10. Dua buah gaya bekerja pada sebuah balok yang massanya 5 kg, sepertipada gambar berikut:F2 30 N F1 10 NDengan permukaan licinBerdasarkan data yang … Pasangan berikut yang salah mengenai jenis gelombang elektromagnetik dan fungsinya adalah… a)inframerah - b)remote control ultraviolet - c)fotosintesi … Jelaskan mengenai massa jenis dari zat gas Metode pemisahan campuran berdasarkan gambar tersebut adalah Budi yang memiliki gaya dorong maksimal 200N kesulitan mendorong sebuah lemari seperti yang di tunjukkan gambar berikut. karena gaya gesekan antara la … jawab yang b dan c aja ya kak,makasihhh Tuliskan contoh makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada disektarmu! Seorang astronaut memiliki berat 600 N ketika ditimbang dibumi (percepatan gravitasi bumi 10 m/s2) Jika antronout ini pergi ke bulan dan 1 percepatan … . bantu jawab kak/bang Sebuah pesawat bergerak dengan kecepatan 250 km/jam ke timur. Pesawat mendapat hembusan angin 100 km/jam 53° terhadap timur. Tentukan besar dan arah r …
Sebutkan 3 (tiga) alat ukur panjang dan tingkat ketelitiannya! Jawab :1. Mistar : tingkat ketelitian 0,5 mm 2. Jangka Sorong : tingkat ketelitian 0,1 mm 3. Mikrometer Skrup : tingkat ketelitian 0,001 mm Penjelasan :Di dalam kehidupan sehari-hari, tentu tidak terlepas dari kegiatan pengukuran. Pengukuran suatu benda memerluakan alat ukur yang sesuai. Ketepatan hasil pengukuran salah satunya ditentukan oleh jenis alat ukur yang digunakan. Penggunaan sebuah alat ukur tertentu ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu ketelitian hasil ukur, ukuran besaran, dan bentuk benda yang yang diukur. Ada beberapa jenis alat ukur dalam Fisika, yaitu alat ukur panjang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu. Contoh alat ukur panjang adalah mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup. Berikut penjelasan masing-masing alat ukur panjang tersebut. 1. MistarMistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang biasa digunakan untuk mengukur panjang dan lebar benda. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya, yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Apabika tidak tegak lurus, maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukuran, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya. 2. Jangka SorongJangka sorong sering digunakan untuk mengukur diameter bola kecil, tebal uang logam, maupun diameter dalam tabung. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Perancis, Pierre Vernier. Terdapat dua jenis skala pada Jangka sorong, yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong dan skala nonius, yaitu skala pada rahang yang dapat digeser. Tingkat ketelitian jangka sorong sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm. 3. Mikrometer SkrupMikrometer sekrup adalah alat ukur yang difungsikan untuk mengukur diameter benda tipis, misalkan plat. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung (poros tetap) dan selubung luar (poros ulir). Skala panjang pada poros tetap merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm 4/26/2018
Advertisement
Dalam dunia teknik, tidak bisa dipisahkan dari aktifitas pengukuran baik pengukuran berat atau pengukuran dimensi (panjang). Untuk mengukur dimensi panjang, ada beberapa alat yang umum digunakan seperti roll meter yang sering dipakai para arsitek dan alat ukur panjang yang paling populer adalah penggaris. Namun, tidak hanya dua alat itu saja. Ternyata masih ada total sekitar 4 alat ukur panjang yang umum dipakai pada dunia teknik. Apa saja ? simak penjelasannya dibawah. Pada artikel ini, kita hanya membahas 4 alat ukur panjang yakni penggaris, roll meter, mistar geser dan micrometer. 1. Penggaris/Mistar Alat ukur panjang yang paling populer dan paling banyak dipakai khususnya pada dunia pedidikan adalah penggaris. Dalam dunia pendidikan, fungsi penggaris sering dipakai hanya untuk membuat garis lurus. Namun, fungsi sebenarnya dari penggaris adalah untuk mengukur suatu objek atau menggambar garis dengan panjang yang sudah diketahui. Dengan kata lain, penggaris ini selain sebagai alat ukur juga bisa digunakan sebagai alat bantu menggambar garis dengan panjang yang sudah diketahui. Untuk menggunakan penggaris, rasanya tidak perlu dijelaskan lagi karena anda pasti pernah menggunakan alat ukur ini. Satuan yang terdapat pada mistar biasanya ada dua jenis yakni cm dan inch. 2. Roll meter Hampir sama dengan penggaris, roll meter juga merupakan alat ukur panjang dengan satuan cm dan inch. Namun, perbedaanya terletak pada panjang skala dan bahan dari mistar. Kalau penggaris, itu terbuat dari bahan solid bisa seng atau plastik. Namun roll meter terbuat dari besi elastis yang melengkung (tergulung) saat ditekuk dan bisa langsung lurus apabila ditarik. Panjang mistar pada roll meter bisa sangat panjang, panjangnya bervariasi bisa 10 meter, atau lebih tergantung besar roll meter. Meski memiliki panjang mistar cukup panjang, namun roll meter ini tetap praktis karena mistar tersebut akan tergulung pada sebuah roll didalam roll meter. Kalau ujung mistar ditarik, maka mistar akan semakin panjang dan bisa mengukur area yang lebih lebar. Umumnya roll meter ini dipakai untuk mengukur material bangunan atau mengukur tanah. 3. Vernier caliper/jangka sorong Jangka sorong atau vernier caliper adalah alat ukur teknik yang mampu mengukur tiga jenis pengukuran sekaligus yakni ;
Baca pula ; cara membaca hasil pengukuran pada jangka sorongKekurangan jangka sorong Jangka sorong tidak bisa digunakan untuk mengukur benda dengan dimensi yang panjang, umumnya dimensi maksimal yang bisa diukur itu sekitar 30 cm. 4. Mikrometer Mikrometer adalah salah satu alat ukur panjang dengan ketelitian yang paling baik. Ketelitian mikrometer itu 0,01 mm. dengan ketelitian seakurasi ini, mikrometer cocok digunakan untuk mengukur berbagai komponen pemesinan seperti diameter poros untuk mengetahui keausan komponen. Meski memiliki fungsi yang sama seperti jangka sorong, namun teknik pengukuran pada mikrometer berbeda. Jangka sorong menggunakan metode geser untuk mencari hasil pengukuran, namun pada mikrometer menggunakan ulir atau putaran dimana setiap ulir itu memiliki jarak 0,5 mm (satu putaran sama dengan 0,5 mm). Artikel lain ; Pengertian, dan cara menggunakan mikrometer sekrupUntuk menggunakan mikrometer, kita perlu melakukan kalibrasi agar skala utama dan skala nonius bisa akurat. Juga saat membaca hasil pengukuran, ada caranya sehingga untuk menggunakan mikrometer perlu pembelajaran khusus. Jenis jenis mikrometer Mikrometer juga dibagi tiga jenis yakni ;
Demikian artikel tentang macam macam alat ukur panjang , semoga bisa menambah wawasan kita. |