Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?

 Lilin sering digunakan sebagai alat penerangan ketika sedang terjadi mati lampu. Namun pada saat lampu sudah hidup kembali, maka kita harus meniup nyala lilin tersebut. Tapi bisakah jika nyala  lilin dimatikan tanpa harus ditiup? pada percobaan ini akan membahas mengenai peran dari udara dalam ruangan, nyala api serta pengaruh dari gelas terhadap api, percobaan ini cocok bagi anak usia dini seperti tingakatan sekolah dasar untuk mengenalkan kepada mereka mengenai dunia sains, karena dengan dikenalkan ilmu sains sejak dini maka akan memberikan rangsangan motorik otak anak agar bisa lebih kreatif dalam berpikir, terutama berpikir positif, daripada mengenalkan mereka tentang acara telivisi. yuk mari kita liat percobaan berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=DEyAuIy3qMg 

Percobaan fisika pada lilin yang ditutup gelas

Alat dan bahan

1. Lilin
2. Korek api
3. Piring kecil

Air secukupnya
5. Pewarna makanan
6. Gelas kaca transparan
1. Nyalakan lilin dan letakkan diatas piring kecil.
2. Ambil gelas kemudian tutup lilin tersebut dengan gelas. Apa yang terjadi?
3. Masih dengan lilin serta piring yang sama, masukkan air yang telah diberi pewarna kedalam piring tersebut. Air berwarna disini bertujuan untuk memudahkan dalam pengamatan.
4. Hidupkan lilin kemudian tutup lilin dengan gelas. Sekarang coba kamu amati, kini apa yang terjadi?
Jika lilin ditutup dengan gelas, maka semakin lama akan semakin redup. Hal ini disebabkan kadar oksigen yang diperlukan tidak mencukupi dalam proses pembakaran. Sehingga menyebabkan nyala lilin semakin lama semakin redup hingga akhirnya padam. Molekul oksigen yang hilang karena proses pembakaran, mengakibatkan tekanan udara didalam gelas lebih kecil jika dibandingkan dengan tekanan udara yang ada diluar gelas. Selanjutnya tekanan udara mengalir dari luar ke dalam. Karena tekanan udara diluar lebih besar dari dalam gelas, maka hal tersebut mengakibatkan air yang ada disekitar gelas tersebut tersedot masuk kedalam gelas dan air didalam gelas cenderung naik melebihi tinggi daripada air yang ada diluar gelas.

Bagaimana unik bukan? Semoga membuat semangat kita untuk kembangkan ilmu fisika, salam fisika. Sekian info seputar fisika kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Saya berterima kasih juga kepada blog sainsseo.com dan youtube https://www.youtube.com/watch?v=DEyAuIy3qMg. Jangan lupa untuk selalu mampir ke blog sederhana saya ini. Dan jangan lupa untuk selalu meninggalkan komentar dan klik tombol like di bawah ini.


Page 2

PEMBAKARAN MEMERLUKAN OKSIGEN

I.                   Praktikum 1

a.       Tujuan

1.      Menguji apakah pembakaran dapat terjadi jika tidak ada udara?

2.      Menjelaskan peran udara pada proses pembakaran?

b.      Alat dan bahan

1.      Lilin 2 batang yang sama panjang

2.      Korek api

3.      Gelas

4.      Stopwatch

c.       Cara kerja

1.      Sediakan dua lilin yang sama ukurannya, diameter, panjang, warna dan bentuknya

2.      Letakan kedua lilin di atas meja, beri tanda lilin 1 dan lilin 2, beri jarak antar lilin sekitar 30 cm.

3.      Nyalakan lilin satu dan lilin dua tersebut.

4.      Tutup lilin satu dengan gelas, perhatikan gambar di bawah ini :






Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?


Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?
 

Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?
Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?
                                        lilin 1                           30 CM                     lilin 1

5.      Hitung waktu menyala antara lilin satu dan lilin dua, catat hasil pengamatan pada tabel 5.1

Hasil Pengamatan

Table 5.1 Perbandingan Lamanya Waktu Menyala

Perlakuan

Waktu Menyala

Lilin 1 ditutup dengan gelas

14,57 sekon

Lilin 2 dibiarkan terbuka

Menyala terus

Pernyataan

1.       Lilin mana yang lebih lama menyala ?

Jawab : lilin yang dibiarkan terbuka

2.      Jelaskan mengapa lilin tersebut lebih lama menyala ?

Jawab : karena, lilin yang tidak ditutup dengan gelas atau terbuka banyak sekali udara atau oksigen sehingga menyebabkan lilin itu tetap menyala.

3.      Lilin mana yang waktu menyala lebih sedikit, jelaskan mengapa terjadi demikian !

Jawab : lilin yang ditutup dengan gelas, hal itu terjadi karena Udara sangat berperan penting dalam pembakaran lilin. Dapat diketahui bahwa pada saat lilin ditutup gelas, lilin masih menyala karena masih ada udara dalam gelas. Lalu api lilin memanaskan udara dan kian habis dan akhirnya lilin padam karena kehabisan udara. Sehingga waktunya kian lama semakin cepat  membuat padamnya lilin.

Cara Kerja 2

1.      Nyalakan satu lilin

2.      Tutup lilin dengan gelas dan catat waktu antara lilin menyala saat ditutup gelas sampai lilin mati, lihat gambar :



Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?
 

3.      Ulangi langkah 1 dan 2 untuk 5 kali pengamatan, catat pada tabel 5.2

Tabel 5.2. Lama Waktu Menyala Lilin Saat Mulai di Tutup

Perlakuan Lilin menyala ditutup dengan gelas

Lama waktu dari nilai ditutup sampai padam (Sekon)

Pengulangan 1

15,68 sekon

Pengulangan 2

09,67 sekon

Pengulangan 3

09,61 sekon

Pengulangan 4

08,47 sekon

Pengulangan 5

07,69 sekon

Rata-rata

10,224 sekon

Pertanyaan

1.      Apakah pada saat lilin mulai ditutup lilin masih menyala ?

Jawab : ya, saat lilin mulai di tutup lilin masih menyala

2.      Jelaskan mengapa jika pada saat lilin mulai ditutup lilin masih menyala ?

Jawab : karena, Dapat diketahui bahwa pada saat lilin ditutup gelas, lilin masih menyala karena masih ada udara dalam gelas. Lalu api lilin memanaskan udara dan kian habis dan akhirnya lilin padam karena kehabisan udara. Sehingga waktunya kian lama semakin cepat  membuat padamnya lilin.

3.      Jelaskan dengan menggunakan hasil pengamatan anda berapa lama udara (oksigen) bisa digunakan untuk mendukung proses pembakaran ketika lilin ditutup dengan gelas.

Jawab : Dari percobaan di atas maka diperoleh rata rata waktu ketika lilin dinyalakan kemudian ditutup gelas dan lilin itu padam sampai lima kali percobaan membutuhkan waktu sebesar 10,224 sekon. Ini menunjukkan bahwa dalam pembakaran memerlukan udara.

II.                PRAKTIKUM 2

Tujuan : Membandingkan pembakaran pada dua tempat dengan volume udara yang berbeda

Cara Kerja

1.      Sediakan dua buah gelas dengan ukuran yang berbeda (gelas besar dan gelas kecil), gelas besar di beri tanda gelas A dan gelas kecil di beri tanda gelas B

2.      Sediakan dua buah lilin yang sama dan sama panjang, beri tanda lilin 1 dan lilin 2

3.      Nyalakan dua buah lilin tersebut, beri jarak 30 cm antara kedua lilin tersebut

4.      Tutup lilin 1 dengan gelas A dan catat waktu antara lilin menyala saat ditutup gelas sampai lilim mati

5.       Tutup lilin 2 dengan gelas A dan catat waktu antara lilin menyala saat ditutup gelas sampai lilim mati

6.      Ulangi sampai 3 kali pengulangan

7.      Catat hasil pengamatan pada tabel di bawah ini

Perlakuan

Waktu Menyala (Detik)

UL 1

UL 2

UL 3

Rata-rata

Lilin 1 ditutup dengan gelas ukuran besar (gelas A)

09,17

04,06

08,13

7,12

Lilin 2 ditutup dengan gelas ukuran kecil

(gelas B)

03,55

01,93

02,86

2,78

            Ket : UL = Ulangan ke-

Pertanyaan

1.      Lilin mana yang lebih lama menyala, jelaskan mengapa lilin tersebut memiliki waktu menyala lebih lama?

Jawab : lilin yang lebih lama menyala adalah lilin yang ditutup gelas besar, karena pada gelas besar lebih banyak oksigen atau udara dan lama udara (oksigen) bisa digunakan untuk mendukung proses pembakaran ketika lilin ditutup dengan gelas.

2.      Simpulan : Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa lilin yang dinyalakan dan didiamkan di tempat terbuka akan tetap menyala sedang lilin yang dinyalakan lalu ditutup dengan gelas akan menjadi padam karena tidak ada udara/oksigen didalamnya.

SIFAT SIFAT UDARA

I.       PRAKTIKUM I

a.       Tujuan

Membuktikan bahwa sifat udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah

b.      Alat dan Bahan

1.      Lilin dua buah

2.      Mangkok dua buah

3.      Air secukupnya

4.      Gelas dua buah

5.      Korek api

c.       Cara kerja

1.      Letakan kedua lilin di dalam manhkok beri tanda mangkok A dan mangkok B

2.      Isi kedua mangkok yang berisi lilin dengan air secukupnya

3.      Lilin pada magok A jangan dinyalakan, lalu tutup dengan gelas

4.      Nyalakan lilin pada mangkok B kemudian tutup dengan gelas, perhatikan gambar dibawah ini :






Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?

Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?
 

Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?
Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?
 






Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?

Setelah lilin ditutup gelas, bagaimana tinggi permukaan air di dalam gelas?
 

                        Mangkok A                                         mangkok B

Hasil pengamatan

Tabel 5.3 Perubahan Permukaan Air Akibat Tekanan

Perlakuan

Perubahan Permukaan Air

Mangkok A ( lilin tidak dinyalakan )

2 cm

Mangkok B ( lilin dinyalakan )

1 cm

Pertanyaan

1.      Mangkok mana yang mengalami perubahan permukaan air, seperti apakah perubahannya?

Jawab : mangkok B, perubahan air yang terjadi adalah adanya perubahan permukaan air dan bertambah tinggi air yang ada di dalam gelas.

2.      Mengapa terjadi perubahan permukaan air pada mangkok tersebut?

Jawab : karena, Hal ini disebabkan tekanan udara didalam gelas menyusut karena pembakaran atau nyala lilin, sehinga udara didalam gelas kosong, makanya air tersedot masuk ke dalam gelas.

3.      Mangkok mana yang tidak mengalami perubahan permukaan air, mengapa tidak terjadi perubahan permukaan air pada mangkok tersebut?

Jawab : mangkok A, hal itu terjadi karena tekanan udara didalam gelas tidak menyusut karena tidak adanya pembakaran atau nyala lilin, sehingga udara dalam gelas tetap ada.

II.    PRAKTIKUM II

a.    Tujuan :  menguji hubungan antara besarnya volume udara di dalam gelas dengan tekanan udara

b.   Cara kerja

1.      Sediakan dua buah mangkok yang sama basar berisi tanda mangkok A dan mangkok B

2.      Sediakan lilin yang sama besar

3.      Sediakan dua buah gelas yang ukurannya berbeda (gelas besar dan gelas kecil) beri tanda gelas 1 (gelas besar) dan gelas 2 (gelas kecil)

4.      Letakan kedua lilin di dalam mangkok A dan mangkok B

5.      Isi kedua mangkok yang berisi lilin dengan air secukupnya

6.      Nyalakan lilin pada mangkok A dan B kemudian tutup lilin pada mangkok A dengan gelas 1 (gelas besar) dan tutup lilin pada mangkok B dengan gelas 2 (gelas kecil)

7.      Amati dan catat pada tabel di bawah ini :

Perlakuan

Deskripsi perubahan permukaan air

Mangkok A ( ditutup gelas besar)

Adanya perubahan tinggi permukaan air yang ada di mangkok, air yang ada di mangkok masuk semua ke dalam gelas.

Mangkok B ( ditutup gelas kecil )

Adanya perubahan tinggi permukaan air yang ada di mangkok, air yang ada di mangkok masuk sebagian kedalam gelas.

Pertanyaan

1.   Bandingkan perubahan permukaan air pada kedua mangkok, apakah terdapat perbedaan,jelaskan?

Jawab : ya terdapat perbedaan, pada mangkok A yang lilinya di tutup dengan gelas besar perubahan tinggi permukaan air yang ada di mangkok airnya tersedot semua kedalam gelas, sedangkan mangkok B yang lilinya di tutup dengan gelas kecil perubahan air yang ada dimangkok hanya sebagian air saja yang masuk ke dalam gelas tersebut.

2.   Simpulan : Ketika udara mendingin, tekanannya menyusut, ketika lilin ditutup dengan gelas, ternyata nyala lilin makin redup dan akhirnya padam. Lalu air yang berada diluar gelas tersedot masuk ke dalam gelas dan permukannya naik. Hal iini karena tekanan udara diluar gelas tinggi daripada tekanan udara didalam gelas.