Wasit ke 1 dalam permainan bola basket biasa disebut juga

Olahraga bola basket memiliki tim pengadil di lapangan yang disebut dengan wasit atau referee. Namun berbeda dengan olahraga lainnya yang wasitnya cukup terlihat jelas tugas dan fungsinya di lapangan, di dalam permainan bola basket wasit terbagi atas dua jenis yakni wasit utama (referee) dan wasit kedua (umpire).

Secara jumlah personil, total wasit yang bekerja dalam suatu pertandingan adalah 3 orang. Yakni 1 referee, 1 umpire dan 1 wasit pencatat (scorer). Jadi, jumlah wasit bola basket secara teknis ada 3, namun secara tugas atau wewenangnya hanya terbagi menjadi 2 saja. 

Wasit ke 1 dalam permainan bola basket biasa disebut juga

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Wasit Bola Basket

Secara umum jika kita berbicara mengenai tugas seorang wasit, dalam hal ini adalah wasit pertandingan bola basket. Maka tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut:

  1. Tugas utamanya tentu untuk memimpin jalannya pertandingan dari persiapan hingga berakhirnya pertandingan
  2. Memimpin dan melakukan lembaran bola keatas atau jump ball pada saat awal pertandingan untuk menandai jalannya pertandingan
  3. Memeriksa perlengkapan peralatan yang digunakan dalam suatu pertandingan 
  4. Melarang pemain menggunakan atribut atau aksesoris yang tidak perlu atau yang dilarang dalam pertandingan bola basket
  5. Memimpin jalannya pertandingan, dan membuat keputusan dari setiap kejadian selama pertandingan berlangsung
  6. Memutuskan setiap permasalahan atau perkara yang terjadi dalam satu pertandingan
  7. Memberikan sanksi terhadap pemain, official team atau fans yang berpotensi untuk mengganggu pertandingan. Sanksi dapat berupa peringatan ataupun mengeluarkan dari area lapangan (ejected)

Wasit Utama (Referee)

Wasit utama atau sering juga disebut sebagai wasit 1 adalah pengadil yang memiliki peran dan wewenang mutlak. Jika di olahraga lain seperti sepakbola, maka wasit ini yang bertugas penuh dan mengambil segala keputusan penting yang terjadi dalam suatu pertandingan. 

Peran dan tugas wasit utama adalah sebagai berikut:

Tugas wasit kedua juga tak kalah penting untuk membuat jalannya pertandingan menjadi sukses hingga akhir. Berbeda dengan wasit utama yang memiliki peran lebih krusial, wasit kedua atau umpire lebih banyak berperan untuk membantu wasit utama, terutama dalam detil-detil selama pertandingan.

Wasit pencatat juga memiliki peranan penting dalam suatu pertandingan, meskipun tugas dan wewenangnya sangat minim (hanya terbatas pada scoring saja). Namun adanya wasit ketiga ini akan sangat membantu dua wasit lainnya dalam melaksanakan kerjanya dengan baik.

Itulah tugas dan wewenang dari tiap wasit yang menjadi pengadil dalam pertandingan bola basket. Secara keseluruhan jumlah wasit bola basket ada 3 yakni Referee, Umpire dan Scorer. Tiap role memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda, namun memiliki satu visi yang sama, yakni menjaga pertandingan tetap adil untuk tiap tim yang bertanding.

Jumlah wasit bola basket seperti yang kita lihat dalam setiap permainan memang lebih dari satu, yang masing masing mempunyai tugas dan wewenang yang berbeda. Terkadang kita berpikir ... apa sih peranan mereka. Permainan bola basket di televisi juga sering kita lihat wasit begitu sibuknya sdalam memimpin pertandingan. Jika artikel sebelumnya kita membahas tentang teknik dasar bola basket juga tentang  peraturan permainan bola basket, di bawah ini kita akan mempelajari tentang wasit yang memimpin pertadingan.

Jumlah Wasit Bola Basket

Untuk memperjelas pemahaman kita tentang wasit dalam permainan bola basket, saya akan menjelaskan dulu pembagian wasit dalam permainan bola basket. Jumlah wasit dalam pertandingan bola basket sebenarnya hanya satu orang wasit (referee), sedangkan dua orang lainnya adalah umpire. Mereka harus bekerjasama memimpin jalannya pertandingan agar sesuai aturan resmi FIBA (Federation Internationale de Basketball). Kejasama wasit dan 2 umpire ini membuat pertandingan seperti dipimpin oleh 3 wasit.

Berdasarkan peraturan, umpire bertugas untuk mengawasi pemain dan melakukan pencatatan foul (pelanggaran) kemudian memberitahu wasit foul yang dilakukan seorang pemain telah terjadi sebanyak 3 kali berturut-turut. Umpire memiliki wewenang mengeluarkan pemain sesuai aturan foul.

Komposisi Wasit bola basket


  1. Seorang wasit pertama (referee)
  2. Seorang wasit kedua (umpire)
  3. Seorang pencatat (scorer)

Tugas dan Wewenang Wasit

Terlepas dari jumlahnya,  wasit bola basket memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :


  • Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.

  • Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bola basket.
  • Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.
  • Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.
  • Melaksanakan bola loncat (jump ball) pada setiap permulaan babak.
  • Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan termasuk alat petugas meja
  • Menetapkan jam permainan yang resmi dan menyesuaikan tanda perwasitan kepada wasit 2 dan petugas meja.
  • Melarang pemain menggunakan alat-alat yang mungkin dapat membahayakan pemain lain
  • Bila terjadi perbedaan pendapat mengenai gol yang terjadi, maka wasit 1 yang memutuskan sah atau tidaknya.
  • Wasit 1 berhak menghentikan pertandingan bila keadaan tidak mungkin untuk melanjutkan pertandingan
  • Bila diantara petugas meja terdapat perbedaan pendapat, wasit 1 yang harus memutuskan persolan ini.
  • Memeriksa dan mengesahkan angka dalam daftar angka dalam suatu babak
  • Memutuskan setiap peristiwa  yang tidak tertampung dalam peraturan permainan dan peraturan pertandingan.

Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.Wasit 1 memberi tanda memulai permainan.Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.

Begitu wasit basket meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:


  • Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.
  • Pemain yang bersalah
  • Giliran memberi bola, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.
  • Iyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran memberi bola, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu.

Kekuasaan Wasit 1 ( Referee )

  • Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.
  • Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.
  • Kekuasaannya mutlak – dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
  • Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.
  • Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan sewaktu permainan berlangsung.

Tugas Wasit 1 ( Referee )

Sebelum pertandingan :


  • Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.
  • Melakukan tos.
  • Mengawali pemanasan.

Selama pertandingan :

  • mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan dalam permainan, posisi regu, block, berlaku tidak adil, membawa bola, travelling,jump ball.
  • Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.
  • Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.

Sesudah pertandingan.

  • Menandatangani score sheet.
  • Langsung menuju ke ruang wasit.

Tugas Wasit 2 
(umpire)
  • Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan.
  • Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.
  • Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.
  • Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.
  • Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya.
  • Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1.
  • Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.

Jumlah wasit bola basket yang lebih dari satu memang menarik untuk dipelajari. Peraturan permainan bola basket yang kompleks memungkinkan bagi masing - masing wasit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing - masing, sehingga masing - masing regu yang berlawanan dapat bermain dengan teknik basket dengan sportif.