Sebut dan jelaskan yang terdapat di telinga dalam

Sebut dan jelaskan yang terdapat di telinga dalam

angelacolac/iStockphoto

ilustrasi telinga.

Bobo.id – Siapa di antara teman-teman yang bisa menyebutkan bagian-bagian telinga?

Bagian-bagian telinga ada yang terlihat dari luar tubuh, ada juga yang tidak, lo!

Ini bagian-bagian telinga terdiri dari telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Yuk, kita cari tahu apa saja bagian alat pendengaran kita!

Bagian dan Fungsi Telinga Luar

Bagian telinga luar adalah bagian telinga yang bisa kita lihat dari luar, teman-teman.

Telinga luar juga disebut pinna atau auricle.

Telinga luar bekerja sebagai corong yang menangkap suara untuk kemudian disalurkan ke saluran telinga.

Bagian yang bertugas menangkap gelombang suara adalah daun telinga. O iya, bagian saluran telinga juga termasuk telinga luar, lo.

Saluran telinga memproduksi ear wax atau cairan telinga yang berfungsi melawan bakteri atau benda asing yang masuk ke telinga kita.

Karena lengket, cairan itu bisa membuat kotoran terperangkap, sehingga menjaga telinga tetap bersih.

Baca Juga: Kesalahan Membersihkan Telinga Ini Dilakukan Banyak Orang, Cek Lagi Caramu Membersihkan Telinga

Bagian dan Fungsi Telinga Tengah

Semakin dalam ke bagian telinga tengah, ada gendang telinga, nih.

Gendang telinga merupakan bagian yang sangat sensitif, lo. Ini karena gendang telinga merupakan bagian telinga yang sangat tipis.

Seperti gendang yang dipukul dan menghasilkan suara, gendang telinga juga bergetar karena gelombang suara yang dikumpulkan bagian telinga luar.

Ketika gendang telinga bergetar, gendang telinga akan menggerakkan tiga tulang pendengaran.

Tiga tulang pendengaran itu adalah tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.

Di bagian ini juga ada tabung eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut.

Tabung eustachius berfungsi menyamakan tekanan udara luar dengan udara di tengah, sehingga tidak merusak gendang telinga.

Bagian dan Fungsi Telinga Dalam

Nah, di bagian telinga dalam ada koklea yang juga dikenal dengana nama rumah siput. Hihi…

Koklea berisi cairan, teman-teman. Getaran dari tulang pendengaran nantinya akan membuat cairan dalam koklea bergelombang.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Cara Merawat Telinga yang Harus Diperhatikan, Sudah Melakukannya?

Di dalam koklea juga ada rambut-rambut kecil yang memberikan sinyal pada otak ketika cairan dalam koklea bergerak.

Otak kita pun menerima sinyal itu sebagai suara, teman-teman!

Karenanya, kita bisa mendengar suara dari gelombang bunyi yang ditangkap oleh telinga luar, deh!

Wah, artinya proses kita bisa mendengar suara terjadi begitu cepat, ya?

O iya, dalam telinga dalam juga masih ada satu bagian penting, nih, yaitu saluran setengah lingkaran yang juga berperan sebagai alat keseimbangan tubuh.

Itulah bagian-bagian telinga kita, teman-teman!

Baca Juga: Apa Hubungan Antara Telinga dan Keseimbangan Tubuh, ya? #AkuBacaAkuTahu

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, lihat video ini juga!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Telinga merupakan salah satu organ manusia yang berfungsi sebagai alat indera pendengaran, melalui bunyi.

Bunyi akan ditangkap dan diubah untuk diteruskan ke otak. Agar bunyi dapat terdengar oleh telinga, diperlukan sebuah medium untuk merambatkan bunyi tersebut.

Jadi, ketika kita berada di ruang hampa yang tidak memiliki medium, tentu saja kita tidak dapat mendengar.

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII terbitan Kemendikbud yang ditulis oleh Siti Zubaidah, dkk, telinga dibagi menjadi tiga bagian, yang terdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Berikut adalah bagian telinga dan fungsinya:

Anatomi bentuk dan bagian telinga manusia (Foto: dok. buku IPA Kemendikbud oleh Siti Zubaidah, dkk)

1. Bagian Luar

Daun telinga, berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara yang nantinya menuju ke saluran telinga.

Saluran telinga, berfungsi untuk menangkap dan mencagah debu, maupun hewan berukuran kecil yang masuk ke telinga.

2. Bagian Tengah

Gendang telinga (membran timpani), berfungsi untuk menangkap gelombang suara lalu mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga.

Tulang telinga, berfungsi landasan untuk meneruskan getaran yang masuk dari gendang telinga ke rumah siput. Tulang telinga terdiri dari maleus, martil, inkus, landasan, stapes, dan sanggurdi.

3. Bagian Dalam

Saluran eustachius, berfungsi untuk menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga mulut (faring), dengan menjaga tekanan udara telinga tengah dan saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi maupun rendah disalurkan ke telinga luar, dapat mengakibatkan gendang telinga tertekan, hingga sobek.

Rumah siput (koklea) adalah saluran spiral yang bentuknya menyerupai rumah siput. Di dalam rumah siput terdapat organ korti yang berisi ribual sel rambut, sehingga organ korti mampu peka terhadap tekanan getaran. Fungsi getaran yang ada nantinya akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut, untuk diteruskan oleh saraf ke otak.

Saluran gelang (labirin) terdiri dari saluran setengah lingkaran (semisirkularis), berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh atau alat keseimbangan.

Proses Mendengar Pada Manusia

Proses mendengar diawali dengan lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara. Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga, akan menggetarkan gendang telinga.

Getaran dalam gendang telinga kemudian disebarkan (transmisi) untuk melintasi telinga tengah melalui tiga tulang kecil (tulang martil, landasan, dan sanggurdi).

Kemudian, telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi disebarkan ke telinga dalam, melalui membran jendela oval ke koklea yang berisi cairan limfa.

Getaran dari jendela oval ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea dengan organ korti. Kepekaan sel rambut yang terdapat dalam organ korti itu lah, yang menjadi reseptor getaran yang sebenarnya.

Sel-sel rambut tersebut akan bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak.

Itu tadi penjelasan pengenai bagian telinga dan fungsinya. Setelah membaca artikel di atas, detikers sekarang sudah tahu jawaban bagaimana kita bisa mendengar. Selamat belajar!

Simak Video "Tengkorak T-Rex Ini Dilelang US$ 15 Juta"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Sesuai namanya, telinga bagian dalam berada di bagian terdalam dari anatomi telinga. Fungsinya untuk membantu keseimbangan tubuh dan menjadi bagian dalam pendengaran.

Di telinga dalam terdapat tiga bagian utama, yaitu koklea, saluran semisirkular, dan vestibular. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Koklea

Koklea (cochlea) adalah bagian telinga dalam yang berbentuk seperti cangkang siput dan berperan penting dalam proses pendengaran.

Bagian ini mengubah getaran suara menjadi sinyal saraf dan menyalurkannya ke dalam otak melalui saraf koklea.

Koklea dibagi menjadi dua ruang oleh membran. Masing-masing ruang dalam koklea berisi penuh dengan cairan yang bergetar ketika suara masuk.

Ini menyebabkan rambut-rambut kecil yang melapisi membran bergetar dan mengimkan sinyal saraf ke otak.

2. Saluran semisirkular

Saluran semisirkular (labirin) terdiri dari tiga saluran atau tabung kecil yang terhubung. Ini merupakan bagian telinga dalam yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Masing-masing saluran dalam semisirkular berisi cairan yang dilapisi dengan rambut-rambut kecil. Saat kepala bergerak, cairan di saluran mengalir dan menggerakkan rambut.

Rambut ini mengirimkan sinyal ke otak melalui saraf vestibular. Otak kemudian mengirimkan pesan ke otot-otot tubuh untuk membantu Anda tetap seimbang.

3. Vestibular

Vestibular merupakan bagian penghubung antara koklea dan saluran semisirkular. Bersama saluran semisirkular, bagian ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh Anda.

Pada bagian telinga dalam, kondisi medis juga bisa muncul. Salah satunya adalah labirinitis, yaitu ketika labirin mengalami peradangan.

Selain itu, gangguan pendengaran sensorineural juga bisa terjadi ketika telinga bagian dalam, tepatnya koklea dan/atau saraf koklea, mengalami gangguan.

Bagaimana Anda dapat mendengar?

Sebut dan jelaskan yang terdapat di telinga dalam

Dari anatomi telinga, Anda sudah mempelajari struktur yang menyusun telinga, yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian luar.

Ketiga bagian telinga tersebut menjadi saluran suara dari luar untuk masuk dan diterjemahkan di otak.

Dilansir dari Stanford Children’s Health, proses mendengar dimulai dari telinga luar yang menangkap suara berupa getaran atau gelombang di sekitar Anda .

Lalu, suara diturunkan ke liang telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani).

Saat gendang telinga bergetar, getaran akan diteruskan ke tulang ossicles sehingga getaran diperkuat dan dikirim ke telinga bagian dalam.

Begitu getaran mencapai telinga dalam, getaran akan diubah menjadi impuls listrik dan dikirim ke saraf pendengaran pada otak. Otak lalu menerjemahkan impuls ini sebagai suara.

Setelah mengetahui anatomi telinga, Anda pasti memahami bahwa telinga bukan hanya sebagai alat pendengaran, tetapi juga menjaga keseimbangan.

Ini membuat Anda bisa berjalan, melompat, atau berlari tanpa terjatuh.

Bila Anda merasakan gangguan pada telinga Anda, segera periksa kesehatan Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.