Tumbuhan juga memiliki jaringan yang berfungsi sebagai pelindung didalamnya yang disebut jaringan …

Tanaman yang Memiliki Jaringan Foto: dok PicFair

Jaringan tumbuhan adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel yang mempunyai kemampuan totipotensi yang berbeda dengan jaringan hewan. Pada jaringan tumbuhan mempunyai kemampuan memperbanyak diri dengan negatif sebab kemampuan tubuh tumbuhan terdiri dari sel-sel. Untuk lebih pahamnya lagi, kita baca artikel di bawah ini yuk!

Jaringan Tumbuhan dengan Penjelasannya

Jaringan tumbuhan dibagi menjadi 5 untuk menjalankan fungsi yang berbeda-beda, yaitu jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Mari kita lihat satu per satu pembahasannya!

Jaringan meristem merupakan jaringan tumbuhan yang masih muda dan belum terdiferensiasi, sehingga mampu melakukan pembelahan. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibagi menjadi tiga, yaitu jaringan meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar. Jaringan meristem apikal dapat ditemukan pada ujung-ujung akar, batang, serta cabang-cabangnya. Sementara itu, jaringan meristem lateral dapat ditemukan pada akar, batang, dan sisi lateral batang. Sedangkan jaringan meristem interkalar dapat ditemukan pada ruas tanaman, seperti rumput dan bambu, maupun di pangkal daun, seperti pada pinus.

Jaringan epidermis adalah jaringan yang berfungsi sebagai pelindung jaringan yang terdapat di bawahnya. Karena itu, jaringan epidermis berada pada permukaan atas dan permukaan bawah daun. Selain untuk melindungi jaringan di bawahnya, jaringan epidermis juga berperan untuk membatasi transpirasi atau penguapan air dan perubahan temperatur. Jaringan epidermis memiliki ciri yaitu terdiri dari satu lapis sel tunggal, tidak memiliki klorofil, dan memiliki bentuk, ukuran, serta susunan yang beragam. Dinding sel bagian luarnya mengalami penebalan, sedangkan dinding sel bagian dalamnya lebih tipis.

Tanaman dengan Jaringan yang Membangun Foto: dok Hamilton Janke Lawyers

Jaringan parenkim disebut juga sebagai jaringan dasar karena dimiliki oleh semua tumbuhan. Jaringan ini dapat ditemukan di akar, batang, daun, hingga xilem dan floem. Ketika suatu bagian pada organ mengalami kerusakan, jaringan inilah yang akan menggantinya dengan jaringan baru. Secara umum, sel-sel dalam jaringan parenkim berperan dalam proses fotosintesis, sekresi, respirasi, serta menyimpan cadangan makanan dan air. Pada tumbuhan air, jaringan parenkim mengalami modifikasi menjadi jaringan yang memiliki beberapa rongga udara diantara sel-selnya.

Jaringan penyokong pada tumbuhan dibagi dalam dua jenis, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim berperan sebagai jaringan penguat pada tumbuhan. Pada sudut dinding sel dan selulosanya lebih tebal dibandingkan jaringan yang lain. Kolenkim tidak memiliki protoplas dan dinding sekunder, namun dinding primernya mengalami penebalan. Jaringan penyokong berfungsi sebagai penopang bagi organ-organ muda.

Sementara itu, jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong yang terdapat pada tumbuhan yang sudah dewasa atau tua. Jaringan sklerenkim dibagi menjadi dua berdasarkan bentuknya, yaitu fiber dan sklereid. Bentuk dari fiber seperti pita-pita panjang, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tali. Selain itu, sklereid memiliki bentuk yang tidak beraturan, seperti pada kulit yang melindungi biji tanaman.

Sesuai dengan namanya, jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut hasil makanan dan zat-zat sejenis ke seluruh tubuh tanaman. Jaringan pengangkut memiliki dua bagian, yaitu xilem dan floem. Xilem atau pembuluh kayu adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang membawa air dan garam mineral dari akar ke bagian tumbuhan lainnya. Air dan garam yang terdapat dalam proses fotosintesis juga dibawa oleh xilem menuju daun. Sedangkan floem atau pembuluh tapis adalah jaringan tumbuhan yang mengangkut hasil fotosintesis berupa karbohidrat ke seluruh bagian tumbuhan lain.

Seperti itulah bagian-bagian yang terdapat pada jaringan tumbuhan. Sekarang sudah lebih paham kan tentang jaringan tumbuhan? Semoga bermanfaat ya!

Tumbuhan juga memiliki jaringan yang berfungsi sebagai pelindung didalamnya yang disebut jaringan …

Tumbuhan juga memiliki jaringan yang berfungsi sebagai pelindung didalamnya yang disebut jaringan …
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi jaringan pengangkut, salah satu jaringan tumbuhan

KOMPAS.com - Jaringan tubuh tumbuhan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi sama yang membentuk organ tumbuhan. Berdasarkan tipe sel penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan kompleks.

Jaringan sederhana adalah jaringan yang dibentuk satu jenis sel. Contoh jaringan sederhana adalah jaringan kolenkim, parenkim, dan sklerenkim.

Jaringan kompleks adalah jaringan yang terbentuk dari lebih dari satu tipe sel. Contoh jaringan kompleks adalah jaringan xilem, floem, dan epidermis.

Sedangkan berdasarkan fungsinya, jaringan tubuh tumbuhan terbagi menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Simak penjelasan masing-masing jenis jaringan tubuh tumbuhan berikut ini.

Jaringan meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional. Embrional maksudnya sel ini terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh tumbuhan. Fungsi jaringan meristem adalah sebagai berikut.

  • Sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhan diameter batang
  • Sebagai jaringan yang membuat tumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar
  • Sebagai jaringan penyokong organ perantara tanaman
  • Pertumbuhan dan perkembangan menjadi panjang, besar, dan meningkat

Baca juga: Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Macam-Macamnya

Jaringan permanen

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.

Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat terbagi menjadi beberapa jenis:

1. Jaringan epidermis

Fungsi utama dari jaringan epidermis yaitu sebagai pelindung paling luar pada setiap organ tumbuhan. Selain itu, epidermis menjadi jaringan tempat pertukaran zat dan menghambat hilangnya air karena penguapan. Bentuk lain epidermis adalah stoma, trikomata, spina, dan velamen.

2. Jaringan parenkim

Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim juga disebut sebagai jaringan dasar.

Fungsi jaringan parenkim adalah pembuat zat makanan, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, menyimpan udara, dan jaringan regenerasi.

3. Jaringan penyokong

Jaringan ini disebut juga jaringan mekanik karena memiliki fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.

Ada dua macam jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim adalah jaringan yang memiliki banyak sifat dan bisa berbaur dengan jaringan yang di dekatnya.

Sedangkan sklerenkim adalah jaringan penunjang yang terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa. Sel-selnya biasanya mengandung lignin atau zat kayu.

Baca juga: 6 Manfaat Air bagi Tumbuhan

4. Jaringan pengangkut

Jaringan ini berfungsi untuk pengangkutan air, unsur, dan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain. Jaringan pengangkut ada dua macam, yaitu xilem dan floem.

Xilem adalah pembuluh kayu yang menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun. Sedangkan floem atau pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.

5. Jaringan gabus

Jaringan gabus banyak terdapat pada alat-alat pada tumbuhan dan tersusun oleh sel parenkim gabus. Fungsi jaringan gabus adalah menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung, mencegah penguapan, dan melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.