Sebutkan hal hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pujian maupun menerima pujian

Setiap manusia terlahir dengan kelebihan masing-masing, dan hal tersebut ada kalanya patut mendapat apresiasi. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pujian.

Untuk memberi pujian kepada orang lain, hal pertama yang dibutuhkan adalah ketulusan. Setiap orang pasti senang dipuji, namun mereka juga pasti kecewa apabila pujian yang kita sampaikan jauh bertolak belakang dari kenyataan dan kita tidak benar-benar tulus mengucapkannya.

Jika kita ingin memberi pujian pada seseorang untuk membuatnya senang atau untuk menghiburnya, maka carilah hingga ke celah terkecil untuk menemukan kebaikan darinya. Tidak perlu memaksakan pujian yang berlebihan.

Kali ini, kita akan membahas tentang ungkapan-ungkapan yang bisa digunakan untuk memberi pujian kepada orang lain dalam bahasa Inggris, beserta ungkapan yang diucapkan saat menerima pujian. Simak.

Giving Compliment (Memberi Pujian)

Untuk mengutarakan pujian, pada dasarnya kita bisa menggunakan rumus-rumus di bawah ini.

1. Your + Noun Phrase + is/looks/sounds/tastes + (really) + Adjective

  • Your dress is really beautiful!
    (Gaunmu indah sekali!)
  • Your mom looks so young and fit
    (Ibumu terlihat amat muda dan bugar)
  • Your voice sounds amazing
    (Suaramu terdengar hebat)
  • Your cooking tastes very delicious
    (Masakanmu terasa sangat lezat)

2. I + (really) + like/love + Noun Phrase

  • I really like your poem
    (Aku sangat suka puisimu)
  • I like your new haircut. You look cool.
    (Aku suka rambut barumu. Kamu kelihatan keren)
  • I love this cake! You baked it yourself?
    (Aku suka kue ini! Apa kamu membuatnya sendiri?)

3. This/That + is + (really) + Adjective + Noun Phrase

  • This is the best song I’ve listened to this year
    (Ini adalah lagu terbaik yang kudengar tahun ini)
  • That’s an awesome painting
    (Itu adalah lukisan yang mengagumkan)
  • This is really a great talent
    (Ini benar-benar sebuah bakat yang hebat)
  • That is really a breathtaking landscape
    (Itu adalah pemandangan yang sungguh mempesona)

4. What a/an + Adjective + Noun Phrase

  • What a lovely house!
    (Rumah yang bagus sekali!)
  • What a cute kitten!
    (Anak kucing yang lucu sekali!)
  • What an amazing painting
    (Lukisan yang hebat sekali!)

Kita juga bisa menyampaikan pujian dengan kalimat-kalimat berikut ini.

  • Your voice sounds like an angel
    (Suaramu seperti malaikat)
  • You have a pair of beautiful eyes
    (Kamu punya mata yang indah)
  • You dance extremely well
    (Kamu menari dengan sangat baik)
  • You’re so good at Mathematics
    (Kamu amat pintar Matematika)
  • This color looks so good on you
    (Warna ini cocok untukmu)
  • How great!
    (Hebat sekali!)
  • How cute your son is!
    (Anak laki-lakimu lucu sekali!)
  • What a pretty girl you are!
    (Kamu gadis yang amat cantik!)
  • That was lit, that was crazy
    (Yang tadi itu keren sekali)
  • That was unbelievable
    (Yang tadi itu menakjubkan)
  • That’s such a masterpiece
    (Itu adalah karya yang hebat)
  • You’ve done great
    (Kamu sudah melakukan hal yang baik, kamu menyelesaikannya dengan baik)
  • Very well, great job!
    (Bagus sekali)
  • etc

Selain itu, dalam memberikan pujian, kita juga bisa menggunakan beberapa idiom. Di bawah ini adalah contoh idiom yang bisa dipakai.

  • You are a smart cookie
  • You are the bomb!
  • You take my breath away
  • You are the cream of the crop
  • You are light years ahead
  • You are out of this world
  • You rock
  • You slay
  • You killed it!
  • That’s my man!

Sebagai idiom, kalimat-kalimat tersebut tidak dimaknai secara harfiah. Akan tetapi, kesemuanya memiliki arti serupa dengan “you’re awesome” atau “you’re an amazing person” (kamu hebat).

Receiving Compliment (Menerima Pujian)

Ketika mendapat pujian, sudah sepatutnya kita memberi jawaban yang baik sebagai bentuk apresiasi atau penghormatan.

Normalnya, kita pasti akan merasa senang saat dipuji kan? Maka dari itu, kita bisa membalas pujian dari orang dengan ucapan terima kasih atau kalimat-kalimat di bawah ini.

  • Thanks/Thank you
    (Terima kasih)
  • Thank you for saying that
    (Terima kasih sudah mengatakannya)
  • I appreciate that
    (Aku menghargainya)
  • That means a lot
    (Itu amat berarti)
  • That’s really nice/kind of you
    (Kamu baik sekali)
  • It’s all because of…
    (Itu semua karena…)
  • You too
    (Kamu juga demikian)
  • I’m glad you enjoyed/liked it
    (Aku senang kamu menyukainya)
  • I’m glad you think so
    (Aku senang kamu berpikiran seperti itu)
  • I worked hard on it
    (Aku bekerja keras untuk mewujudkan itu)
  • Etc

Untuk merespon pujian dari orang lain, hindari ucapan yang kontra dengan pendapat mereka seperi “Not really” (Tidak juga), “It’s nothing” (Bukan apa-apa), “No, I’m not” (Aku tidak seperti it) dan sejenisnya, meski dengan maksud merendah sebab hal tersebut agak kurang sopan.

Apabila kita merasa agak sulit menerima pujian yang dikemukakan orang lain, kita bisa memberikan respon seperti: “Really?”, “Do you think so?”, “Is that so?”, “Wow, you mean that?” dan sebagainya, yang memiliki arti kurang lebih “Benarkah begitu?”. Selain itu, kita bisa juga membalas pujian dari orang lain dengan memberikan pujian kepadanya.

Mudah kan? Selamat belajar!

Oleh Liputan6.com pada 06 Jan 2022, 06:00 WIB

Diperbarui 06 Jan 2022, 06:00 WIB

Perbesar

Ilustrasi Memberi Saran Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pujian merupakan salah satu komponen kehidupan sosial yang paling luar biasa. Jika diberikan dengan benar, mereka dapat menciptakan begitu banyak energi positif sehingga membuat segala sesuatu berjalan dengan mudah.

Pujian juga membantu meredakan suasana di sekitar dua orang yang sedang bertengkar. 

Namun, perlu diperhatikan, tidak semua pujian yang keluar dari mulut seseorang memiliki tujuan yang sama. 

Untuk itu, dilansir dari NBC News, Psikoterapis Marcia Naomi Berger menyarankan empat cara berikut untuk memberikan pujian yang baik pada seseorang.

Memberi tahu seseorang bahwa sepatunya cantik mungkin tampak tidak berbahaya, meskipun menurut Anda sepatu itu jelek. Tetapi sebagian besar waktu, pujian yang tulus akan berdampak lebih positif daripada pujian yang tidak tulus, kata Berger.

"Begitu banyak dari apa yang kita katakan dikomunikasikan oleh nada suara dan bahasa tubuh," katanya. Dan kebanyakan dari kita memiliki indra keenam dalam hal mengendus apa yang dikatakan seseorang tidak tulus.

Setiap orang memiliki kualitas yang pantas dipuji. Anda hanya perlu memerhatikan dan mengenalinya.

“Perhatikan apa yang Anda sukai atau hargai dari orang tersebut,” kata Berger.

Pujian yang bersifat spesifik, yang merujuk pada karakter, perilaku, atau penampilan, kata Berger akan terasa lebih tepat.

Mendengar bahwa seseorang berpikir Anda pintar atau baik hati atau cantik memang menyenangkan untuk didengar, tetapi pujian itu berlaku untuk banyak orang. Menyatakan sesuatu yang spesifik menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda tertarik dan memperhatikan.

Daripada hanya memberi tahu seseorang bahwa mereka terlihat baik, beri orang itu pujian seperti: “Kamu terlihat sangat tampan dengan kemeja biru yang kamu kenakan. Itu cocok dengan matamu.”

Terkadang, ada hal-hal yang dianggap orang sebagai pujian yang sebenarnya tidak pantas untuk diucapkan sama sekali dan akhirnya membuat si penerima merasa tidak nyaman. Pujian yang baik tidak seharusnya memiliki dampak seperti itu.

Namun untuk orang dengan harga diri rendah, sebenarnya ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pujian cenderung tidak diterima dengan baik, jelas Joanne Wood, Profesor Psikologi di University of Waterloo, yang meneliti topik tersebut. 

“Kesulitan ini tampaknya berasal dari penolakan mereka terhadap informasi yang bertentangan dengan pandangan dunia mereka — orang tampaknya sangat termotivasi untuk mempertahankan pandangan diri mereka, bahkan jika itu negatif.”

Jadi, perhatikanlah kalimat Anda dalam memuji mereka.

Di satu sisi, ada beberapa orang merasa tidak nyaman menerima pujian karena mereka berpikir bahwa menerima pujian sama dengan menyombongkan diri. Padahal itu tidak benar. Pujian adalah tentang berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar Anda.

Mempelajari cara menerima pujian dengan anggun sama pentingnya dengan mempelajari cara memberikannya, kata Berger.

Lagi pula, menolak pujian adalah cara lain untuk memberi tahu seseorang bahwa mereka salah, atau bahwa pendapat atau perspektif mereka salah. 

“Ini seperti menolak menerima hadiah dari seseorang,” kata Berger.

Jika ragu, ucapan "terima kasih" yang sederhana sudah cukup.

Reporter: Lianna Leticia

Perbesar

Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya? (Liputan6.com / Abdillah)

Lanjutkan Membaca ↓

  • Liputan6.comAuthor
  • Dyah Puspita WisnuwardaniEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA