Sebutkan hal hal penting yang harus dilakukan saat terjadi tsunami

Siti Fatimah Al Mukarramah Rabu, 30 September 2020 | 20:03 WIB

Sebutkan hal hal penting yang harus dilakukan saat terjadi tsunami

Ilustrasi tsunami (foto: bali.tribunnews.com)

CewekBanget.ID - Akhir-akhir ini lagi senter banget isu potensi gempa 9,8 SR dan tsunami hingga 20 meter yang akan terjadi di selatan Pulau Jawa ya, girls.

Hal ini bukan cuma ramalan aja, melainkan hasil dari riset para ahli dari ITB.

Menanggapi isu gempa dan tsunami yang besar ini, sudah semestinya kita enggak boleh panik berlebihan.

Bencana bisa datang kapan aja tanpa ada yang tahu. Tugas kita sekarang adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana dengan skenario terburuk sekalipun.

Apalagi buat kita yang tinggal di dekat pesisir pantai, pastinya kita harus tahu langkah apa aja yang harus kita lakukan saat tsunami datang.

Baca Juga: Mau Pipi Tirus? Tiru 5 Cara Simpel Ini Buat Hilangkan Lemak di Pipi!

Mulai persiapkan diri dari sekarang, ini langkah-langkah yang harus kita lakukan saat tsunami terjadi!

1. Bergerak menjauhi pantai

Saat udah ada peringatan tsunami, secepat mungkin kita harus langsung menghindari daerah pantai dan pergi ke dataran yang tinggi.

Kalau waktu yang kita punya untuk melarikan diri sedikit, lebih baik berusaha untuk memanjat pohon yang tinggi yang ada di sekitar, ya!


Page 2


Page 3

Sebutkan hal hal penting yang harus dilakukan saat terjadi tsunami

foto: bali.tribunnews.com

Ilustrasi tsunami

CewekBanget.ID - Akhir-akhir ini lagi senter banget isu potensi gempa 9,8 SR dan tsunami hingga 20 meter yang akan terjadi di selatan Pulau Jawa ya, girls.

Hal ini bukan cuma ramalan aja, melainkan hasil dari riset para ahli dari ITB.

Menanggapi isu gempa dan tsunami yang besar ini, sudah semestinya kita enggak boleh panik berlebihan.

Bencana bisa datang kapan aja tanpa ada yang tahu. Tugas kita sekarang adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana dengan skenario terburuk sekalipun.

Apalagi buat kita yang tinggal di dekat pesisir pantai, pastinya kita harus tahu langkah apa aja yang harus kita lakukan saat tsunami datang.

Baca Juga: Mau Pipi Tirus? Tiru 5 Cara Simpel Ini Buat Hilangkan Lemak di Pipi!

Mulai persiapkan diri dari sekarang, ini langkah-langkah yang harus kita lakukan saat tsunami terjadi!

1. Bergerak menjauhi pantai

Saat udah ada peringatan tsunami, secepat mungkin kita harus langsung menghindari daerah pantai dan pergi ke dataran yang tinggi.

Kalau waktu yang kita punya untuk melarikan diri sedikit, lebih baik berusaha untuk memanjat pohon yang tinggi yang ada di sekitar, ya!

Saat Tsunami Datang • Janganlah panik. Anda harus bertindak cepat saat tsunami datang. Kepanikan akan menghambat Anda untuk berpikir dengan jernih dalam mencari jalan keluar. • Bergeraklah sesuai dengan jalur evakuasi tsunami. Jika Anda tidak mengetahui jalur evakuasi, bergeraklah ke tempat yang lebih tinggi. • Jika Anda yakin bahwa tanda-tanda yang Anda temui adalah tanda-tanda terjadinya gelombang tsunami, peringatkan semua orang. Ajaklah keluarga dan orang-orang sekitarmu ikut menyelamatkan diri. • Jika tidak menemukan dataran tinggi, carilah gedung yang konstruksinya kuat. Paling tidak terdiri atas tiga lantai. Jangan pilih gedung yang kelihatan rapuh dan tua. Berlindunglah di lantai yang aman, dan tunggu hingga keadaan membaik. • Jika gelombang tsunami menghanyutkan Anda, carilah benda-benda terapung yang dapat dijadikan rakit, misalnya batang pohon. Usahakan tidak meminum air laut dan tetep di permukaan air untuk bernapas.

• Jika gelombang membawa Anda ke tempat yang tinggi, misalnya atap rumah, cobalah bertahan di situ dan tunggu hingga air surut dan keadaan tenang.

Setelah Gelombang Tsunami Kepanikan dan kesedihan akan mewarnai sekitar kita setelah tsunami melanda. Janganlah larut dalam suasana itu, usahakan untuk tetap tenang dan kuatkan hati Anda untuk menghadapi kenyataan. Setelah air surut, Anda mungkin berniat untuk kembali ke rumah, namun ikuti imbauan regu penyelamat dan jangan melewati jalan-jalan yang rusak. Jika Anda telah sampai di rumah, jangan langsung masuk. Waspadai jika ada bagian rumah yang roboh atau lantai yang licin. Jangan lupa mengecek anggota keluarga Anda satu per satu. Hindari instalasi dan kabel listrik untuk menghindari sengatan listrik.

Sesudah bencana tsunami banyak orang yang mengalami tekanan fisik maupun mental. Berikanlah dukungan pada keluarga dan teman-teman Anda, terutama yang mengalami banyak penderitaan, pengalaman mengerikan dan kehilangan. Jagalah kesehatan Anda sendiri dengan pola makan yang baik dan istirahat yang cukup, sehingga Anda dapat membantu orang lain.

Ketika gempa besar yang memicu tsunami terjadi di dekat pesisir pantai, warga hanya punya waktu 10 hingga 30 menit untuk menyelamatkan diri, kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Inilah yang dikenal dengan istilah waktu emas (golden time). Keputusan dan tindakan apa yang diambil dalam rentang waktu yang sempit inilah yang akan menentukan hidup dan mati.

Oleh karena itu, pengetahuan tentang evakuasi dini dan siaga bencana idealnya harus dimiliki setiap orang. Berikut, kami merangkum sejumlah hal yang harus Anda ketahui untuk merespon cepat potensi tsunami di wilayah pesisir.

Tingginya aktivitas kegempaan terjadi karena wilayah nusantara yang merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik.

Hampir semua daerah pesisir tergolong rawan, termasuk wilayah yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia, pantai Kalimantan sebelah barat, seluruh pantai Sulawesi, Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil di antaranya.

Keterangan gambar,

Peta potensi tsunami di seluruh wilayah Indonesia. Daerah pantai yang rawan ditandai dengan garis merah.

Data BMKG dari 1991 hingga 2010 menunjukan sedikitnya ada 10 bencana tsunami di Indonesia, sembilan di antaranya menimbulkan banyak korban jiwa, termasuk tsunami Flores 1992 dengan lebih dari 2.000 korban jiwa, tsunami Aceh yang menelan lebih dari 200.000 korban, dan gempa Mentawai 2010.

Belajar dari tsunami Aceh, sistem peringatan dini BMKG terus diperbaiki dan sudah mampu menyampaikan peringatan lebih cepat kepada warga.

Keterangan gambar,

Gempa yang tercatat dari tahun 1800 hingga 2011. Warna merah menandai gempa di wilayah laut dangkal, kuning di wilayah laut sedang, dan hijau di wilayah laut dalam.

“Sebelum tsunami Aceh pada 2004, data baru bisa kita dapat 30 menit setelah kejadian, tetapi sekarang lima menit sudah bisa,” kata seismolog BMKG, Jaya Murjaya.

Namun, BMKG mengatakan warga tidak boleh hanya mengandalkan peringatan dini dan pemerintah daerah untuk melakukan evakuasi ketika tsunami datang.

Memanfaatkan waktu emas atau golden time adalah yang terpenting ketika Anda tinggal di wilayah pesisir.

“Wilayah kita golden time-nya 10 sampai 30 menit, sangat sempit sehingga warga tidak bisa diselamatkan dengan teknologi canggih manapun," kata Kepala Bidang Informasi Dini Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Wandono.

"Walau kita memberi informasi setelah lima menit, kita tetap tidak bisa selamatkan warga yang belum terdidik evakuasi mandiri."

Sebutkan hal hal penting yang harus dilakukan saat terjadi tsunami
Sebutkan hal hal penting yang harus dilakukan saat terjadi tsunami

Sumber gambar, AFP GETTY IMAGES

Keterangan gambar,

Pergi menjauhi pantai. Jika Anda melihat gelombang, berarti Anda terlalu dekat.

Seperti namanya, evakuasi mandiri adalah evakuasi yang dilakukan tanpa menunggu arahan dari petugas terkait. “Gempa itu sendiri adalah early warning. Ketika gempa dirasakan kuat dan lama, Anda harus curiga dan segera lari ke arah tegal lurus dengan pantai,” lanjutnya.

Pelatihan evakuasi mandiri, termasuk penyediaan jalur dan tempat evakuasi, harus diberikan kepada warga oleh pemerintah daerah di daerah rawan, tambah Wandono.

Untuk Anda, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui situsnya merinci apa saja yang harus dilakukan untuk respon potensi tsunami, termasuk:

  • Mencari informasi apakah ada potensi tsunami.
  • Cepat bergerak ke arah daratan yang lebih tinggi dan tinggal di sana sementara waktu.
  • Jauhi pantai. Jangan pernah menuju ke pantai untuk melihat datangnya tsunami. Apabila Anda dapat melihat gelombang, Anda berada terlalu dekat. Segera menjauh.
  • Waspada- apabila terjadi air surut, jauhi pinggir pantai.

Lima menit setelah gempa, BMKG biasanya akan mengeluarkan peringatan dini di beberapa wilayah jika ada potensi tsunami. Peringatan diberikan dalam tiga kategori berbeda. Apa artinya dan bagaimana kita harus bereaksi terhadapnya?

Sebutkan hal hal penting yang harus dilakukan saat terjadi tsunami
Sebutkan hal hal penting yang harus dilakukan saat terjadi tsunami

Sumber gambar, AFP GETTY IMAGES

Keterangan gambar,

Pada status awas dan siaga, warga diminta segera menjauhi pantai, melakukan evakuasi.

AWAS: Tinggi tsunami diperkirakan bisa mencapai lebih dari tiga meter. Warga diminta segera melakukan evakuasi menyeluruh ke arah tegak lurus dari pinggir pantai. Pemerintah daerah harus menyediakan informasi jelas tentang jalur dan tempat evakuasi terdekat.

SIAGA: Tinggi tsunami berada dikisaran 0,5 meter hingga tiga meter. Pemerintah daerah diharapkan bisa mengerahkan warga untuk melakukan evakuasi.

WASPADA: Tinggi tsunami kurang dari 0,5 meter. Walau tampak kecil, warga tetap diminta menjauhi pantai dan sungai.

Konten tidak tersedia

  • {{promo.headlines.shortHeadline}}