Sulam lesung pipi bertahan berapa lama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tertarik ingin memiliki lesung pipi? Kini, lesung pipi bisa dimiliki dengan melakukan prosedur bedah plastik maupun sulam benang. Namun, yang perlu dipahami, ada risiko yang mungkin terjadi jika prosedur tidak dilakukan dengan benar. Dokter spesialis bedah plastik, dr Tompi, mengingatkan, ada efek samping dan risiko yang bisa timbul dalam pembuatan lesung pipi, termasuk melalui proses sulam benang. "Tanam benang lesung pipi atau sulam lesung pipi itu sebenarnya yang mengkhawatirkan itu karena sekarang menjamur dan dikerjakan bukan dengan tenaga medis," ujar dr Tompi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7). Menurut dia, pembuatan lesung pipi yang tidak ditangani oleh dokter bedah plastik bisa berdampak fatal. "Itu bisa jadi berbahaya, karena banyak struktur penting di dalam mulut, mulai dari kelenjar air liur, saraf-saraf penting di daerah itu," ujar pemilik Beyoutiful Aesthetic Clinic ini. Tompi menjelaskan, jika seorang praktisi yang bukan tenaga medis melakukan pembuatan lesung pipi, ada risiko mencederai saraf dan saluran kelenjar air liur. Dalam rongga mulut manusia terdapat kelenjar air liur yang letaknya di pipi. Jika kelenjar tersebut terputus atau terikat karena kesalahan pembuatan lesung pipi, maka kelenjar tersebut tidak bisa memproduksi air liur. "Kalau kelenjar air liurnya terpotong, ya produksi air liurnya jadi enggak produksi, nanti pipinya akan membengkak besar," ujar dr Tompi. Risiko lain Selain itu, ada juga risiko lainnya yang bisa terjadi akibat pembuatan lesung pipi yang tidak ditangani langsung oleh dokter bedah plastik, yakni timbulnya lesung pipi sepanjang waktu. "Bahayanya kira-kira demikian, di samping hasil-hasil yang tidak diinginkan, seperti asimetri atau dekok (cekungan) permanen yang tidak natural," ujar dr Tompi. Adapun kemunculan cekungan yang tidak sesuai ini akan mengganggu penampilan. Sementara, lesung pipi umumnya muncul secara alami ketika seseorang tersenyum atau tertawa. Tompi juga mengimbau, mereka yang ingin memiliki lesung pipi buatan agar mencari layanan yang ditangani oleh dokter bedah plastik. "Silakan cari layanan ini ke dokter bedah plastik terdekat, jangan melakukannya di salon, jangan melakukannya di tukang sulam, karena biasanya yang menangani bukan orang dengan background pendidikan medis, bukan dokter bedah," ujar dr Tompi. Ia menekankan, pentingnya proses ini dilakukan oleh tenaga medis salah satunya untuk mencegah terjadinya kerusakan pada saraf. Menurut Tompi, jika terjadi kerusakan permanen pada saraf, akan sulit untuk memperbaikinya. Ia juga berharap, praktik-praktik sulam benang lesung pipi lebih diawasi. (Retia Kartika Dewi) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Risiko Sulam Lesung Pipi Buatan? ",   Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Yudho Winarto


Lesung pipi sering dianggap sebagai fitur wajah yang menambah daya tarik. Sayang, tidak semua orang lahir diberkahi pipi berlesung. Mungkin itu kenapa juga cukup banyak orang yang tergiur untuk menjalani operasi lesung pipi alias sulam lesung pipi agar semakin tampak menarik. Namun, seberapa aman prosedur ini?

Lesung pipi adalah lekukan yang muncul di pipi ketika seseorang tersenyum. Umumnya lesung sering terletak di pipi bawah dekat bibir.

Tidak semua orang terlahir dengan lesung pipi. Lesung terbentuk secara alami akibat lekukan pada dermis (lapisan tengah kulit) karena otot-otot wajah menekuk lebih dalam saat mulut tertarik untuk senyum. Penyebab lainnya dari kemunculan lesung pipi mungkin karena cedera.

Lesung pipi sering dianggap sebagai fitur wajah yang indah. Di luar estetika, lesung pipi bahkan dianggap membawa keberuntungan di beberapa kebudayaan dunia.

Karena hal tersebut, jumlah permintaan operasi atau sulam lesung pipi meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Bagaimana cara melakukan sulam atau operasi lesung pipi?

Operasi lesung pipi, disebut sebagai dimple plasty, dapatdilakukan di rumah sakit atau klinik kecantikan. Operasi ini termasuk operasi plastik kecil rawat jalan. Anda bisa langsung melakukan dan menyelesaikan prosedur ini tanpa perlu diopname.

Anda mungkin juga tidak perlu sampai dibius total untuk menjalani operasi lesung pipi. Dokter spesialis bedah kecantikan pertama akan mengoleskan bius lokal seperti lidocaine ke area kulit sekitar pipi. Umumnya Anda perlu menunggu dulu sekitar 10 menit sampai efek obat biusnya bekerja.

Kemudian dokter akan menggunakan alat biopsi kecil untuk membuat lubang di kulit pipi Anda secara manual sebagai awalan lesung. Setelahnya dokter akan mengangkat sedikit otot dan lemak di pipi untuk menciptakan lekukan yang lebih natural dan simetris. Kedalaman lubang lekukan kira-kira akan dibuat sekitar 2-3 milimeter.

Setelah selesai membuat ruang untuk lesung di pipi, kemudian dokter akan menjahit dari satu sisi otot pipi ke sisi yang lain. Jahitan ini terakhir akan diikat untuk memantapkan posisi lesung pipi secara permanen.

Anda bisa langsung pulang setelahnya.

Seberapa lama waktu pemulihannya?

Pemulihan dari operasi atau sulam lesung pipi di dokter biasanya tidak lama dan relatif mudah.

Sisi wajah yang disulam mungkin akan sedikit bengkak setelah operasi. Namun, Anda dapat menempelkan kompres dingin untuk mengempiskan pembengkakan tersebut. Biasanya bengkak akan hilang sendiri dalam beberapa hari ke depan.

Dokter bedah mungkin akan menjadwalkan sesi konsultasi beberapa minggu setelah operasi untuk mengamati hasilnya.

Adakah risiko atau komplikasi dari operasi lesung pipi?

Risiko dan komplikasi sehabis operasi lesung pipi di dokter bedah terpercaya umumnya jarang. Kemungkinan risiko serius dapat terjadi apabila Anda melakukan sulam lesung pipi di sembarang salon atau klinik yang bukan ahlinya.

Beberapa risiko atau komplikasi yang mungkin terjadi termasuk:

  • Perdarahan di tempat lesung atau bekas jahitan operasi
  • Kerusakan saraf wajah
  • Kemerahan dan bengkak
  • Infeksi
  • Jaringan parut

Jika Anda mengalami perdarahan atau keluarnya cairan di area bekas operasi, segera temui dokter. Ini kemungkinan pertanda Anda mengalami infeksi. Semakin dini infeksi diobati, semakin kecil kemungkinannya akan menyebar ke aliran darah yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Sumber

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi lesung pipi.

KOMPAS.com - Jasa pembuatan lesung pipi kini semakin banyak dijumpai, baik di salon maupun klinik kecantikan. Ada yang menggunakan teknik sulam benang, ada pula yang dilakukan melalui proses operasi.

Biaya pembuatannya bervariasi. Kompas.com menanyakan pada dua klinik kecantikan yang menyediakan jasa ini di Jakarta dan Solo.

Untuk pembuatan lesung pipi melalui operasi biayanya sekitar Rp 30 juta. Sementara, untuk sulam benang antara Rp 2 juta hingga hampir Rp 5 juta.

Sebelum memutuskan ingin memiliki lesung pipi buatan, apa yang harus dipahami?

Baca juga: Sempat Viral di Media Sosial, seperti Apa Lesung Pipi Buatan?

Dokter spesialis bedah plastik dari Universitas Indonesia, dr Theddeus Ocatavianus Hari Prasetyono menyampaikan, ada 4 hal utama yang harus dipahami.

Apa saja?

1. Paham konsekuensi

Sebelum melakukan pembuatan lesung pipi, sebaiknya si pasien memahami apa saja konsekuensinya.

"Persiapan dari pasien yang paling penting adalah dia memang menginginkannya dan tahu konsekuensinya," ujar dr Theddeus saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (11/7/2019).

Ia melanjutkan, konsekuensi akan terjadi jika tidak melakukan prosedur penanganan dengan benar.

Konsekuensi yang mungkin terjadi, di antaranya, lesung pipi akan terus muncul meski pasien tidak tersenyum maupun tertawa.

Baca juga: Iri pada Anak, Ibu Ini Gelontorkan Rp 24 Juta demi Punya Lesung Pipi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA