Tuliskan tiga teknik yang digunakan untuk membuat karya rumah rumahan dari kertas pada pola diatas

Sebutkan Bahan Bahan Yang Dapat Digunakan Untuk Membuat Miniatur Rumah

Sebutkan bahan bahan yang dapat digunakan untuk membuat miniatur rumah. Membuat satu miniatur rumah tidak sulit.

Apalagi jika miniatur tidak harus benar-benar seperti kepentingan teknis aslinya seperti dasar yang terukur sama sesuai beban bangunan, dan lain-lain. Kita dapat menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kita untuk mengawali latihan membuat miniatur rumah.

Alat untuk Membuat Konstruksi Miniatur Rumah

Sebutkan bahan bahan yang dapat digunakan untuk membuat miniatur rumah, berikut beberapa alat yang dapat digunakan untuk membuat satu miniatur rumah.

Penggaris sebuah alat yang dapat digunakan untuk hitung panjang satu benda. Dalam pembuatan sebuah rumah sederhana terkadang diperlukan teknik pengukuran agar bahan yang digunakan memiliki ukuran yang sama atau diharap sampai terlihat rapi.

Gunting sebagai alat yang digunakan untuk memotong bahan yang tipis, misalkan: kertas, plastik tipis, pakaian, tali dan kabel. Alat ini sangat baik untuk memotong bentuk garis lurus atau pola melingkar.

Cutter sebagai alat yang dapat digunakan untuk memotong bahan. Pisau cutter memiliki peran yang sama dengan gunting, tetapi cara penggunaan kedua alat ini berbeda. Cutter biasanya memiliki tingkat ketelitian dan kerapian yang lebih baik dibandingkan gunting. Cutter mampu memotong bentuk pola sama ukuran kecil dan dapat memulai memotong dari bagian tengah/di suatu bentuk.

Kuas adalah alat untuk mengecat miniatur rumah yang kita buat agar menjadi lebih elok ketika diberi warna. Ada banyak macam kuas yang memiliki ukuran, bentuk dan bahan yang berlainan sama sesuai kepentingan dan peruntukannya.

Bahan Pembikinan Miniatur Kontruksi Rumah

Sementara itu, bahan khusus yang biasanya digunakan untuk membuat satu miniatur rumah sebagai berikut.

Styrofoam yang memiliki nama asli polistirena foam telah populer oleh masyarakat Indonesia. Bahan ini awalannya hadirnya digunakan sebagai bahan isolator pada bahan konstruksi bangunan. Tapi bertepatan peralihan zaman, bahan ini banyak digunakan untuk membuat miniatur konstruksi.

Korek api atau disebut dengan geretan atau pemantik adalah sebuah alat untuk hidupkan api. Benda ini banyak ditawarkan di toko atau warung. Korek api dapat digunakan untuk membuat satu miniatur rumah sederhana dengan kontributor lem dan triplek.

Stik es krim sebuah alat yang umum digunakan sebagai pegangan dalam sajian es krim. Selain itu, stik ini lebih banyak mempunyai manfaat dalam bidang kesenian karena kekhasan dan keekonomisannya. Stik es krim seringkali digunakan untuk membuat frame foto, hiasan dinding, atau miniatur rumah.

Kardus sebagai satu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan membuat pelindungan atau mengemas satu produk sejauh distribusi dari produsen sampai ke konsumen. Biasanya kardus dibuat dari bahan dasar berupa kertas yang relatif mudah remuk. Selain sebagai bahan untuk paket, kardus banyak pula digunakan untuk bahan keterampilan.

Triplek atau kayu lapis dibikin dengan bahan kayu solid yang dibikin jadi beberapa lembar tipis atau formasi kayu yang arah seratnya ditata sama menghampar antara helai bawah secara bersamaan dengan perekat khusus sampai didapatkan bahan yang kuat. Kayu lapis ini banyak digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Salah satunya kerap digunakan untuk membuat konstruksi miniatur rumah sederhana.

Perekat dapat digunakan dalam kegiatan seni dan kerajinan, misalkan saat membuat miniatur konstruksi rumah. Bermacam type perekat yang dapat digunakan salah satunya power glue, double tape, dan selotip. Perekat digunakan untuk mempersatukan potongan beberapa bahan perancangan kreativitas seni atau kerajinan.

Teknik Pembuatan Miniatur Rumah

Teknik dasar yang umum digunakan untuk membuat satu miniatur rumah adalah teknik persambungan. Ikatan atau teknik persambungan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menjadikan satu 2 biji benda atau lebih. Ada dua type ikatan yang dikenal secara umum. Kedua type itu sebagai berikut.

Ikatan Tetap [Permanent Joint]

Ikatan tetap sebagai ikatan yang mempunyai karakter tetap, sampai tidak dapat dilepaskan selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu. Contoh ikatan ini adalah ikatan dengan paku keling [rivet masuk] dan ikatan las [welded masuk].

Ikatan Tidak Tetap [Semi Permanent]

Ikatan tidak tetap sebagai ikatan yang mempunyai karakter sementara, sampai bisa dibedah pasang saat kembali masih dalam kondisi normal. Misalkan: Ikatan mur-baut/ulir [screwed masuk] dan ikatan pasak [keys masuk].

Demikian artikel mengenai "sebutkan bahan bahan yang dapat digunakan untuk membuat miniatur rumah", semoga bermanfaat. Terimakasih, salam sukses.

Jun'S_BLG 22.34

Membuat sebuah miniatur rumah tidaklah sulit. Kita dapat menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kita.

a. Alat-Alat untuk Membuat Miniatur Rumah

    Berikut ini adalah beberapa alat yang dapat digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah.

1. Penggaris

    Penggaris merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Dalam pembuatan sebuah rumah sederhana terkadang diperlukan teknik pengukuran agar bahan yang digunakan memiliki ukuran yang sama atau diinginkan sehingga terlihat rapi.

2. Gunting

    Gunting merupakan alat yang digunakan untuk memotong bahan yang tipis, seperti: kertas, plastik tipis, pakaian, tali dan kabel. Gunting sangat baik untuk memotong bentuk garis lurus atau pola melingkar.

3. Cutter

    Cutter merupakan alat yang dapat digunakan untuk memotong bahan. Cutter memiliki fungsi yang sama dengan gunting, tetapi cara penggunaan kedua alat ini berbeda. Cutter biasanya memiliki tingkat ketelitian dan kerapian yang lebih baik dibandingkan gunting. Cutter mampu memotong bentuk pola dengan ukuran kecil dan dapat memulai memotong dari bagian tengah/dalam suatu bentuk.

4. Kuas

    Kuas adalah alat untuk mengecat miniatur rumah yang kita buat agar menjadi lebih indah pada saat diberi warna. Kuas memiliki ukuran, bentuk dan bahan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.



b. Bahan-Bahan untuk Membuat Miniatur Rumah

    Sementara itu, bahan utama yang biasanya digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah sebagai berikut.

1. Polistirena/Styrofoam

    Styrofoam yang memiliki nama asli polistirena foam telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Bahan ini awal keberadaanya dimanfaatkan sebagai bahan isolator pada bahan konstruksi bangunan. Namun seiring perkembangan zaman, bahan ini banyak digunakan untuk membuat miniatur konstruksi.

2. Korek Api

    Korek api atau disebut juga dengan geretan atau pematik adalah sebuah alat untuk menyalakan api. Korek api banyak dijual di toko-toko atau warung-warung dalam bentuk paket atau kotak. Korek api dapat digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah sederhana dengan bantuan lem dan triplek.

3. Stik Es Krim

    Stik es krim merupakan sebuah alat yang biasa digunakan sebagai pegangan dalam sajian es krim. Selain itu, stik ini juga memiliki banyak manfaat dalam bidang kesenian karena keunikan dan keekonomisannya. Stik es krim telah banyak digunakan untuk membuat bingkai foto, hiasan dinding, ataupun miniatur rumah.

4. Kardus

    Kardus merupakan suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai ke konsumen. Kardus dibuat dari bahan dasar berupa kertas yang mudah rusak. Selain sebagai bahan untuk kemasan, kardus juga banyak digunakan untuk bahan keterampilan.

5. Triplek

    Triplek atau kayu lapis terbuat dari bahan kayu solid yang diolah menjadi beberapa lembaran tipis atau lapisan kayu yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah secara bersamaan dengan perekat khusus sehingga didapatkan bahan yang kuat. Kayu lapis ini banyak digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Salah satunya banyak digunakan untuk membuat konstruksi miniatur rumah sederhana.

6. Perekat

    Perekat dapat digunakan dalam kegiatan seni dan kerajinan, contohnya dalam membuat miniatur konstruksi rumah. Perekat yang dapat digunakan antara lain power glue, double tape, dan selotip. Perekat digunakan untuk mempersatukan potongan bahan-bahan rancangan karya seni atau kerajinan.


Dalam membuat sebuah produk konstruksi miniatur rumah, hal yang terlebih dahulu diperhatikan adalah mengenal bagian-bagian dasar sebuah rumah. Tahap selanjutnya adalah mengidentifkasi bahan, alat, serta teknik pembuatan yang dapat digunakan untuk membuat sebuah konstruksi miniatur rumah. Setelah itu, barulah membuat sebuah konstruksi miniatur rumah dengan memerhatikan prosedur pembuatan dan keselamatan kerja serta potensi yang ada di lingkungan sekitarmu.

Bagian-bagian Dasar Rumah

    Rumah merupakan salah satu tempat tinggal yang digunakan manusia untuk berlindung dari pengaruh cuaca ataupun beristirahat dari aktivitas yang dilakukannya di luar. Pada umumnya sebuah rumah memiliki tiga bagian dasar yang harus selalu ada untuk bisa disebut rumah. Bagian-bagian tersebut sebagai berikut.

1. Bagian Bawah/Dasar

    Bagian ini terletak di bagian bawah atau disebut juga lantai. Lantai sebuah rumah dapat terbuat dari berbagai macam jenis bahan seperti tanah, keramik, kayu, dll. Hal ini tergantung pada keinginan para pemilik rumah.

2. Bagian Tengah/Ruangan Rumah

    Bagian ini terletak di bagian tengah. Bagian ini terdiri dari dinding, pintu, jendela, dan ruangan/kamar. Idealnya sebuah rumah memiliki lima ruangan utama yaitu ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan dapur.

3. Bagian Atas/Penutup Rumah

    Layaknya seperti helm yang melindungi kepala kita dari segala benturan, model dan bahan bagian atas rumah harus kuat dan kokoh. Fungsinya untuk melindungi ruang yang ada di bawahnya, menahan radiasi panas berlebih, melindungi dari hujan dan menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu. Bagian atas sebuah rumah biasanya terdiri dari atap, ring balok, plafond, konsol, selasar dan pergola.

Baca juga:
  • Contoh dan Gambar Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah

Video yang berhubungan