Rabu, 29 September 2021 | 12:30 WIB Show
Contoh-contoh keberagaman di sekolah
Bobo.id - Indonesia dikenal dengan keberagaman masyarakatnya. Oleh sebab itu, banyak ditemukan keberagaman di berbagai lingkungan. Keberagaman di berbagai lingkungan tersebut antara lain, lingkungan masyarakat, agama, ataupun lingkungan sekolah. Apakah teman-teman tahu contoh-contoh keberagaman di sekolah? Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 3, ada materi yang menjelaskan penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia. Kemudian lebih spesifik lagi, ada perintah untuk menyebutkan contoh-contoh keberagaman di sekolah. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 1 Subtema 2, Apa Saja Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia? Berikut ini akan dijelaskan dengan detail kunci jawabannya. Yuk, simak dengan baik! Contoh-Contoh Keberagaman di Lingkungan Sekolah Sebelum membahas tentang contoh-contoh keberagaman, teman-teman harus paham terlebih dahulu arti dari keberagaman. Keberagaman adalah kondisi yang berkaitan dengan banyaknya perbedaan yang terdapat di dalam masyarakat. Sehingga keberagaman di sekolah juga berkaitan dengan banyaknya perbedaan yang terdapat di lingkungan sekolah. Page 2
Page 3
Contoh-contoh keberagaman di sekolah
Bobo.id - Indonesia dikenal dengan keberagaman masyarakatnya. Oleh sebab itu, banyak ditemukan keberagaman di berbagai lingkungan. Keberagaman di berbagai lingkungan tersebut antara lain, lingkungan masyarakat, agama, ataupun lingkungan sekolah. Apakah teman-teman tahu contoh-contoh keberagaman di sekolah? Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 3, ada materi yang menjelaskan penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia. Kemudian lebih spesifik lagi, ada perintah untuk menyebutkan contoh-contoh keberagaman di sekolah. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 1 Subtema 2, Apa Saja Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia? Berikut ini akan dijelaskan dengan detail kunci jawabannya. Yuk, simak dengan baik! Contoh-Contoh Keberagaman di Lingkungan Sekolah Sebelum membahas tentang contoh-contoh keberagaman, teman-teman harus paham terlebih dahulu arti dari keberagaman. Keberagaman adalah kondisi yang berkaitan dengan banyaknya perbedaan yang terdapat di dalam masyarakat. Sehingga keberagaman di sekolah juga berkaitan dengan banyaknya perbedaan yang terdapat di lingkungan sekolah.
Keberagaman adalah hal mutlak di Indonesia. Seperti yang Anda tahu, terdapat banyak suku, ras, agama, etnik dan keberagaman lain yang justru membuat Indonesia makin “kaya”. Oleh karenanya, Regina Pacis percaya bahwa keberagaman ini adalah suatu hal baik. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah justru akan semakin mendukung proses belajar dan mengajar, seperti dalam hal menumbuhkan rasa saling menghormati, memahami perbedaan, meningkatkan toleransi, dan lainnya. Siswa akan memahami beragam perbedaanAdanya perbedaan yang datang dari berbagai suku, budaya, agama, ras, dan etnik tentunya akan memberikan pembelajaran pada siswa bahwa Indonesia kaya akan keberagaman. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah ini akan menjadi contoh nyata kepada siswa bahwa meskipun ada banyak suku dan ras, kita semua tetap bisa rukun dan bersatu. Misalnya, kebanyakan siswa yang tinggal di Kota Jakarta cenderung lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia maupun Betawi. Lalu, ketika berada di sekolah, ia bertemu dengan teman yang berasal dari suku Jawa dan Sunda. Maka, secara otomatis di antara anak-anak ini terdapat beragam perbedaan kebiasaan maupun bahasa. Dengan memahami adanya perbedaan ini, maka akan muncul penerimaan bahwa setiap individu memiliki karakteristik masing-masing. Memupuk rasa saling menghormatiManfaat keberagaman di lingkungan sekolah secara lebih lanjut akan memupuk rasa saling menghormati. Siswa telah mengerti bahwa adanya keunikan dalam hal agama, suku, ras, etnik dan lain sebagainya menghasilkan banyak perbedaan. Namun, bukan berarti perbedaan tersebut buruk. Sebaliknya, perbedaan itulah yang menguatkan dan menyatukan Indonesia. Oleh karena itu, siswa akan mengerti bahwa keberagaman harus dihormati, serta tidak mengejek maupun memaksa. Memunculkan toleransiLingkungan sekolah yang majemuk, terdiri dari berbagai macam budaya, etnik, hingga agama, akan menuntut siswa untuk dapat saling menghormati. Setelah siswa bisa menghormati, maka berikutnya ia akan dapat memupuk rasa toleransi dalam dirinya. Ketika ia sudah memiliki rasa toleransi, maka ia dapat menerima dan menghargai berbagai keragaman tersebut. Inilah manfaat keberagaman di lingkungan sekolah, di mana siswa dapat belajar hal baru, termasuk saling menerima kebiasaan dan pilihan orang lain. Bisa belajar mengenai budaya lainSisi positif adanya keanekaan di lingkungan sekolah bisa pula menjadi pembelajaran siswa tentang budaya, adat, dan etnik dari kelompok lain. Ini merupakan pengetahuan yang berharga dan tidak semua anak bisa mengalami tinggal di lingkungan yang beragam. Dengan adanya keberagaman adat istiadat, bahasa, dan kebudayaan di dalam lingkungan sekolah, siswa secara nyata dikenalkan langsung dengan budaya lain. Ujungnya, wawasan budayanya akan semakin bertambah. Belajar bersosialisasiLingkup sekolah merupakan lingkungan di mana siswa dapat berlatih untuk bersosialisasi dengan lebih banyak orang selain anggota keluarga di rumah. Ia akan berinteraksi dengan teman satu kelas, kakak kelas, adik tingkat, guru, penjaga kantin, satpam, dan warga sekolah lain. Bila keberagaman budaya tercipta di lingkungan sekolah, maka kemampuan bersosialisasi siswa akan makin terasah. Misalnya, ia bertemu dengan teman yang berasal dari luar Jakarta dan kebetulan memiliki suku berbeda. Maka, ia secara tidak langsung akan menyesuaikan sikap dan serta caranya berkomunikasi agar bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan temannya ini. Ke depannya, ia akan terlatih untuk menjalin pertemanan dengan banyak siswa dari latar belakang beragam. Kemajemukan di lingkungan sekolah memang terbukti bisa menjadi pembelajaran sekaligus latihan bagi siswa agar dapat memahami serta menghormati latar belakang setiap orang. Siswa akan jadi orang yang terbuka, serta mampu berteman dengan siswa lain meski bukan berasal dari suku maupun ras yang sama. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah akan membangun karakter anak sebagai orang yang menghargai pilihan orang lain serta selalu membawa kedamaian pada lingkungan sekitar.
Ilustrasibuang sampah pada tempatnya KOMPAS.com - Masalah sosial menjadi kondisi yang tidak diinginkan ada di dalam masyarakat. Masalah sosial dapat mengganggu ketenteraman masyarakat. Perlu adanya tindakan bersama untuk mengatasi atau memperbaiki masalah sosial. Dalam buku Pengendalian Masalah Sosial Melalui Kearifan Lokal (2015) karya Masrizal dan teman-teman, masalah sosial merupakan permasalahan yang muncul dalam masyarakat, bersifat sosial dan lembaga kemayarakatan. Masalah sosial timbul karena adanya ketidaksesuaian unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, di mana dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tertentu. Baca juga: Masalah Sosial: Definisi dan Faktor Penyebabnya Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa masalah sosial di lingkungan tempat tinggal, di antaranya Masalah kemanan kerap terjadi di lingkungan tempat tinggal dengan adanya pencurian bahkan perampokan. Umumnya perncurian dan perampokan terjadi karena lemahnya keamanan di lingkungan rumah. Namun terkadang pencuri, maling, dan perampok juga menyasar rumah dengan kemanan tinggi. Usaha yang bisa dilakukan seperti:
SampahSampah bisa menjadi masalah sosial di lingkungan tempat tinggal jika masyarakatnya sering membuang sampah sembarangan. Baca juga: Penerapan Ilmu Sosiologi untuk Mengatasi Masalah Sosial Hal tersebut membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan bau tidak sedap di lingkungan rumah. Tentu hal ini akan mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat. |