Lihat Foto Show KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah yang tayang d TVRI pada Rabu, 22 Juli 2020 membahas materi Makna Pancasila untuk SD Kelas 4-6. Dalam pembahasan materi tersebut terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal dan jawaban materi pertama. Soal: Tuliskan kelima sila dari Pancasila! Untuk setiap sila, tuliskan perilaku sehari-hari yang mencerminkan perwujudan sila tersebut! Baca juga: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI 22 Juli 2020 SD Kelas 1-3 Jawaban: Berikut adalah bunyi butir Pancasila:
Dalam buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila (2020) karya Ni Putu Candra Prastya Dewi, contoh perilaku sehari-hari yang mencerminkan perwujudan Pancasila, yakni: Sila pertamaContoh:
Baca juga: Rangkuman Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI 22 Juli 2020 SMP Sila keduaContoh:
Sila ketigaContoh:
Baca juga: Manfaat Membaca Buku Perjalanan Hidup Seseorang, Jawaban TVRI 22 Juli 2020 SMP Sila keempatContoh:
Sila kelimaContoh:
Baca berikutnya
Ilustrasi. Tuliskan pengalamanmu di rumah. Pengalaman yang sesuai dengan sila kedua Pancasila, pada Tema 5 kelas 2 SD dan MI. /Pixabay/Merio KabarLumajang.com – Halo adik-adik kelas 2 SD dan MI! Mari belajar bersama mengenai pengalamanmu di rumah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. Kalian diminta untuk tuliskan pengalamanmu di rumah, pengalaman yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. Kalian dalam menemukan materi tersebut pada Tema 5 kelas 2 SD dan MI halaman 53 Subtema 1 tentang Pengalamanku di Rumah. Baca Juga: Bagaimana Bila Taman Tidak Dirawat? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD dan MI Halaman 41 Adik-adik juga diperkenankan untuk menyimak pembahasan dalam artikel ini sebagai langkah dalam menjawabnya. >Materi dari Buku Tematik Tema 5 Kelas 2 SD dan MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud. Adapun setiap pembahasannya dikutip dari alumnus Universitas Negeri Jember Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Faisma Isnaini R.A., S.Pd. Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD MI Halaman 76, 77, 78, 80, dan 81 Subtema 2 Pembelajaran 2 Tuliskan pengalamanmu di rumah. Pengalaman yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. Kerjakan pada kolom berikut
Suara.com - Tak sekadar menghafal semua sila dari Pancasila, kamu juga dianjurkan untuk mengamalkannya melalui sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Seperti diketahui, Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting, karena merupakan dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945. Saat itu, Presiden pertama RI tersebut mengemukakan konsep Pancasila dalam pidatonya di sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menjelang hari kemerdekaan. Ini artinya, Pancasila yang isinya tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia. Baca Juga: Gemas Banget, Viral Bocah Umur Dua Tahun Sudah Hafal Teks Pancasila Pada alinea terakhir UUD 1945 tertulis kelima sila yang hingga saat ini menjadi dasar negara Indonesia, yaitu: Ilustrasi Pancasila (shutterstock)
Masing-masing sila mengandung butir-butir pengamalan, beserta nilai-nilai dan maknanya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti Sila ke-1 dengan bunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang dilansir dari website resmi BPIP mengandung 7 butir pengamalan, yaitu sebagai berikut:
Selain 7 pengamalan tersebut, berikut cara kita memasukkan Sila ke-1 dalam kehidupan sehari-hari yang dikutip dari berbagai sumber, termasuk dalam buku "Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan," untuk SD/MI Kelas IV (2017): Lanjutan... Baca Juga: Sering Diucapkan, Begini Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
Itulah 20 contoh pengamalan melalui sikap dan perilaku yang mencerminkan sila ke-1 dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. tirto.id - Sila ke-3 dalam Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia" mengandung butir-butir pengamalan dan makna yang mendalam. Pengamalan Pancasila sila ke-3 bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah yang merupakan lingkungan keluarga. Selain sebagai dasar negara Republik Indonesia, Pancasila merupakan rumusan atau pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Istilah Pancasila terdiri dari dua kata dalam bahasa Sanskerta. Panca yang berarti "lima" dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Sukarno, yang kemudian menjadi Presiden RI pertama, memperkenalkan 5 sila pada hari terakhir sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato yang dilontarkan Bung Karno secara spontan itulah tercetus nama Pancasila.
“Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila," ucap Sukarno, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995. “Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi," imbuh tokoh bangsa dan bapak proklamator ini.
Baca juga:
Selanjutnya, dirumuskan isi 5 sila dalam Pancasila sebagai dasar negara yang berbunyi:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-3Sebagaimana bunyinya, Sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia", merupakan landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sila ke-3 memuat 7 butir pengamalan, yakni sebagai berikut:
Baca juga:
Pengamalan Sila ke-3 Pancasila di Lingkungan Rumah atau KeluargaPrinsip “Persatuan Indonesia" yang merupakan bunyi Sila ke-3 Pancasila bisa juga diterapkan dalam lingkungan terkecil yakni keluarga di rumah. Adapun beberapa contoh penerapannya, dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV (2017), antara lain:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PANCASILA
atau
tulisan menarik lainnya
Iswara N Raditya
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|