Sebutkan 3 manfaat umbi singkong untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit sebagai obat alternatif

4 menit

Mengkonsumsi singkong bisa jadi salah satu alternatif makanan pokok setelah nasi. Selain enak, ternyata manfaat singkong baik bagi kesehatan.

Singkong merupakan makanan pokok bagi sebagian penduduk di dunia.

Terutama yang tinggal di wilayah tropis seperti, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.

Tanaman singkong biasanya diolah menjadi suatu makanan pokok dengan cara direbus atau digoreng.

Singkong juga bisa diolah menjadi tepung yang dikenal dengan nama tepung tapioka.

Tepung tapioka nantinya bisa diolah menjadi beragam jenis makanan.

Nah, menambahkan menu singkong ke dalam daftar makanan harian kamu termasuk ide yang bagus, lho!

Menurut para ilmuwan, memakan singkong bisa meningkatkan kesehatan usus seseorang dengan membantu memelihara bakteri usus yang bermanfaat.

Kelebihan lain dari singkong adalah gluten-free, grain-free, dan nut-free.

Selain itu masih banyak lagi manfaatnya, simak di bawah ini, yuk!

11 Manfaat Singkong Bagi Kesehatan Badan

1. Menambah Energi

Manfaat singkong yang pertama yaitu, bisa menambah energi sebesar 110-150 kalori per 100 gram.

Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi-umbi lainnya.

2. Manfaat Singkong Bisa Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Kentucky, Amerika Serikat pada tahun 2009.

Isinya menyebutkan bahwa manfaat singkong untuk jantung bisa meminimalisir risiko pengidapnya.

Baik penyakit jantung koroner maupun stroke dan hipertensi.

Mengapa bisa?

Tanaman singkong mempunyai serat sehingga dinilai bisa meminimalisir risiko penyakit jantung.

3. Bisa Sehatkan Mata

Tanaman singkong kaya akan vitamin A dan senyawa seperti bakaroten.

Nah, kandungan ini sangat baik untuk kesehatan matamu.

Mengkonsumsi singkong dapat mencegah timbulnya masalah mata seperti penglihatan buram atau buruk.

4. Manfaat Singkong yang Bisa Cegah Kanker

Konon katanya, manfaat singkong untuk kanker berasal dari sejumlah senyawa antioksidan di dalamnya.

Perlu kamu ketahui, bahwa penyakit kanker diawali dari rusaknya sel-sel tubuh akibat radikal bebas.

Anti oksidan ini bertugas untuk menghalau serangan radikal bebas sehingga kerusakan sel tubuh bisa dicegah.

Terlepas dari adanya kandungan anti oksidan pada singkong, sayangnya bukti ilmiah perihal manfaat singkong untuk kanker belum ada yang benar-benar bisa dijadikan acuan.

5. Mengobati Penyakit Rematik

sumber: everydayhealth.com

Singkong juga mengandung magnesium yang tinggi, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita rematik.

Hal ini dikarenakan magnesium dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh, sehingga mampu meredakan rematik dan beberapa penyakit yang berkaitan dengan otot dan sendi.

6. Manfaat Singkong Bagus untuk Kuatkan Tulang

Selain bisa mengobati rematik, singkong tentu dapat menguatkan tulang.

Sekitar 99 persen kalsium dalam tubuh manusia ditemukan pada tulang dan gigi.

Maka dari itu, tubuh perlu mengonsumsi sejumlah singkong untuk pembentukan tulang.

Senyawa baik dalam singkong seperti, kalsium, magnesium, fosfor dan kalium.

Selain membantu pembentukan tulang magnesium bisa mengasimilasi kalsium ke dalam tulang dan berperan dalam mengaktifkan vitamin D di ginjal.

Fosfor bekerja dengan kalsium untuk membantu membangun tulang.

Sementara itu, makanan kaya kalium dapat membantu mencegah osteoporosis.

Baca Juga:

9 Makanan Berbahaya yang Tidak Sehat Dikonsumsi | Tak Disangka, Sosis Pun Termasuk!

7. Melembutkan dan Mencerahkan Kulit

Selain dagingnya, kulit singkong juga bisa kamu manfaatkan, lho!

Kulit singkong yang memiliki lapisan tebal serta kotor ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk melembutkan dan mencerahkan kulit.

Caranya, cukup haluskan kulit singkong dan buat menjadi scrub wajah.

8. Sumber Serat dan Karbohidrat Kompleks

Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat.

Keduanya berfungsi menjaga tubuh agar lebih sehat terutama pada bagian pencernaan serta bisa mengurangi peradangan.

9. Manfaat Singkong untuk Program Diet

Tahukah kamu?

Manfaat singkong rebus untuk diet adalah pilihan yang tepat untuk dimasukkan ke dalam daftar makanan milikmu saat program diet.

Singkong bisa membantu menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap ideal.

Manfaat singkong yang satu ini lagi-lagi didapat dari kandungan serat yang dimilikinya.

Serat dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama sehingga frekuensi makan kamu bisa berkurang.

10. Manfaat Singkong untuk Rambut

Selain kesehatan tubuh, singkong bisa bermanfaat untuk nutrisi rambut.

Seperti, mempercepat pertumbuhannya serta menutrisi.

Caranya, haluskan singkong baik umbi atau daunnya sebagai masker rambut.

11. Dapat Meredakan Demam

Meminum air rebusan singkong dan daunnya dipercaya ampuh meredakan demam.

Kamu pun bisa memilih untuk merebus salah satunya atau keduanya.

12. Manfaat Singkong untuk Penyembuhan Luka

Sama seperti proses penyembuhan luka lainnya.

Kamu dapat memanfaatkan daun singkong atau dagingnya yang bisa membantu proses penyembuhan luka ringan.

Cukup tempelkan daun atau daging singkong yang sudah dihaluskan ke luka.

Ingat! Cara ini hanya digunakan untuk pengobatan luka ringan, ya.

Kandungan Singkong

Melansir dari situs Dokter Sehat, bukan tanpa alasan mengapa singkong memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Tanaman yang masih satu “keluarga” dengan ubi jalar dan kentang ini diperkaya oleh banyak zat yang memang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Dikutip dari United States Department of Agriculture (USDA), kandungan singkong mentah terdiri atas:

Selain itu, kandungan singkong juga berupa vitamin yang terdiri atas:

*catatan: kandungan gizi singkong di atas untuk setiap 100 gram (g)

Baca Juga:

Eits! Jangan Dibuang, Ini 7+ Manfaat Tempe Busuk yang Istimewa

Cara Mengolah Singkong yang Aman

Agar kamu mendapatkan manfaat singkong dan nutrisinya yang tepat diperlukan panduan mengolah singkong yang aman.

Berikut beberapa cara mengolah singkong adalah:

1. Kupas Singkong

Pertama-tama, pastikan kamu sudah mengupas seluruh bagian akar singkong.

Bagian ini memiliki konsentrasi sianida paling tinggi yang bisa membahayakan tubuhmu.

Kemudian, agar lebih aman untuk dikonsumsi, singkong perlu diolah dengan cara mengupas kulitnya terlebih dahulu.

2. Proses Perendaman Singkong

Setelah itu, rendam bagian batangnya yang berwarna putih ke dalam air bersih selama 48-60 jam atau 4-5 hari.

Hal ini bisa mengurangi risiko keracunan substansi yang berbahaya.

3. Proses Memasak Singkong

Mengolah singkong yang paling aman adalah dengan memasaknya.

Proses memasak ini harus benar-benar menyeluruh sehingga seluruh bagiannya matang sempurna.

Kamu bisa menggoreng, merebus, atau mengukus singkong selama minimal 25 menit.

Hal ini untuk mencegah keracunan sianida akibat mengonsumsi singkong mentah atau yang dimasak kurang matang.

Efek Samping Mengonsumsi Singkong

Sayangnya, beberapa manfaat singkong di atas, terdapat satu senyawa yang berbahaya.

Singkong ternyata mengandung zat sianida sehingga kamu perlu hati-hati saat mengonsumsinya.

Adapula sejumlah efek samping yang mungking akan dirasakan apabila singkong tidak diolah secara tepat, antara lain:

• Penurunan kadar yodium
• Pusing atau sakit kepala
• Gangguan pernapasan
• Tubuh terasa lelah
• Hilang kesadaran

Maka dari itu, hindari mengonsumsi singkong mentah-mentah.

***

Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu ya!

Kunjungi situs 99 Indonesia dan temukan berita properti terbaik di dalamnya.

Dapatkan pula properti yang sedang kamu cari di situs 99.co/id.