Unsur a dengan nomor atom 11 dan unsur B dengan nomor atom 17 dapat membentuk senyawa dengan ikatan

Ada beberapa atom yang sukar melepas atau menerima elektron karena memerlukan atau membebaskan energi yang besar untuk berlangsungnya proses tersebut. Untuk membentuk konfigurasi elektron gas mulia, atom-atom ini saling berikatan melalui pemakaian pasangan elektron bersama. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan pasangan elektron bersama. Pasangan elektron itu berasal dari kedua atom yang berikatan. Ikatan kovalen cenderung terjadi pada atom nonlogam. Dengan kata lain, kedua atom menggunakan elektron bersama untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia.

Untuk dapat menjawab soal di atas, maka perlu diidentifikasi kedua unsur penyusunnya termasuk unsur logam atau nonlogam. Unsur A terdapat dalam golongan karbon (golongan IV A), sehingga unsur A termasuk unsur nonlogam. Unsur B yang mempunyai nomor atom 17 dapat diketahui letak golongannya setelah membuat konfigurasi elektronnya. Konfigurasi elektron unsur B adalah sebagai berikut.

Berdasarkan konfigurasi elektron di atas, diketahui bahwa elektron valensi unsur B yaitu  dan . Jumlah elektron valensi unsur B adalah 7, maka unsur B terletak pada golongan VII A dan termasuk unsur nonlogam. Unsur A yang terletak pada golongan IV A memiliki 4 elektron valensi, dan unsur B memiliki 7 elektron valensi akan membentuk ikatan kovalen karena keduanya merupakan unsur nonlogam. Untuk dapat mengetahui rumus senyawa yang terbentuk dari unsur A dan B dapat diketahui dari struktur Lewisnya. Struktur Lewis senyawa yang terbentuk adalah sebagai berikut.

Berdasarkan struktur Lewis di atas, terlihat bahwa keempat elektron dari unsur A masing-masing menggunakan elektron secara bersama dengan 1 buah elektron belum berpasangan dari atom B, sehingga membentuk senyawa dengan rumus molekul .

Dengan demikian, maka unsur A yang terdapat dalam golongan karbon dan unsur B mempunyai nomor atom 17 membentuk senyawa yang merniliki jenis ikatan kovalen dan rumus molekulnya adalah .

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Jawaban yang tepat adalah C.

Ikatan ion merupakan interaksi elektrostatik yang terbentuk antara ion positif dan ion negatif. Penentuan atom yang betindak sebagai atom positif maupun negatif dilakukan dengan konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron masing-masing atom sebagai berikut:

Elektron valensi atom A adalah 1 (3s1) dan elektron valensi dari atom B adalah 7 (2s2 2p5). Atom dengan elektron valensi berjumlah 1 akan cenderung untuk melepaskan elektronnya dan berubah menjadi ion positif sedangkan atom dengan elektron valensi berjumlah 7 akan cenderung untuk menangkap elektron dan berubah menjadi ion negatif. Atom bernomor atom 11 (A) melepaskan 1 elektron untuk memenuhi aturan oktet. Atom bernomor atom 17 (B) menerima 1 elektron untuk memenuhi aturan oktet. A akan menjadi sedangkan B akan menjadi . Keduanya akan membentuk senyawa AB.