Hobi Kuda-Kuda Pencak Silat: Jenis dan Fungsinya Show Foto: Ada jenis kuda-kuda pada pencak silat yang dipamerkan dalam pentas pencak silat Sumatera oleh perguruan Anak Harimau Austria di Univ. Angewandte Wien (9/11). (Foto: @INAinVienna)
ADA beberapa jenis kuda-kuda pada pencak silat. Kuda-kuda merupakan teknik dasar pencak silat yang memperlihatkan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis. Pada dasarnya sikap kuda-kuda berfungsi melatih otot kaki, khususnya meningkatkan keseimbangan badan pada saat melakukan tendangan atau serangan kepada lawan. Dinamakan kuda-kuda dalam pencak silat karena bentuk posisi kaki terlihat seperti orang menaiki kuda. Saat melakukan kuda-kuda, keseimbangan badan harus diperhatikan karena bila keseimbangan badan tidak benar, maka akan mudah terjatuh apalagi ketika penyerang bertenaga kuat. Dikutip dari beberapa sumber, jenis kuda-kuda dalam pencak silat mempunyai beberapa jenis posisi atau sikap yang bisa dipilih sesuai dengan kenyamanan saat melakukannya. 1. Kuda-kuda DepanTeknik kuda-kuda depan merupakan posisi yang sering dipakai oleh pesilat. Kuda-kuda depan digunakan untuk melakukan serangan lawan. Baca Juga : Sportpedia: 6 Jenis Tendangan dalam Pencak Silat Dalam posisi kuda-kuda depan ini salah satu kaki harus berada di depan dan yang lainnya berada di belakang dengan lurus. Sampingkan kaki belakang kearah ke luar dan tumpukan berat badan ke depan. Badan dalam posisi tegap dan fokuskan pandangan kearah depan. Posisikan kaki membentuk sudut sekitar 30 derajat. 2. Kuda-kuda BelakangKuda-kuda belakang dimulai dari sikap berdiri tegak, posisi berat badan harus ditumpukan pada kaki belakang. Tumit kaki bisa ditumpukan untuk berpijak dan tubuh agak condong ke depan. Kaki bagian depan bisa berjinjit dengan tumit ditapakan ke permukaan tanah. 3. Kuda-kuda SampingKuda-kuda samping berfungsi untuk serangan berputar. Teknik kuda-kuda ini diawali dengan membuka kaki selebar bahu. Posisikan diri dengan salah satu kaki ditekuk kesamping. Sementara itu kaki yang lain diluruskan kearah samping lainnya. Tumpukan berat badan dibagian kaki yang ditekuk dan tubuh harus dalam kondisi tegap agar pundak bisa segaris dengan kaki. 4. Kuda-kuda Silang DepanIni adalah teknik gabungan antara kuda-kuda depan dan samping. Caranya salah satu kaki ditapakan ke arah depan dan ditekuk. Kaki ini digunakan sebagai penopang berat badan. Posisikan sentuhan ujung jari dan ibu jari kepermukaan tanah. 5. Kuda-kuda Silang BelakangMerupakan kebalikan dari kuda-kuda silang depan, dimana bisa dilakukan dengan cara memposisikan salah satu kaki untuk menopang berat tubuh serta kaki yang lain dibuat ringan. Posisikan badan mengarah ke belakang dan posisi kaki yang ringan ada didepan sedikit. 6. Kuda-kuda TengahTeknik kuda0kuda tengah hampir sama dengan kuda-kuda samping. Untuk kuda-kuda samping hanya menekuk salah satu kaki, namu untuk kuda-kuda tengah membutuhkan dengan menekuk kedua kaki. Kaki ditekuk dengan membentuk sudut 90 deratat. Baca Juga : Sportpedia: Jenis Tangkisan dalam Pencak Silat Yang perlu dikukan adalah melebarkan kedua kaki kemudian ditekuk. Tekukan ini bertujuan untuk membuat badan bisa lebih rendah sehingga berat badan bisa ditumpukan ke bagian titik tengah tubuh. (khofifah nur hidayah) Editor : Maruf
Dalam pencak silat, kuda-kuda merupakan bagian terpenting yang harus dipelajari dengan baik. Tidak akan berguna segala macam teknik yang digunakan jika kuda-kuda tidak tepat. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa teknik kuda-kuda dalam pencak silat: 1. Kuda-kuda depan Posisi ini merupakan kuda-kuda paling banyak digunakan. Posisikan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Kedua kaki ditempatkan dalam satu garis lurus sehingga sejajar. Tekuk kaki depan dan pindahkan tumpuan badan pada kaki tersebut. Sedangkan kaki belakang agak ditekuk untuk menjaga keseimbangan. Posisi ini membentuk sudut sekitar 30 derajat. Kuda-kuda depan biasanya digunakan untuk melakukan serangan langsung ke arah lawan. 2. Kuda-kuda samping Buka kaki selebar bahu. Kemudian tekuk salah satu kaki yang dianggap paling dominan. Posisi kedua kaki harus sejajar. Pindahkan seluruh berat badan pada kaki yang ditekuk sehingga posisi badan lebih condong pada kaki tersebut. Posisi ini digunakan saat akan melakukan serangan berputar sehingga kekuatan akan lebih mudah dikumpulkan dari satu sisi. 3. Kuda-kuda tengah Jika pada kuda-kuda samping, hanya salah satu kaki saja yang ditekuk, maka pada kuda-kuda tengah, kedua kaki harus ditekuk hinggga hampir membentuk sudut 90 derajat. Posisikan kedua kaki dengan kuat saat menopang badan. Pada posisi ini, berat badan ditopang oleh kedua kaki. Kuda-kuda tengah biasanya digunakan untuk menahan serangan dari depan sehingga tubuh tidak akan terpental ke belakang. 4. Kuda-kuda belakang Kuda-kuda belakang merupakan kebalikan dari kuda-kuda depan. Hanya saja kaki ditekuk ke arah yang berbeda. Posisi awal adalah meletakkan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang dalam satu garis lurus. Kemudian tekuk kaki belakang sedangkan kaki depan agak diluruskan dan tumpukan berat badan pada kaki belakang. Posisi ini juga banyak digunakan saat menahan serangan dari arah depan. 5. Kuda-kuda khusus Kuda-kuda khusus digunakan pada saat salah satu kaki sedang menendang atau menangkis serangan. Untuk bisa melakukan kuda-kuda ini diperlukan beberapa kali latihan karena membutuhkan otot kaki yang benar-benar kuat. Kuda-kuda khusus dilakukan dengan mengangkat satu kaki sehingga seluruh berat badan bertumpu pada kaki tersebut. Gunakan kaki paling dominan untuk berdiri sehingga kuda-kuda tetap kuat. Itulah 5 kuda-kuda dalam pencak silat yang perlu diketahui. Lakukan latihan sesering mungkin untuk bisa menyempurnakan kuda-kuda dalam pencak silat. tirto.id - Kuda-kuda pasang merupakan sikap dalam pencak silat untuk memulai serangan atau pembelaan yang berpola. Sikap ini dilakukan pada awal atau akhir gerakan dalam pencak silat. Dikutip dari modul Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/Mts, sikap pasang dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:
Sikap Kuda-kuda dalam Pencak Silat (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
1. Sikap kuda-kuda depan pasang atas Dilansir dari buku PJOK Kelas VII, pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras. Berikut cara melakukan sikap kuda-kuda pasang atas
2. Sikap kuda-kuda belakang pasang tengah Sama seperti nilai dari sikap kuda-kuda depan pasang atas, pembelajaran pada sikap kuda-kuda belakang pasang tengah juga menekankan pada nilai-nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras. Berikut cara melakukan sikap kuda-kuda pasang tengah.
3. Sikap kuda-kuda tengah pasang bawah Nilai yang diusung dari sikap ini masih sama dengan sikap kuda-kuda depan dan belakang. Cara melakukannya sebagai berikut:
Baca juga:
Gerak Dasar Pencak Silat
Dalam seni bela diri pencak silat terdapat beberapa gerak dasar pencak silat yang perlu Anda ketahui. Dikutip dari buku PJOK kelas X, berikut gerak dasar dalam pencak silat: a. Arah Pada olahraga beladiri pencak silat terdapat delapan penjuru mata angin, dalam pengertian gerak, yakni meliputi: arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan belakang. b. Cara melangkah Cara memindahkan injakan kaki dalam pencak silat. Terdapat beberapa cara melangkah dalam pencak silat, yakni:
c. Langkah dan posisi langkah Gerakan menginjakan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Langkah dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus dan serong. Setiap langkah telah diperhitungkan terhadap posisi lawan sehingga setiap langkah mempunyai arti dan isi. d. Bentuk/pola langkah Pengembangan dari gerak langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu merupakan bentuk/pola langkah. Pola langkah dalam pencak silat, merupakan teknik dasar gabungan dalam pencak silat. Teknik ini merupakan perkembangan dari gerakan kuda-kuda yang lebih mudah. Supaya gerakan ini tidak mudah untuk dibaca oleh lawan, maka Anda dapat melakukan perubahan injakan kaki dari sudut ke sudut lain. Pola langkah antara lain : 1) Pola langkah lurus; 2) Pola langkah gergaji/zig-zag; 3) Pola langkah ladam atau huruf U; 4) Pola langkah segitiga; 5) Pola langkah segi empat; 6) Pola langkah huruf S.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PENCAK SILAT
atau
tulisan menarik lainnya
Anisa Wakidah
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|