Sebutkan 3 hal penting yang dapat kamu lakukan untuk berpikir kritis

“Sebagai generasi muda, kamu sebaiknya memiliki kemampuan berpikir kritis. Tujuannya agar dapat mencari solusi terhadap suatu masalah, dan mengambil langkah yang tepat untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.”

Sebutkan 3 hal penting yang dapat kamu lakukan untuk berpikir kritis

Halodoc, Jakarta – Berpikir kritis tidak muncul pada diri seseorang secara alami. Artinya, supaya bisa memiliki kemampuan ini, kamu tentu harus melatihnya. Sebelumnya, tahukah kamu apa itu berpikir kritis?

Sederhananya, berpikir kritis adalah bagaimana seseorang dapat berpikir lebih rasional, mampu menelaah suatu masalah dengan pandangan yang objektif, dan mencerna semua informasi yang didapatkan dengan baik. 

Nah, nantinya berpikir kritis dapat membantu kamu memperoleh hasil yang sesuai dengan akal sehat dan kenyataan. 

Apa Manfaat Berpikir Kritis?

Lalu, mengapa seseorang perlu memiliki kemampuan berpikir kritis? Ternyata, ada banyak manfaat berpikir kritis, lho. Hal yang paling utama adalah agar kamu dapat memiliki kemampuan lebih unggul, untuk dapat bersaing dengan orang lain. Baik itu dari sisi pendidikan, keterampilan khusus, aktivitas sosial, bahkan pekerjaan. 

Selain itu, manfaat berpikir kritis lainnya adalah:

  • Memiliki kemampuan lebih baik untuk memecahkan suatu permasalahan.
  • Mampu mengambil keputusan lebih cepat dan tepat.
  • Mampu menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang.
  • Lebih mudah untuk menemukan peluang dan gagasan baru.
  • Lebih kreatif.
  • Tidak mudah termakan berita hoaks.
  • Lebih siap secara mental untuk menjalani hidup.
  • Memiliki kepekaan lebih tinggi dan tidak memandang segala sesuatunya dengan sebelah mata.
  • Tidak gampang dimanfaatkan.
  • Lebih memahami potensi dan kemampuan diri sendiri.
  • Lebih percaya diri.

Bagaimana Cara Berpikir Kritis?

Banyak sekali manfaat berpikir kritis, bukan? Namun, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, berpikir kritis tidak hadir secara alami pada seseorang. Jadi, kemampuan ini tentu perlu dilatih. 

Pertanyaannya, bagaimana caranya? Berikut beberapa upaya yang bisa kamu lakukan:

  1. Belajar Mengidentifikasi Permasalahan

Pertama, kamu bisa mencoba mengidentifikasi semua masalah yang sedang kamu hadapi. Cari tahu apa saja faktor yang turut berpengaruh atau menjadi penyebabnya. Jika memang menungkinkan, pisahkan semua informasi yang kamu dapatkan berdasarkan fakta atau hanya sekadar asumsi belaka.

Jangan takut untuk bertanya kalau kamu memang tidak tahu akan suatu hal. Tidak hanya ke orang lain, kamu juga bisa bertanya banyak hal pada dirimu sendiri, kok. Namun, fokuskan hanya pada hal-hal yang penting dan memang kamu butuhkan, bukan bertanya akan opini yang tidak bisa dibuktikan.

Selain itu, tingkatkan ilmu dengan membaca. Semakin banyak membaca, maka kamu akan semakin banyak mendapatkan informasi. Akan tetapi, sebaiknya kamu mencari informasi hanya dari sumber yang kredibel, ya. Apalagi kalau kamu memanfaatkan teknologi internet.

  1. Selalu Pertimbangkan Kondisi

Hindari mengambil keputusan tanpa pemikiran dan pertimbangan yang matang. Pikirkan semua aspek yang berpengaruh terhadap keputusan yang hendak kamu ambil, seperti dampaknya dan langkah apa yang bisa kamu lakukan selanjutnya. Lebih baik lagi, selalu pertimbangkan dari segala sisi, bukan hanya dari satu sudut pandang.

  1. Fokus pada Tujuan yang Ingin Dicapai

Terakhir, teruslah berlatih untuk fokus pada tujuan yang ingin kamu gapai. Tidak lupa, lakukan evaluasi secara berkala. Cari tahu apa yang masih belum berhasil kamu lakukan, apa yang sudah dicapai, dan bagaimana opsi lain yang bisa dilakukan untuk memudahkan mencapai tujuan tersebut. 

Jangan ragu untuk bertanya kepada psikolog kalau kamu memiliki permasalahan mental yang mungkin mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk menjadi hambatan dalam berpikir kritis. 

Gunakan aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan psikolog, kamu bisa download aplikasi Halodoc langsung melalui Play Store maupun App Store. 

Referensi:
Monash University. Diakses pada 2022. Critical Thinking.
Psychology Today. Diakses pada 2022. 5 Tips for Critical Thinking.
Psychology Today. Diakses pada 2022. 3 Core Critical Thinking Skills Every Thinker Should Have.

KOMPAS.com - Berpikir kritis perlu dimiliki generasi muda zaman sekarang, khususnya para mahasiswa. Ada banyak pengertian tentang berpikir kritis.

Salah satu penjelasannya yakni berpikir kritis adalah sebuah pemikiran yang masuk akal dan relatif fokus, dalam menetapkan apa yang dipercaya atau apa yang dilakukan.

Berpikir kritis sangat bermanfaat bagi kamu saat masih mengenyam pendidikan maupun setelah memasuki dunia kerja. Namun berpikir kritis ini tidak serta ada di setiap diri manusia.

Melansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek) membagikan 7 cara melatih diri untuk berpikir kritis. Bagaimana saja caranya agar bisa berpikir kritis? Simak bersama informasinya.

Baca juga: Penjelasan 3 Prioritas dalam Kampanye Sekolah Sehat Kemendikbud Ristek

7 cara melatih diri berpikir kritis

1. Banyak membaca

Meski pendidikan vokasi identik dengan praktikumm tentu hal tersebut tidak terlepas dari kerajinan para mahasiswa maupun pelajar dalam mengumpulkan informasi melalui bacaan dari berbagai sumber yang terpercaya.

2. Banyak bertanya

Jangan menelan informasi secara mentah-mentah. Klarifikasi informasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan mendasar juga penting agar mendapatkan informasi yang valid.

3. Mendengarkan secara aktif

Salah satu cara lain melatih diri berpikir kritis dengan cara mendengarkan secara seksama. Bukan sekadar mendengarkan, namun menyimak dengan seksama dan memahami perspektif dari lawan bicara. Serta dapat merespon lawan bicara dengan baik dan tepat.

Baca juga: Contoh Soal ANBK 2022 bagian Literasi untuk SMA/MA/SMK/Paket C

4. Sering berdiskusi/brainstorming

Berbagi ide/wawasan dengan orang lain juga dapat mengasah kemampuan kritis. Karena mahasiswa vokasi juga dilatih untuk menganalisis berbagai perspektif baru dari lawan bicara.

5. Observasi

Kamu dapat belajar mengamati, menganalisis dan menyimpulkan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar dan seiring waktu kemampuan berpikir kritis akan semakin terasah.

6. Melatih problem solving

Latih kemampuan ini dengan mulai mengidentifikasi masalah yang terjadi di sekitar. Cobalah fokus dan mulai memikirkan solusi rasional yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Anti-gagal dari Dosen IPB

7. Belajar melalui aktivitas secara langsung

Seperti halnya yang diterapkan dalam pendidikan vokasi bahwa praktik merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Sehingga kamu dapat melatih kemampuan berpikir kritis dengan terjun langsung di dunia kerja/industri.

Demikian 7 cara melatih diri untuk berpikir kritis. Dengan membiasakan diri berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari, akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.