Jakarta - Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang dapat menghubungkan kata, frasa, klausa, dan kalimat. Salah satu bentuk konjungsi yang sering digunakan adalah konjungsi pertentangan. Show
Penggunaan konjungsi pertentangan bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat majemuk sederajat dengan sifat saling bertentangan. Dalam kalimat yang menggunakan konjungsi pertentangan, biasanya posisi kalimat kedua lebih penting dibandingkan kalimat pertama. Penggunaan dan Cara Penulisan Konjungsi PertentanganDikutip dari buku 'Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia', berdasarkan perilaku hubungan kata dalam kalimat, penggunaan konjungsi pertentangan ada dalam kelompok konjungsi koordinatif dan konjungsi antarkalimat. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama penting, sedangkan konjungsi antarkalimat menghubungkan dua kalimat yang berbeda. Contoh konjungsi pertentangan dalam kelompok konjungsi koordinatif adalah tetapi, melainkan, padahal, dan sedangkan. Melansir Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), dalam penulisannya, tanda koma dipakai sebelum kata-kata penghubung tersebut. Sementara contoh konjungsi pertentangan dalam kelompok konjungsi antarkalimat, yaitu namun dan akan tetapi. Nah, karena konjungsi antarkalimat selalu digunakan di awal kalimat baru, maka huruf pertama harus ditulis dengan kapital dan di belakang konjungsi diikuti tanda koma. Contoh Konjungsi Pertentangan dalam KalimatUntuk memahami penggunaan dan penulisan konjungsi pertentangan, perhatikan contoh kalimat di bawah ini. 1. Kami mencari hotel yang sederhana, tetapi bersih.2. Ini bukan milik kamu, melainkan milik Tono3. Dia pura-pura tidak membawa buku, padahal bawa.4. Andi sedang belajar Matematika, sedangkan adiknya sedang bermain bola.5. Ibu membeli buah jeruk, tetapi tidak membeli anggur.6. Kakak menonton film hingga larut malam, padahal besok ada ulangan Biologi.7. Air Sungai Ciliwung sudah mulai surut sejak kemarin malam. Akan tetapi, kita tetap harus waspada.8. Budi sedang sakit tipes dan sedang dirawat di rumah sakit. Namun, ia tetap mengikuti pelajaran secara daring.9. Bobby sudah pulang dari rumah sakit sejak kemarin siang. Namun, hari ini masih belum masuk sekolah. 10. Pak Darta pulang kampung selama dua minggu. Akan tetapi, istri dan anaknya tidak ikut. Simak Video "Berburu Foto Cantik di Museum Kata Lenggang Gantong Belitung" (pal/pal)
Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Berbeda dengan kalimat simpleks terdiri dari satu klausa yaitu subjek dan predikat. Kalimat kompleks terdiri dari kalimat utama [induk kalimat] dan anak kalimat. Fungsi anak kalimat sebagai pelengkap kalimat sehingga saling berhubungan. Sebutan lain kalimat kompleks adalah kalimat majemuk bertingkat. Klausa utama bisa berdiri sendiri sebagai kalimat, sedangkan anak kalimat bergantung dari kalimat utama. Anak kalimat [klausa subordinatif] berfungsi sebagai pengembangan kalimat. Sehingga hubungan antar kedua klausa ini tidak sederajat atau tidak sejajar. Fungsi klausa subordinatif yaitu dipakai sebagai pelengkap objek, subjek, dan fungsi keterangan. Kalimat ini biasanya dipakai dalam menyusun karangan dan cerita fantasi. Kalimat kompleks terdiri dari dua klausa, tiga klausa, sampai tujuh klausa. Penulis perlu melihat hubungan logis antara klausa utama dan klausa subordinat. Hubungan ini seperti keterangan waktu, tempat, cara, sebab akibat, dan objek. Advertising Advertising
Baca JugaMengutip dari buku Kalimat yang ditulis Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, kata penghubung sering dipakai dalam kalimat kompleks. Berikut kata penghubung untuk kalimat kompleks:
Ciri Kalimat KompleksKalimat kompleks terdiri dari dua klausa atau lebih. Perlu diketahui jika kalimat ini terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, keterangan, dan kata penghubung. Berikut ciri-ciri kalimat kompleks:
Baca JugaJenis kalimat kompleks dibedakan menjadi dua yaitu kalimat kompleks parataktik [klausa sejajar] dan kalimat kompleks hipotaktik [klausa tidak sejajar]. Kalimat Kompleks ParataktikJenis kalimat kompleks ini memakai tanda baca titik koma [;] dan tanda koma [,]. Sedangkan konjungsi yang dipakai untuk klausa sejajar yaitu tetapi, dan, atau sehingga menghasilkan klausa sejajar. Kalimat ini terdiri dari dua klausa yang dipisahkan oleh konjungsi, sehingga logikanya sejajar. Dua klausa terdiri ini bisa berdiri sendiri sebagai kalimat dan tidak bergantung satu sama lain. Contoh Kalimat Parataktik
Kalimat Kompleks HipotaktikMengutip dari jurnal Kalimat Kompleks Parataktik dan Hipotaktik serta Formulasi Materi Ajarnya, kalimat kompleks hipotaktik dipisahkan oleh kata penghubung dan tanda baca. Kalimat kompleks hipotaktik terdiri dari kalimat penjelas atau pelengkap. Kalimat tersebut saling berkaitan sehingga makna dan informasi saling melengkapi. Kalimat ini memakai hubungan pengandaian dan memakai kata hubung seandainya, jika, karena, ketika, sehingga. Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik
Baca JugaKalimat majemuk adalah kalimat yang yang terdiri dari kalimat utama yang bisa ditambahkan kalimat penjelas. Kalimat utama bisa berdiri sendiri dan memiliki makna kalimat. Sedangkan kalimat lain berfungsi sebagai penjelas. Kalimat majemuk kompleks adalah kalimat yang memiliki tiga klausa atau lebih. Klausa ini terdiri dari klausa utama dan kalusa subordinatif untuk memperluas kalimat utama. Contoh kalimat majemuk kompleks
2 menit Contoh kalimat simpleks dan kompleks sebenarnya kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, ciri-ciri, dan contohnya, yuk! Apakah Sahabat 99 sudah tahu apa itu kalimat simpleks dan kompleks? Simpleks dan kompleks merupakan dua jenis kalimat yang sering dipelajari dalam tata kaidah tata bahasa. Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri atas satu verba utama tau satu klausa. Biasanya kalimat ini juga disebut dengan istilah kalimat tunggal. Dalam kalimat simpleks, terdapat semua unsur wajib yang diperlukan. Sementara kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua predikat atau dua verba utama atau lebih. Kalimat kompleks juga sering disebut dengan kalimat majemuk. Untuk mengetahui lebih dalam tentang kalimat simpleks dan kompleks, kamu bisa memahami ciri-ciri dan contohnya berikut ini! Ciri-Ciri Kalimat Simpleks dan KompleksCiri Kalimat Simpleks
Ciri-Ciri Kalimat Kompleks
Contoh Kalimat Simpleks dan KompleksContoh Kalimat Simpleks
Contoh Kalimat KompleksBerbeda dengan simpleks, kalimat kompleks terdapat dua jenis, yaitu kompleks paratatik dan hipotatik. Kalimat Kompleks ParatatikKalimat Kompleks Paratatik adalah kalimat kompleks di mana terdiri dari dua struktur. Namun mempunyai makna setara maupun sejajar. Kalimat kompleks paratatik menggunakan kata penghubung: dan, tetapi, atau, sedangkan.
Kalimat Kompleks HipotatikKalimat kompleks hipotatik adalah kalimat kompleks di mana mempunyai dua struktur, tetapi maknanya bersifat tidak setara atau tidak sejajar. Dua struktur digabungkan menjadi satu kalimat diikuti kata penghubung seperti: jika, karena, ketika, sehingga.
*** Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99! Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia. Ingin miliki rumah masa depan seperti di Sutera Winona? Pastikan hanya mencari di 99.co/id dan Rumah123.com karena kami #AdaBuatKamu. Tags: bahasa indonesia jenis kalimat kalimat kompleks Video yang berhubungan |