Sekolah untuk calon pegawai pemerintah pribumi adalah

Sekolah untuk calon pegawai pemerintah pribumi adalah

WX Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at wx.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Sekolah untuk calon pegawai pemerintah pribumi adalah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Hollandsche Indische Kweekschool (HIK)
  2. Hoogere Kweekschool
  3. Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA)
  4. School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA)
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu wx.dhafi.link??

wx.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Sekolah untuk calon pegawai pemerintah pribumi adalah

Sekolah untuk calon pegawai pemerintahan ( pangreh atau pamong praja ) pribumi adalah?

  1. Holandsche Indische Kweekschool (HIK)
  2. Hoogere Kweekschool
  3. Opleiding School Voor Inlandische Ambtenaren (OSVIA)
  4. School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA)
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. Holandsche Indische Kweekschool (HIK)

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sekolah untuk calon pegawai pemerintahan ( pangreh atau pamong praja ) pribumi adalah holandsche indische kweekschool (hik).

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tujuan utama berdirinya Budi Utomo, yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA) (bahasa Indonesia: Sekolah Pendidikan Pribumi untuk Pegawai Negeri Sipil) adalah sekolah pendidikan bagi calon pegawai-pegawai bumiputra pada zaman Hindia Belanda. Setelah lulus mereka dipekerjakan dalam pemerintahan kolonial sebagai pamong praja. Sekolah ini dimasukkan ke dalam sekolah ketrampilan tingkat menengah dan mempelajari soal-soal administrasi pemerintahan. Masa belajarnya lima tahun, tetapi tahun 1908 masa belajar ditambah menjadi tujuh tahun. Pada umumnya murid yang diterima di sekolah ini berusia 12-16 tahun. Sebelumnya sekolah OSVIA bernama Hoofden School (sekolah para pemimpin).[1] Sekarang OSVIA bertransformasi menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sekolah untuk calon pegawai pemerintah pribumi adalah

OSVIA Serang

Sekolah untuk calon pegawai pemerintah pribumi adalah

Siswa OSVIA Probolinggo (tahun 1916)

Soal keturunan merupakan faktor penting dalam penerimaan siswa di OSVIA. Hal ini ditetapkan dalam suatu peraturan yang dikeluarkan tahun 1919 oleh pemerintah Belanda. Meskipun uang pembayaran sekolah disesuaikan dengan penghasilan orang tua, bagi keluarga berpenghasilan rendah yang menyekolahkan anaknya di OSVIA biaya itu tetap dirasakan mahal. Penerimaan siswa sering harus disertai surat rekomendasi pribadi pejabat Binnenlands Bestuur dan para bupati. Bupati-bupati itu dapat menggunakan haknya untuk mengajukan sanak saudaranya dan orang-orang yang disukainya. Oleh karena itu hanya golongan priyayi saja yang mampu menyekolahkan anak-anak mereka di OSVIA.

Hoofden School tersebar di Jawa, masing-masing di Bandung, Magelang, dan Probolinggo. Pada tahun 1900 sekolah-sekolah ini mengalami reorganisasi dan diberi nama baru, yakni OSVIA. Di Bandung, sebagian muridnya berasal dari Jawa Barat. OSVIA Magelang, menarik siswa-siswa dari Jawa Tengah, sedangkan OSVIA Probolinggo bagi siswa dari Jawa Timur.

Pada tahun 1900, OSVIA membuka cabang lagi di tiga tempat, yakni Serang, Madiun, dan Blitar. Pembukaan cabang itu dilakukan karena jumlah murid OSVIA meningkat dua kali lipat.

Pada tahun 1918, OSVIA membuka cabang di Bukittinggi, Sumatra Barat.[2]

Pada tahun 1927 seluruh cabang OSVIA digabungkan menjadi MOSVIA (Middelbare Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren) yang berpusat di Magelang. Pada bulan Oktober 1969 para lulusan OSVIA dan lembaga pendidikan lainnya, seperti Bestuur school menyelenggarakan reuni. Dalam reuni ini mereka membicarakan Rencana Pembangunan Lima Tahun Orde Baru. Beberapa di antara mereka masih mengenakan bintang tanda jasa dari zaman kolonial Belanda, yakni Orde van Oranje Nassau.

Para lulusan siswa OSVIA sebagian mempunyai peranan sebagai pemimpin dalam gerakan-gerakan untuk memperbarui korps pegawai pada masa pemerintahan kolonial. Di samping itu, di antara mereka ada yang terjun dalam pergerakan Nasional, seperti H. O. S. Tjokroaminoto sebagai tokoh Sarekat Islam (SI) dan Soetardjo Arthohadikoesoemo yang bergabung dalam organisasi Budi Utomo. Pada masa Kebangkitan Nasional, KH Ahmad Dahlan menjadi guru agama Islam di OSVIA Magelang.

  1. ^ OSVIA Diarsipkan 2011-07-09 di Wayback Machine., Ensiklopedi Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta
  2. ^ Azizah Etek, Mursyid A. M., Arfan B. R., (2008), Kelah sang demang Jahja Datoek Kajo: pidato otokritik di Volkstraad, 1927-1939, PT LKiS Pelangi Aksara, ISBN 978-979-1283-58-8.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Opleiding_School_Voor_Inlandsche_Ambtenaren&oldid=21296213"

Sekolah untuk calon pegawai pemerintah (pangreh atau pamong praja) pribumi adalah?

  1. Hollandsche Indische Kweekschool (HIK)
  2. Hoogere Kweekschool
  3. Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA)
  4. School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA)
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: C. Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA).

Dilansir dari Ensiklopedia, sekolah untuk calon pegawai pemerintah (pangreh atau pamong praja) pribumi adalah Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA).

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Hollandsche Indische Kweekschool (HIK) adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Hoogere Kweekschool adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA) adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA).

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.