Ragam Lainnya Sportpedia: Macam-Macam Gaya dalam Tolak Peluru Show
Foto: Pertandingan Tolak Peluru (Foto: Reuters)
MACAM-macam gaya dalam tolak peluru dapat menentukan hasil lemparan. Sesuai namanya tolak peluru sangat mengutamakan kekuatan bahu untuk mendorong peluru (bola besi). Dalam perkembangan tolak peluru memiliki dua macam gaya yang bisa digunakan. Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan karya Sabar Muljana dan Yunus Dartono (2020:6), terdapat tiga gaya dalam olahraga tolak peluru, yakni, gaya lama (ortodoks), gaya baru (O'Brian), dan gaya spin. Ketiga gaya tersebut sejatinya sama-sama berguna untuk menghasilkan tolakan sejauh mungkin. Yang membedakan justru hanya ada apa variasi gayanya saja. Tak cuma itu setiap gaya biasanya disesuaikan dengan level pemain mulai dari pemula hingga atlet profesional. Gaya OrtodoksGaya Ortodoks memiki cara menyamping ke arah tolakan dengan cara menolak peluru ke arah samping setelah loncatan datar dilakukan. Teknik ini biasanya digunakan oleh para pemula. Berikut cara melakukannya:
Gaya O'BrienGaya O'Brien dalam tolak peluru dilakukan dengan cara membelakangi arah tolakan. Saat melakukan gaya ini, pelempar akan melakukan setengah putaran terlebih dahulu sebelum melontarkan peluru. Sehingga, saat persiapan dilakukan, pemain akan menghadap belakang sebelum kemudian berbalik ke depan. Gaya SpinGaya spin dalam tolak peluru adalah teknik yang paling sering digunakan oleh para atlet profesional. Pada saat melakukan teknik ini, pemain akan berputar 360 derajat sebelum melontarkan peluru. Editor : Saliki Dwi Saputra
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:
Kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam. Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Senam Irama Sejarah Tolak PeluruTolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putera dan puteri dan juga sebagai bagian dari dasa lomba dan sapta lomba. Selama bertahun – tahun nomor ini telah di dominasi oleh atlet yang bertubuh besar dan kuat. Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi pada tahun 1950, ketika Parry O,Brien memulai tolakannya menghadap bagian belakang ring, metode ini dikenal sebagai metode O,Brien atau lebih di kenal dengan teknik meluncur. Teknik yang mendapat popularitas adalah teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak peluru bukan bergerak ke arah belakang yang telah dilakukan oleh O,Brien dan kedua teknik ini sama mencapai keberhasilan. Banyak orang awam mengenal apa itu? Peluru!, klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti dihubung-hubungkan dengan Senjata Api. Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api. Tapi, peluru ini beda dengan apa yang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api. peluru ini kalau dihubungkan dengan olahraga banyak manfaatnya yaitu bisa mendatangkan prestasi membanggakan bagi yang berminat mendalaminya. Yaitu cabang olahraga tolak peluru yang masuk dalam daftar perlombaan Nasional maupun Internasional. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lompat Tinggi Teknik Dasar Tolak PeluruDalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya:
Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya.Untuk menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang. Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit. Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk tangan. 2. Teknik meletakkan peluru pada bahuPeluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan. 3. Teknik menolak peluru
Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti dibawah ini, a. Menolak peluru dengan kedua tangan
b. Menolak peluru dengan satu tangan
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Kebugaran Jasmani
Dari keempat macam dan gaya ini terbagi dua gaya yang akan dibahas, ialah gaya samping dan gaya belakang. Tolak Peluru Gaya Samping / OrtodoksCara melakukan dan teknik tolak peluru gaya samping ialah sebagai berikut :
Teknik Tolak peluru O’Brein / Gaya Belakang
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Senam Irama Hal Yang Diperhatikan Dalam Teknik Tolak PeluruHal dalam mempelajari teknik tolak peluru: 1. Hal-hal yang disarankan
2. Beberapa hal yang harus dihindari
1. Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru :
2. Beberapa hal yang disarankan :
3. Beberapa hal yang harus dihindari :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli Kesalahan/Kegagalan Dalam Tolak Peluru
Peralatan Tolak PeluruAlat yang digunakan :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Bola Voli Lapangan Tolak Peluru
Peraturan Tolak PeluruKetentuan Diskualifikasi/Kegagalan Peserta Tolak Peluru
Itulah Ulasan Lengkapnya, Semoga Bermanfaat Sahabat Guru Pendidikan 🙂 |