Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

36 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan

LAPORAN

PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN

TENTANG PELATIHAN PEMBUATAN TEMPE

DI DESA BLUBUK KECAMATAN DUKUHWARU

KABUPATEN TEGAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan PDGK 4306

Disusun oleh :

                                 NAMA                :    KRIS YUNENTI

                                 NIM                    :    821628027

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA  UPBJJ – SEMARANG

POKJAR SLAWI

2013.2

PENGESAHAN

Laporan Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang berjudul ”Laporan Praktik Pembinaan Program Kepemudaan tentang Pelatihan Pembuatan Tempe di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal” ini telah diperiksa dan disetujui pada :

       hari               :

       tanggal          :      

Yang mengesahkan,

              Mengetahui                                                         Penilik PLS

       Kepala Desa Blubuk                           UPTD Dikpora Kecamatan Dukuhwaru

              NUR AENI                                                   WASROH, S.Pd

                                                                            NIP. 19641107 199403 1 004

     Tutor Mata Kuliah PBK                                               Mahasiswa

     RUKYAT, S.Pd.M.Pd                                         KRIS YUNENTI

NIP. 19660810 199403 1 009                                      NIM. 821628027

KATA PENGANTAR

            Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rakhmat dan karunianNya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Tempe di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1.    Bapak Rukyat, S.Pd.M.Pd selaku tutor Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.

2.    Bapak Wasroh, S.Pd selaku Penilik PLS UPTD Dikpora Kecamatan Dukuhwaru.

3.    Ibu Nur Aeni selaku Kepala Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

3.    Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan kegiatan ini.

                        Akhirnya walaupun dalam penulisan laporan kegiatan Pelatihan Pembuatan Tempe di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal ini kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun kami menyadari masih banyak kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

                                                                                   Blubuk,   November 2013

                                                                                                  Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................      i

PENGESAHAN ...........................................................................................      ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................      iii

DAFTAR ISI                                                                                                        iv

BAB I      PENDAHULUAN

                 1.1  Latar Belakang ......................................................................      1

                 1.2  Tujuan ....................................................................................      2

                 1.3  Manfaat .................................................................................      2

                 1.4  Hasil Kegiatan yang Ingin Dicapai ........................................      2

BAB II    PELAKSANAAN KEGIATAN

                 2.1  Tempat dan Waktu pelaksaan ................................................      3

                 2.2  Materi Pelatihan / Kegiatan ...................................................      4

                 2.3  Strategi Keaktifan dari 6 Orang Pemuda ..............................      5

BAB III   TEMUAN DAN HASIL ANALISA

                 3.1  Hasil Evaluasi Proses..............................................................      8

                 3.2  Hasil Evaluasi Produk ...........................................................      10

                 3.3  Pembahasan ...........................................................................      10

                 3.4  Gambaran Keaktifan Dari 6 Orang Pemuda .........................      10

                 3.4  Analisa Hasil Tes Sebelum dan Sesudah Kegiatan ...............      12

BAB IV   KESIMPULAN DAN SARAN

                 4.1  Kesimpulan ............................................................................      13

                 4.2  Saran ......................................................................................      13

                 4.3  Tindak Lanjut ........................................................................      14

DAFTAR ISI ................................................................................................      15

LAMPIRAN                                                                                                  



IDENTITAS MAHASISWA

NAMA                                 :    KRIS YUNENTI

NIM                                     :    821628027

PROGRAM STUDI            :    S1 PGSD

POKJAR                              :    SLAWI

KABUPATEN                    :    TEGAL

UPBJJ-UT       :           42, SEMARANG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

                 Setelah diperlakukannya Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, terjadi perubahan yang mendasar dalam bidang pemerintahan, dari pemerintah yang bersifat sentralistik ke desentralisasi. Dengan perubahan tersebut maka pemerintahan daerah memiliki peran yang sangat penting sehingga memerlukan sumber daya yang berkualitas agar sumber daya yang ada di suatu daerah dapat dikelola dengan baik.

                 Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan perlu dihimpun dan dibina agar mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan didaerahnya. Karena pemuda adalah generasi penerus yang berpotensi besar dalam suatu pembangunan dan dapat mengembangkan kreatifitas melalui pelatihan-pelatihan dalam bidang tertentu yang dinaungi oleh lembaga-lembaga kepemudaan.

                 Melalui program pendidikan dari masyarakat substansi dari praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, penulis melakukan penelitian yang meliputi bimbingan Warga Belajar (WB). Adapun substansi yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan kepemudaan bidang ketrampilan membuat tempe. Hal ini penulis lakukan karena masih banyak warga belajar usia produktif yang belum mempunyai keterampilan, hal ini dapat dilihat pada data di Desa Blubuk 40% pemuda usia produktif yang tidak memiliki keterampilan. apabila dilakukan bimbingan terhadap para pesertanya maka akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang keterampilan khususnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan memperkecil pengangguran di desa kami.

                 Untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai mahasiswa lulusan S1 PGSD dibidang sosial, diperlukan peran aktif mahasiswa sebagai warga masyarakat serta praktik dari segala ilmu yang telah diperoleh mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan untuk dapat berkiprah ditengah-tengah masyarakat.

                 Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menambah wawasan dalam bidang ketrampilan dilingkungan penulis berada.

1.2  Tujuan

                   Tujuan dari kelompok kegiatan pelatihan pembuatan tempe ini adalah mengembangkan kreatifitas dan membuat lapangan pekerjaan dibidang keterampilan dengan cara membuat tempe dan diharapkan memperkecil jumlah pengangguran karena masih banyaknya pemuda usia produktif didesa kami yang sebenarnya mereka memiliki potensi tapi perlu dikembangkan, melatih kemandirian dan meningkatkan penghasilan masyarakat. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mempersiapkan pemuda yang bekerja keras dalam menghadapi tantangan jaman yang penuh persaingan menuju globalisasi.

1.3  Manfaat Hasil Kegiatan

                   Manfaat dari kegiatan ini diharapkan sebagai sumbangsih yang berharga bagi masyarakat dan negara terutama pada generasi muda agar benar-benar sebagai generasi penerus bangsa yang handal dan bermoral.

                   Penulis berharap setelah mengikuti pembinaan ini, para pemuda diharapkan lebih giat mempraktikan dan menularkan keahliannya kepada orang   lain dengan tujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan dan taraf ekonomi keluarga dan masyarakat.

1.4  Hasil Kegiatan yang Ingin Dicapai

       1.    Kegitan ini dapat melatih pengetahuan dan keterampilann dalam hal membuat Tempe.

       2.    Kegiatan ini dapat menambah pendapatan pemuda

       3.    Kegiatan ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga belajar Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1  Tempat dan Waktu Pelaksanaan

       Tempat            :    Ibu Suminah, RT 03 RW 03 Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten tegal

       Hari                 :    Kamis, dan Jumat

       Jam                  :    14.00 – 17.00 WIB

       Jadwal

No

Pertemuan Hari / tanggal

Kegiatan

Metode

Waktu

Alat Peraga/ Narasumber

1

Kamis

26 – 09 - 2013

Perekrutan pemuda

Ceramah dan tanya Jawab

3 jam

Buku cara Pembuatan Tempe

2

Jumat

27– 09 - 2013

Sosialisasi pembuatan tempe

Ceramah dan Tanya Jawab

3 jam

Buku Petunjuk, Alat Tulis

3

Kamis

3 – 10 -2013

Penjelasan cara pembuatan tempe dan mempraktikan

Demonstrasi

3 jam

Kedelai

4

Jumat

4 -10-2013

Penjelasan dan menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan

Ceramah dan Tanya Jawab

3 jam

Buku Petunjuk, alat tulis

5

Kamis

10 -10- 2013

Mempraktikan cara mencuci kedelai dan cara mengukus kedelai yang benar

Pengamatan

3 jam

Kedelai, Ragi

Daun Pisang/plastik

6

Jumat

11-10-2013

Membuat tempe, dibimbing dari narasumber

Pengamatan

3 jam

Kedelai, Ragi

7

Kamis

17 – 10 - 2013

Praktik membuat tempe, sendiri-sendiri dan penyimpanan tempe

Pengamatan

3 jam

Daun Pisang/plastic

Tempat yang tertutup

8

Jumat

18 – 10 - 2013

Evaluasi

Tugas

3 jam

Lembar Soal

2.2  Materi Pelatihan/ Kegiatan

       1.    Bahan dan Alat

                   Seperti proses kegiatan keterampilan pada umunya, sebelum praktek membuat tempe maka kita berikan dulu materi / teori membuat tempe. Hal ini bertujuan agar warga belajar memahami cara membuat tempe dan mengetahui bahan-bahan dan alat yang digunakan untuk membuat tempe. Adapun bahan dan alat yang digunakan untuk membuat tempe adalah :

              a.  Bahan  :      1)    kacang kedelai;

                                      2)    ragi;

                                      3)    air

              b.  Alat     :      1)    pisau;

                                      2)    baskom;

                                      3)    saringan,

                                      4)    dandang,

                                      5)    tampah,

                                      6)    kompor

                                      7)    daun pisang atau plastik

       2.    Materi Pelatihan Kegiatan

              Pembuatan Tempe diawali dengan :

              -    menyiapkan Alat dan Bahan

              -    memilih kedelai untuk mendapatkan kedelai terbaik dengan cara dipilah dan membuang yang jelek.

              -    membersihkan/cuci kedelai dengan air bersih

              -    merebus kedelai yang telah dicuci kedalam air selama 30 menit, angkat dan dinginkan. membiarkan kedelai masih dalam tempat dan air rebusannya.

              -    menambahkan 10 ml asam laktat/liter air perebus (untuk memperoleh pH=5) selama 12 jam untuk mendapatkan kualitas tempe terbaik.



              -    mencuci dan membuang kulit kedelai dan merebus kembali dengan air bersih selama 90 menit, angkat dan tiriskan



-    Setelah ditiriskan dan dingin sempurna, menambahkan ragi tempe dan mengaduk dengan hati-hati secara merata.



-    membungkus kedelai dengan plastik transparan atau dengan kertas dan daun pisang. Jika menggunakan plastik, tusuk plastik dengan lidi secara merata untuk ventilasi saat fermentasi.

-    menyimpan selama 23-30 jam sampai peragian berjalan sempurna.

-    Tempe siap diolah atau dipasarkan.

2.3  Strategi dan Diskripsi Jalannya Kegiatan

                   Pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung, narasumber memberikan materi yang mudah dipahami. Dengan menggunakan  metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan pengamatan.

                   Pertemuan pertama yang dilakukan penulis adalah perekrutan peserta yang akan mengikuti pelatihan pembuatan tempe dengan mengisi identitas diri yang telah diberikan. Pertemuan kedua memberikan sosialisai tentang bagaiamana manfaat dan pembuatan tempe. Pertemuan ketiga peserta memperhatikan penjelasan cara pembuatan tempe dan mempraktikannya dari narasumber. Pertemuan keempat peserta mendengarkan penjelasan dan menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan. Pertemuan kelima narasumber mempraktikan cara mencuci kedelai dan cara mengukus kedelai yang benar. Pertemuan keenam narasumber mempraktikkan bagaimana cara membuat tempe, dibimbing dari narasumber. Pertemuan ketujuh narasumber mempraktikan bagaimana cara membuat, membugkus dan penyimpanan tempe yang benar. Pertemuan kedelapan peserta mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh narasumber.  



BAB III

TEMUAN DAN HASIL ANALISA

3.1     Hasil Evaluasi Proses

                   Selama proses pembelajan dilaksanakan, ternyata masih banyak kurang pengetahuan tentang cara membuat tempe dan manfaat tempe bagi kesehatan kita, dan manfaat itu di antaranya mengandung gizi tinggi seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serat, enzim, daidzen, genisten, serta komponen anti bakteri yang bermanfaat bagi tubuh kita. Tempe ini bisa di makan untuk semua usia  baik anak-anak sampai orang dewasa, harganya pun juga sangat terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Sebagaimana telah digambarkan pada strategi pembinaan warga belajar diberikan informasi yang bermanfaat.

          1.  Praktik Hari Pertama

No

Nama

Aspek yang dinilai

Jml

Keaktifan

Kerjasama

Keberanian

Produktivitas

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

Asri Narti

2

2

2

3

9

2

Ahmad Muzaki

2

2

2

2

8

3

Khustiatun

2

2

3

3

10

4

Jaronah

3

2

2

2

9

5

Ratib

2

2

2

3

9

6

Suparti

2

2

3

3

10

          2.  Praktik Hari Terakhir

No

Nama

Aspek yang dinilai

Jml

Keaktifan

Kerjasama

Keberanian

Produktivitas

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

Asri Narti

3

2

3

3

11

2

Ahmad Muzaki

2

3

3

3

11

3

Khustiatun

3

2

3

3

11

4

Jaronah

3

2

3

3

11

5

Ratib

2

3

2

3

10

6

Suparti

2

3

3

3

11

          Keterangan

          3   :    Amat baik

          2   :    Baik

          1   :    Cukup

          3.  Hasil Akhir Pengamatan Praktik Awal dan Praktik Akhir

No

Nama

Praktik Awal

Praktik Akhir

Jumlah

Rata-rata

Nilai Akhir

Ket

1

2

3

4

5(3+4)

6

7

8

1

Asri Narti

9

11

20

10

8,3

B

2

Ahmad Muzaki

8

11

19

9,5

7,9

B

3

Khustiatun

10

11

21

10,5

8,8

B

4

Jaronah

9

11

20

10

8,3

B

5

Ratib

9

10

19

9,5

7,9

B

6

Suparti

10

11

21

10,5

8,8

B

          Keterangan :

          Rentang Nilai

          a.  9 – 10       : Amat Baik (AB)

          b.  7 – 8         : Baik (B)

          c.  5 – 6         : Cukup (C)

          d.  0 – 5         : Kurang (K)

          Skor Penilaian

          0

3.2     Hasil Evaluasi Produk

                   Setelah mendapatkan pembinaan dari narasumber, warga belajar mencoba melakukan diversifikasi produk tempe dengan membuat tempe dari berbagai bahan yang ekonomis. Produk yang dihasilkan dari pelatihan keterampilan membuat tempe cukup memuaskan, pada dasarnya para pemuda sangat berminat pada keterampilan ini. Maka dalam pelatihan keterampilan membuat tempe tidak begitu sulit karena mereka menunjukkan minat yang besar dan dengan cepat dapat memahaminya.

3.3     Pembahasan

                        Kegiatan program kepemudaan di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan pembinaan disini khususnya keterampilan pembuatan tempe membuat para peserta bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini  dan juga mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya bahwa keterampilan pembuatan tempe tidaklah sulit. Dengan alat-bahan mudah didapat dan harganya tidak terlalu mahal, maka apa salahnya untuk menciptakan suatu keterampilan yang bermanfaat dan mengandung nilai gizi yang tinggi apalagi masih jarang usaha yang sejenis di lokasi tersebut.

3.4     Gambaran Keaktifan Dari 6 Orang Warga Belajar

          1.    Cara merespon Terhadap Penjelasan

                 Warga belajar antusias dengan diadakannya pelatihan ini, mengingat banyak informasi penting yang belum diketahui bisa menjadi tahu setalah diadakan pelatihan.

          2.    Cara Mempraktikan Petunjuk

                 Warga belajar gampang menerima penjelasan dari narasumber dan dalam pelaksanaan, semuanya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala suatu apapun.

          3.    Antusias / Semangat kehadirannya

                 Antusias warga belajar dan masyarakat terhadap kegiatan ini tampak pada kehadiran dari masing-masing peserta yang hampir seluruhnya hadir dalam setiap pertemuan.

          4.    Perbandingan antar sebelum dibina dengan setelah dibina

                 Banyak informasi yang kurang diketahui oleh warga belajar tentang pembuatan tempe yang baik dan aman untuk di kmsumsi. Warga belajar yang belum banyak mengetahui mengenai manfaat tempe sehingga bisa tahu manfaatnya setelah dilakukan pembinaan dari narasumber dan pemuda lebih paham mengenai cara pembuatan tempe, warga belajar juga mampu melakukan diverifikasi tempe dan bahan-bahannya.

Nama

Respon Terhadap Penjelasan

Cara Praktik

Keha-diran

Perbandingan

Sebelum pembinaan

Sesudah Pembinaan

Asri Narti

Baik

Baik

Baik

Belum Bisa

Rajin

Ahmad Muzaki

Baik

Baik

Baik

Belum Bisa

Rajin

Khustiatun

Sangat baik

Sangat baik

Sangat baik

Belum Bisa

Mahir

Jaronah

Sangat baik

Sangat baik

Sangat baik

Belum Bisa

Mahir

Ratib

Baik

Baik

Baik

Belum Bisa

Mahir

Suparti

Sangat baik

Sangat baik

Sangat baik

Belum Bisa

Rajin

3.5.        Analisa Hasil Tes Sebelum dan Sesudah Kegiatan

Berikut adalah analisis hasil pengamatan terhadap warga belajar dalam pelatihan :

1.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan cepat, selain itu juga mampu mempraktekan dari semua materi yang disampaikan dengan terampil sehingga produktivitas warga belajar terarah.

2.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, selain itu juga mampu mempraktekkan dari semua materi yang disampaikan dengan baik sehingga produktivitas warga belajar terarah.

3.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, meskipun keaktifan warga belajar kurang namun warga belajar dapat mempraktekkan materi yang disampaikan dengan benar.

4.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, mampu mempraktekkan dan kreatif dalam praktek.

5.         Warga belajar dapat menerima penjelasan dengan cepat, selain itu juga mampu mempraktekkan semua penjelasan dengan benar.

6.         Warga belajar mampu menerima penyampaian materi, meskipun warga belajar kurang aktif namun dapat praktek dengan baik.

7.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik dan mampu mempraktekkan materi yang disampaikan dengan benar.



BAB IV

PENUTUP

4.1     Kesimpulan

                 Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan kepemudaan keterampilan membuat tempe di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal  dapat disimpulkan bahwa anggota kegiatan kepemudaan keterampilan membuat tempe dapat memahami dan melaksanakan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari produk yang dihasilkan.

                 Dengan kegiatan ini diharapkan jumlah pengangguran di desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal semakin berkurang dan warga belajar usia produktif dapat mengembangkan keterampilan yang dimilikinya serta dapat melatih kemandirian.

                 Tingkat kesadaran yang tinggi serta antusias warga belajar dan minat warga belajar sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk yang cukup memuaskan. Ini semua juga karena kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yaitu Kepala Desa, perangkat desa serta warga belajar.

4.2     Saran

          1.    Perlu dilakukan pembinaan kepemudaan yang lain untuk mengembangkan minat dan bakat  dari warga belajar agar bisa bersaing di era globalisasi ini.

          2.    Perlu di lakukan pembinaan pemudaan lebih lanjut kepada warga belajar yang lain tentang pembuatan tempe dan pembinaan-pembinaan yang lain agar bisa menjdi bekal untuk berwira usaha.

          3.    Keharmonisan hubungan masyarakat desa dengan kepala desa dan perangkat desa hendaknya dijadikan sebagai modal dasar bagi kemajuan dan peningkatan perekonomian masyarakat Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

4.3     Tindak Lanjut

                        Dengan diadakannya kegiatan pembinaan ini diharapakan dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan dikembangkan oleh masyarakat sehingga kedepannya mampu meningkatkan taraf hidup dan mengentaskan pengangguran masyarakat. Agar para pemuda sebagai anggota warga belajar bisa mempunyai keahlian dalam keterampilan pembuatan tempe atau makanan lain yang penuh inovasi.

Lampiran-Lampiran

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama                 :    KRIS YUNENTI

NIM                  :    821628027

Pokjar                :    SLAWI

UPBJJ-UT         :   SEMARANG

No

Nama

Identitas

Minat Kegiatan Kepemudaan

Cita-cita

Jenis Kelamin

Usia

Pendidikan

1

Asri Narti

Perempuan

22

SD

Keterampilan Membuat Tempe

Wiraswasta

2

Ahmad Muzaki

Laki - laki

19

SMP

Keterampilan Membuat Tempe

Wiraswasta

3

Khustiatun

Perempuan

24

SMA

Keterampilan Membuat Tempe

Wiraswasta

4

Jaronah

Perempuan

30

SD

Keterampilan Membuat Tempe

Wiraswasta

5

Ratib

Laki - laki

34

SMP

Keterampilan Membuat Tempe

Wiraswasta

6

Suparti

Perempuan

35

SMP

Keterampilan Membuat Tempe

Wiraswasta

                                                                                                               Blubuk   Oktober 2013

                                                                                             Mahasiswa

                                                                                       KRIS YUNENTI

                                                                                        NIM. 821628027


DAFTAR PESERTA PRAKTIK PROGRAM KEPEMUDAAN

PELATIHAN PENGEMBANGAN USAHA

PEMBUATAN TEMPE

Nama                 :    KRIS YUNENTI

NIM                  :    821628027

Pokjar                :    SLAWI

UPBJJ-UT         :   SEMARANG

No

Nama

Identifikasi

Alamat Rumah

Jenis Kelamin

Usia

Pendidikan

Status

K/TK/J/D

1

Asri Narti

Perempuan

22

SD

TK

Blubuk RT 03 RW 03

Kec. Dukuhwaru

Kab. Tegal

2

Ahmad Muzaki

Laki - laki

19

SMP

TK

Blubuk RT 03 RW 03

Kec. Dukuhwaru

Kab. Tegal

3

Khustiatun

Perempuan

24

SMA

TK

Blubuk RT 03 RW 03

Kec. Dukuhwaru

Kab. Tegal

4

Jaronah

Perempuan

30

SD

K

Blubuk RT 03 RW 03

Kec. Dukuhwaru

Kab. Tegal

5

Ratib

Laki - laki

34

SMP

K

Blubuk RT 03 RW 03

Kec. Dukuhwaru

Kab. Tegal

6

Suparti

Perempuan

35

SMP

K

Blubuk RT 03 RW 03

Kec. Dukuhwaru

Kab. Tegal

                                                                                                            Blubuk,    September 2013

                                                                                             Mahasiswa

                                                                                       KRIS YUNENTI

                                                                                        NIM. 821628027


FORMULIR DATA PRIBADI KEPEMUDAAN

Nama                                      :    ……………………………………………

Tempat dan Tanggal Lahir     :    ……………………………………………

Umur                                      :    ……………………………………………

Jenis Kelamin                         :    L / P

Alamat                                    :    ……………………………………………

Status Keluarga                      :   

1.    Suami                              3.  Orang Tua/ Mertua            5.  Lain - lain

2.    Istri                                  4.  Anak

Status Perkawinan                  :

1.    Kawin                              2.  Tidak Kawin                      3.  Duda / Janda

Pekerjaan                                :

1.    Pedagang

2.    Nelayan

3.    Petani

4.    Peternak

5.    Buruh

6.    Sopir

7.    Tukang becak

8.    Pembantu Rumah Tangga

9.    Tidak bekerja

10.  Lain – lain

                                                                                Blubuk,     September 2013

                                                                                          Warga Belajar

                                                                                    ………………………


Analisis Hasil Tes Sebelum dan Sesudah Kegiatan

1.      Hasil Tes Sebelum Kegiatan

No

Nama

Nilai Sebelum Pembinaan

1

Asri Narti

65

2

Ahmad Muzaki

65

3

Khustiatun

68

4

Jaronah

68

5

Ratib

65

6

Suparti

67

2.      Hasil Tes Sesudah Kegiatan

No

Nama

Nilai Sesudah Pembinaan

1

Asri Narti

85

2

Ahmad Muzaki

80

3

Khustiatun

90

4

Jaronah

90

5

Ratib

85

6

Suparti

92

3.      Daftar Nilai

No

Nama

Nilai Tes

Keterangan

Sebelum pembinaan

Sesudah pembinaan

1

Asri Narti

65

85

Baik, Meningkat

2

Ahmad Muzaki

65

80

Baik, Meningkat

3

Khustiatun

68

90

Baik, Meningkat

4

Jaronah

68

90

Baik, Meningkat

5

Ratib

65

85

Baik, Meningkat

6

Suparti

67

92

Baik, Meningkat


Dokumentasi Proses Pembinaan

Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan


Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan


Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan


Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan


Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan


Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan


Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan


Sebutkan beberapa KEGIATAN dalam proses pelaksanaan PRAKTEK PEMBELAJARAN BERWAWASAN Kemasyarakatan


IDENTITAS WARGA BELAJAR

PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN

Nama                 :    KRIS YUNENTI

NIM                  :    821628027

Pokjar                :    SLAWI

UPBJJ-UT         :   SEMARANG

No

Nama

Identifikasi

Jenis Kelamin

Usia

Pendidikan

1

Asri Narti

Perempuan

22

SD

2

Ahmad Muzaki

Laki - laki

19

SMP

3

Khustiatun

Perempuan

24

SMA

4

Jaronah

Perempuan

30

SD

5

Ratib

Laki - laki

34

SMP

6

Suparti

Perempuan

35

SMP

                                                                           Blubuk,    September 2013

                                                                                             Mahasiswa

                                                                                       KRIS YUNENTI

                                                                                        NIM. 821628027


DAFTAR HADIR WARGA BELAJAR

DALAM PRAKTIK PEMBINAAN KEPEMUDAAN

Nama                 :    KRIS YUNENTI

NIM                  :    821628027

Pokjar                :    SLAWI

UPBJJ-UT         :   SEMARANG

No

Nama

Pertemuan

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

26/09/2013

27/09/2013

03/10/2013

04/10/2013

10/10/2013

11/10/2013

17/10/2013

18/10/2013

1

Asri Narti

2

Ahmad Muzaki

3

Khustiatun

4

Jaronah

5

Ratib

6

Suparti

                                                                                                                                                                     Blubuk,    Oktober 2013

Mahasiswa

                                                                                                                                                             KRIS YUNENTI

                                                                                                                                       NIM. 821628027



Page 2