Untuk dapat memahami dan mengetahui isi bacaan maka kita harus membaca secara

Apakah kamu pernah merasa kesulitan dalam memahami isi bacaan seperti artikel, esai, dan jenis bacaan lainnya? Atau mungkin, kamu juga mengalami hal yang sama dalam membaca dan memahami materi pelajaran? Buat kamu yang akan menghadapi ujian semester pastinya butuh sekali cara cepat memahami bacaan agar lancar saat mengerjakan soal ujian. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan untuk dapat lebih paham dan ingat detail isi suatu bacaan? 

 

Nah, kali ini BPK PENABUR akan memberikan beberapa cara cepat memahami bacaan dan mengingat detailnya. Dikutip dari laman pahami, cara ini juga direkomendasikan dalam pembelajaran antara siswa dengan guru untuk membantu siswa lebih cepat memahami materi yang disampaikan. Apa saja cara tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.

 

Cara cepat memahami bacaan dan mengingat detailnya

Ada lima cara mudah mengingat bacaan dan paham isi suatu bacaan tersebut. Cara yang dimaksud yaitu menggunakan kemampuan HOTS (Higher Order Thinking Skill) saat membaca. menerapkan teknik membaca scanning, skimming, mind mapping, dan pengulangan. Mari kita bahas selengkapnya.

 

Gunakan mode berpikir HOTS

Sebenarnya, jika tujuan kamu membaca adalah untuk mengingat dengan detail dan paham sepenuhnya terhadap isi bacaan, maka kamu tidak bisa hanya sekedar hafalan. Kamu butuh mode berpikir HOTS (Higher Order Thinking Skill). Cara cepat memahami bacaan yang satu ini menjadi prinsip dasar supaya kamu mampu membaca intensif dan paham isi bacaan secara keseluruhan.

 

Melalui mode berpikir ini, kamu dituntut untuk ingat, mengerti, tahu cara mengaplikasikan, mampu menganalisa, hingga mampu mengevaluasi konsep-konsep dari materi yang kamu baca. Kamu harus sangat paham atas detail-detail bacaan yang kamu ingat. Sebelum membaca, kamu harus tahu terlebih dahulu apa yang kamu mau ingat dan hal apa yang mau kamu cari dari bacaan ini.

 

Teknik membaca scanning

Agar kamu bisa mengetahui apa yang kamu ingat dan hal apa yang mau kamu pelajari, kamu bisa menerapkan teknik membaca scanning. Teknik membaca ini fiksu pada informasi tertentu saja, atau bisa dibilang teknik membaca loncat. Proses membaca kamu hanya mengarah pada detail khusus yang menurut kamu penting untuk diketahui. Mengapa teknik ini perlu dilakukan? Karena dalam satu waktu otak kita hanya bisa ingat 4-7 potongan informasi saja. Misalnya, kata, kalimat, nomor, atau angka. Maka dari itu, kamu harus pilih informasi yang spesifik supaya bisa masuk ingatan jangka panjang atau long term memory. Ketika tahu berbagai informasi yang spesifik, kamu dapat mencari tahu hubungan tipa informasi secara mudah.

 

Teknik membaca scanning ini juga bisa kamu terapkan saat membaca teks bacaan suatu soal. Kamu perlu scanning soalnya terlebih dahulu biar tahu apa yang dimaksud. Berikut langkah-langkah teknik membaca scanning yang bisa kamu ikut: 

 

1.Temukan tujuan membaca, atau pahami instruksi soal (jika ditetapkan pada pengerjaan soal)

2.Ingatlah secara spesifik informasi apa saja yang harus dicari.

3.Biasanya, scanning digunakan untuk menjawab informasi detail tentang 5W+1H (who, what, when, where, why, how) pada suatu bacaan.

4.Pada pengerjaan soal, gunakan kata kunci untuk membantu mencari informasi yang diinstruksikan. Misalnya. "Siapa yang menjadi pemimpin pertempuran Ambarawa dalam teks bacaan di atas?"kata kuncinya yaitu pemimpin.

Cara cepat memahami bacaan dengan skimming

Selain teknik scanning, kamu juga bisa menerapkan skimming sebagai cara cepat memahami bacaan. Teknik skimming merupakan sebuah keterampilan membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum tentang sebuah teks. Biasanya, kamu hanya perlu membaca sekilas untuk mencari gagasan utama atau inti paragraf suatu bacaan. Setelah mengetahui gagasannya, akan lebih mudah untuk memahami isi teks secara keseluruhan.

 

Nah, berhubung kalau mau memahami bacaan dan mengingat detailnya kamu harus berpikir menggunakan HOTS. Kamu perlu menggunakan penalaran kamu untuk menjelaskan gagasan tersebut dengan bahasa kamu sendiri. Ada dua tanda penalaran yaitu kamu sudah kuat dan bisa menjelaskan gagasan dengan bahasa sendiri, antara lain kamu bisa memberi contoh yang berkaitan dengan penerapan sehari-hari dan kamu bisa menjelaskan ulang satu paragraf menggunakan bahasa yang berbeda atau parafrase. 

 

Dalam penerapannya, teknik scanning dan skimming biasanya diterapkan secara bersamaan. Kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk menerapkan skimming.

 

1.Membaca kalimat pertama pada tiap-tiap paragraf berikutnya.

2.Perhatikan paragraf terakhir dengan tuntas dan simak hal-hal  yang menjadi penekanan baik itu berupa kesimpulan atau penutup.

3.Temukan kata-kata yang mendapatkan perlakukan khusus; miring (italic), cetak tebal (bold), garis bawah (underline) karena kata-kata ini biasanya mengandung makna penting. 

4.Perhatikan angka atau data statistik (jika ada) untuk memperkuat pemahaman umum terhadap bacaan.

 

Membuat mind mapping

Setelah mengetahui gagasan tiap paragraf dari suatu bacaan, kamu perlu memetakan setiap informasinya melalui mind mapping. Pemetaan tersebut harus berkaitan satu sama lain, tidak boleh dibuat acak atau tidak sesuai dengan ide utama. Tujuannya, agar kamu lebih mudah memahami dan mengingat pokok pemikiran, ide, atau kata kunci dari sebuah informasi secara detail dalam jangka panjang.

 

Contoh mind mapping yang paling sering digunakan adalah membuat garis percabangan, gambar, maupun kata kunci yang berkaitan dengan konsep atau ide utama. Metode mind mapping bermanfaat untuk membuat aktivitas membaca kamu lebih cermat dan efektif.

 

Terapkan pengulangan

Jika kamu sudah paham dan punya informasi yang cukup terkait teks yang kamu baca, kamu tinggal melakukan pengulangan saja agar tetap ingat dengan bacaan yang kamu pelajari. Pengulangan ini dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana diantaranya;

 

1.Menceriakan konsep bacaan kepada orang lain

2.Menulis konsep bacaan di blog pribadi, catatan, atau diary. Bisa berupa review, rangkuman, dan sebagainya.

3.Memikirkan isi bacaan dan membandingkannya dengan konsep lain yang kamu ketahui.

Baca Juga: 5 Tips Dalam Membantu Anak Agar Sukses di Sekolah Menengah Pertama

 

Itulah beberapa cara cepat untuk memahami bacaan dan mengingat detailnya dalam jangka panjang. Apakah kamu sudah siap menerapkan cara-cara di atas? Di setiap sekolah terbaik pastinya kamu pernah diajarkan cara membaca dan mengingat dalam jangka panjang. Nah, melalui artikel ini BPK PENABUR coba mengingatkan kembali untuk kamu yang masih dalam masa-masa belajar. Semoga bermanfaat.

Banyak orang ingin membaca dengan cepat, tetapi kesulitan memahami teks yang sedang dibaca. Akibatnya, mereka terpaksa membaca lagi dari awal atau lebih lambat agar bisa memahami informasi dalam bacaan. Akan tetapi, kemampuan tersebut sebenarnya tidak ditentukan oleh kecepatan membaca. Artikel ini menjelaskan cara memahami teks sebaik mungkin cukup dengan membaca satu kali.

  1. 1

    Bacalah teks secara sekilas. Sisihkan waktu 1-2 menit untuk mengamati teks secara menyeluruh dan menemukan hal-hal penting yang perlu Anda ketahui. Pertama-tama, lakukan beberapa langkah yang dijelaskan dalam metode kedua ("Memanfaatkan Informasi yang Sudah Anda Ketahui") untuk menentukan hal-hal mendasar, misalnya:

    • Apakah teks disajikan berupa daftar berisi fakta, konsep yang perlu dipahami, atau urutan kejadian?
    • Aktivitas apa yang perlu Anda lakukan agar lebih mudah memahami teks yang sedang dibaca?

  2. 2

    Berfokuslah membaca sesuai jawaban atas pertanyaan tentang teks yang ingin dibaca. Apabila Anda harus membaca untuk menyelesaikan tugas sekolah, jawablah pertanyaan berikut:

    • Mengapa aku harus membaca teks ini? Apa manfaat tugas ini?
    • Apakah tugas ini berkaitan dengan materi yang diajarkan di sekolah? Apakah teks ini menjelaskan gagasan utama atau hanya berisi contoh dan informasi yang mendukung gagasan utama?
    • Apa yang akan aku peroleh setelah membaca teks ini? (Ide, informasi latar belakang, prosedur, gambaran umum?)
    • Sedetail apa informasi yang harus aku ingat? (Apakah aku harus memahami seluruh teks atau gagasan utamanya saja?)

  3. 3

    Tulislah jawaban atas pertanyaan tersebut sebagai pengingat selama membaca.

  1. 1

    Pikirkan hal-hal yang sudah Anda ketahui dalam teks. Jawablah pertanyaan berikut yang berkaitan dengan penulisan atau pemanfaatan teks:

    • Siapa yang menulis teks ini? Apa yang aku ketahui tentang penulis?
    • Kapan teks ditulis? Apa yang aku ketahui tentang periode penulisan tersebut?

  2. 2

    Cari tahu hal-hal yang tertulis dalam teks, urutannya, dan informasi penting tercantum di halaman berapa. Untuk itu, lakukan beberapa hal berikut:

    • Baca daftar isi.
    • Cari tahu jumlah bab dan baca judul setiap bab.
    • Lihat gambar dan grafik yang disajikan.
    • Baca pendahuluan dan kesimpulan.
    • Baca kata pengantar.

  3. 3

    Pikirkan apa yang Anda ketahui tentang topik yang dibahas. Mungkin Anda tidak perlu membaca lebih lanjut atau cukup membaca bagian yang perlu dipelajari.

  1. 1

    Tentukan cara menandai gagasan utama dan informasi penting. Tanda pada teks bermanfaat sebagai petunjuk sehingga Anda lebih mudah mencari materi yang sudah dipelajari. Selain itu, Anda akan teringat pada pemahaman yang pertama kali muncul saat membaca lagi teks yang sudah ditandai. Cara menandai teks tergantung pada apa yang dibaca, misalnya: buku milik sendiri atau buku perpustakaan, teks yang tercetak di kertas atau di layar komputer.

  2. 2

    Tandai teks menggunakan spidol penanda atau bolpoin jika Anda membaca buku atau makalah milik sendiri. Cara ini membuat Anda siap mengajukan pertanyaan dan memberikan komentar atas bacaan yang ingin didiskusikan di kelas. Dengan demikian, guru akan menilai Anda sebagai siswa yang aktif dan bertanggung jawab. Untuk itu, lakukan hal-hal berikut:

    • Siapkan 2 spidol penanda berbeda warna dan 1 bolpoin.
    • Gunakan spidol pertama untuk menandai informasi penting dan hal-hal yang harus diingat. (Beri tanda hanya beberapa informasi penting per halaman. Jangan menandai seluruh teks).
    • Gunakan spidol kedua untuk menandai hal-hal yang belum Anda pahami, ingin ditanyakan, dan pendapat yang Anda tentang.
    • Gunakan bolpoin untuk menulis komentar pada teks. (Menulis komentar membantu Anda memahami secara aktif dan menghafal materi yang sedang dibaca).

  3. 3

    Jika Anda membaca buku perpustakaan, jangan diberi tanda apa pun. Alih-alih, buatlah catatan menggunakan kertas kecil, notes, atau buku tulis.

  4. 4

    Jika ingin membuat catatan dari teks di layar komputer, pilihlah teks yang dibutuhkan lalu salin tempel dan simpan sebagai dokumen baru. Beberapa program menyediakan fasilitas untuk menandai teks di layar dengan memberi warna, menulis komentar, atau cara lain.

  1. 1

    Refleksikan materi yang baru dibaca. Jangan langsung melakukan aktivitas lain setelah membaca sebab semua informasi akan terhapus dari memori jangka pendek. Dengan merefleksikan materi yang baru selesai dibaca, Anda akan lebih memahami dan mampu menghafal lebih banyak informasi.

  2. 2

    Gunakan minimal 2 metode berikut:

    • Refleksikan materi setelah dibaca secara sekilas (untuk mencari tahu kesesuaian antara materi dengan tujuan membaca).
    • Buatlah ringkasan dengan menjawab pertanyaan berikut:
      • Apa tujuan pengarang menulis teks ini? Siapa audiens yang akan membaca teks ini?
      • Apa gagasan/topik utama yang dibahas?
      • Apa alasan dan bukti yang mendukung gagasan utama tersebut?
      • Apakah teks ini sejalan dengan tujuan membaca?
      • Apa yang bisa aku pelajari dari teks ini?
      • Apa tanggapanku dan seberapa kuat respons yang aku berikan terhadap teks ini? Mengapa?
    • Pertanyakan materi dalam teks. Apa yang aku anggap salah/benar? Mengapa? Apa alasan untuk mendukung pendapat tersebut?

  3. 3

    Baca lagi teks dalam 24 jam supaya Anda lebih memahaminya. Cara ini akan memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.

  4. 4

    Kerjakan tugas sesegera mungkin setelah membaca teks. Jika Anda ingin memahami materi karena harus menyelesaikan tugas, informasi yang dibutuhkan akan lebih cepat ditemukan.

  • Teks dalam format PDF bisa ditandai dengan berbagai warna, digarisbawahi, atau ditulisi catatan. Jadi, petunjuk menandai teks dengan spidol dan bolpoin bisa diterapkan saat membaca materi di layar komputer.

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 16 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 52.499 kali.

Daftar kategori: Sekolah dan Universitas

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.499 kali.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA