Unsur yang terdapat dalam surat dinas namun tidak ada dalam surat pribadi adalah

Unsur yang terdapat dalam surat dinas namun tidak ada dalam surat pribadi adalah

Unsur yang terdapat dalam surat dinas namun tidak ada dalam surat pribadi adalah
Lihat Foto

Thinkstockphotos.com

Ilustrasi surat.

KOMPAS.com - Kemampuan menulis surat sangat diperlukan bagi semua profesi.

Surat dapat digunakan untuk mengungkapkan aspirasi, mengekspresikan rasa rindu, hingga korespondensi dengan instansi lain.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada dua jenis surat yaitu surat pribadi dan surat dinas.

Berikut ini perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas:

Surat pribadi

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi, bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan, kedinasan, atau resmi.

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang kedua (penerima).

Tujuan atau isi surat pribadi biasanya berkaitan dengan masalah pribadi, antara lain:

  1. Menanyakan kabar
  2. Keperluan pribadi
  3. Tujuan komunikasi pribadi yang lain

Baca juga: Teks Persuasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri dan Jenisnya

Di Indonesia, menulis surat pribadi sebenarnya lebih sulit karena perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan kebahasaan bahasa Indonesia.

Dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, berbeda dengan surat pribadi.

Dalam surat pribadi, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika menulis kepada orang yang lebih dewasa atau orang yang baru saja dikenal.

Berikut ini unsur-unsur surat pribadi:

  1. Tanggal surat
  2. Alamat surat
  3. Pembuka surat
  4. Pendahuluan
  5. Isi
  6. Penutup surat
  7. Pengirim surat
  8. Tanda tangan

Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi

Surat dinas

Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Seseorang atas nama individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas.

Surat dinas hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu.  Oleh sebab itu, surat dinas terdapat kepala surat dan nomor surat.

Surat dinas berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi. Isi dalam surat dinas bersifat resmi dan berkaitan dengan topik kedinasan.

Contoh surat dinas adalah:

  1. Undangan rapat
  2. Permohonan maaf suatu instansi kepada orang, instansi atau perusahaan lain
  3. Surat izin menggunakan tempat

Dalam menulis surat dinas ada yang yang perlu diperhatikan yaitu penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan pada surat dinas lebih mudah dibanding surat pribadi.

Bahasa surat resmi singkat, jelas, dan berpola tetap, tidak memerlukan bahasa berbunga-bunga.

Berikut ini struktur surat dinas:

  1. Kop atau kepala surat
  2. Nomor surat
  3. Tanggal surat
  4. Lampiran
  5. Perihal
  6. Alamat surat
  7. Salam pembuka
  8. Isi surat
  9. Paragraf penutup
  10. Nama dan tanda tangan pihak yang memmperkuat surat
  11. Nama dan tanda tangan penulis surat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

(Ilustrasi) Mengenal sejumlah unsur surat dinas yang merupakan materi Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP.

GridKids.id - Kids, kamu mengetahui enggak apa itu unsur surat dinas yang kerap digunakan oleh kantor atau perusahaan.

Unsur surat dinas merupakan materi Bahasa Indonesia kelas 7 SMP.

Pada umumnya surat dinas digunakan oleh perusahaan swasta atau kantor pemerintah untuk berkirim secara resmi.

Untuk membuat surat dinas penting mengetahui apa saja

unsur di dalamnnya.

Lantas, apa saja unsur surat dinas? Yuk, kita cari tahu.

1. Apa saja unsur pada surat dinas?

1. Kop surat atau kepala surat yang berisi nama lembaga 2. Nomor surat 3. Tanggal surat

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Bahasa Indonesia Kelas 7: Bagian Surat Pribadi

4. Lampiran 5. Perihal, berisi tujuan atau inti surat 6. Alamat surat yang dituju 7. Salam pembuka 8. Paragraf pembuka 9. Isi surat 10. Paragraf penutup 11. Salam penutup 12. Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat

Baca Juga: Bagian-Bagian Surat Undangan Pribadi dan Resmi serta Contohnya

2. Bagaimana ciri surat dinas dari segi bentuk?

1. Surat ini memiliki pola yang tetap karena bersifat resmi dan pola penulisannya telah ditentukan.

2. Memiliki kop surat yang isinya adalah nama instansi. Strukturnya hampir sama dengan surat pribadi yang membedakan hanya pada kepala surat

3. Terdapat nomor surat, lampiran dan perihal mengenai inti atau tujuan surat.

3. Bagaimana ciri surat dinas dari segi isi?

1. Pilihan kata sapaan bersifat formal 2. Bahasa surat harus resmi singkat dan jelas serta berpola tetap 3. Menggunakan bahasa Indonesia baku dengan ragam resmi

4. Mengapa ada surat dinas selain surat pribadi sebagai alat korespondensi?

Baca Juga: Sebagai Media Massa, Ketahui 4 Fungsi Utama Surat Kabar Atau Koran

Karena surat dinas digunakan untuk komunikasi yang berkaitan dengan kedinasan dengan bentuk dan isi yang resmi serta berpola tetap.

5. Siapa yang diperbolehkan menulis surat dinas?

Surat ini hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain, dan sebuah instansi kepada individu.

Pertanyaan: Ciri-ciri surat dinas?
Petunjuk: Cek halaman 3

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Unsur-unsur dalam surat pribadi terdiri atas:

  1. Tempat dan tanggal penulisan, biasanya terletak di sudut kanan atas, dari situ kita bisa mengetahui kapan dan dimana surat itu ditulis.
  2. Tujuan surat, berisi kepada siapa surat itu ditujukan dan bisanya terletak di sudut kanan, di bawah penulisan tempat dan tanggal penulisan.
  3. Isi surat.
  4. Identitas penulis, berisi identitas si penulis surat dan terletak di sudut kanan bawah setelah isi surat.

Kop surat adalah unsur yang terdapat dalam surat dinas.

Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan B. 

Unsur-unsur dalam surat pribadi terdiri atas:

  1. Tempat dan tanggal penulisan, biasanya terletak di sudut kanan atas, dari situ kita bisa mengetahui kapan dan dimana surat itu ditulis.
  2. Tujuan surat, berisi kepada siapa surat itu ditujukan dan bisanya terletak di sudut kanan, di bawah penulisan tempat dan tanggal penulisan.
  3. Isi surat.
  4. Identitas penulis, berisi identitas si penulis surat dan terletak di sudut kanan bawah setelah isi surat.

Lampiran adalah unsur yang terdapat dalam surat dinas.

Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan B. 

Jakarta -

Surat dinas dibuat untuk kepentingan kedinasan baik pemerintah maupun swasta. Surat dinas dapat ditulis oleh instansi kepada instansi, atau dari instansi untuk individu.

Bentuknya bisa berupa pengumuman, surat izin, surat tugas, dan sejenisnya untuk keperluan kedinasan.

Coba lihat contoh surat dinas berikut ini:

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 MERAL

Jalan Raja Usman No.1, Desa Sungai Pasir, Kelurahan Meral, Kabupaten Karimun

17 Februari 2021

Nomor : 011/OSIS/SMPN-01/II/2021 Lamp. : -

Hal : Permohonan Izin

Yth. Lurah Meral Kota Kecamatan Meral

Kabupaten Karimun

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan diselenggarakannya kemah bakti siswa-siswi SMP Negeri 1 Meral di wilayah Bapak, kami mengajukan permohonan izin menggunakan Lapangan Sepak Bola Sungai Pasir dan lingkungan sekitarnya.

Adapun waktu pelaksanaannya:

hari : Sabtu s.d. Minggu tanggal : 10 - 11 Agustus 2021

Kami berharap Bapak berkenan memberikan izin pada kami untuk menggunakan sarana-sarana tersebut.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.


Salam hormat kami,


Mengetahui: Pembina OSIS,

Hafnidah, S.E. NIP. 19691204200701202

Ketua OSIS,


Hanifah


Tembusan:

1. Kepala SMP Negeri 1 Meral
2. Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Meral

Unsur-unsur Surat Dinas

Berikut unsur-unsur surat dinas dan penjelasannya:

1. Kop Surat atau Kepala Surat

Kepala surat yang lengkap terdiri dari nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor kotak pos, dan logo identitas lembaga.

2. Tanggal Surat

Dalam surat dinas, tanggal surat ada di sisi kanan atas, kiri atas, atau kanan bawah. Nama tempat pada tanggal surat dinas tidak perlu lagi ditulis, karena nama tempat sudah ada di kepala atau kop surat.

Namun, pada surat pribadi atau surat lamaran kerja, nama tempat harus dicantumkan. Nama bulan dan tahun ditulis lengkap tanpa tanda titik di akhir.

Contoh: 21 Juli 2020

3. Hal/Perihal Surat

Hal/perihal surat adalah yang menunjukkan isi atau inti dari surat secara singkat.

Perihal berbentuk frase yang dimulai dengan huruf besar dan tidak diakhiri tanda titik serta tidak diberi garis bawah.

Contoh: Permohonan Izin Tempat

4. Nomor Surat

Surat dinas adalah surat resmi yang harus diberi nomor surat, kode, dan tahun. Setiap instansi atau lembaga mempunyai kode atau urutan penulisan kode dalam membuat nomor.
Contoh: 29/BB/PKBM/2019

5. Lampiran

Lampiran adalah lembar tambahan yang bisa dilampirkan. Lampiran ini bisa dalam bentuk lembaran atau dokumen lain.

Jika tidak ada lampiran, biasanya ditulis dengan tanda hubung. Lampiran dapat ditulis singkat atau ditulis semua secara lengkap.

Sedangkan penulisan rinciannya ditulis dengan huruf semua bukan angka.

Contoh:

Lamp: tiga lembar
atau

Lampiran: tiga lembar

6. Alamat Surat

Dalam menulis alamat surat, ada ketentuan yang harus dipenuhi:

Alamat surat ditujukan langsung kepada pejabat, dan bukan pada nama kantor pejabatnya

Jika sudah menggunakan kata 'Kepada' diikuti jabatan atau instansi, atau 'Kepada' diikuti kata sapaan dan nama orang yang dituju maka tidak perlu memakai 'Yth'. Gunakan salah satu saja.

Penulisan nama sapaan (misalnya Bapak, Ibu, atau Saudara) tidak perlu diikuti jabatan.

Dalam menulis kata sapaan, kata sapaan harus digunakan di depan nama orang yang ditulis dalam alamat surat.

Penulisan nama jalan tidak boleh disingkat.
Penulisan alamat tujuan surat tidak diakhiri tanda titik.

Contoh: Yth. Lurah Meral Kota Kecamatan Meral

Kabupaten Karimun

7. Pembuka Surat

Pembuka surat dapat ditulis dalam beberapa variasi. Di antaranya yaitu:

Jika sebagai pemberitahuan atau permintaan:
Dengan ini kami beritahukan ..., Bersama ini kami sampaikan ...

Jika sebagai surat balasan:

Membalas surat Saudara tertanggal ..., Sehubungan dengan surat Saudara tertanggal..., nomor ... dengan ini diberitahukan bahwa ... Surat untuk menunjuk pada dasar surat:Berdasarkan surat edaran ..., Sehubungan dengan surat ... Surat yang menyatakan sebuah tujuan:

Dalam rangka memperingati ..., Dalam upaya meningkatkan ...

8. Isi surat

Berisi inti surat atau hal yang akan disampaikan dalam surat, harus sesuai dengan subjeknya

9. Penutup

Penulisan penutup pada surat dinas juga memiliki aturan yang harus diketahui, di antaranya:

Setelah kata sapaan dicantumkan tanda koma (,)

Terdapat variasi ungkapan. Berisikan ucapan terima kasih, harapan, dan menunjukkan kenyataan yang telah disebutkan

10. Pengirim Surat Dinas

Pengirim surat dinas berisikan tanda tangan, nama terang, nama jabatan, dan NIP. Penulisannya pengirim/penulis surat adalah:

a. Nama terang ditulis dengan tanpa kurung b. Penulisan a.n., diketik pada sebelah kiri nama jabatan

c. Ditulis tanpa menggunakan nama kantor.

Ada juga beberapa surat dinas yang memiliki tembusan. Namun, khusus tembusan adalah bagian yang tidak wajib ada di dalam surat dinas. Tembusan hanya dipakai bila ada pihak yang membutuhkan tembusan atau salinan surat selain yang dialamatkan.

Setelah mengetahui unsur surat dinas dan penjelasannya, apakah detikers sudah paham mengenai surat dinas?

Simak Video "Dirgahayu Indonesia Ke-77! Merdekakan Hak Anak Bangsa Untuk Sekolah!"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)