Teknik pencak silat yang dilakukan dengan usaha mempertahankan diri dari serangan lawan adalah

Pada suatu saat dalam kehidupan, mungkin Anda akan menghadapi situasi yang mengharuskan Anda mempertahankan diri dari satu atau beberapa lawan. Perkelahian jalanan tidak memiliki aturan atau basa-basi. Apabila Anda terjebak dalam situasi ini, lakukan segala hal untuk mempertahankan diri dan berusahalah agar tidak terluka parah. Ingatlah bahwa menggunakan kekuatan yang berlebihan merupakan tindakan ilegal, walaupun tindakan tersebut bisa dibenarkan apabila Anda melakukannya untuk membela diri. Jadi, ingatlah bahwa tujuan Anda adalah untuk melindungi diri sendiri dan keluar dari tempat tersebut secepat mungkin.

  1. 1

    Berjalan atau lari dan bersembunyilah, apabila memungkinkan. Pertahanan terbaik bagi Anda adalah menghindarkan diri dari penyerang.

  2. 2

    Ketahui cara membela diri. Apabila Anda tidak dapat menghindar dan harus memberi respons untuk melindungi diri sendiri, mengetahui cara membela diri adalah hal yang sangat penting. Sadarilah bahwa aturan-aturan dalam teknik bela diri mungkin tidak bisa membantu Anda karena terkadang pemegang sabuk hitam dalam bela diri bisa terluka parah dalam perkelahian jalanan yang keras dan tanpa aturan.

  3. 3

    Cobalah berbicara dengan penyerang Anda untuk menghindari perkelahian.

  4. 4

    Usahakan untuk tetap tenang. Jika Anda bisa bersikap lebih tenang, Anda bisa mencari celah untuk melarikan diri dan mengetahui saat yang tepat untuk lari.

  5. 5

    Ingatlah bahwa pendapat yang mengatakan bahwa ukuran tubuh tidak berkaitan dengan kekuatan adalah keliru. Ukuran tubuh benar-benar memengaruhi kekuatan. Jangan beranggapan bahwa Anda bisa mengalahkan orang yang berukuran dua kali lebih besar hanya karena Anda mempunyai kemampuan bela diri.

Untuk perincian lebih lanjut, carilah artikel di wikiHow tentang cara membela diri dalam perkelahian di sekolah dan cara menghadapi beberapa lawan.

  1. 1

    Usahakan untuk menjauh atau melarikan diri, dan cobalah untuk tetap tenang, sama seperti ketika Anda menghadapi satu orang penyerang.

  2. 2

    Usahakan untuk tidak memperbesar kemarahan para penyerang. Meneriakkan kata-kata tantangan bisa mendorong mereka untuk menyerang Anda.

  3. 3

    Cobalah mencari tahu mengapa mereka ingin menyerang Anda (jika memungkinkan). Akan tetapi, Anda harus hati-hati karena terlalu banyak berbicara atau mengajukan pertanyaan bisa membuat mereka marah sehingga menyerang Anda lebih keras.

  4. 4

    Tempelkan punggung Anda ke dinding agar Anda tidak dikelilingi lawan (ini jika Anda bukan petarung yang baik). Dengan posisi ini, Anda bisa berlari ke arah kanan atau kiri dengan melewati satu penyerang, bukan dikelilingi oleh banyak penyerang.

Untuk perincian lebih lanjut, carilah artikel di wikiHow tentang cara menghindari gangguan dari perundung (bully).

  1. 1

    Pelajari beberapa teknik dasar yang bisa membantu Anda. Gunakan beberapa teknik berikut ini untuk membela diri:

    • Usahakan untuk memukul lawan di tulang rusuk. Tidak seperti anggapan banyak orang, pukulan ini bisa sangat menyakitkan.
    • Tempat terbaik untuk diserang adalah ulu hati. Atau, seranglah area di bawah hidung. Jangan pernah menyerang bagian rongga mata karena area tersebut adalah bagian wajah yang sangat keras, dan bisa membuat jari Anda patah. Memukul ulu hati bisa memberi Anda banyak waktu untuk melarikan diri (begitu pula dengan meliukkan tubuh untuk mengelakkan serangan lawan, yang memberi Anda kesempatan untuk menyerang balik). Memukul hidung juga bisa membuat lawan Anda terkapar. Semuanya bisa Anda gunakan.
    • Ketika lawan memukul Anda, bergeraklah ke arah samping untuk menghindarinya, kemudian pegang lengannya, dan serang sendi sikunya.

  2. 2

    Lakukan beberapa tindakan berikut ini apabila penyerang mencoba mencekik dan menyandarkan Anda ke dinding (sambil tetap mencekik Anda). Pertama, gunakan tangan kiri Anda untuk memegang salah satu lengan penyerang. Selanjutnya, gunakan tangan kanan Anda untuk menyerang sendi siku lawan dengan keras. Setelah itu, serang leher lawan Anda dengan keras (tetapi jangan terlalu keras), kemudian dorong tubuhnya ke dinding, dan berlarilah menjauh dari tempat tersebut. Jika mau, Anda juga bisa menempatkan salah satu lengan lawan di belakang punggungnya.

  1. 1

    Gunakan beberapa teknik berikut ini agar peluang Anda untuk meloloskan diri semakin besar. Akan tetapi, ingatlah bahwa terkadang Anda mungkin tetap memerlukan cara lain yang lebih baik. Gunakan taktik tingkat lanjut ini sebagai upaya terakhir.

  2. 2

    Putar lengan lawan Anda ke arah belakang (tetapi jangan sampai membuat lengannya terkilir), dan tahan posisi tersebut. Ini bisa membuatnya kesakitan dan lumpuh sehingga Anda berkesempatan untuk melarikan diri.

    • Apabila Anda berlatih bela diri, gunakan teknik ini karena Anda pasti telah diajarkan cara melakukannya. Teknik ini sering digunakan dalam gerakan bela diri (Judo, Jiu Jitsu, gulat, dsb.).[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Lakukan pitingan kepala. Cobalah mendahului penyerang dengan bergerak mengitarinya. Bergeraklah ke arah belakang lawan. Saat Anda mendapatkan kesempatan, belitkan lengan kiri atau kanan Anda di sekitar titik tengah kepala (area di dekat hidung).

    • Tunggulah sebentar, kemudian lepaskan lawan Anda. Berhati-hatilah karena dia masih dapat menyerang Anda setelah Anda melepaskan pitingan kepala tersebut.

  4. 4

    Hindarkan kaki Anda dari injakan lawan. Orang yang ikut latihan karate telah mempelajari bahwa menginjak kaki lawan bisa mematahkan pitingan kepala dan menimbulkan rasa sakit pada penyerang. Apabila seseorang mencoba melakukan tindakan ini terhadap Anda, melompatlah sedikit ke belakang sambil tetap memiting kepala lawan. Meskipun begitu, Anda memerlukan latihan agar bisa melakukannya dengan berhasil.

Posisi tubuh di bawah lawan adalah situasi yang sangat berbahaya. Ini adalah posisi ketika Anda berada di atas tanah, dan lutut lawan berada di atas tubuh Anda. Posisi ini membuat lawan Anda memiliki ruang yang bebas untuk melancarkan pukulan, sedangkan ruang gerak Anda sangat terbatas.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Ini merupakan posisi yang sangat umum dalam perkelahian jalanan.

  1. 1

    Ketahui apa yang harus Anda lakukan. Kunci untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan menangkis pukulan yang mendatangi Anda. Apabila posisi Anda sudah berada di bawah lawan, teknik serangan yang bisa Anda lakukan adalah dengan menendang penyerang tersebut sekeras mungkin menggunakan kedua kaki ke arah pinggul bagian depan. Kemudian, berlarilah untuk menyelamatkan diri.

    • Jangan mencoba untuk langsung melontarkan serangan. Tindakan ini hanya akan membuat Anda lebih mudah diserang karena berada di atas tanah di bawah lawan merupakan posisi yang buruk!

  2. 2

    Carilah cara untuk melepaskan diri. Menyerang mungkin tidak akan memberi hasil yang baik. Jadi, opsi terbaik bagi Anda ketika ditindih lawan adalah dengan melepaskan diri. Berikut ini beberapa saran yang dapat Anda terapkan:

    • Gunakan metode "melepaskan diri dari pintu belakang".[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber Gerakkan atau liukkan tubuh Anda dari bawah tubuh lawan.
    • Gunakan gerakan jembatan (bridging).[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Gerakan ini dilakukan dengan mendorong pinggul ke atas dan ke samping.
    • Gunakan siku untuk melepaskan diri.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber Gunakan tangan atau siku Anda untuk menciptakan ruang antara Anda dengan lawan sehingga Anda bisa menarik salah satu atau kedua kaki dari tindihan lawan.
    • Putarlah tubuh sehingga wajah Anda menghadap ke bawah.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber Ketika Anda melakukannya, lawan Anda akan berada dalam posisi "menindih dari belakang" (posisi ini kurang menguntungkan bagi penyerang), dan sebagai hasilnya, Anda berkesempatan untuk melonggarkan cengkeraman lawan yang ada di atas tubuh Anda. Selanjutnya Anda dapat melepaskan diri dengan berdiri dan mengibaskan penyerang Anda atau menggunakan metode "melepaskan diri dari pintu belakang".

  1. 1

    Pelajari cara mematahkan pitingan kepala karena ini merupakan taktik yang sering digunakan dalam perkelahian jalanan.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber Beberapa metode yang baik akan disebutkan di sini, tetapi pertahanan terbaik bagi Anda adalah tetap waspada dan jangan sampai lawan melakukan pitingan kepala. Menyadari jika ada orang yang mendekati memungkinkan Anda membalikkan tubuh dan mencegahnya memiting kepala Anda.

  2. 2

    Cobalah mengelak dan menangkis lengan lawan ketika dia akan melakukan pitingan kepala.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber Ini memungkinkan Anda untuk menghindari pitingan kepala yang akan dia lakukan. Ingatlah bahwa semakin lama Anda menunggu, semakin sulit Anda bisa melepaskan diri dari pitingan kepala lawan.

  3. 3

    Lindungi diri Anda. Pitingan kepala bisa memotong suplai udara atau darah. Jadi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melindungi diri:[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Tekuk dagu Anda ke bawah.
    • Arahkan wajah Anda ke dada penyerang agar wajah Anda terlindung dari pukulan tangan lawan.
    • Pegang tangan lawan (peganglah di saat yang bersamaan ketika lawan melakukan pitingan) dan tarik tangannya ke bawah. Ini bisa langsung mengurang tekanan.

  4. 4

    Tempatkan tubuh Anda dalam posisi yang tetap rendah dan terus tekuk kaki Anda dengan posisi melebar.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber Tindakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas sehingga ketika Anda memiliki kesempatan untuk melakukan serangan balik atau melepaskan diri, Anda berada dalam posisi yang bagus untuk melakukannya.

  5. 5

    Gunakan lengan Anda yang bebas untuk melindungi wajah dari pukulan.

  6. 6

    Cobalah melakukan beberapa cara di bawah ini untuk melepaskan diri dari pitingan kepala:

    • Injaklah kaki lawan. Lakukan tindakan ini dengan cepat dan benar dalam kesempatan pertama. Apabila Anda bisa melakukannya dengan benar, lawan akan merasa kesakitan sehingga cengkeramannya akan longgar dan Anda bisa melepaskan diri.
    • Pukul paha atas bagian dalam atau pangkal paha lawan.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber Kemudian tarik kepala lawan (dengan memegang rambut, rongga mata, atau bagian yang lain), dan dorong tubuh penyerang dan... larilah.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Cubit lawan Anda. Metode ini akan membuat wajah penyerang Anda terluka sehingga Anda memiliki waktu yang cukup berharga untuk melepaskan diri dari pitingan kepala lawan.
    • Gerakkan kepala ke atas dan ke bawah dengan cepat. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk membuat lawan menjadi bingung. Setelah Anda melakukannya, lakukan gerakan ke depan dengan tiba-tiba. Ini juga bisa mengakibatkan lawan yang memiting Anda terjatuh.
    • Peganglah lengan penyerang, kemudian dorong kepala Anda di bawah lengan tersebut dan lepaskan diri Anda dari pitingan. Ini harus dilakukan pada saat yang tepat ketika pitingan lawan Anda agak longgar atau perhatiannya sedang teralihkan untuk sementara waktu. Sebuah pukulan yang efektif ke arah tulung rusuk atau alat kelamin bisa membuyarkan pitingan lawan Anda.
    • Gunakan dua tangan untuk melawan salah satu tangan lawan (2 vs 1). Gunakan kedua tangan Anda untuk memegang salah satu tangan peyerang dan tariklah tangan tersebut. SANGAT sulit untuk melakukan pitingan kepala atau cekikan yang baik hanya dengan satu lengan. Oleh karena itu, setelah Anda berhasil menyingkirkan salah satu lengan lawan dari pitingan, Anda akan langsung merasa lega karena terlepas dari tekanan.
    • Atau, daripada memilih salah satu tangan, peganglah jari lawan. Gunakan satu tangan untuk memegang jari lawan dan tekuk jari tersebut sekeras mungkin. Teknik ini bisa mematahkan jari lawan dengan mudah.

Mematahkan pitingan lengan merupakan tindakan yang sangat menyakitkan. Berikut ini adalah beberapa saran gerakan yang dapat Anda terapkan.

  1. 1

    Tekuklah lengan Anda apabila lawan akan melakukan pitingan dengan lengan yang lurus. Apabila lawan akan melakukan pitingan dengan menekuk lengan, luruskan lengan Anda.

  2. 2

    Cegah pitingan lengan dengan memegang sabuk, celana, bagian atas rok, dsb. sebelum pitingan dilakukan oleh lawan. Tindakan ini bisa mencegah lawan agar tidak memanfaatkan lengan dan pergelangan tangan Anda untuk ditekuk ke belakang.[13] X Teliti sumber Kunjungi sumber Tentu saja, ini mengharuskan Anda untuk berwaspada terhadap apa yang akan terjadi. Anda juga harus mengenali pitingan lengan apa yang diinginkan lawan.

  3. 3

    Cobalah beberapa strategi berikut ini apabila lawan telah melakukan pitingan lengan:

    • Berpura-puralah untuk memukul lawan Anda agar cengkeramannya menjadi longgar. Gunakan momen tersebut untuk melepaskan diri dari pitingan lengan lawan.
    • Benar-benar pukul atau tendang lawan Anda dan ketika cengkeramannya longgar, gunakan momen tersebut untuk melepaskan diri.

  4. 4

    Cobalah menarik tangan Anda ke belakang secepat mungkin. Terkadang ini bisa membuatnya melepaskan Anda sebagai reaksi sehingga Anda memiliki kesempatan untuk melepaskan diri.

  5. 5

    Berhati-hatilah ketika mencoba melepaskan diri dari pitingan lengan. Upaya yang Anda lakukan bisa membuat lengan Anda patah.

Untuk perincian lebih lanjut, carilah artikel di wikiHow tentang cara menghadapi pukulan.

  1. 1

    Belajarlah untuk mengenali pukulan yang datang. Seperti halnya berbagai gerakan serangan yang lain, mengenali gerakan yang akan terjadi merupakan bagian yang sangat penting dalam strategi bertahan. Tanda-tanda yang harus diperhatikan di antaranya:[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Telapak tangan dikepalkan
    • Gerakan mengertakkan gigi dan rahang dengan marah
    • Pernapasan pendek dan tersengal
    • Salah satu kaki tiba-tiba bergeser ke depan
    • Dagu diturunkan (untuk melindungi tenggorokan)
    • Bahu diturunkan (di sinilah tempat yang digunakan sebagai kekuatan pukulan)
    • Tubuh bergerak ke samping, menjauh dari Anda.

  2. 2

    Bergeraklah. Sebelum seseorang melakukan pukulan, dia telah memutuskan tempat mana yang akan dipukul dan telah memikirkan strategi tersebut. Di sisi lain, Anda mempunyai waktu sepersekian detik untuk mengubah di mana pukulan tersebut akan didaratkan. Jadi, ketika pukulan tersebut diarahkan ke kepala, gerakkan sedikit kepala Anda sehingga pukulan itu akan meleset atau minimal kekuatannya berkurang daripada yang diinginkan.[15] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Gerakkan tangan Anda ke arah yang sama dengan pukulan lawan. Ini bisa membantu Anda untuk membuat perkiraan yang terencana terhadap gerakan lawan berikutnya. Anda tidak boleh membuat perkiraan yang sembarangan, tetapi Anda harus membuat perkiraan yang masuk akal dan terencana.

  4. 4

    Cobalah menangkis pukulan lawan dengan lengan, bukan dengan telapak tangan. Tindakan ini bisa membuat jangkauan pukulan lawan menjadi berkurang dan tidak mengenai target awal yang diinginkan.

  1. 1

    Ingatlah bahwa menangkis tendangan adalah hal yang sulit dilakukan dalam perkelahian. Akan tetapi, apabila Anda berhasil memegang kaki lawan ketika dia mencoba menendang, Anda bisa membuatnya terjatuh ke tanah.

  2. 2

    Gunakan telapak tangan untuk menangkis tendangan, bukan sisi otot pada lengan. Anda bisa mengalami cedera berat apabila tendangan lawan mengenai otot Anda.

  3. 3

    Hindari tendangan lawan. Anda bisa mengelak dari serangan lawan dengan mengandalkan urutan dari teknik untuk menghindari tendangan berikut ini:

    • Hindari tendangan dengan menjauhkan tubuh
    • Merunduklah dengan cepat
    • Melompatlah ke belakang
    • Bergeraklah ke arah samping.

  4. 4

    Ingatlah bahwa menghindari tendangan akan lebih efektif jika Anda melakukannya dengan melompat, bergerak ke arah samping, menghindarkan tubuh, dsb. daripada terus-menerus merunduk.

  5. 5

    Lakukan gerakan yang tidak terduga ketika merunduk dan menghindar. Jangan melakukan gerakan dengan pola yang sama.

  • Ajaklah satu atau dua teman jika Anda akan melewati tempat yang kurang aman. Ini bisa berguna untuk menghindarkan Anda dari masalah.
  • Lakukan perlawanan sebagai upaya terakhir. Opsi yang lebih baik adalah berbicara dengan penyerang secara baik-baik dan melarikan diri.
  • Manfaatkan kekuatan Anda. Gunakan taktik yang paling sesuai dengan tubuh dan fisik Anda. Orang yang bertubuh kurus dan ringan bisa berlari lebih kencang dan lebih mudah mengelak. Orang yang memiliki bobot tubuh yang berat lebih mudah menangkis daripada mengelak dan menggerakkan tubuh dengan keras.
  • Lakukan sesuatu yang tidak terduga dan aneh. Apabila Anda mempunyai gagasan yang kreatif pada saat itu, cobalah. Kejutan adalah hal yang selalu berguna.
  • Apabila penyerang memamerkan senjata di saku/tangannya, berikan saja apa yang mereka inginkan. Nyawa Anda jauh lebih berharga daripada harta benda! Sadarilah bahwa mereka akan menggunakan senjata tersebut apabila Anda mengganggu atau membuat mereka marah. Jadi, penuhi saja permintaan mereka.
  • Berbicara mengenai senjata, sebaiknya Anda melengkapi diri dengan senjata ketika melakukan perkelahian jalanan melawan orang yang tidak dikenal. Ini jelas lebih baik daripada Anda hanya mengandalkan tangan kosong. Bahkan tongkat, batu, atau payung bisa membuat perbedaan besar.
  • Usahakan untuk tidak terlihat seperti seorang korban. Berdirilah dengan tegak dan tunjukkan postur tubuh yang baik. Ini bisa membuat Anda terlihat lebih menakutkan. Berjalanlah dengan memasukkan salah satu tangan ke dalam saku. Para preman jalanan suka merundung (melakukan bully) orang yang terlihat mudah diusik dan secara lahiriah memiliki penampilan yang lemah.
  • Jika memungkinkan, usahakan untuk menghindari area yang biasa dihuni para preman jalanan.
  • Bersikaplah baik kepada semua orang. Jangan membuat orang lain menyimpan dendam apabila Anda bisa melakukan hal sebaliknya, yaitu menjalin hubungan dengan baik. Jangan bertindak seolah-olah Anda takut dengan orang lain karena penampilan yang lemah bisa menarik minat para preman jalanan untuk menyerang.
  • Teruslah berusaha untuk mengajak mereka berbicara dengan tenang dan percaya diri. Semakin sedikit rasa takut atau marah yang Anda tunjukkan atau rasakan, semakin berkurang kemampuan lawan untuk mengendalikan atau membaca kondisi Anda. Semakin besar kemarahan mereka, semakin berkurang kemampuan mereka untuk mengendalikan diri. Lakukan intimidasi terhadap mereka!
  • Pelajari cara memata-matai dan bersembunyi.
  • Jangan mencoba memancing kemarahan penyerang dengan sengaja karena bisa mendorong mereka untuk bergerak ke arah Anda dan benar-benar menyerang, padahal mungkin sebelumnya mereka hanya mengertak. Sebagai alternatif, apabila Anda mahir menggertak, buatlah mereka marah agar serangan mereka menjadi tidak beraturan, dan ini merupakan unsur "kejutan". Akan tetapi, hanya lakukan tindakan ini apabila Anda memang sudah siap untuk membela diri. Sebenarnya ini bukan taktik yang baik.

  • Jangan menggunakan kekuatan yang berlebihan untuk menjatuhkan lawan. Anda bisa mendapatkan masalah apabila tindakan membela diri tersebut tidak sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini. Apabila Anda tetap bertindak untuk membela diri, bukan sebagai pihak yang memprovokasi perkelahian, sangat penting bagi Anda untuk tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan. Misalnya menyerang lawan yang sudah tergeletak, atau memukul lawan secara berulang-ulang ketika lawan sudah tunduk, dsb. Untuk informasi lebih lanjut, baca terus bagian peringatan ini.
  • Jangan memulai perkelahian yang melibatkan banyak orang. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin buruk efek yang dihasilkan dari perkelahian tersebut.
  • Apabila penyerang Anda mempunyai senjata, larilah secepat mungkin dan hubungi polisi.
  • Jangan membuat mereka marah dengan mengeluarkan kata-kata yang menghina dan merendahkan. Ini bisa membuat mereka lebih gencar menyerang Anda.
  • Menggunakan kekuatan yang berlebihan adalah tindakan yang dilarang oleh hukum. Akan tetapi, mungkin Anda harus menggunakannya untuk mempertahankan diri apabila nyawa Anda terancam. Serahkan saja perincian kasusnya kepada pengacara Anda nanti. Suatu tindakan membela diri dianggap sebagai "kekuatan yang berlebihan" atau bukan akan tergantung pada konteks dan penafsiran.
  • Lebih baik Anda terlihat seperti seorang pengecut daripada terluka. Jadi, jangan pernah berpikir untuk berkelahi melawan petarung yang berpengalaman atau banyak orang hanya untuk menjaga "reputasi". Memiliki kesehatan dan kehidupan yang masih terjaga dengan baik akan jauh lebih berarti daripada mempunyai reputasi bagus yang hanya untuk sementara.
  • Waspadai orang yang mungkin mencoba menculik Anda.
  • Pria atau wanita sejati (yang harus dihormati) tidak akan memulai perkelahian untuk bersenang-senang. Pastikan bahwa Anda mempunyai alasan yang tepat untuk melakukan perkelahian. Jangan menjadi perundung yang mengusik orang lain atau mudah memukul orang lain karena sedikit atau tanpa alasan. Sangat bijaksana apabila Anda selalu memiliki alasan ketika melakukan sesuatu, walaupun itu bukan alasan yang paling bagus.

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 54 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 18.677 kali.

Daftar kategori: Perawatan Diri dan Gaya

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.677 kali.