Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Sistem Operasi – Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.

Sebelum ada sistem operasi, komputer hanya menggunakan sistem sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli

Selain pengertian sistem operasi secara umum, IT kampus juga akan menjelaskan Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian sistem operasi menurut para ahli:

Menurut Iim Rusyamsi

Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang dapat melakukan tugas mengontrol dan mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem lainnya dan juga bisa untuk menjalankan program aplikasi.

Menurut MCLEOD (PEARSON)

Sistem operasi adalah program-program komputer yang mengatur sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak komputer kita

Menurut FERY INDAYUDHA

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan semua palikasi program/software yang ada di komputer.

Menurut M. Suyanto

Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas yang sudah dilakukan komputer.

Menurut WAHANA KOMPUTER

Sistem operasi adalah software pada tahap pertama yang dimasukan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan

Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai peran penting di dalam suatu sistem komputer. Berikut beberapa fungsi sistem operasi:

  1. Manajemen Sumber Daya Komputer

Sistem operasi dapat mengatur waktu sebuah aplikasi yang dijalankan, membagi penggunaan CPU saat apliaksi berjalan bersamaan, memberi akses pada disk, dan lain sebagainya.

  1. Berperan Sebagai Aplikasi Dasar Sebuah Perangkat

Sistem Operasi merupakan dasar dari pembentukan program yang ada pada sebuah perangkat. Bisa dikatakan ini merupakan bagian vital yang mengatur semua hal yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi sebuah perangkt.

Sistem operasi berperan dalam mengoordinasikan semua perangkat yang saling terhubung pada gadget dalam waktu yang bersamaan, seperti penyimpanan internal, mouse, speaker, dan CPU.

Dalam hal ini sistem operasi berperan sebagai jembatan yang menghubungkan perangkat keras dengan perangkat lunak. Kemudian pada gilirannya akan menjalankan operasi dasar komputer.

  1. Mengoptimalkan Fungsi Sebuah Perangakt

Sistem Operasi mampu mengoptimalkan kinerja dari sebuah perangkat keras maupun lunak, Sistem tersebut mengatur serta mengendalikan hubungan antara perangkat keras dan lunak agar bisa saling bekerjasama dengan baik,

  1. Mengatur Sistem Kerja Perangkat

Sistem Operasi mengatur serta mengontrol semua fungsi perangkat keras yang digunakan, mulai dari CPU, Hardisk, memrori dan lain sebagainya. Tentunya dengan adanya sistem operasi seluruh perangkat bisa saling bersinergi dan membentuk kesatuan untuk memaksimalkan fungsi sebuah perangkat.

Jenis Sistem Operasi Komputer

Ada beberapa jenis sistem operasi komputer yang cukup terkenal. Berikut ini beberapa jenis-jenis sistem operasi yang dijalankan di komputer:

  1. Sistem Operasi Stand Alone

Pada Sistem Operasi Stand Alone dapat digunakan oleh single user maupun multi user, sistem operasi ini juga memliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan dapat berdiri sendiri. Contoh sistem operasi stand alone adalah Microsoft windows, linux, dan Mac OS

Live CD hanya membutuhkan perangkat CD/DVD room tanpa perlu menginstal secara permanen di komputer untuk menjalankannya. Sistem operasi ini sangat ringan karena ukurannya yang cukup kecil. Tetapi sistem operasi live CD tidak memiliki banyak fitur dibandingkan sistem operasi stand alone. Inilah contoh sistem operasi live CD yaitu Knoppix, Centos, Linux Mint, Win XP live CD dan lainnya.

Sistem ini langsung ditanam di komputer dan tidak bisa berdiri sendiri, memiliki fungsi khusus dan spesefikasi khusus. Contoh dari Sistem Operasi Embedded adalah eCOS, LynxOS, JavaOS dan Embedded Linux.

Sistem operasi jenis ini dibuat khusus untuk menangani keperluan jaringan komputer. Beberapa layanan yang dapat ditangani oleh sistem operasi jarngan adalah HTTP Service, DNS Service, Sharing Printer, Proxy Server, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh sistem operasi jaringan adalah Red Hat, Centos Server, Cloud Linux dan lain sebagainya.

Semoga Bermanfaat informasi mengenai Sistem Operasi baik itu Pengertian, Fungsi dan Jenis Sistem Operasi. Ditunggu informasi menarik lainnya, BSI Today akan memberikan informasi lainnya.

Sudahkah kamu mengerti apa pengertian dari sistem operasi komputer? Untuk membantu kamu memahami lebih dalam mengenai apa itu sistem operasi komputer, baca ulasan di bawah ini, yuk!

Baca juga: Belajar coding tidak harus jadi Programmer

Apa itu sistem operasi komputer?

Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Keberadaan sistem operasi komputer dapat mempermudah kegiatan manusia. (Sumber: Pexels)

Dilansir dari Britannica, sistem operasi komputer merupakan software pada komputer yang melakukan kontrol serta manajemen hardware, dan segala operasi dasar sistem termasuk mengoperasikan software aplikasi, seperti program pengolah data yang berguna untuk mempermudah kegiatan manusia.

Fungsi sistem operasi komputer

Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Sistem operasi komputer dapat dikatakan memegang kendali penting dalam proses berjalannya suatu komputer. (Sumber: Pexels)

Terdapat 4 fungsi utama dari adanya sistem operasi komputer yang perlu kamu ketahui.

  1. Manajemen perangkat
    Fungsi pertama dari sistem operasi komputer yaitu sebagai pengontrol atau pengatur jalannya komunikasi antar perangkat yang dilakukan dengan melewati semua driver. Dalam mengurus hal tersebut diatur oleh pihak I/O Controller.
  2. Manajemen prosesor
    Fungsi dari sistem operasi komputer lainnya adalah manajemen prosesor, dimana adanya sistem operasi komputer dapat mendukung proses multiprogramming. Proses ini untuk menetapkan pada tingkat mana yang menggunakan prosesor dalam jangka waktu tertentu.
  3. Manajemen memori
    Pada fungsi sistem operasi komputer kali ini terbagi dalam 2 macam, primary memory dan main memory. Primary memory berarti kebutuhan penyimpanan yang diutamakan, seperti RAM. Sedangkan main memory berarti penyimpanan yang dapat diakses langsung lewat CPU (Central Processing Unit).
  4. Manajemen file
    Fungsi sistem operasi komputer yang terakhir yaitu manajemen file, dimana dapat digunakan untuk melakukan pembentukan file dokumen dari awal sampai akhir yang mengontrol apa saja kebutuhan informasi. Selain itu juga mengatur lokasi, fungsionalitas sistem, serta fitur lainnya. Pada tingkat pengaturan tersebut dapat disebut dengan file system, yang umumnya dimasukkan dalam direktori pencarian dengan tujuan memudahkan penggunaannya.

Baca juga: 5 Jurusan kuliah untuk berkarier di bidang IT

7 Jenis sistem operasi komputer

Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Android merupakan sistem operasi yang dapat bekerja dalam smartphone dan komputer. (Sumber: Pexels)

Setelah mengurai pembahasan mengenai apa saja fungsi sistem operasi komputer, kali ini kamu akan mengetahui apa saja jenis sistem operasi komputer itu, beserta masing-masing karakternya.

1. Windows

Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Windows merupakan sistem operasi komputer yang memiliki cukup banyak pengguna. (Sumber: wallpapercave.com)

Dilansir dari WGU, sistem operasi komputer ini telah berdiri dan dikembangkan sejak tahun 1985. Windows merupakan salah satu sistem operasi komputer yang tergolong populer. Windows terus berupaya melakukan pembaruan demi meningkatkan pengalaman pengguna, upgrade software dan hardware, hingga lebih mudah diakses dan digunakan. Beberapa versi dan pembaruannya diantaranya Windows 95, Windows Vista, Windows 7 hingga seri terbarunya Windows 11 yang akan rilis pada 5 Oktober 2021.

Banyak pengguna yang memilih menggunakan sistem operasi komputer ini karena sistemnya yang dianggap kompatibel dengan banyak jenis software. Selain  itu, terdapat banyak program komputer yang berjalan baik dengan menggunakan Windows karena dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi komputer ini memiliki bahasa pemrograman C, C++, C#.

Baca juga: 12 Bahasa pemrograman yang paling banyak dicari tahun 2020

2. MacOS

Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Sistem operasi komputer MacOS tak kalah populer dengan Windows. (Sumber: wallpaperaccess.com)

Sistem operasi komputer yang memiliki kepanjangan Macintosh Operating System ini merupakan sistem yang dibuat serta dikembangkan oleh Apple sejak 2001. Sistem ini hanya dapat bekerja pada perangkat khusus milik Apple. 

Sistem operasi komputer ini banyak disukai oleh pengguna karena memiliki kelebihan berupa kemudahan penggunaan, kecepatan pemrosesan yang dibilang cukup cepat, serta pihak MacOS yang selalu melakukan pembaruan untuk meningkatkan user experience. Selain itu terdapat keunggulan lainnya berupa jarang ditemukan adanya bug serta sistem ini mampu membuat perangkat sulit untuk diretas. MacOS memiliki bahasa pemrograman C++, Objective C, serta Swift.

3. Linux

Berbeda dengan dua sistem operasi komputer sebelumnya, Linux merupakan keluarga sistem sumber terbuka, yang mana sistem ini dapat dimodifikasi dan didistribusikan oleh siapapun. Linux tersedia dalam banyak versi open source yang berbeda serta dapat diunduh secara gratis.

Jika kamu merupakan orang yang mengetahui cara menyesuaikan dan bekerja dengan sistem operasi, mungkin sistem ini pilihan yang ideal untuk kamu. Serta apabila pengkodean dan pekerjaan back-end semacam ini menarik untuk kamu, kamu dapat menggunakan sistem operasi komputer ini dan mulai memanipulasinya. Selain itu, sistem ini terkenal kebal akan virus, tetapi untuk software tambahan masih rentan terhadap malware pada web server. Bahasa yang kerap digunakan dalam pengembangan Linux merupakan C dan Assembly. 

4. MS DOS

MS DOS yang memiliki kepanjangan Microsoft Disk Operating System, merupakan sistem operasi komputer yang dominan untuk komputer pribadi (PC) sepanjang tahun 1980-an. Meskipun MS DOS menikmati popularitas yang luar biasa pada 1980-an dan awal 1990-an, teknologi ini tidak selalu mengikuti kompetisinya. 

Sistem tidak memiliki kemampuan multitasking dan multiuser dari sistem operasi UNIX dan MS DOS terbatas pada antarmuka baris perintah, berbeda dengan graphical user interface (GUI) yang ramah pengguna dari komputer Macintosh awal dari Apple. Meskipun MS DOS tidak lagi dipasarkan sebagai sistem operasi komputer yang berdiri sendiri, platform yang relatif sederhana dan stabil masih digunakan di beberapa sistem komputer tertanam.

Baca juga: Mengintip 7 tren teknologi 2020 yang makin canggih

5. UNIX

Unix adalah sistem operasi komputer multiuser dan multitasking yang paling kuat dan populer. Konsep dasar Unix berasal dari proyek Multics tahun 1969. Sistem Multics dimaksudkan sebagai sistem pembagian waktu yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses komputer mainframe secara bersamaan. Ken Thompson, Dennis Ritchie, dan lainnya mengembangkan blok bangunan dasar Unix termasuk sistem file hierarkis, yaitu konsep proses dan penerjemah baris perintah untuk PDP-7. Dari sana, beberapa generasi Unix dikembangkan untuk berbagai mesin.

Tumbuhnya ketidakcocokan antara sistem ini menyebabkan terciptanya standar interoperabilitas seperti POSIX dan Spesifikasi Unix Tunggal. Program Unix dirancang berdasarkan beberapa filosofi inti yang mencakup persyaratan seperti tujuan tunggal, dapat dioperasikan, dan bekerja dengan antarmuka teks standar. Sistem Unix dibangun di sekitar kernel inti yang mengelola sistem dan proses lainnya. Subsistem kernel dapat mencakup manajemen proses, manajemen file, manajemen memori, manajemen jaringan dan lain-lain.

6. Android

Sistem operasi komputer lainnya yaitu Android. Walaupun Android cenderung lebih identik dengan smartphone, namun ada juga tablet convertible yang menggunakan sistem operasi komputer Android. Contohnya, perangkat Asus Transformer yang berfungsi sebagai tablet, namun setelah kamu menambahkan keyboard, tablet tersebut dapat diklasifikasikan sebagai komputer Android.

7. Chromium OS

Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Sistem operasi komputer Chromium OS merupakan sistem yang ada pada Google. (Sumber: logo.wine)

Chromium OS adalah sistem operasi tempat Google Chrome OS dibangun, yang mendukung laptop Chromebook dan stasiun kerja Chrome OS. Keunggulan yang dimiliki sistem ini adalah kecepatan dalam pemrosesan. Chromium OS mampu menghilangkan setiap proses yang tidak perlu dan menjalankan semua yang mungkin dapat dilakukan secara paralel, memungkinkan pengguna beralih dari menyalakan komputer hingga menjelajahi web dalam beberapa detik.

Cara kerja sistem operasi komputer

Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Tanpa sistem operasi komputer, program dalam komputer menjadi lebih berat. (Sumber: Pexels)

Alasan utama untuk memiliki sistem operasi komputer adalah untuk mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak. Selain itu, sistem operasi komputer juga menyediakan layanan umum yang diperlukan untuk menjalankan program yang diinstal. Ini berfungsi sebagai perantara antara perangkat keras dan program apa pun yang dijalankan di perangkat komputer.

Beberapa hal yang sistem operasi bantu selesaikan termasuk mengelola input dari pengguna, mengirim output ke perangkat output, manajemen ruang penyimpanan, dan kontrol perangkat periferal. Untuk lebih memahami sistem operasi, lihat penggunaan sumber daya komputer sebagai persimpangan yang sibuk. Hal-hal bisa menjadi sangat berantakan jika persimpangan tidak memiliki lampu lalu lintas. Seperti halnya dengan lampu, sistem operasi komputer membantu memastikan bahwa pengguna dan program yang berbeda mengakses sumber daya komputasi yang tersedia dengan cara yang efisien.

Tanpa sistem operasi komputer, setiap program akan membutuhkan sarana untuk menangani semua komponen dan perangkat keras komputer. Ini berarti akan membutuhkan metode untuk menerima input pengguna menggunakan keyboard dan mouse, untuk mencetak dokumen, membaca dan menulis di perangkat penyimpanan, untuk melacak waktu, mengirim output ke layar dan bahkan untuk berkomunikasi melalui jaringan. Hal tersebut akan menyebabkan setiap program menjadi sangat luas dan berat.

Baca juga: Cara reset Windows 10 tanpa khawatir kehilangan data

Semoga dengan adanya tulisan di atas dapat menambah wawasan kamu mengenai sistem operasi komputer secara lebih luas. Jika kamu sedang fokus untuk mengembangkan karier dan berminat untuk bekerja di perusahaan yang dapat mewujudkan impianmu, kamu bisa mendaftarkan diri melalui EKRUT. Di sini terdapat beragam kesempatan kerja yang dapat kamu sesuaikan dengan minatmu. 

Dapatkan juga berbagai tips dan insight menarik untuk pengembangan karier kamu melalui YouTube EKRUTtv, salah satunya “Kesiapan transformasi digital di Indonesia” di bawah ini.

Sistem operasi berikut yang tidak dapat digunakan pada teknologi jaringan adalah

Sumber:

  • cleverism
  • britannica
  • wgu
  • javatpoint