Tipe berkas pengangkut xilem di dalam dan floem di luar diselingi kambium disebut

Kali ini saya berikan materi mengenai tipe / macam macam berkas pengangkut yang ada pada tanaman. Bab ini merupakan bagian dari bagian jaringan tanaman materi kelas XI SMA. Bab ini secara sepintas sudah diperkenalkan di SD maupun SMP. Hanya saja di SMA diajarkan secara lebih detail.

Langsung saja, Cekidot ^^

Ada beberapa macam tipe berkas pengangkut pada tanaman, yaitu :

RADIAL : Tipe berkas pembuluh dimana xilem dan floem tampak berselang seling mengelilingi jari- jari lingkaran. Contohnya pada akar tanaman dikotil dan monokotil.

KONSENTRIS : Tipe berkas dimana xilem dan floem mengelilingi satu sama lain di dalam wilayah jari-jari lingkaran yang sama. Ada dua golongan tipe konsentris, yaitu :

Amfivasal : xilem tampak mengelilingi floem. Contoh pada Liliaceae, Dracena, Yucca.
Amfikibral : floem tampak mengelilingi xilem. Contoh pada tumbuhan paku, sellaginella, hidrilla.

KOLATERAL : Xilem dan floem ada dalam wilayah jari-jari lingkaran yang sama tanpa mengelilingi satu sama lain. Ada tiga macam tipe kolateral.

Tertutup : Xilem dan floem menempel tanpa diselingi kambium diantaranya. Contoh pada batang monokotil.
Terbuka : Xilem dan floem menempel diselingi kambium diantaranya. Contoh pada batang dikotil.
Bikolateral : Terdapat xilem yang dibatasi oleh dua kambium di arah luar dan dalam, serta floem yang menempel pada kambium di sisi jauh dari xilem. Contoh pada cucurbitaceae, Solanaceae, dan Convolvulaceae

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut ini.

Untuk materi bonus saya berikan materi tentang struktur anatomi dari irisan melintang dari daun. Materi ini seringkali digunakan dalam soal ulangan harian, ujian nasional, hingga SBMPTN dan soal masuk perguruan tinggi lainnya.

Anatomi Daun

1. Kutikula : Lapisan lilin diatas epidermis atas daun yang berfungsi untuk mengurangi penguapan.

2. Epidermis : selapis sel yang berfungsi untuk melindungi bagian tengah daun dan memiliki banyak derivat seperti stomata dan kutikula.

3. Jaringan Mesofil : Semua jaringan yang terletak diantara epidermis atas dan bawah.

Palisade / Tiang : bagian mesofil yang terdapat di bagian atas daun, berbentuk silindris, tersusun rapat, dipenuhi oleh klorofil sehingga sangat efisien untuk melakukan fotosintesis.
Spons / Bunga Karang : bagian mesofil yang menempel di bagian bawah daun, sel tidak teratur dan banyak memiliki rongga, berfungsi sebagai tempat penampungan sementara karbondioksida sebelum digunakan dalam fotosintesis.

4. Bundle sheath / ikatan pembuluh : saluran atau pipa yang didalamnya terdapat xilem (bagian atas) dan floem (bagian bawah).

5. Stoma : lubang yang biasanya terdapat di bagian epidermis bawah, berfungsi sebagai tempat masuknya karbondioksida atau keluarnya oksigen.

6. Guard cell / sel penjaga : Sel yang mengatur buka tutupnya stomata. Terdapat klorofil di dalamnya.

Demikian materi tentang biologi hari ini, semoga bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal ulangan harian, UAS, UTS, Ujian Nasional, SBMPTN, ataupun test masuk yang lain. See You ^^

Banditbms Desember 03, 2016 Admin Bandung Indonesia

Langsung saja, Cekidot ^^

Ada beberapa macam tipe berkas pengangkut pada tanaman, yaitu :

RADIAL : Tipe berkas pembuluh dimana xilem dan floem tampak berselang seling mengelilingi jari- jari lingkaran. Contohnya pada akar tanaman dikotil dan monokotil.

KONSENTRIS : Tipe berkas dimana xilem dan floem mengelilingi satu sama lain di dalam wilayah jari-jari lingkaran yang sama. Ada dua golongan tipe konsentris, yaitu :

Amfivasal : xilem tampak mengelilingi floem. Contoh pada Liliaceae, Dracena, Yucca.
Amfikibral : floem tampak mengelilingi xilem. Contoh pada tumbuhan paku, sellaginella, hidrilla.

KOLATERAL : Xilem dan floem ada dalam wilayah jari-jari lingkaran yang sama tanpa mengelilingi satu sama lain. Ada tiga macam tipe kolateral.

Tertutup : Xilem dan floem menempel tanpa diselingi kambium diantaranya. Contoh pada batang monokotil.
Terbuka : Xilem dan floem menempel diselingi kambium diantaranya. Contoh pada batang dikotil.
Bikolateral : Terdapat xilem yang dibatasi oleh dua kambium di arah luar dan dalam, serta floem yang menempel pada kambium di sisi jauh dari xilem. Contoh pada cucurbitaceae, Solanaceae, dan Convolvulaceae

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut ini.

Anatomi Daun

1. Kutikula : Lapisan lilin diatas epidermis atas daun yang berfungsi untuk mengurangi penguapan.

2. Epidermis : selapis sel yang berfungsi untuk melindungi bagian tengah daun dan memiliki banyak derivat seperti stomata dan kutikula.

3. Jaringan Mesofil : Semua jaringan yang terletak diantara epidermis atas dan bawah.

Palisade / Tiang : bagian mesofil yang terdapat di bagian atas daun, berbentuk silindris, tersusun rapat, dipenuhi oleh klorofil sehingga sangat efisien untuk melakukan fotosintesis.
Spons / Bunga Karang : bagian mesofil yang menempel di bagian bawah daun, sel tidak teratur dan banyak memiliki rongga, berfungsi sebagai tempat penampungan sementara karbondioksida sebelum digunakan dalam fotosintesis.

4. Bundle sheath / ikatan pembuluh : saluran atau pipa yang didalamnya terdapat xilem (bagian atas) dan floem (bagian bawah).

5. Stoma : lubang yang biasanya terdapat di bagian epidermis bawah, berfungsi sebagai tempat masuknya karbondioksida atau keluarnya oksigen.

6. Guard cell / sel penjaga : Sel yang mengatur buka tutupnya stomata. Terdapat klorofil di dalamnya.

Demikian materi tentang biologi hari ini, semoga bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal ulangan harian, UAS, UTS, Ujian Nasional, SBMPTN, ataupun test masuk yang lain. See You ^^

Labels: Biologi, XI

Thanks for reading Materi Tipe Berkas Pengangkut pada Tanaman dan Anatomi Daun. Please share...!

We’ve detected that JavaScript is disabled in this browser. Please enable JavaScript or switch to a supported browser to continue using twitter.com. You can see a list of supported browsers in our Help Center.

Help Center

Home » Biologi XI » Contoh Soal » Jaringan Tumbuhan

Tipe kolateral adalah tipe berkas pengangkut yang posisi xilem dan floemnya saling berdampingan. Pada tipe ini, biasanya floem berada di bagian luar sedangan xilem berada di bagian dalam. Tipe kolateral dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Kolateral terbuka 2. Kolateral tertutup Kolateral terbuka adalah tipe kolateral yang ditandai dengan keberadaan kambium di antara xilem dan floem dengan susunan dari luar ke dalam : floem - kambium - xilem. Tipe olateral terbuka dapat dijumpai pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Jika di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium, maka tipe kolateral tersebut disebut kolateral tertutup. Tipe kolateral tertutup dapat ditemukan pada tumbuhan monokotil.

Pada tipe bilakoteral, berkas pengangkut memiliki dua floem satu xilem. Posisi xilem dan floem pada tipe pengangkut bilakoteral adalah xilem berada di antara dua floem atau susunannya adalah : floem luar - xilem - floem dalam.

Tipe kosentris adalah tipe berkas pengangkut yang terbentuk jika posisi xilem dan floem melingkar. Pada tipe berkas pengangkut ini, xilem dikelilingi oleh floem atau sebaliknya. Tipe kosentri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Kosentris amfikibral 2. Kosentris amfivasal Tipe kosentris amfikibral biasanya dijumpai pada tumbuhan paku. Pada tipe kosentris amfikibral, xilem berada di bagian tengah dan dikelilingi oleh floem. Dengan kata lain, pada tipe ini floem mengelilingi xilem. Tipe kosentris amfivasal dapat dijumpai pada rizoma Acorus calamusndan Cirdyline sp. Pada tipe kosentris amfivasal, floem berada di tengah dan dikelilingi oleh xilem. Dengan kata lain, jika posisi xilem mengelilingi floem, maka berkas pengangkut disebut bertipe kosentris amfivasal.

Tipe radial adalah tipe berkas pengangkut yang terbentuk jika posisi floem dan xilem tersusun berselang-seling dan biasanya dijumpai pada bagian akar tumbuhan. Letak xilem dan floem bergantian menurut jari-jari lingkaran.