Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan

Jenis Tari Berdasarkan Fungsi dan Tujuannya - Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis tari sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa kita. Dari berbagai jenis tarian yang beraneka ragam tersebut, memiliki fungsi dan tujuan berbeda-beda dalam penyajiannya. Berikut ini pembagian jenis tari berdasarkan fungsi dan tujuannya, antara lain.


Tari upacara adalah jenis tari yang memiliki fungsi sebagai sarana upacara adat atau keagamaan. Contoh jenis tari upacara, yaitu:

  1. Tari Seblang, dari banyuwangi yang dahulunya ditarikan oleh seorang atau dua orang anak laki-laki yang belum dewasa diberi dandanan sebagai wanita. Akan tetapi pada tahun 1995 telah dilakukan oleh penari wanita yang juga masih belum remaja. Dengan mantra dan diasapi dupa, penari dibuat tidak sadar. Dalam keadaan tidak sadar tersebut ia melakukan gerakan tari. Si penari menutup kepala dengan daun pisang serta daun-daun muda yang disebut "omprok", namun sekarang diganti dengan kulit.
  2. Tari Bedaya Semang (Keraton Yogyakarta) dan Bedaya Ketawang (Keraton Surakarta), merupakan tari sakral yang menggambarkan hubungan suci antara Nyi Roro Kidul (ratu pantai selatan) dengan Sultan Agung (Raja Mataram). Tarian ini hanya dipentaskan pada saat upacara penobatan raja atau hari lahir raja yang karena sifatnya sakral, maka hanya ditarikan oleh para gadis dalam keadaan bersih jiwa raganya.
  3. Tari Pendet, merupakan tari sakral di Bali yang ditarikan oleh para gadis yang bersih jiwa dan raganya. Tari ini menggambarkan gadis-gadis yang membawa sesajian untuk persembahan para Dewa.

Ada kalanya gerak dan ritme tari menjadi landasan dalam tari sebagai ungkapan rasa gembira. Gembira karena merayakan kemenangan, keberhasilan, dan sebaginya. Tari yang berfungsi sebagai ungkapan rasa gembira ini disebut tari gembira (place dance). Karena sifatnya gembira dan melibatkan banyak orang maka disebut juga dengan tari pergaulan. Contoh tari pergaulan atau tari hiburan, yaitu:

  1. Tari Tayub, pada saat pementasan ditarikan oleh seorang atau beberapa orang wanita yang secara bergiliran berpasangan dengan penari laki-laki dari penonton yang bersedia menari. Ada juga penari yang mengatur lalu lintas penonton yang hendak ikut menari yang disebut peladang. Tari tayub biasanya dilakukan untuk meramaikan acara pesta pernikahan, khitanan ataupun acara tertentu yang sifatnya bersenang-senang atau rekreasi. Tari ini juga sering disebut Tandakan.
  2. Tari Gandrung Banyuwangi, pada prinsipnya sama dengan tari tayub. Penarinya mengenakan omprok (penutup kepala dan penutup tubuh). Kakinya mengenakan kaos berkain batik. Penari laki-lakinya disebut Pemaju. Sedangkan penari yang mengatur giliran para pemaju disebut Tukang Gedog.

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
Tari-beskalan-jenis-tari-pertunjukan-dari-jawa-timur
c. Tari Pertunjukan

Tari pertunjukan memiliki fungsi atau tujuan untuk disajikan kepada penonton. Tari ini mempunyai kadar garapan yang berfariasi. Yang bermutu sedang disebut Show Dance, sedangkan yang bermutu tinggi disebut Consert Dance. Consert dance memerlukan persiapan dan tanggung jawab yang cukup berat, disamping penyajiannya memerlukan pengolahan koreografi yang matang. Sedangkan Show dance digarap sekedar memenuhi kepentingan acara-acara seperti hajatan, resepsi hari besar, dan sebagainya. Banyak sekali tari upacara yang di garap kembali untuk tari pertunjukan. Contoh tari pertunjukan, yaitu:

  1. Tari Gambyong, yang merupakan tarian awal dari Tayuban.
  2. Tari Pendet, yang berasal dari tarian upacara sesaji dari Bali.
  3. Tari Ngremo, yang berasal dari tari penghormatan tamu penting.
  4. Tari Merak, yang menggambarkan kehidupan burung merak.
  5. dll.

Baca juga:

4 Contoh Seni Tari Tunggal Daerah Jawa Tengah


Jenis Tari Tunggal Nusantara dan Penjelasan Lengkapnya
Jenis Tari Berdasarkan Pola Garapan
Jenis Tari Berdasarkan Tema atau Isi


Demikian ulasan kami tentang "Jenis Tari Berdasarkan Fungsi dan Tujuannya" yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan bagi pembaca. Terimakasih atas kunjungan anda di situs SeniBudayaku.com. "Mari kita lestarikan seni dan budaya bangsa".

TARIAN DAERAH TRADISIONAL INDONESIA – Kalian yang statusnya sebagai warga negara Indonesia pasti tahu betul keanekaragaman seni budaya apa saja yang bangsa ini miliki. Salah satu aspek keanekaragaman seni budaya yang Indonesia miliki adalah seni tari.

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan

Terdapat sekitar 400-an jumlah tari yang ada di Indonesia, 85% dari angka 400 itu adalah jumlah dari macam-macam tari tradisional. Berarti terdapat sekitar 320 jenis tari tradisional yang ada di Indonesia.

Dari 320 jenis tari tradisional itu diklasifikasikan lagi menjadi 4 kategori, yaitu jenis tari tradisional berdasarkan fungsi, tari tradisional berdasarkan gerakan, tari tradisional berdasarkan jumlah penari, dan tari tradisional berdasarkan penyajiannya.

Buat kalian yang belum paham betul mengenai definisi tari sendiri itu apa, silakan simak di artikel kami sebelumnya yang berjudul “Pengertian Seni Tari dan Pembahasan Lengkapnya“. Nah setelah kalian sudah paham guys apa itu definisi dari tari, baru kenali apa saja jenis tarian yang ada di Indonesia ini.

Kali ini kami akan membahas mengenai macam-macam contoh tarian tradisional di Indonesia yang ditinjau berdasarkan fungsi tarinya. Sebelumnya sudah kami bahas juga pada artikel pengertian seni tari bahwasanya tari berdasarkan fungsinya itu diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu tari sebagai sarana upacara, tari sebagai media hiburan, tari sebagai media pertunjukkan.

Ingin tahu lebih lengkapnya, langsung aja simak guys macam-macam contoh tari berdasarkan fungsinya di bawah ini.

NAMA TARIAN DAERAH TRADISIONAL INDONESIA

A. Nama Tarian Daerah Tradisional Indonesia Sebagai Sarana Upacara

1. Tari Tradisional Gambuh, Bali

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
deweezz.com

Tari Gambuh ialah tarian yang berasal dari Bali, tarian ini dianggap paling berkualitas oleh masyarakat Bali. Dianggap berkualitas karena tarian ini merupakan dramatari klasik Bali yang paling kaya akan gerakan tarinya, sehingga tari gambuh ini dianggap sebagai acuan segala jenis tari klasik khas Bali. Tari ini berfungsi sebagai sarana upacara, seperti upacara ngaben dan upacara Manusa Yadnya, seperti perkawinan keluarga bangsawan.

2. Tari Lawung Tarian Tradisional Yogyakarta

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
deweezz.com

Tari Lawung merupakan salah satu tarian karya Sultan Hamengkubuwono I. Tari Lawung ini biasa dipentaskan guna sebagai sarana upacara, seperti upacara pernikahan. Cerita yang terkandung di dalamnya adalah menggambarkan tentang seorang prajurit yang sedang perang. Prajurit itu berasal dari kerajaan Trunojoyo, sebab itu ada beberapa dialog dalam pementasan menggunakan bahasa Madura.

3. Sanghyang Tarian Tradisional Indonesia Bali

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
deweezz.com

Tari Sanghyang merupakan sajian teater tradisi Bali. Tarian ini bersifat religius, karena memiliki fungsi sebagai sarana upacara keagamaan. Biasanya tarian ini dipertunjukkan sebagai penolak bala atau wabah penyakit.

4. Tari Tor tor Tarian Tradisional Sumatera

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
deweezz.com

Tari Tortor merupakan tari yang berfungsi sebagai sarana upacara, tarian ini berasal dari Sumatera. Dalam pertunjukannya, tarian ini disajikan dengan iringan musik gondang.

5. Tari Tradisional Gantar Kalimantan

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
deweezz.com

Tari Gantan adalah jenis tarian yang dipentaskan sebagai sarana upacara adat. Tarian ini dipentaskan saat upacara pesta tanam padi. Pada gerakannya, tari gantan ini didominasi pada gerakan kaki. Properti yang digunakan saat pementasan adalah tongkat panjang dari kayu, itu digunakan untuk melubangi tanah pertanian dengan

6. Tari Bedhaya Ketawang Tarian Tradisional Surakarta

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
deweezz.com

Tari Bedhaya Ketawang, adalah sebuah tarian bangsawan Keraton Surakarta. Tarian ini hanya dipentaskan saat upacara penobatan serta Tinglandalem Jumenengan (upacara kenaikan tahta raja) Sultan Surakarta.

7. Tarian Daerah Tradisional Upacara Legong Bali

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
deweezz.com

Tari Legong adalah tarian klasik yang berasal dari Bali. Tari ini hanya dikembangkan dan dipertunjukkan di keraton-keraton Bali. Saat pertunjukannya, tarian ini diiringi oleh sebuah musik gamelan, gamelan yang dipakai adalah gamelan Semar Panggulingan.

8. Tarian Tradisional Tari Pakarena Sulawesi Selatan

Tari Pakarena merupakan tari tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Tari Pakarena disebut tarian yang memiliki fungsi sebagai sarana upacara karena dahulu pertama kali dipertunjukkan pada abad 17, yaitu tahun 1903 saat Pangali Patta Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata.

9. Tari Seblang Tarian Tradisional Banyuwangi

Tari Seblang ini merupakan sebuah tarian ritual tradisi yang sangat tua di wilayah Banyuwangi. Saat pertunjukannya, tarian seblang dimulai dengan upacara yang dipimpin oleh seorang dukun atau pawang desa setempat.

10. Tari Srimpi dari Jawa Timur

Tari Srimpi, adalah tari jawa klasik yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini merupakan tradisi keraton Kesultanan Mataram, lalu dilestarikan oleh empat istana pewarisnya, yaitu di Surakarta dan Yogyakarta.

B. Nama Tarian Daerah Tradisional Indonesia Sebagai Sarana Pertunjukan

1. Tari Merak, Jawa Barat

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
tarian daerah

Tari Merak adalah tarian tradisional khas Jawa Barat yang diciptakan oleh salah satu seniman sunda, Raden Tetje Somantri. Sesuai namanya, dalam gerakannya tarian merak menggambarkan kehidupan dari sekolompok binatang, yaitu burung merak tentunya.

2. Tari Orek-orek

Tari Orek-orek merupakan kesenian dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kesenian ini termasuk dalam tarian pergaulan, karena di dalamnya gerakan tari diiringi bersama dengan alat musik tetabuhan yang cara memainkannya dengan dikorek.

3. Tari Gambyong

Tari Gambyong adalah tarian tradisional daerah khas Surakarta. Tarian ini memiliki koreografi yang sangat variatif, yaitu diantaranya dikenal dengan Tari Gambyong Pareanom dan Tari Gambyong Pangkur. Tari gambyong biasanya dipentaskan sebagai pertunjukan ataupun menyambut tamu.

4. Tari Rejang

Tari Rejang adalah kesenian tari tradisional dari Bali. Kesenian ini termasuk yang terunik, karena Tari Rejang hanya ditampilkan oleh perempuan dan dipertunjukkan untuk perempuan. Koreografinya sangat sederhana namun terlihat progresif dan lincah.

5. Tari Pendet

Tari yang berfungsi sebagai sarana pergaulan
wikipedia.org

Tarian yang satu ini juga kesenian tradisional dari Bali, yaitu Tari Pendet. Dalam sejarahnya, dahulu tari pendet merupakan tari pemujaan saat penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.

6. Tari Lenggeran

Tari Lenggeran adalah kesenian tradisional dari Jawa Tengah. Tarian ini memiliki pesan yang sangat bermakna, yaitu berpesan kepada setiap orang untuk bersikap mengajak, membela kebenaran, dan menjauhkan kejelekan. Nama Lengger sendiri berasal dari kata eling ngger.

C. Nama Tarian Daerah Tradisional Indonesia Sebagai Media Hiburan

1. Tari Joged, Bali

Tari Joged atau lebih dikenal dengan nama Joged Bumbung, adalah tarian pergaulan yang berasal dari Bali. Biasanya dipertunjukkan sebagai sarana hiburan, seperti dalam acara pernikahan. Penarinya adalah seorang wanita, kemudian saat menari wanita tersebut mencari pasangan pria untuk diajak menari bersama.

2. Tari Kethuk Tilu, Jawa Barat

Tari Kethuk Tilu merupakan tarian tradisional khas Jawa Barat. Kesenian tari ini merupakan awal sejarahnya tari Jaipongan diciptakan. Tarian ini juga biasanya dipentaskan untuk sarana hiburan dalam setiap acara pernikahan.

Nama tariannya sendiri diambil dari alat musik pengiringnya, yaitu 3 buah kethuk atau lebih dikenal dengan bonang yang menciptakan irama rebab, gendang besar, dan kulanter yang digunakan untuk mengatur tempo kendang yang diiringi bersama kecrek dan gong.

3. Tari Ronggeng, Jawa Barat

Tari Ronggeng adalah tari tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat, khususnya dari tanah pasundan. Saat pentas, penari diiringi dengan musik dari biola dan gong. Walaupun berasal dari Jawa, Ronggeng juga dapat ditemukan di Sumatra dan Semenanjung Malaya.

4. Tari Jaipongan, Jawa Barat

Yang satu ini juga masih berasal dari Jawa Barat, namanya Tari Jaipongan. Kesenian ini merupakan tari pergaulan yang berasal dari tanah Sunda dan tentunya sangat populer sekali di Indonesia ini.

Tari Jaipongan diciptakan oleh seniman asal Karawang, yaitu H Suanda pada tahun 1976. Tarian ini merupakan hasil kreatifitas dari penggabungan beberapa elemen seni tradisi, seperti wayang golek, pencak silat, kethuk tilu, dan topeng banjet.

5. Tari Tayuban

Tari Tayub atau Tayuban adalah kesenian tari daerah tradisional Jawa Tengah yang memiliki unsur keindahan dan keserasian gerak. Jika diperhatikan, tarian ini mirip dengan tari Jaipongan yang berasal dari Jawa Barat dan juga tari Gambyong dari Jawa Tengah. Tari Tayub ada tarian pergaulan yang bermakna untuk memperkuat hubungan sosial masyarakat.