Umar bin khattab adalah salah satu sahabat yang terkenal karena

tirto.id - Apa saja sifat-sifat mulia Umar bin Khattab? Umar adalah salah seorang sahabat terbaik Nabi Muhammad SAW, yang kemudian menjadi khalifah kedua dalam Kekhalifahan Rasyidin. Sifat-sifat terpuji beliau kerap dipelajari sebagai teladan bagi umat Islam.

Salah satu sifat paling menonjol pada Umar bin Khattab adalah sifat pemberani dalam menghadapi orang kafir Quraisy. Beliau juga dikatakan sebagai orang terbaik kedua dalam Islam setelah Abu Bakar As-Shiddiq. Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad sebagai berikut:

“Ikutilah orang-orang sesudahku dari para sahabatku, yaitu Abu Bakar dan Umar."

Umar bin Khattab memiliki nama lengkap Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyaah Al-Quraisy.

Umar bin Khattab merupakan seorang pemuka Quraisy Makkah. Ia juga seorang pegulat gesit, berlaga sebagai hobi, dan nyaris tak terkalahkan.

Ketika ia masuk Islam, Umar kemudian mengajak istri-istrinya turut masuk Islam. Pada mulanya, ia memiliki 4 atau 5 orang istri yang kemudian ia ceraikan, lantaran menolak dan tidak mau ikut masuk Islam.

Sebelum menjadi pembela Islam, Umar bin Khattab merupakan seorang penentang dan pembenci ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Ia bahkan kerap mengganggu dan menyiksa orang-orang yang mengikuti Islam, terutama pada masa awal kenabian.

Meskipun demikian, Nabi Muhammad SAW mendambakan jika Umar masuk Islam. Hal ini didasarkan kepada keberanian dan pengaruh yang dimiliki oleh Umar bin Khattab. Nabi Muhammad SAW membayangkan dakwah Islam akan berkembang jika Umar memperoleh hidayah dari Allah SWT.

Rasulullah SAW bahkan pernah memanjatkan doa yang menyebut nama Umar bin Khattab sebagai berikut:

"Ya Allah, muliakan Islam dengan salah satu dari dua orang yang Engkau cintai yaitu Abu Jahal bin Hisyam atau Umar bin Khattab," (H.R. Ibnu Hibban).

Allah SWT kemudian menjawab doa Rasulullah SAW dengan meluluhkan hati Umar bin Khattab melalui lantunan ayat suci Al Quran yang dibaca oleh saudarinya, Fatimah bin Khattab.

Umar bin Khattab menyadari kebenaran ayat-ayat suci Al Quran dan setelahnya memilih memeluk Islam.

Baca juga:

  • Kisah Utsman bin Affan: Pemilik Dua Cahaya, Terbunuh karena Fitnah
  • Ali bin Abi Thalib & Siapa Saja yang Masuk Assabiqunal Awwalun

Sifat-sifat Terpuji Umar bin Khattab

Umar bin Khattab memiliki sifat-sifat mulia sebagai seorang tokoh yang berpengaruh di masa awal perjuangan Islam. Selanjutnya, Umar bin Khattab juga menjadi khalifah setelah Abu Bakar As-Shiddiq dalam Kekhalifahan Rasyidin.

Beberapa sifat-sifat teladan dan terpuji dari Umar bin Khattab adalah sebagai berikut:

1. Berkarakter kuat

Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang memiliki karakter tangguh dalam menegakkan kebenaran.

Ia bahkan tidak menyembunyikan keislamannya kepada para kepala suku kafir Quraisy. Keberanian Umar bin Khattab dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah sebagai berikut:

“Seseorang paling penyayang terhadap umatku adalah Abu Bakar; orang yang paling teguh berpegang pada agama Allah adalah Umar," (H.R. Ibnu Majah).

2. Rasa tanggung jawab

Umar bin Khattab memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Semasa memimpin, Umar bin Khattab kerap mengubah penampilannya, menyamar menjadi rakyat jelata, dan berkeliling kota untuk mengetahui keadaan rakyatnya.

Rasa tanggung jawab dari Umar bin Khattab dijelaskan dalam sebuah riwayat sebagai berikut:

“Suatu hari Ali melihat Umar bergegas lewat. Dia bertanya ke mana dia pergi. Umar berkata:

'Saya menangkap salah satu unta amal yang telah melarikan diri.' Dia juga berkata: 'Jika seekor kambing hilang di tepi [sungai] Efrat, Umar akan bertanggung jawab atasnya pada hari kiamat'," (Riwayat Ibnu Al-Jauzi).

3. Pandai dan berpengetahuan

Umar bin Khattab memiliki banyak pengetahuan dari Nabi Muhammad SAW. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari:

“Ketika saya sedang tidur, saya melihat diri saya minum [yaitu susu], dan saya sangat puas sehingga saya melihat susu mengalir melalui kuku saya.

Kemudian saya berikan (susu) kepada Umar. Mereka (yaitu para sahabat Nabi) bertanya: 'Apa yang Anda tafsirkan?' Dia SAW berkata: 'Pengetahuan'," (H.R. Bukhari)

Baca juga:

  • Kisah Umar bin Abdul Aziz: Sejarah, Gaya Kepemimpinan, Keteladanan
  • Kisah Abu Bakar As-Siddiq: Kekasih Rasulullah dan Khalifah Pertama

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/hdi)


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Abdul Hadi
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Umar bin khattab adalah salah satu sahabat yang terkenal karena

Sosok Umar bin Khattab yang digambarkan dalam film Omar. /

JURNAL SOREANG - Umar bin Khattab RA adalah salah satu tokoh terkenal dalam Islam, yang berdiri bersama Nabi Muhammad SAW dan telah memberikan banyak contoh Keadilan, kebaikan, dan rasa syukur.

Dikutip Jurnal Soreang dari theislamicinformation.com, Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga.

Hal itu ditegaskan dalam banyak keterangan hadist shahih. Ada 14 yang menjadi fakta soal Umar ini, berikut di antaranya :

Baca Juga: Subhanallah! Sahabat Nabi Muhammad SAW ini Masih Hidup Sampai Sekarang, Usianya 1400 Tahun Berikut Kisahnya


1. Ketika Umar bin Khattab RA masih muda, dia adalah seorang pendebat yang hebat, pegulat dan master Seni Bela Diri.

2. Kakak dan Iparnya masuk Islam sebelum Umar ibn Al-Khattab RA.

3. Dia melihat ayat-ayat Surah Ta'ha – Bab 20 dan menerima Islam (Dia sedang dalam perjalanan untuk Membunuh Muhammad SAW tetapi menerima Islam di tengah jalan)

4. Muhammad SAW 10 tahun lebih tua darinya.

5. Umar bin Khattab RA adalah orang pertama yang memotivasi Nabi Muhammad SAW tercinta untuk shalat di Mekah. Dimana Dia SAW memimpin doa.

Sumber: theislamicinformation.com

Ilustrasi perjalanan panjang Umar bin Khattab. Foto: dok. https://www.pexels.com/

Umar bin Khattab merupakan salah seorang sahabat Nabi yang terkenal namanya karena memiliki andil yang besar dalam perjalanan dakwah Nabi dan persebaran agama Islam. Untuk mengetahui perjalanan hidupnya, berikut ini adalah ulasan singkat mengenai biografi Umar bin Khattab sebagai khalifah dan bangsawan Quraisy.

Biografi Umar bin Khattab Sebagai Khalifah dan Bangsawan Terpandang Kaum Quraisy

Dikenal sebagai khalifah kedua yang berkuasa pada tahun 634 sampai 644, Umar bin Khattab juga merupakan seorang bangsawan terpandang dan orang yang cukup disegani di kalangan kaum Quraisy dan penduduk Mekkah saat itu.

Dalam buku berjudul Umar bin Khattab RA karya Abdul Syukur al-Azizi (2021:17) menyebutkan bahwa sejak sebelum memeluk Islam, Umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah. Tak hanya itu, Umar bin Khattab juga dikenal sebagai sosok yang andal dalam pertarungan, bahkan belum ada yang dapat mengalahkannya.

Kisah dan biografi Umar bin Khattab dalam Alquran dan hadis. Foto: dok. https://www.pexels.com/

Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa Umar memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan dan persebaran agama Islam. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilannya menaklukkan wilayah secara besar-besaran pada masa pemerintahannya. Karena penaklukan yang dilakukannya ini, Islam dapat berkembang pesat seperti saat ini.

Umar bahkan juga digolongkan sebagai salah satu sahabat Nabi yang termasuk Khulafaur Rasyidin atau salah satu khalifah yang dipercayai umat Islam sebagai penerus kepemimpinan Nabi setelah beliau wafat. Setelah Nabi Wafat dan ditunjuknya Abu Bakar sebagai khalifah pertama, Umar bin Khattab merupakan salah satu penasihat kepalanya. Setelah Abu Bakar wafat pada tahun 634, Umar ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam.

Melalui keberhasilannya menaklukan wilayah dan juga memiliki julukan pemberian Nabi Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan, Umar bin Khattab termasuk ke dalam orang yang berkontribusi cukup besar dalam kemajuan dan berkembangnya Islam di dunia.

Pemaparan mengenai biografi Umar bin Khattab sebagai khalifah dan juga bangsawan terpandang di kalangan kaum Quraisy ini dapat kita pelajari untuk memperluas ilmu agama kita. Semoga bermanfaat! (DAP)