Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Halodoc, Jakarta - Selain menjaga pola makan, cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar adalah rutin berolahraga. Namun karena beberapa hal, seseorang mungkin terpaksa melewatkan olahraga untuk waktu yang lama. Misalnya karena sakit atau tidak bisa menemukan waktu senggang di tengah kesibukan.

Rutin berolahraga setiap hari berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara energi yang masuk dan yang dikeluarkan tubuh. Orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya selama 150 menit dalam seminggu atau olahraga dengan intensitas tinggi selama 75 menit seminggu. Namun, ada dampak yang harus diterima tubuh ketika kurang berolahraga, yaitu:

Baca Juga: 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan

1. Berat Badan Naik

Malas bergerak bisa membuat lemak dalam tubuh terus menumpuk dan pada akhirnya akan membuat berat badan naik. Hal itu terjadi karena tidak adanya keseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar dari tubuh.

Selain itu, tidak berolahraga cenderung membuat seseorang memiliki pola makan yang buruk pula. Salah satunya adalah dorongan untuk selalu mengonsumsi makanan cepat saji yang lebih terasa lezat, meski mungkin memiliki dampak buruk pada tubuh. Sebaliknya, saat seseorang rutin berolahraga, ia biasanya lebih menjaga pola makan dan menjalani pola hidup yang sehat pula.

2. Metabolisme Melambat

Kurang berolahraga bisa menurunkan kecepatan metabolisme dalam tubuh. Padahal, metabolisme yang berjalan lambat bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami peningkatan berat badan, bahkan obesitas yang bisa mengundang dan meningkatkan risiko penyakit lainnya.

3. Insomnia

Kurang berolahraga bisa memicu insomnia atau gangguan tidur. Sebab, tubuh yang jarang bergerak menyimpan banyak energi sehingga membuat seseorang bisa terjaga sepanjang malam. Selain itu, orang yang tidak berolahraga cenderung sulit tidur nyenyak dan tetap merasa lelah saat bangun di pagi hari.

Kalau kamu mengalami kesulitan tidur dan sulit mengatasinya, kamu bisa berbicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc atau memeriksakan diri ke rumah sakit.

Lewat aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja. Jika berencana mengunjungi rumah sakit, kamu juga bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu di aplikasi Halodoc.

Baca Juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat

4. Mudah Lelah

Banyak orang yang melewatkan olahraga dengan alasan “tidak mau capek”. Pada kenyataannya, tidak berolahraga malah lebih mudah membuat tubuh merasa lelah. Orang yang kurang berolahraga biasanya lebih mudah merasa lelah, bahkan saat melakukan aktivitas kecil sekali pun.

Pasalnya, jarang mengolah tubuh bisa membuat lemah dan tidak terlatih, sehingga kegiatan kecil saja sudah terasa melelahkan.

Melansir dari Medline Plus, kurang berolahraga juga bisa membuat tulang melemah. Hal ini bisa meluruhkan otot-otot di sekitar tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang.

5. Rentan Terserang Penyakit Kronis

Dampak buruk yang bisa terjadi saat tidak berolahraga adalah naiknya kadar gula dalam darah yang meningkatkan risiko penyakit diabetes.

Sebab, otot dan jaringan lain tidak bekerja secara maksimal, bahkan tidak bisa menyerap gula untuk energi. Alhasil, gula darah melonjak tajam setelah lima hari tidak berolahraga.

Baca Juga: Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga

Artikel yang dimuat dalam Live Strong juga menyebutkan bahwa kurang olahraga menurunkan sirkulasi, sehingga meningkatkan peradangan dan mencegah sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal.

Akibatnya, orang yang kurang olahraga rentan mengidap penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan ginjal.

Referensi :
Medline Plus. Diakses pada 2020. Health Risks of an Inactive Lifestyle.
Live Strong. Diakses pada 2020. What Happens to Your Body When You Don't Exercise?.
Centers for Diseases Control and Prevention. Diakses pada 2020. Lack of Physical Activity.

Sejumlah orang kurang suka berolahraga karena malas melakukannya. Padahal, ada beragam ancaman kesehatan akibat kurang olahraga, lho.

Apa yang terlintas dalam pikiran Moms saat mendengar kata olahraga?

Kalau masih berpikiran ini adalah aktivitas yang membosankan sekaligus melelahkan, berarti Moms belum terbiasa menjalankan pola hidup sehat.

Padahal, kebiasaan buruk itu dapat membahayakan kesehatan kita. Yuk, ketahui berbagai dampak bagi tubuh karena kurang berolahraga!

Masalah Kesehatan Akibat Kurang Olahraga

Setiap orang sebenarnya harus melakukan olahraga setidaknya minimal 3 kali dalam seminggu. Bahkan, boleh dikerjakan dalam waktu 30 menit saja, lho.

Bagaimana dengan mereka yang tidak berolahraga sama sekali? Berikut berbagai masalah kesehatan akibat kurang olahraga:

1. Obesitas

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

ADVERTISEMENT

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Banyak yang beranggapan bahwa olahraga di pusat kebugaran atau gym hanya untuk orang-orang yang kelebihan berat badan saja.

Padahal, olahraga itu kewajiban semua orang untuk ‘maintenance’ tubuh agar tetap sehat, lho.

Akibat kurang olahraga, obesitas menjadi ancaman pertama yang bisa dialami setiap orang.

Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri dari obesitas meliputi:

  • Kesulitan dalam tidur
  • Ngantuk berlebihan di siang hari
  • Sakit punggung atau sendi.
  • Keringat berlebihan
  • Tidak tahan suhu panas
  • Infeksi pada lipatan kulit
  • Depresi
  • Gangguan tidur seperti sleep apnea

Sejumlah orang juga merasakan rasa sesak napas secara mendadak. Ini dikenal juga dengan dyspnoea.

2. Mudah Lelah

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Masalah kesehatan lainnya juga bisa menyerang tubuh, yakni perasaan mudah lelah.

Akibat kurang olahraga ini, kita akan lebih cepat merasa lelah dan tidak bertenaga.

Karena dari aktivitas berolahraga, darah akan lebih banyak banyak mengandung oksigen.

Oksigen inilah yang menjadi ‘power’ untuk Moms tetap segar melakukan aktivitas seharian.

Untuk mencegah hal ini, bisa dengan melakukan peregangan sederhana di rumah.

3. Insomnia

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Orang yang mengalami gangguan tidur atau insomnia bukan hanya mengalami gangguan psikologis, lho.

Ini juga bisa dipicu dari penurunan metabolisme tubuh akibat kurang olahraga.

Kalau Moms mengalami keluhan susah tidur di malam hari, cobalah untuk rutin berolahraga.

ADVERTISEMENT

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Jalan cepat 30 menit per harinya cukup mudah untuk dilakukan, bukan?

Baca Juga : Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Di Kantor

4. Badan Kaku

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Badan sering pegal-pegal di area tertentu seperti sendi kaki, pinggang, dan pundak? Sepertinya, ini akibat kurang olahraga, Moms.

Jika ini terjadi, hindari langsung mengonsumsi pain killer atau obat pereda nyeri, ya. Atasilah dengan melakukan olahraga ringan di rumah.

Tak selalu harus beraktivitas di bawah sinar matahari, ini bisa dengan latihan di rumah, lho. Yuk, coba senam aerobik, kardio, ataupun latihan yoga bersama keluarga.

5. Penumpukan Lemak

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Kalori yang tidak terbakar melalui olahraga, akan tertimbun dalam bentuk lemak. Ini membuat beberapa area tubuh kita terlihat sedikit 'berisi' dan tidak proporsional.

Jika dibiarkan semakin lama, lemak-lemak ini akan memicu kita kondisi obesitas.

Penumpukan lemak yang berlebih akan sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama.

Untuk itu, mari cegah dengan berolahraga rutin setiap minggu.

6. Sakit Kepala

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Penyebab sakit kepala juga bermacam-macam lho, Moms. Maka dari itu, jangan terlalu sering mengambil jalan pintas dengan minum obat sakit kepala.

Obat hanya menghilangkan rasa sakit sementara. Sakit kepala menyerang, lakukan aktivitas menggerakan tubuh sampai berkeringat.

Karena setelah olahraga, aliran darah akan semakin lancar dan sakit kepala akan berkurang.

7. Serangan Jantung

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir studi dalam John Hopkins Medicine menunjukkan bahwa, risiko terkena serangan jantung akan menurun apabila tubuh aktif dalam bergerak.

Sebaliknya, akibat kurang olahraga, kita bisa sewaktu-waktu terkena serangan jantung, Moms.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasan merokok, dan diet ekstrem juga meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Jadi, cobalah mulai membiasakan diri untuk berolahraga sesuai yang diminati. Seperti berenang, senam aerobik, atau lari pagi.

Baca Juga: Jenis-jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Selama Program Hamil, Moms Wajib Tahu!

8. Memicu Kanker

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), akibat kurang olahraga dapat memicu kita terkena kanker di kemudian hari.

Hal ini meliputi jenis kanker seperti:

  • Kanker kandung kemih
  • Kanker payudara
  • Kanker usus besar
  • Kanker serviks
  • Kanker paru-paru

Risiko ini tak memandang usia ataupun ukuran berat badan apa pun, Moms.

9. Kemampuan Fisik Menurun

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Akibat kurang olahraga, ini juga mempengaruhi fungsi tubuh.

Adapun ini terasa ketika kita memasuki usia lanjut. Karena tubuh kurang bergerak, ini menyebabkan anggota tubuh menurun kemampuannya.

Seperti halnya, tubuh akan lebih mudah untuk jatuh atau cedera. Biasanya dipicu dari persendian sekitar kaki mulai tidak berdaya.

10. Mempercepat Penuaan

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Sejumlah ahli mengatakan bahwa dengan tubuh banyak bergerak, ini akan mencegah kita dari mengalami penuaan dini.

Hal ini karena olahraga dapat memperkuat fungsi jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mempercepat aliran darah.

Akibat kurang olahraga, ini akan mempercepat proses tubuh mengalami penuaan.

Yuk, mulai sekarang perbanyak olahraga intensitas sedang seperti berlari, berenang, dan bersepeda.

Baca Juga: 9 Olahraga Kardio yang Mudah Dilakukan di Rumah

11. Mudah Depresi

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Olahraga dikenal sebagai salah satu obat terbaik untuk mencegah stres dan kecemasan berlebihan.

Masalah kesehatan akibat kurang olahraga yakni dapat meningkatkan risiko gangguan mental tersebut, Moms.

Terutama bagi mereka yang memiliki waktu kerja cukup banyak seminggunya.

Karena kurang olahraga, ini membuat mood akan lebih mudah berubah dan cepat marah.

12. Stroke

Sebutkan penyakit yang dapat ditimbulkan karena kurangnya aktivitas fisik

Foto: Orami Photo Stocks

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap tahun, hampir 800.000 orang dewasa di AS menderita stroke.

Hal ini dipicu akibat kurang olahraga dan memiliki kebiasaan buruk merokok dan minum alkohol.

Dengan tubuh bergerak aktif, ini akan membuat sistem saraf dan kardiovaskular dalam tubuh bekerja dengan baik.

Sehingga, akan mencegah kemungkinan stoke sekitar 50%.

Mulai sekarang ubah pola pikir bahwa olahraga bukan untuk kurus ya, Moms!

Tapi juga sebagai aktivitas untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan segar.

Sumber

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/obesity/symptoms-causes/syc-20375742
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/risks-of-physical-inactivity
  • https://www.cdc.gov/chronicdisease/resources/publications/factsheets/physical-activity.htm#:~:text=Not%20getting%20enough%20physical%20activity%20can%20lead%20to%20heart%20disease,cholesterol%2C%20and%20type%202%20diabetes.