Show
Contoh soal dan jawaban Seni Budaya Kelas XI Semester 2 Pilihan Ganda pada tulisan ini, berisikan materi yang sama dengan bentuk essaynya yang pernah saya tulis sebelumnya, yaitu contoh soal seni budaya beserta jawaban kelas 11 semeser 2 essai, yaitu tentang "Apreasiasi dan Ekspresi Karya Seni Rupa Mancanegara". Oke, berikut ini soal dan jawaban dalam bentuk PG. 1. Seni rupa pengaruh Islam berkembang mencapai puncaknya di India pada masa pemerintahan.... a. Syah Kuala b. Iskandar Syah c. Syah Jehan d. Sultan Malik e. Gupta Jawaban: c 2. Ciri khas dari seni rupa yang berkembang di India banyak dipengaruhi oeh.... a. kebudayaan Cina b. ajaran agama Hindu dan Buddha c. kondisi alam sekitar d. nilai-nilai budi leluhur e. kebudayaan masyarakat Arya Jawaban: b 3. Kesenian Jepang berkembang dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini, kecuali.... a. keadaan alam b. karakter bangsa c. agama d. sosial e. ajaran Islam Jawaban: e 4. Seni rupa Jepang yang terkenal salah satunya adalah seni merangkai bunga yang disebut..... a. toramatzu b. hokaido c. ikebana d. bonsai e. ikana Jawaban: c 5. Seni rupa keramik Cina sangat terkenal dan berkembang pesat terutama pada masa dinasti.... a. Chin b. Han c. Ming d. Sung e. Tang Jawaban: c 6. Dalam proses menciptkan seni kriya, seorang perupa (kreator) harus memerhatikan hal-hal berikut ini, kecuali.... a. kreativitas dalam menciptakan karya berhubungan langsung dengan karya yang dibuat b. teknik (cara) yang digunakan terkait erat dengan media yang digunakan c. corak (gaya) setiap negara berbeda dengan budaya bangsa lain d. keunikan yang dimiliki setiap bangsa berbeda e. biaya yang digunakan dalam membuat karya berbeda Jawaban: e 7. Berikut ini adalah persamaan penciptaan seni karya mancanegara secara umum, kecuali..... a. menghasilkan benda seni bernilai tinggi dengan bentuk indah b. memiliki fungsi guna atau pakai c. diciptakan untuk kepentingan orang lain d. model dengan komposisi harmonis e. harus dikerjakan secara massal Jawaban: e 8. Berikut ini adalah contoh karya seni kriya dua dimensi yaitu.... a. guci b. seni batik c. keramik d. patung e. mainan anak-anak Jawaban: b 9. Untuk dapat menghasilkan karya seni kriya berupa benda hiasan (suvenir) dengan jumlah yang banyak dapat digunakan dengan teknik.... a. cetak b. pilin c. butsir d. nglorod e. terapan Jawaban: a 10. Beberapa bahan berikut ini yang dapat digunakan untuk membuat benda hiasan dengan teknik cetak, kecuali.... a. fiber glass. b. kayu c. plastik d. logam e. keramik Jawaban: b 11. Hal pertama yang diperlukan oleh seorang seniman dalam menghasilkan karya-karyanya adalah.... a. alat-alat perlengkapan b. media c. biaya d. ide atau gagasan e. perencanaan Jawaban: d 12. Pengalaman hidup yang diperoleh seorang seniman berdasarkan hal-hal yang dapat ia rasakan melalui..... a. pengetahuannya b. panca indranya c. penglihatannya d. penciumannya e. perabaannya 13. Agar hasil karya seni terapan menarik minat dari masyarakat maka yang harus dilakukan oleh seorang seniman adalah..... a. mengetahui betul kebutuhan dari masyarakat b. memiliki cita rasa seni yang tinggi c. memiliki kreativitas yang baik d. memiliki modal yang cukup e. memiliki keahlian dan keterampilan yang baik Jawaban: a 14. Cara yang digunakan oleh seorang perupa dalam proses penciptaan sebuah karya seni rupa disebut.... a. model b. bahan c. teknik d. gaya e. biaya Jawaban: c 15. Teknik yang dapat digunakan dalam penciptaan karya seni kriya sehingga dapat menghasilkan karya dengan cepat dan berjumlah banyak adalah.... a. handmade b. mekanisasi c. handmade dengan bantuan peralatan d. tradisional e. alamiah Jawaban: b 16. Berikut ini adalah benda yang dapat digunakan sebagai bahan karya seni yang langsung dari alam, yaitu.... a. kerang b. kain perca c. kertas daur ulang d. daun-daun kering e. a dan d benar Jawaban: e 17. Berikut ini adalah faktor-faktor yang harus dipenuhi dalam membuat seni kriya yang baik, kecuali.... a. faktor estetik b. faktor artistik c. faktor kegunaan d. faktor tempat e. faktor biaya Jawaban: e 18. Sebuah hasil kriya yang yang memiliki nilai seni yang meliputi prinsip seni, unsur seni, dan fungsi seni maka kriya tersebut memenuhi faktor.... a. estetik b. artistik c. kegunaan d. tempat e. biaya Jawaban: b 19. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam prinsip desain adalah.... a. keseimbangan b. kesatuan c. irama d. kontras e. abstrak Jawaban: e Baca juga: Contoh Soal dan Jawaban Seni Budaya Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Pilihan Ganda 20. Negara yang paling terkenal dalam menghasilkan seni kriya berupa keramik adalah.... a. Inggris b. Prancis c. Cina d. India e. Pakistan Jawaban: cLanjut kebagian 2, contoh soal dan jawaban Seni Budaya kelas XI Semester 2 PG ke-2 KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam kesenian dan sering kita temui dilingkungan masyarakat. Salah satu kesenian tersebut adalah seni kriya. Bentuk kesenian yang umum kita kenal dan sudah menjadi warisan leluhur adalah seni kriya. Keberadaan seni kriya sangat dengan aktivitas dan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni kriya merupakan seni kerajinan tangan. Dilansir dari buku Seni Kriya dan Kerajinan (2011) karya Timur Raharjo, seni kriya merupakan salah satu cabang seni rupa yang memiliki akar kuat, yakni nilai tradisi yang bermutu tinggi atau bernilai adi luhung. Baca juga: Pengertian Seni Rupa Terapan Dua Dimensi Dalam Terminologi dan Perwujudan Seni Kriya Masa Lalu dan Masa Kini sebuah Pendekatan Historis-Arkeologi (2002) karya Timbul Haryono, secara etimologi berasal dari kata “Kr” (bhs. Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi ‘karya, kriya dan kerja’. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni. Dilansir jurnal Arkeologi Jawa Tengah: Sebuah Potret Warisan Budaya (2001), karya Atmosudiro dan kawan-kawan, seni kriya adalah semua hasil karya manusia yang memerlukan keahlian khusus yang berkaitan dengan tangan, sehingga kriya sering disebut kerajinan tangan. Seni kriya dihasilkan melalui keahlian manusia dalam mengolah bahan mentah, menjadi produk dan ruang lingkupnya dapat ditelusuri melalui bahan yang dipergunakan tersebut. Diantaranya batu, tanah liat, kayu, logam, benang, tulang, cangkang kerang, kulit, kaca, dedaunan, buah kering, plastik, atau serat. Baca juga: Macam-macam Aliran Seni Lukis Fungsi seni kriyaSebagai barang seni, produk seni kriya memiliki beberapa fungsi. Berikut fungsi-fungsi seni kriya: Benda dekorasi pada produk kriya lebih menekankan pada fungsi sebagai pajangan, seperti hiasan dinding, cinderamata, ukiran, patung, dan lainnya.
Sebagai benda terapan, produk kriya memiliki sifat nyaman yang tidak meninggalkan unsur keindahan, seperti perabotan (furniture), keramik (gerabah), anyaman, senjata, dan lain-lain. Baca juga: Sejarah sebagai Seni Berbentuk sederhana, mudah didapatkan dan dikerjakan, harga relatif murah dapat dicontohkan seperti boneka, permainan dakon dan kipas kertas merupakan salah satu wujud kriya yang berfungsi sebagai benda mainan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Apa yang dimaksud dengan seni Kriya? Pengertian seni Kriya adalah jenis karya seni yang dihasilkan dengan memanfaatkan keterampilan tangan manusia dimana karya tersebut memperhatikan nilai estetika/ keindahan dan juga aspek fungsional. Secara etimologis, istilah “Kriya” diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu “Krya” yang mengandung arti mengerjakan. Pada perkembangannya, kata dari istilah ini menjadi bertambah, diantaranya karya, kerja, dan kriya. Namun ketiga kata tersebut masih mengandung makna yang sama. Jadi, pengertian seni Kriya adalah seni kerajinan tangan dimana proses pembuatannya menggunakan tangan manusia (hand made) dan membutuhkan keterampilan khusus. Jenis seni ini merupakan salah satu bentuk seni rupa terapan nusantara yang sudah dikenal sejak jaman nenek moyang. Tanpa kita sadari sebenarnya seni Kriya ada banyak di sekitar kita dan sudah sering kita gunakan sehari-hari. Misalnya saja barang perhiasan, kursi kayu, pakaian, dan lain sebagainya. Baca juga: Pengertian Seni Rupa Sejarah dan Perkembangan Seni KriyaKerajinan topengMenurut informasi dari berbagai sumber, seni Kriya sudah ditemukan sejak jaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dari adanya penemuan benda-benda dari zaman Neolithikum (zaman batu muda) yang bentuknya seperti yang ada pada seni Kriya. Pada zaman prasejarah, benda-benda tersebut dibuat dari bahan tanah liat, batu, dan logam dengan beragam fungsi dan manfaat. Ada yang digunakan sebagai alat untuk berburu, wadah, dan juga untuk bertani. Pada masa itu, seni Kriya dibuat secara sederhana dan lebih mengedepankan aspek fungsional atau untuk kebutuhan fisik. Namun, manusia zaman prasejarah sudah mulai mengerti tentang seni, hal ini terlihat dari penemuan tembikar yang sudah terdapat hiasan berupa simbol-simbol kehidupan spiritual yang mereka percaya. 1. Seni Kriya Tradisional KlasikPada masa kerajaan Hindu-Budha telah banyak menghasilkan karya seni kerajinan tangan. Teknik dan hasil karya seni yang dibuat pada masa itu berdasarkan pemikiran falsafah hidup agama Hindu, Budha, dan Islam. Beberapa contoh Kriya pada masa klasik diantaranya;
2. Seni Kriya Tradisional RakyatKarya seni Kriya tradisional disesuaikan dengan watak, adab, serta lingkungan pada masa itu. Adapun jenis dan teknik pembuatan Kriya ditentukan oleh bahan dan alat yang ada di sekitar tempat tinggal masyarakat. 3. Seni Kriya Indonesia BaruPada zaman kolonial, masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan yang mengedapankan nilai-nilai rasional dan kehidupan jasmaniah. Hal ini mengakibatkan kesadaran masarakat akan nilai-nilai tradisional seni Kriya menjadi luntur. Beberapa orang menggabungkan Kriya seni tradisional dengan kriya baru dengan menggunakan bahan-bahan industri. Proses komersialisasi ini akhirnya membuat para seniman tidak bisa mewariskan keahlian mereka kepada generasi penerus. Pada zaman modern seperti sekarang ini, seni Kriya digunakan sebagai benda terapan, dekorasi, hiasan, dan mainan. Baca juga: Pengertian Seni Fungsi Seni KriyaPada masa sekarang, jenis karya seni ini banyak dipakai sebagai hiasan/ dekorasi, benda mainan, dan juga sebagai benda terapan. 1. Sebagai Hiasan/ DekorasiTembikar hiasProduk-produk kerajinan tangan banyak dipakai sebagai benda pajangan, hiasan, atau dekorasi ruangan. Dalam hal ini, seni Kriya lebih mengutamakan fungsi estetika sehingga dapat memperindah suatu ruangan. Beberapa contoh karya seni jenis ini yang dipakai sebagai hiasan/ dekorasi;
2. Sebagai Benda MainanMainan CongklakSelain sebagai hiasan/ dekorasi, jenis karya seni ini juga banyak dipakai sebagai alat permainan. Umumnya jenis kriya seperti ini bentuknya sederhana dengan bahan yang cukup mudah didapatkan dan dikerjakan, serta harganya terjangkau. Beberapa contoh karya seni jenis ini yang dipakai sebagai alat permainan;
3. Sebagai Benda TerapanKursi kayu ukirJenis Kriya yang dipakai sebagai benda terapan (siap pakai) adalah benda yang lebih mengutamakan fungsinya ketimbang estetikanya. Umumnya seni Kriya sebagai benda terapan ini dapat digunakan dengan nyaman tanpa menghilangkan unsur estetikanya. Beberapa contoh karya seni jenis ini yang digunakan sebagai benda terapan;
Baca juga: Pengertian Apresiasi Seni Jenis-Jenis Seni Kriya di NusantaraPada dasarnya bentuk dan jenis karya seni Kriya di Indonesia sangat banyak ragamnya. Jenis karya seni ini dapat dibedakan berdasarkan bahannya dan teknik pembuatannya. Mengacu pada pengertian seni Kriya di atas, berikut ini adalah beberapa jenisnya yang ada di nusantara; A. Macam-Macam Seni Kriya Berdasarkan BahannyaKerajinan tangan dari tanah liatJenis Kriya berdasarkan bahannya dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu; kayu, tekstil, keramik, logam, batu, dan kulit. 1. Kriya KayuKriya kayu adalah jenis seni kerajinan tangan yang bahan dasarnya dari kayu dimana proses pembuatannya biasanya menggabungkan unsur estetika dan fungsional. Contohnya;
2. Kriya TekstilKriya tekstil adalah seni Kriya yang menggunakan bahan dasar kain yang pembuatannya biasanya menggabungkan unsur keindahan dan fungsional. Kriya tekstil dapat dibagi dua macam, yaitu;
3. Kriya KeramikKriya keramik adalah kerajinan tangan yang dibuat dari bahan dasar tanah liat dengan menggunakan teknik tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Pembuatan Kriya keramik ini biasanya menggunakan beberapa teknik, yaitu;
4. Kriya LogamKriya logam adalah seni kerajinan tangan yang menggunakan bahan dasar logam dan teknik tertentu sehingga menghasilkan bentuk logam yang diinginkan. Teknik pembuatan kriya logam dilakukan dengan dua cara, yaitu;
5. Kriya BatuKriya batu adalah jenis kerajinan tangan yang memakai bahan dasar batu dan membentuknya sedemikian rupa sehingga memiliki nilai estetika dan bernilai jual. Beberapa contoh Kriya batu diantaranya;
6. Kriya KulitKriya kulit adalah jenis kerajinan tangan yang menggunakan kulit sebagai bahan dasarnya. Dalam hal ini, kulit yang dipakai adalah kulit sapi, kerbau, buaya, ular, dan lain-lain. Kulit tersebut harus melalui proses dan bahan tertentu untuk mengghasilkan bahan kulit yang siap diolah. Beberapa contoh seni Kriya kulit diantaranya;
B. Macam-Macam Seni Kriya Berdasarkan Teknik PembuatannyaSeni Kriya pahat/ ukirJenis Kriya berdasarkan cara pembuatannya dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu; pahat/ ukir, batik, tenun, anyam, dan bordir. 1. Kriya Pahat/ UkirKriya pahat/ ukir adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara memahat atau mengukir suatu bahan (kayu, logam, batu) sehingga menghasilkan bentuk yang dinginkan. Beberapa contoh hasil Kriya pahat/ ukir diantaranya;
2. Kriya BatikKriya batik adalah kerajinan tangan yang dibuat dengan memberikan pola atau gambar pada sebuah kain memakai bahan pewarna tertentu sehingga menghasilkan pola sesuai dengan yang diinginkan. Adapun teknik batik yang biasa dipakai adalah;
3. Kriya TenunKriya tenun adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara mengolah jalinan benang beragam warna sehingga menjadi suatu kain dengan pola tertentu. Ada dua jenis Kriya tenun, yaitu tenun songket dan tenun ikat dimana masing-masing daerah memiliki corak yang unik sesuai dengan tradisi masing-masing. 4. Kriya AnyamanKriya anyaman adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara mengolah bahan dasar sehingga membentu sebuah pola tertentu. Adapun bahan anyaman yang sering digunakan diantaranya;
5. Kriya BordirKriya bordir adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara menempatkan hiasan dari benang dan dijahit pada kain untuk menambah keindahan kain tersebut. Baca juga: Pengertian Animasi Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian seni Kriya, sejarah, fungsi, serta jenis dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. |