Jumat, 7 Agustus 2020 | 15:58 WIB
Bobo.id - Ada berbagai cara tumbuhan berkembang biak, salah satunya adalah dengan cara setek. Setek adalah cara memperbanyak tumbuhan yang termasuk dalam kategori vegetatif yang dilakukan oleh manusia. Ini artinya, tumbuhan yang disetek bisa berkembang biak tanpa adanya perkawinan yang dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri. Bagaimana caranya melakukan setek untuk memperbanyak tumbuhan, ya? Ketahui mengenai setek dan contoh setek yang bisa dilakukan pada tumbuhan, yuk! Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Bisa Dibantu oleh 4 Perantara, Apa Saja, ya? Setek, Cara Memperbanyak Tumbuhan dari Bagian Tumbuhan Itu Apa yang biasanya teman-teman lakukan untuk menumbuhkan suatu tanaman atau tumbuhan baru? Kebanyakan mungkin akan menanam biji, atau menanam bagian dari tumbuhan itu, seperti akarnya. Page 2
Page 3
Bobo.id - Ada berbagai cara tumbuhan berkembang biak, salah satunya adalah dengan cara setek. Setek adalah cara memperbanyak tumbuhan yang termasuk dalam kategori vegetatif yang dilakukan oleh manusia. Ini artinya, tumbuhan yang disetek bisa berkembang biak tanpa adanya perkawinan yang dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri. Bagaimana caranya melakukan setek untuk memperbanyak tumbuhan, ya? Ketahui mengenai setek dan contoh setek yang bisa dilakukan pada tumbuhan, yuk! Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Bisa Dibantu oleh 4 Perantara, Apa Saja, ya? Setek, Cara Memperbanyak Tumbuhan dari Bagian Tumbuhan Itu Apa yang biasanya teman-teman lakukan untuk menumbuhkan suatu tanaman atau tumbuhan baru? Kebanyakan mungkin akan menanam biji, atau menanam bagian dari tumbuhan itu, seperti akarnya.
Selasa, 16 Mar 2021 10:59 WIB
Simak karakteristik tanaman hias yang mudah disetek agar bisa disesuaikan dengan metode penyetekan dan jenis tanamannya. (Foto: iStockphoto/klenova) Jakarta, CNN Indonesia --Setek atau stek merupakan salah satu cara budidaya dengan menanam bagian tertentu dari tumbuhan untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru. Setek termasuk metode yang banyak diterapkan untuk mengembangkan aneka tanaman hias secara praktis. Namun sebelum melakukannya, penting untuk mengetahui karakteristik tanaman hias yang mudah disetek sehingga bisa disesuaikan dengan metode penyetekannya yang beragam.
Setek BatangMetode penyetakan batang menjadi yang paling umum dilakukan para penyuka tanaman hias. Metode setek batang mengaplikasikan bagian batang tanaman dengan menanam pada lahan baru dalam jangka waktu tertentu. Metode ini berfokus menghasilkan pembentukan akar dari batang yang ditanam tersebut. Teknik setek batang sendiri terbagi dalam tiga cara merujuk The Spruce yakni:
Tanaman tipe kayu keras paling mudah dilakukan dan tidak membutuhkan perlakuan khusus. Metode ini dilakukan dengan memotong bagian batang tanaman untuk kemudian ditanam kembali pada lahan baru. Ruas batang yang dipotong biasanya hanya sebesar satu ruas jari sampai satu lengan dari pucuknya. Pemotongan batang harus dilakukan secara miring atau diagonal, tujuannya agar mudah ditancapkan. Contoh tanaman yang cocok dibudidayakan dengan setek batang adalah tanaman hias merambat, bunga terompet, forsythia, kamperfuli, ligustrum (privet) serta tanaman buah seperti anggur.
Setek batang semi hardwood lebih ditujukan pada tanaman dengan daun lebar. Umumnya diterapkan pada tanaman buah-buahan. Pada tanaman hias, tipe setek setengah keras dapat diterapkan pada tanaman hias seperti bunga azalea dan kamelia.
Lebih sering diterapkan pada tanaman yang memiliki banyak kandungan air atau sukulen. Tipe tanaman berkayu lunak biasanya memiliki pertumbuhan akar yang lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis tanaman berkayu keras. Biasanya ukuran panjang batang yang digunakan berkisar antara 10 hingga 15 cm. Contoh tanaman hias yang mudah disetek dari tanaman berkayu lunak adalah bunga aster, krisan, mawar, salvia. Setek Daun
Merupakan metode perbanyakan tanaman dengan cara menanam daun tanaman yang terbilang tua untuk ditumbuhkan tunas baru. Bagian daun yang digunakan untuk penyetekan adalah helai daun berserta tangkai daunnya. Akar atau tunas baru akan tumbuh pada bagian daun yang terpotong. Tanaman hias yang umum menerapkan setek daun seperti aglaonema, begonia, peperomia, sansevieria, tanaman giok (jade plant), sirih gading, dracaena, mahonia, philodendron hederaceum, dan cocor bebek (Kalanchoe pinnata). Setek Akar
Setek akar merupakan perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan akar, batang, dan daun tanaman. Hal yang harus diperhatikan dari metode ini adalah penanaman akar yang jangan sampai terbalik. Akar akan disemai dengan posisi sejajar dengan permukaan tanah atau sedikit masuk ke dalam tanah. Saat tumbuh tanaman dengan metode setek akar akan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Perawatannya pun selayaknya tanaman dewasa. Kekurangan dari setek akar, adalah tidak adanya akar tunggang sehingga tanaman mudah roboh dan cepat kering saat musim kemarau tiba. Tanaman hias yang mudah disetek akar antara lain bunga phlox, bunga terompet rambat (trumpet vine), mawar, crabapple, lilac, cemara. (imb/fef)Saksikan Video di Bawah Ini:
TOPIK TERKAIT Selengkapnya |