Sumber daya alam di bawah ini yang merupakan hasil hutan adalah

Sumber daya hutan di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu potensi yang cukup besar dalam menyumbang pendapatan daerah. Hal ini terlihat dari produk hasil hutan kayu serta produk hasil hutan bukan kayu yang dihasilkan hutan-hutan yang ada di Kalimantan Selatan.
Luas Kawasan hutan di Provinsi Kalimantan Selatan sesuai SK Menhut No. 435/Menhut-II/2009 tanggal 23 Juli 2009 tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Selatan adalah seluas 1.779.982 ha, yang meliputi:

Hutan Konservasi seluas 213.285 ha
Hutan Lindung seluas 526.425 ha
Hutan Produksi Terbatas seluas 126.660 ha
Hutan Produksi Tetap seluas 762.188 ha
Hutan Produksi yang dapat dikonversi 151.424 ha

A. SUMBERDAYA HUTAN 1. Potensi Kayu dan Non Kayu a. Potensi Kayu

Potensi kayu semua jenis di Provinsi Kalimantan Selatan terdapat di kawasan hutan mangrove, hutan tanah basah (rawa) dan hutan tanah kering. Potensi kayu terbesar terdapat di hutan tanah kering yaitu 1.684,3 m3/ha, kemudian potensi terbesar kedua yaitu di hutan tanah basah (rawa) sebesar 1.062,7 m3/ha. Potensi semua jenis kayu kecil terdapat di hutan mangrove yaitu sebesar 795,7 m3/ha.

Avisena Ashari Kamis, 15 April 2021 | 09:28 WIB

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9: Contoh Hasil Sumber Daya Alam Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Hutan, dan Peternakan (Photo by Artem Beliaikin from Pexels)

Bobo.id - Pada mata pelajaran kelas 4 tema 9 subtema 2, kita mempelajari tentang sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Apa teman-teman bisa menyebutkan apa saja hasil sumber daya alam yang dapat diperbarui? Misalnya seperti hasil pertanian, perkebunan, perikanan, hutan, dan peternakan.

Kita cari tahu contoh hasil pertanian, perkebunan, perikanan, hutan, dan peternakan, yuk!

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 Tema 9 Subtema 1: Contoh Hak dan Kewajiban terhadap Lingkungan dan Sumber Energi

Apa yang Dimaksud Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui?

Indonesia memiliki beragam sumber daya alam, teman-teman.

Setiap daerah di Indonesia memiliki sumber daya alamnya masing-masing.

Mungkin daerah tempat tinggal teman-teman ada yang memiliki sumber daya alam pertanian, ada juga yang punya sumber daya alam hutan.

Ada sumber daya alam yang dapat diperbarui dan ada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang bisa dihasilkan kembali setelah digunakan. Jika dikelola dengan baik, sumber daya alam ini tidak akan habis.

Sedangkan, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak dapat dihasilkan lagi setelah digunakan dan suatu saat bisa habis.

Hutan adalah salah satu sumber daya alam di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia. Foto: Pixabay

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam, yang dapat menunjang kebutuhan hidup manusia. Agar dapat terpenuhi, sumber daya alam tersebut harus melalui pengolahan dan pemanfaatan dengan cara yang tepat.

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, mulai dari kekayaan laut hingga daratannya. Salah satu kekayaan alam di daratan yang menjadi sumber daya alam Indonesia adalah hutan.

Jenis hutan di Indonesia beragam bentuknya, dari hutan hujan tropis, hutan bakau, hingga hutan sabana. Maka tidak heran, sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mengutip dalam buku Kamus Sains untuk SD/MI karya Lilik Hidayat Setiawan, hutan adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan dan pohon liar yang dapat menghasilkan kayu dan hasil hutan. Hutan dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu sebagai berikut.

1. Berdasarkan iklim dan curah hujan

Hutan hujan tropis, yang terletak di daerah hujan tropis

Hutan muson, yang berada di daerah iklim muson (hujan dan kemarau)

Hutan sabana, yaitu padang rumput yang diselingi semak-semak

Stepa, merupakan padang rumput yang sangat luas.

Jenis hutan dibedakan berdasarkan iklim dan curah hujan, jenis tanaman, serta tujuan dan kegunaan. Foto: Pixabay

2. Berdasarkan jenis tanaman

Hutan homogen, yang terdiri dari satu jenis tanaman atau tumbuhan

Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri dari berbagai jenis tanaman.

3. Berdasarkan tujuan dan kegunaan

Hutan rekreasi, yaitu hutan yang sengaja dibuat untuk kepentingan rekreasi dan memperoleh udara segar

Hutan produksi, merupakan hutan yang memberikan hasil hutan sebagai bahan industri atau pun perdagangan

Hutan lindung, adalah hutan yang diperuntukkan melindungi sesuatu, misalnya dari bahaya banjir, erosi, atau tempat berlindungnya satwa liar.

Dirangkum dalam buku Hutan dan Kehutanan Indonesia dari Masa ke Masa karangan r. Sadikin Djajapertunda, M.Sc. dan Ir. Edje Djamhuri, hasil hutan dibedakan menjadi dua, yaitu hasil hutan berupa kayu dan bukan kayu. Berikut adalah contoh hasil hutan.

Contoh hasil hutan dibagi ke dalam dua kategori, yaitu berupa kayu dan bukan kayu. Foto: Pixabay

1. Hasil Hutan Berupa Kayu

Kayu adalah contoh hasil hutan paling utama yang dimanfaatkan oleh manusia. Kayu umumnya didapatkan dari bagian batang, cabang, dan akar dari suatu pohon, yang berbentuk bulat memanjang.

Berbagai jenis barang yang dimanfaatkan oleh manusia dari kayu sebagai hasil hutan, yaitu:

Bahan baku bagi komponen mebel

Bahan baku bagi perkakas rumah tangga

Penunjang prasarana (jalan dan jembatan)

Bahan baku pulp yang dapat dibuat dari kertas dan rayon.

2. Hasil Hutan Bukan Kayu

Selain kayu, contoh hasil hutan lainnya adalah getah, daun, rotan, akar, biji, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh hasil hutan bukan kayu, yang sering dimanfaatkan dalam kebutuhan hidup manusia.