Sebutkan macam-macam benda angkasa yang dapat dilihat dengan teleskop

Pernahkah Anda membayangkan seberapa besar dan luasnya langit yang menjadi payung bumi kita? Apakah memang ia adalah sesuatu yang bisa dijunjung seperti kata pepatah “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”? Ya, nyatanya itu hanya peribahasa tentang falsafah hidup. Tapi terlepas dari itu, memang sangat banyak jenis benda-benda langit yang ada di atas sana. Sedangkan untuk jumlahnya tidak lah bisa dihitung.

Nah, kali ini saya ingin berbagi informasi dengan Anda tentang apa saja benda yang ada di langit atau di angkasa kita. Tapi sebelum itu, apa sih sebenarnya arti dari benda atau objek langit itu?

Sederhananya, benda langit adalah objek fisik atau struktur di alam semesta yang dapat diamati. Ada banyak sekali benda langit yang ada di angkasa, baik yang sudah ditemukan oleh manusia ataupun yang tidak. Ada pun ilmu yang mempelajari tentang alam semesta ini disebut sebagai ilmu astronomi.

Benda langit bisa diamati dengan menggunakan mata telanjang, sebagaimana Anda yang bisa melihat bulan dari bumi, atau bintang-bintang di malam hari, hingga matahari. Namun di samping itu ada pula benda-benda langit yang hanya bisa diamati dengan alat khusus seperti teleskop.

Benda-benda Langit dan Fungsinya

Tidak terhitung lagi berapa jumlah benda yang ada di langit, bahkan kalau kita ingin memperbandingkan ukuran bumi kita dengan benda-benda yang ada di langit, ia tidak lebih besar dari sebutir debu. Faktanya, benda atau objek langit ini memiliki ukuran yang berbeda-beda dari yang terkecil hingga yang terbesar. Mengutip dari Wikipedia dan sumber lain, berikut beberapa benda yang ada di alam semesta.

Planet

Benda langit yang paling dekat dengan kita adalah planet. Bagaimana tidak, pasalnya kita tinggal di salah satu planet yaitu planet bumi. Planet sendiri merupakan benda langit yang berbentuk bulat atau hampir bulat dengan diamater minimal 800 km dan mengorbit sebuah bintang atau sisa-sisa bintang. Saat ini ada 8 planet yang ada di tata surya kita dengan matahari sebagai bintangnya. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Sedangkan Pluto sudah tidak diakui lagi sebagai sebuah planet.

Satelit

Satelit adalah benda langit yang mengorbit sebuah planet atau benda langit lainnya yang lebih besar darinya. Satelit ini pun terbagi menjadi 2 kategori, yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami adalah objek langit yang sudah ada dari dulunya, sebagai contoh bulan sebagai satelit alami bumi. Adapun satelit buatan itu seperti satelit Palapa yang diluncurkan Indonesia ke ruang angkasa dulunya. Satelit ini sangat banyak di angkasa, hanya saja tak semua planet memiliki satelit.

Bintang

Bintang adalah objek angkasa yang memancarkan cahaya. Jumlah bintang di angkasa tidak bisa dihitung, dan setiap bintang memiliki jarak yang sangat jauh satu dengan lainnya. Adapun bintang yang paling dekat dengan kita adalah matahari dengan jarak 150 juta km, yang merupakan bintang di sistem tata surya kita. Bintang lainnya yang terdekat dengan bumi adalah Poxima Centauri yang memiliki jarak 4,5 tahun cahaya dari bumi.

Bintang sendiri terdiri dari dua jenis lho, yaitu bintang nyata dan bintang semu. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri, sedangkan bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri tetapi memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang lain.

Galaksi

Galaksi merupakan sebuah sistem masif di langit yang terikat dengan gaya gravitasi yang terdiri dari bintang-bintang, gas dan debu medium antarbintang, dan materi lainnya. Jumlah galaksi yang ada di alam semesta sendiri diperkiran berjumlah lebih dari 100 miliar dengan komposisi yang berbeda-beda. Satu galaksi dapat diisi mulai dari 10 juta bintang hingga 1 triliun bintang dan 3 miliar planet, tergantung ukurannya.

Galaksi tempat tata surya kita berada disebut sebagai galaksi Bima Sakti (milky way) yang merupakan galaksi terbesar kedua di alam semesta. Sedangkan galaksi yang terbesar adalah galaksi Andromeda.

Gugus galaksi

Gugus galaksi merupakan sebuah struktur yang merupakan gabungan dari ratusan sampai ribuan galaksi yang terikat bersama oleh gravitasi. Beberapa gugus galaksi yang terkemuka adalah Gugus Virgo, Gugus Fornax, Gugus Hercules dan Gugus Coma.

Supergugus galaksi

Supergugus galaksi merupakan struktur alam semesta yang disusun dari beberapa gugus galaksi dan grup galaksi. Supergugus memiliki massa sekitar 10-100 triliun kali massa matahari dengan ukuran yang bisa mencapai berjuta-juta tahun cahaya. Salah satu contoh supergugus galaksi adalah supergugus Hydra dengan ukuran 100 juta cahaya. Masing-masing supergugus galaksi terhubung satu sama lain dan membentuk formasi struktur kosmos yang disebut jaringan kosmik, filamen galaksi dan void.

Nebula

Nebula merupakan awan antar bintang yang diisi oleh debu, gas dan plasma. Dulunya nebula adalah sebutan umum untuk semua objek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar galaksi kita Bima Sakti. Nebula juga kerap disebut tempat lahirnya galaksi dan bintang-bintang. Dua contoh dari nebula adalah Nebula Eagle dan Nebula Omega.

Asteroid

Dulunya asteroid pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid oleh para ilmuan, namun pengertian dari asteroid saat ini adalah benda langit yang berukuran lebih kecil dari planet tetapi lebih besar daripada meteoroid. Asteroid pada umumnya terdapat di bagian dalam tata surya. Nah, jika beda asteroid dengan meteoroid adalah ukurannya, maka beda asteroid dengan komet adalah asteroid tidak memiliki ekor.

Meteoroid

Meteoroid adalah benda langit berukuran sangat kecil namun lebih besar dari molekul yang tidak mencapai standar menjadi sebuah asteroid. Meteoroid ini dapat terjatuh dari posisinya di angkasa dan dapat menumbuk planet atau benda langit lainnya. Meteoroid yang jatuh ke bumi sendiri disebut sebagai meteorid.

Komet

Benda langit selanjutnya adalah komet. Komet merupakan benda angkasa yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Berbeda dengan asteroid, komet adalah objek langit yang memiliki ekor sehingga juga disebut sebagai “”bintang berekor” oleh kalangan awam–meskipun istilah tersebut salah karena komet bukanlah bintang. Benda ini terbentuk dari kumpulan debu dan gas yang membeku. Salah satu komet yang sangat terkenal adalah Komet Halley yang hanya bisa dilihat dari bumi setiap 76 tahun sekali.

Debu antariksa

Objek langit selanjutnya adalah debu antariksa. Debu antariksa juga biasa disebut dengan debu kosmik yaitu debu-debu atau pasir yang ada di angkasa yang terbentuk dari sampah-sampah antariksa. Wah, di angkasa juga ada sampah ya? Ya ada, sampah itu berasal dari satelit-satelit, puing-puing pesawat antariksa dan benda-benda angkasa lainnya yang hancur.

Lubang hitam

Benda langit terakhir dalam daftar kita adalah lubang hitam. Anda sendiri tentu sudah sering mendengar istilah lubang hitam, bukan? Lubang hitam atau blackhole merupakan lubang di luar angkasa yang dapat menghisap benda-benda langit di sekitarnya. Konon lubang hitam terbentuk oleh bintang mati. Lubang ini kerap disebut sebagai kuburan angkasa, bagaimana tidak, gravitasinya yang sangat kuat menghisap benda-benda di sekitarnya sedangkan benda-benda tersebut tidak dapat kembali lagi.

Baca juga : Artificial Intelligence (AI): Saingan atau Teman?

Nah, itulah beberapa benda-benda langit yang ada di angkasa sana. Apa yang saya tuliskan di atas itu belum semua dari objek langit yang ada lho. Manusia sendiri masih sedikit mempelajari tentang alam semesta ini. Artinya masih banyak misteri-misteri dan rahasia semesta lainnya yang bisa untuk digali. Semoga artikel ini bisa mengobati rasa penasaran dan menambah pengetahuan Anda. Terima kasih sudah membaca.[]



KONTAN.CO.ID - Inilah 7 benda langit yang berada di Tata Surya, lengkap dengan penjelasannya. Apakah matahari, planet, bulan, meteor dan lain sebagainya termasuk benda langit? Yuk cari tahu selengkapnya di sini. Beberapa orang mungkin lebih mudah mengenali benda-benda yang ada di permukaan Bumi. Entah itu benda yang hidup atau justru benda mati. Ya, karena benda-benda tersebut ada di sekitar kita dan dapat kita temukan hampir setiap hari. Bagaimana dengan benda langit? Apakah Anda dapat melihat semua benda yang ada di langit?  Meskipun beberapa benda langit dapat kita mata telanjang, mungkin beberapa diantaranya belum pernah Anda simak sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan beberapa benda langit hanya dapat dilihat menggunakan alat bantu, seperti teleksop luar angkasa. Berbicara tentang benda langit, di Tata Surya sendiri ada beberapa benda langit yang mengambang di ruang angkasa. Asal Anda tahu, Tata Surya juga merupakan sekumpulan benda langit yang terdiri dari bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Termasuk Matahari, planet-planet, meteor, asteroid, dan masih banyak lagi. Yuk cari tahu tentang benda-benda langit yang ada di Tata Surya selengkapnya di bawah ini.

Sebutkan macam-macam benda angkasa yang dapat dilihat dengan teleskop

1. Matahari

Matahari merupakan benda langit yang menjadi bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama dalam sistem ini. Bentuk benda langit yang menjadi pusat Tata Surya ini nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur dengan medan magnet. Diameter Matahari diketahui mencapai 109 kali lebih besar dari Bumi.

2. Planet

Planet adalah benda langit atau objek astronomi yang mengorbit sebuah bintang. Seperti yang diketahui, kita mengenal 8 planet di Tata Surya. Planet-planet tersebut di dalam Tata Surya dibagi menjadi planet bagian dalam dan luar, seperti berikut ini. Planet bagian dalam:
  • Merkurius
  • Venus 
  • Bumi
  • Mars
Planet bagian luar:
  • Jupiter
  • Saturnus
  • Uranus
  • Neptunus
Perbedaan antara planet bagian dalam dan luar adalah bagian penyusunnya atau komposisi. Umumnya, planet bagian dalam memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai aau tidak mempunyai satelit dan tidak mempunyai sistem cincin. Sementara planet luar mengandung sebaguan besar hidrogen dan helium, seperti Jupiter dan Saturnus. Di sisi lain, Uranus dan Neptunus memiliki proporsi es yang lebih besar. Kumpulan planet luar yang juga disebut raksasa gas ini semuanya memiliki cincin, meskipun hanya sistem cincin Saturnus yang dapat dilihat dengan mudah dari Bumi. Baca Juga: Inilah Potret Letusan Matahari Terbesar yang Tertangkap Satelit Solar Orbiter

Sebutkan macam-macam benda angkasa yang dapat dilihat dengan teleskop