Seseorang yang bekerja di bidang jasa penataan ruang disebut

Bagi anda yang belum mengetahui apa itu kontraktor sipil, ulasan kali ini akan membahas mengenai hal tersebut. Kontraktor sipil merupakan sebuah perusahaan atau jasa kontraktor yang bekerja dalam pembangunan yang diminta oleh suatu pemerintahan.

Mengingat belakangan ini Indonesia sangat memperhatikan pembangunan infrastrukturdan fasilitas umum seperti bandara, pembangunan sungai dan lainnya. Hal tersebut sangat membutuhkan peran dari kontraktor. Ini juga yang membuat pemerintah memiliki wewenang untuk menujuk kontraktor mana yang akan mengerjakan pekerjaan sipil ini. Ketika kontraktor tersebut melakukan tugas ini, tak lain kontraktor tersebut dapat disebut tengah mengerjakan kontraktor sipil.

Ketika membangun sebuah infrastrukur, tol, dan bangunan lainnya yang berhubungan dengan rencana pemerintahan, maka hal tersebut merupakan bagian dari pekerjaan kontraktor sipil. Lantas apa pengertian dari kontraktor itu sendiri ?

Kontraktor (sipil) sendiri merupakan badan hukum atau perorangan yang disewa oleh seseorang yang hendak melakukan proyek kontruksi atau lainnya. Proyek ini dikerjakan melalui kontrak atau perjanjian yang sudah di sepakati oleh kedua belah pihak yakni pihak kontraktor dan penyewa. Selain itu proyek dari kontrakor sipil dibatasi oleh bagian pekerjaan yang dilakasanakan layaknya waktu, biaya dan juga penyelesaian sebuah proyek.

Kontraktor sendiri disebut sebagai sebutan pemoborong. Siapapun  bisa menjadi seorang kontraktor, namun kontraktor hanya mereka yang memiliki badan hukum bisa berbentuk perusahaan PT maupun CV. Lalu bagaimana cara kontraktor mendapat pekerjaan?

1. Lelang

Hal yang pertama yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kontraktor bisa melalui lelang oleh setoran owner ataupun pemiliki dari sebuah proyek untuk mengikuti seleksi. Kemudian pemenang lelang ini akan dipilih dengan produknya yang paling berkualutas, sesuai kriteria, mengajukan harga murah dan ditetapkan oleh owner.

2. Penunjukkan Langsung

Tak jarang kontraktor sipil mengalami penunjukkan langsung, disini owner baik pemerintah dapat menunju secara langsung kontraktor mana yang hendak dan berhak untuk melaksanaan proyek dari pekerjaan pembangunan yang diinginkan oleh seorang owner.

Spesialisasi dan Macam-Macam Kontraktor

1. Kontraktor Sipil yang biasa melakukan pembangunan layaknya infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, tol, pembangunan gedung, pelabuhan, kolam renang, ataupun bandara dan hal-hal lainnya yang menunjang kesejahteraan dan akses rakyat.

2. Pegadaan tenaga kerja, kontraktor pun memiliki spesialisasi untuk pengadaan tenaga kerja yang diperuntukan untuk sebuah proyek kontruksi.

3. Pertahanan dan militer menjadi macam dari kontraktor yang dapat dikerjakan contohnya pengadaan seragam ataupun perlatan militer.

Apa Itu Sub Kontraktor ?

Selain kontraktor sipil, ada juga yang disebut sebagai sub kontraktor. Yang artinya sebuah badan hukum atau orang yang mampu memborong pekerjaan pada bidang atau spesialisasi tertentu pada sebuah perushaan kontraktor utama. Contohnya ketika hendak melaksanakan proyek gedung yang bertingkat menjulang ada juga yang disebut sebagai subktorakor pembensin, listrik, bekisting, partisi dinding, finishing arsitektur dan masih banyak lagi sub kontraktor lainnya dalam sebuah perusahaan kontraktor itu sendiri.

Banyak hal yang telah diselesaikan oleh kontraktor sipil itu sendiri seperti pembangunan jembatan, jalan, bangunan, pelabuhan dan proyek infrastruktur lainnya. Hal tersebut biasanya dilakukan oleh perusahaan kontraktor dan membantu berkontribusi dalam sebuah kontruksi atau pembangunan.

Tidak hanya kontraktor sipil, perusahaan konstruksi lain pun dalam mengerjakan sebuah proyek memiliki sistem denda mapun sanksi bila pemborong gagal dlam melakukan pekerjaan yang sudah tertera dalam sebuah kontrak. Contohnya ketika hasil kontruksi tidak sesuai dengan spesifikasi teknik, penyelesaian waktu dan hal-hal yang tidak sesuai didalam kontrak yang telah disepakati.

Sumber –> adhyaksapersada.co.id

Desainer dan dekorator interior memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yang paling mudah untuk diketahui yaitu bahwa seorang desainer adalah juga merupakan seorang dekorator. Sementara seorang dekorator belum tentu merupakan seorang desainer.

Interiordesign.id – Masih banyak yang bingung dan tidak mengetahui secara pasti perbedaan antara kedua istilah dalam dunia desain interior; antara desainer interior dan dekorator interior. Dalam banyak kasus, kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian untuk mengenali orang atau seseorang yang memiliki kapasitas dan pengetahuan tertentu menyoal penataan sebuah ruangan.

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Desainer memiliki arti seorang pendesain atau perancang. Sementara Dekorator memiliki arti orang yang mengerjakan dekorasi; penghias panggung teater; orang yang merancang dekorasi untuk etalase, stan, dan sebagainya dan yang sekaligus mengerjakannya.

Desainer dan dekorator interior memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yang paling mudah untuk diketahui yaitu bahwa seorang desainer adalah juga merupakan seorang dekorator. Sementara seorang dekorator belum tentu merupakan seorang desainer.

Dekorator tidak melakukan dan mengerjakan rancangan dan desain sebuah ruangan, mereka hanya fokus pada bagaimana mendandani ruangan, mendekorasinya agar makin memilki tampilan yang diperlukan dan sentuhan estetik yang dibutuhkan.

Selain kedua istilah, desainer interior dan dekorator interior, dunia desain interior juga mengenal istilah lain, yaitu stylist. Stylist interior juga mirip-mirip seorang dekorator, adalah seseorang yang memiliki kapasitas dan kemampuan mengubah dan mendekorasi ruangan sesuai dengan gaya dan perkembangan tren terkini.

Untuk mengetahui secara jelas dan lebih pasti mengenai perbedaan antara desainer interior dan dekorator interior, mari kita simak perbedaan signifikan, per-definisi, antara keduanya.

6 Alasan Mengapa Anda Harus Menyewa Jasa Desain Interior

Desainer Interior

Desainer interior adalah seseorang yang biasanya terlibat dalam proyek sejak dari awal. Bahkan dalam beberapa situasi mereka bekerjasama langsung dengan seorang arsitek. Tugas seorang desainer interior adalah untuk membantu menciptakan ruang interior yang fungsional dengan benar-benar memahami bagaimana penghuni atau pemilik rumah akan menggunakan setiap ruangan.

Seorang desainer akan memertimbangkan soal pencahayaan, suara dan aspek-aspek desain lainnya yang sesuai dengan pertimbangan struktural. Mereka memiliki lisensi dan ilmu serta pengetahuan yang memadai.

Desainer interior adalah orang yang paham soal perencanaan tata ruang, mendesain dan merenovasi interior, menyusun sebuah rencana terstruktur dari mulai perencanaan lantai awal, lalu bagaimana menempatkan sebuah aksen dekoratif pada sebuah ruangan.

Seorang desainer tidak hanya mampu meningkatkan tampilan, mereka juga mampu meningkatkan fungsionalitas sebuah ruangan.

Dekorator Interior

Seorang dekorator interior tidak terlibat dalam perencanaan desain bangunan dan atau tata letak ruangan. Dekorator interior hanya fokus sepenuhnya pada soal furnitur, warna, dan bentuk yang sudah jadi pada sebuah ruangan. Seorang dekorator yang baik akan mengubah sebuah ruangan agar dapat sesuai dengan karakter dan gaya penghuninya. Mereka bekerja sesuai dengan permintaan klien.

Tidak membutuhkan sekolah atau kursus khusus untuk menjadi seorang dekorator. Anda juga dapat menjadi salah satunya.

Untuk menjadi seorang dekorator, hanya dibutuhkan kreativitas yang dapat dituangkan menjadi kreasi-kreasi dan karya-karya seni yang menarik untuk mendukung tampilan sebuah ruangan, menjadikannya memiliki gaya yang khas, elegan dan artistik, serta estetika yang selaras dengan keseluruhan gaya desain.

Dekorator umumnya tidak mengambil bagian dalam renovasi atau perencanaan struktural. Mereka datang setelah bagian yang lengkap dan fokus pada tampilan permukaan ruang. Seorang dekorator hanya fokus pada bagian estetika, membantu memutuskan sebuah gaya, memilih skema warna, membeli furnitur, dan atau beberapa aksesori yang dibutuhkan.

Desainer Interior atau Dekorator Interior?

Jika pertanyaannya adalah soal siapa yang dapat bekerjasama dengan Anda dalam sebuah proyek desain interior? jawabannya adalah tergantung kebutuhan. Jika yang Anda butuhkan adalah soal perencanaan struktural bagaimana mengembalikan fungsionalitas ruangan, merenovasinya agar memiliki tampilan yang benar-benar baru, desainer interior adalah pilihan terbaik.

Namun jika yang Anda butuhkan hanyalah bagaimana agar ruangan atau rumah Anda dapat memiliki sentuhan estetika yang dibutuhkan agar inviting, nyaman dan tidak memerlukan perubahan secara struktural, seorang dekorator dapat membantu Anda.

Bahkan jika yang Anda butuhkan adalah bermain-main dengan detail kecil; seperti bagaimana memasukan dekorasi-dekorasi yang diperlukan agar ruangan tampak makin terlihat lebih segar dan artsy sesuai perkembangan tren terkini, seorang stylist interior dapat menjadi pilihan Anda.

Kenyataanya, seorang desainer interior yang memiliki kemapuan dan pengetahuan soal tata ruang, banyak yang hanya melakukan fungsi-fungsi dan kerja-kerja sebagai dekorator saja. Sebaliknya, seorang dekorator, dalam beberapa situasi juga banyak terlibat dari awal bahkan semenjak perencanaan lantai awal. Dus, semuanya tergantung Anda, siapa yang dapat bekerjasama dan membantu projek desain interior rumah Anda?

Seorang desainer maupun dekorator, keduanya adalah orang-orang yang mampu melakukan pekerjaan desain interior yang Anda butuhkan. Apalagi jika proyek desain interior yang Anda butuhkan sekadar bagaimana mengubah tampilan ruangan menjadi benar-benar nyaman dan liveable tanpa perlu renovasi dan perubahan struktural yang membutuhkan biaya cukup besar. Semuanya kembali kepada Anda.

images: designerlab, dkorinteriors, psst, freshome, sania pell

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA