Kiat-kiat yang harus dimiliki dalam menuntut ilmu ditandai nomor

Kiat-kiat yang harus dimiliki dalam menuntut ilmu ditandai nomor

Segala puji bagi Allah, shalawat serta salam kepada Rasulullah , keluarga dan sahabatnya, amma ba’du.

Manusia lebih mulia dari pada makhluk lain karena akal. Dengan akal, manusia dapat bepikir untuk merenungi kebesaran-kebesaran Allah. Dengan akal, manusia dapat mencari ilmu untuk bekal di dunia dan akhirat nanti. Karena segala sesuatu yang manusia lakukan haruslah dengan ilmu. Al’ilmu qablal qauli wal ‘amali (ilmu sebelum perkataan dan perbuatan).

Ada beberapa keutamaan menuntut ilmu, salah satunya yaitu Allah akan memudahkan jalannya menuju surga.

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ

“Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Mungkin terbesit dalam benak kita, bagaimana cara seseorang mendapat ilmu?

Berikut ini adalah kiat-kiat mencari ilmu, agar ilmu yang di dapat diberkahi Allah

Seorang yang menuntut ilmu harus mengikhlaskan niat karena Allah.

Ilmu adalah landasan yang sangat penting. Hukum syari’at dibangun di atas ilmu. Ilmu tidak diberkahi Allah jika dalam menuntut ilmu tersebut tidak diniatkan untuk meraih ridha Allah. Barangsiapa yang menuntut ilmu tanpa mengharap wajah Allah maka dia terncam tidak akan masuk surga. Barangsiapa yang menuntut ilmu karena ingin derajatanya tinggi di hadapan manusia tanpa mengharap wajah Allah, maka terancam dicampakkan ke dalam neraka. Wal iyadzu billah

Hendaknya kita senantiasa bermujahadah (bersungguh-sungguh) dalam menuntut ilmu dengan meluruskan niat, mengikhlaskan karena Allah. Apa batasan orang bisa dikatakan ikhlas dalam menuntut ilmu? Imam Ahmad menjelaskan bahwa batasan seseorang bisa dikatakan ikhlas dalam menuntut ilmu yaitu niat dalam dirinya untuk menghilangkan kejahilan yang ada pada dirinya. Setelah kejahilan/kebodohan hilang dari dirinya, dia berusaha menghilangkan kejahilan orang lain.

Insyaallah dengan niat seperti itu, Allah akan memberi taufiq untuk ikhlas dalam menuntut ilmu.

Seorang harus menjauhi kemaksiatan.

Ilmu adalah cahaya dan cahaya tidak diberikan kepada orang yang bermaksiat. Karena maksiat adalah kegelapan, orang yang bermaksiat berarti memadamkan cahaya ilmu dalam dirinya. Kita bisa mengamil pelajaran dari kisah Imam Syafi’i yang sudah hafal al qur’an sebelum baligh, hafal ribuan hadits, ketika dia melihat anak laki-laki yang tampan dengan pandangan tidak biasa hafalannya ada yang hilang karenanya.

Barangasiapa yang ilmunya ingin diberkahi Allah maka jauhilah maksiat. Karena maksiat merupakan penghalang antara kita dengan Allah. Maksiat adalah penghalang antara kita dengan ilmu.

Imam As-Syafii menyampaikan nasihat kepada muridnya. “Akhi, kalian tidak akan pernah mendapatkan ilmu kecuali dengan 6 perkara ini, akan aku kabarkan kepadamu secara terperinci yaitu dzakaa-un (kecerdasan), hirsun (semangat), ijtihaadun (cita-cita yang tinggi), bulghatun (bekal), mulazamatul ustadzi (duduk dalam majelis bersama ustadz), tuuluzzamani (waktu yang panjang).”

Berikut keterangan masing-masing:

  • Dzakaa-un (keceerdasan). Ulama membagi kecerdasan menjadi dua yaitu: yang pertama, muhibatun minallah (kecerdasan yang diberikan oleh Allah). Seseorang meskipun dalam majelis tidak mencatat tetapi dia bisa mengingat dan menghafalnya dengan baik dan bisa menyampaikan kepada orang lain dengan baik. Jenis kecerdasan ini harus diasah agar dapat bermanfaat lebih banyak untuk dirinya dan orang lain. Yang kedua adalah kecerdasan yang didapat dengan usaha (muktasab) misalnya dengan cara mencatat, mengulang materi yang diajarkan, berdiskusi dll.
  • Hirsun yaitu perhatian dan semangat dengan apa yang disampaikan gurunya. Sekaligus berupaya mengulang pelajarannya.
  • Ijtihaadun. Ulama menafsirkan ijtihaadun adalah al himmatul ‘aliyah yaitu semangat atau cita-cita yang tinggi. Seseorang hendaknya memaksa diri untuk mencari ilmu dengan semangat mewujudkan cita-cita demi agamanya.
  • Bulghatun/dzat/bekal. Dalam menuntut ilmu tentu butuh bekal, tidak mungkin menuntut ilmu tanpa bekal. Contoh para imam, Imam Malik menjual salah satu kayu penopang atap rumahnya untuk menuntut ilmu. Imam Ahmad melakukan perjalanan jauh ke berbagai negara untuk mencari ilmu. Beliau janji kepada Imam Syafi’i untuk bertemu di Mesir akan tetapi beliau tidak bisa ke Mesir karena tidak ada bekal. Seseorang untuk mendapat ilmu harus berkorban waktu, harta bahkan terkadang nyawa.
  • Mulazamatul ustadzi. Seseorang harus duduk dalam majelis ilmu bersama ustadz. Tidak menjadikan buku sebagai satu-satunya guru. Dalam mempelajari sebuah buku kita mmbutuhkan bimbingan guru. Hendaknya menggabungkan antara bermajelis ilmu dengan guru, juga banyak membaca buku.
  • Tuuluz-zamani, dalam menuntut ilmu butuh waktu yang lama. Tidak mungkin didapatkan seorang da’i/ulama hanya karena daurah beberapa bulan saja.Al-Baihaqi berkata:”Ilmu tidak akan mungkin didapatkan kecuali dengan kita meluangkan waktu”

    Al Qadhi iyadh ditanya: sampai kapan seseorang harus menuntut ilmu? Beliau menjawab: ”Sampai ia meninggal dan ikut tertuang tempat tintanya ke liang kubur.”

***

Faidah kajian ustadz Abu Yasir @mushola teknogi fakultas Teknik UGM
Dan beberapa kutipan dalam buku Bekal bagi Penuntut Ilu karya ‘Abdullah bin Shalfiq adh Dhafiri

Penyusun: Khusnul Rofiana
Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits

Sahabat muslimah, yuk berdakwah bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik disini. Jazakallahu khairan

🔍 Keutamaan Menikah Di Bulan Syawal, 4 Bulan Haram, Hadist Tentang Ilmu Pengetahuan, Cara Tidur Yang Baik Bagi Wanita, Arti Ciuman Bibir Bagi Laki Laki, Doa Ruqyah Untuk Anak, Doa Setelah Sholat Tahajud Dan Witir Sesuai Sunnah, Doa Saat Gerhana Bulan, Assalamualaikum Waalaikumsalam, Apa Yang Dimaksud Iman Kepada Malaikat

Hai Sobat Guru Penyemangat, tahukah Sobat bahwa perintah menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi tiap-tiap muslim beriman?

Ya, bahkan di dalam QS At-Taubah ayat 122 diterangkan bahwa Allah tidak menyuruh semua orang terjun ke medan perang, kecuali dengan membagi sebagian darinya untuk mengajarkan ilmu.

Sejatinya ilmu merupakan fondasi yang amat penting bagi seorang insan, terutama aqidah, akhlak, dan syariah.

Telah kita ketahui bahwa selain keikhlasan, faktor lain yang menentukan diterima atau ditolaknya amal adalah ilmu. Intinya, kita harus mengetahui apa-apa amalan yang kita lakukan. Caranya? Ialah dengan menuntut ilmu dan terus belajar.

Nah berikut ada sajian soal PAI materi senang menuntut ilmu dan mengamalkannya untuk jenjang SMA/SMK kelas 10 beserta jawabannya.

Mari disimak ya:

Soal PAI Materi Senang Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang kalian anggap paling benar!

1. Kumpulan dari pengetahuan sesuatu. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari…

A. PengetahuanB. IlmuC. EtikaD. Pengajaran

E. Modul 

Kunci Jawaban: B. Ilmu

2. Usaha yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh pengetahuan dengan tujuan untuk mengubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, mengubah perilaku ke arah yang lebih baik sehingga seseorang tersebut memiliki kecakapan bukan hanya bersifat intelektual tapi juga yang bersifat sosial dan religius. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari ....

A. mengamalkan ilmuB. menyebarkan ilmuC. mengajarkan ilmuD. menuntut ilmu

E. memberi ilmu

Kunci Jawaban: D. menuntut ilmu

3. Allah SWT memberikan keutamaan dan kemuliaan bagi orang-orang yang….

A. BerilmuB. Kaya C. ZalimD. Mempunyai perusahaan

E. Mempunyai banyak teman

Kunci Jawaban: A. Berilmu

4. Dalam bidang ilmu pengetahuan seorang mukmin mempunyai kewajiban….

A. Menuntut ilmuB. Mengajarkan ilmuC. Mengamalkan ilmuD. Menyimpan ilmu untuk dirinya sendiri

E. A, B, dan C benar

Kunci Jawaban: E. A, B, dan C benar

5. Menuntut ilmu akan mejadi amal yang tidak putus pahalanya jika….

A. Ilmunya tidak dikembangkan, tetapi untuk dirinya sendiriB. Imunya dikembangkan hanya untuk keluarganyaC. Ilmunya dimanfaatkan untuk tujuan bermaksiat kepada Allah SwtD. Ilmu itu tetap dipelajari dan diamalkan oleh orang yang masih hidup

E. Dilakukan untuk mendapatkan sanjungan dari orang lain

Kunci Jawaban: D. Ilmu itu tetap dipelajari dan diamalkan oleh orang yang masih hidup

6. Mencari ilmu menurut ajaran Islam hukumnya terbagi dua, salah satunya adalah fardu ain, yang di maksud dengan hukum fardu ‘ain adalah ....

A. setiap umat Islam wajib untuk mempelajarinyaB. hanya kaum muslimin yang wajib untuk mempelajarinyaC. bila sebagian umat Islam sudah belajar, gugur kewajibanD. bila ulama sudah mempelajarinya, yang lain tidak perlu

E. hanya untuk kalangan yang disebut dalam al-Qur’an

Kunci Jawaban: A. setiap umat Islam wajib untuk mempelajarinya

7. Ilmu Fardu ‘ain merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Biasanya disebut dengan ilmu agama. Dari pernyataan tersebut ada 3 unsur utama dari agama yaitu….

A. Akidah, Syariah dan KedokteranB. Syariah, kedokteran dan fisika,C. Kedokteran, kimia, biologiD. Akidah, syariah dan akhlak

E. Akhlak, kedokteran, akidah

Kunci Jawaban: D. Akidah, syariah dan akhlak

8. Ilmu yang dibutuhkan oleh manusia untuk tetap tegaknya agama Islam, hukumnya termasuk fardu kifayah. Contohnya adalah seperti pernyataan di bawah ini, kecuali ....

A. menghafalkan al-Qur’an dari juz 1 hingga 30 juzB. mempelajari tata cara menulis indah ayat-ayat al-Qur’anC. mempelajari ilmu-ilmu yang menyimpang dari ajaran IslamD. mengkaji tafsir al-Qur’an serta asbabunnuzul ayat-ayat

E. mempelajari cara membaca al-Qur’an sesuai denngan tajwid

Kunci Jawaban: C. mempelajari ilmu-ilmu yang menyimpang dari ajaran Islam

9. Berikut yang termasuk keuntungan orang yang menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari adalah….

A. Menjadi tokoh sentral di masyarakatB. Memperoleh pengetahuan yang bermanfaatC. Menjadi orang yang dikagumi masyarakatD. Memperoleh harta yang berlimpah

E. Mempunyai teman yang banyak

Kunci Jawaban: A. Menjadi tokoh sentral di masyarakat

10. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Niat Budi dalam menuntut ilmu hanya untuk mencari keridaan Allah.2) Arum bila bertemu guru selalu memalingkan wajah tidak menyapa.3) Anisah sangat rajin membicarakan kelemahan teman-teman sekelasnya.4) Erika melakukan penggalangan dana sosial agar dipuji orang lain

5) Fajri menyontek saat ulangan agar nilainya baik.

Dari pernyataan di atas, perilaku yang sudah sesuai dengan etika menuntut ilmu adalah … .

A. BudiB. ArumC. AnisahD. Erika

E. Fajri

Kunci Jawaban: A. Budi

11. Agama Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan masalah ilmu. Buktinya banyak dalil al-Qur’an maupun hadis tentang hal tersebut. Salah satunya adalah Q.S. at-Taubah/9: 122 yang berbunyi ....

Kiat-kiat yang harus dimiliki dalam menuntut ilmu ditandai nomor


Kunci Jawaban: A

12. Dalil tentang anjuran menuntut ilmu terdapat dalam….

A. QS. At-Taubah/9: 120B. QS. At-Taubah/9: 121C. QS. At-Taubah/9: 122D. QS. At-Taubah/9: 123

E. QS. At-Taubah/9: 124

Kunci Jawaban: C. QS. At-Taubah/9: 122

13. Orang yang berilmu menjadi tinggi derajatnya dengan memanfaatkan ilmunya untuk…

A. KesombonganB. KebaikanC. KekuatanD. Kemaksiatan

E. Kekuasaan 

Kunci Jawaban: B. Kebaikan

14. Perhatikanlah pernyataan di bawah ini!

(1) Jauhi perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah Swt.(2) Belajar hanya ketika akan mengahadapi ulangan saja.(3) Memiliki semangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar.(4) Tidak mudah putus asa ketika menemui kesulitan dalam belajar.

(5) Jarang berdoa kepada Allah Swt. termasuk ketika akan belajar.

Dari pernyataan di atas, kiat-kiat menuntut ilmu ditandai nomor … .

A. (1), (2), (3)B. (1), (2), (4)C. (1), (3), (4)D. (2), (3), (4)

E.  (2), (4), (5)

Kunci Jawaban: C. (1), (3), (4)

15. Menghormati guru merupakan salah satu adab ketika seseorang menuntut ilmu. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan hal-hal terkait dengan menghormati guru adalah ….

A. bersikap sopan dan santun apabila berbicara kepadanyaB. mengucap salam dan mencium tangannya apabila berjumpaC. tidak memotong pembicaraa guru ketika sedang menjelaskanD. memberikan julukan yang tidak baik kepada guru-gurunya

E. senantiasa mendoakan untuk kebaikan dunia akhiratnya

Kunci Jawaban: D. memberikan julukan yang tidak baik kepada guru-gurunya

16. Para murid akan mendapat ilmu yang bermanfaat apabila….

A. Menghormati ilmu dan memuliakan gurunyaB. Mengikuti semua sikap gurunyaC. Menghargai ilmuD. Menaati semua perintah gurunya

E. Merasa takutpada gurunya

Kunci Jawaban: A. Menghormati ilmu dan memuliakan gurunya

17. Kesungguhan merupakan salah satu kunci sukses untuk meraih sesuatu, begitu juga dalam menuntut ilmu. Contoh sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu seperti pernyataan di bawah ini, kecuali ....

A. mengulang pelajaran yang sudah dipelajariB. membaca berulang-ulang hingga paham dan hafalC. mencatat dengan baik hal-hal yang dijelaskan oleh guruD. menyisihkan dari uang jajan untuk membeli buku

E. sering meninggalkan jam pelajaran di kelas

Kunci Jawaban: E. sering meninggalkan jam pelajaran di kelas

18. Perhatikanlah pernyataan di bawah ini!

1) Menjadikan Manusia Memiliki Keunggulan dari Makhluk Lainnya2) Didoakan oleh seluruh makhluk yang berada di alam semesta.3) Adanya jaminan dari Allah Swt. untuk mendapatkan kekayaan.4) Mengangkat Derajat Seorang Manusia

5) Ilmu adalah Imamnya Amal

Dari pernyataan di atas, keutamaan dan kemuliaan ilmu ditandai nomor … .

A. (1), (2), (3)B. (1), (2), (4)C. (1), (4), (5)D. (2), (3), (4)

E. (2), (4), (5)

Kunci Jawaban: A. (1), (2), (3)

19. Mengajarkan kembali ilmu yang dimiliki kepada orang lain, sehingga orang tersebut terbebas dari kebodohan merupakan amal jariah. Yang dimaksud dengan amal jariah adalah ....

A. amal yang tidak terputus walau orang tersebut sudah wafatB. perbuatan yang dilakukan manusia untuk kebahagiaan diriC. amalan yang mendatangkan kesejahteraan bagi kehidupanD. salah satu perbuatan yang sangat disukai oleh Allah Swt.

E. perbuatan yang dilakukan dalam rangka menuntut ilmu

Kunci Jawaban: A. amal yang tidak terputus walau orang tersebut sudah wafat

20. Perhatikanlah pernyataan di bawah ini!

(1) Mendapatkan kehormatan sebagai orang yang sempurna.(2) Menjadi orang yang takut hanya kepada Allah Swt semata.(3) Dimudahkan jalannya menuju surga yang penuh kenikmatan.(4) Didoakan oleh seluruh makhluk yang berada di alam semesta.

(5) Adanya jaminan dari Allah Swt. untuk mendapatkan kekayaan.

Dari pernyataan di atas, hikmah menuntut ilmu ditandai nomor … .

A. (1), (2), (3)B. (1), (2), (4)C. (1), (3), (5)D. (2), (3), (4)

E. (2), (4), (5)

Kunci Jawaban: A. (1), (2), (3)

Boleh Baca: Soal PAI SMA/SMK Kelas 10 Tentang Menerapkan Sikap Jujur dalam Kehidupan Beserta Kunci Jawabannya

Soal PAI Tentang Senang Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya Bagian Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Apa yang dimaksud dengan ilmu?

Jawaban:

Ilmu adalah kumpulan dari pengetahuan tentang sesuatu.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menuntut ilmu!

Jawaban:

Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh pengetahuan dengan tujuan untuk mengubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu,; mengubah perilaku ke arah yang lebih baik sehingga seseorang tersebut memiliki kecakapan bukan hanya bersifat intelektual, melainkan juga yang bersifat sosial dan religius karena pada dasarnya dengan memiliki ilmu menjadikan seseorang mendapatkan jalan untuk mendapatkan kebenaran.

3. Sebutkan klasifikasi ilmu dilihat dari hukum mempelajarinya! 

Jawaban:

klasifikasi ilmu dilihat dari hukum mempelajarainya:

a. ilmu Fardhu ‘ain
b. ilmu Fardhu Kifayah

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu Fardhu ‘ain dan ilmu Fardhu Kifayah!

Jawaban:

Ilmu Fardu ‘ain merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Biasanya disebut dengan ilmu agama. Ada tiga unsur utama dari agama, yaitu akidah, syariah, dan akhlak.

Ilmu yang fardu kifayah adalah ilmu yang apabila sudah ada dari sebagian muslim mempelajarinya, maka sudah gugur kewajiban muslim lainnya.

Di antaranya, ilmu yang dibutuhkan manusia untuk urusan dunia, yaitu ilmu yang merujuk kepada ilmu-ilmu sains yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan dan penelitian seperti kedokteran, fisika, kimia, biologi, astronomi, geografi, antropologi, sosiologi, matematika, pertanian, ekonomi, dan lain sebagainya.

5. Sebutkan keutamaan dan kemuliaan dari ilmu!

Jawaban:

Keutamaan dan kemuliaan ilmu:

a. Menjadikan Manusia Memiliki Keunggulan dari Makhluk Lainnya

b. Mengangkat Derajat Seorang Manusia

c. Warisan Para Nabi

d. Ilmu adalah Imamnya Amal

6. Tuliskan satu dalil tentang perintah menuntut ilmu!

Jawaban:

Q.S. at-Taubah/9: 122

7. Bagaimana pendapat kalian bahwa “ilmu dapat mengangkat derajat manusia”?

Jawaban:

Ilmu dapat mengangkat pemiliknya menjadi orang yang terhormat dan memiliki kedudukan. Semua itu dapat disaksikan dalam kehidupan sehari-hari bagaimana kehidupan seseorang yang memiliki ilmu akan berbeda dengan orang yang tidak memiliki ilmu. Hidupnya akan lebih sejahtera secara materi. Allah Swt. mengabarkan bahwa ilmu mampu mengangkat derajat seseorang.

Artinya: “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”

8. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika seseorang ingin menuntut ilmu!

Jawaban:

Beberapa hal harus diperhatikan ketika menuntut ilmu, antara lain sebagai berikut.

a. Meluruskan niat 

Dalam ajaran Islam segala sesuatu yang bernilai ibadah itu tergantung dari niat dan tujuannya. Oleh karena itu, ketulusan niat bagi orang yang menuntut ilmu sangat ditekankan agar dengan niat yang ikhlas tersebut mampu mengantarkan orang tersebut berhasil dan sukses dalam menjalani kehidupannya kelak. Adapun niat yang harus dimiliki para penuntut ilmu adalah :

1. dalam rangka melaksanakan perintah Allah Swt. dan Rasulullah Saw.;

2. untuk menghilangkan kebodohan pada diri sendiri dan kebodohan orang lain;

3. mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah dan terarah; dan

4. menjadikan bekal untuk kehidupan di akhirat agar dapat selamat dan mendapatkan husnul khatimah;

b. Bersikap hormat terhadap guru 

Setiap penuntut ilmu wajib memiliki rasa hormat terhadap guru. Guru merupakan seseorang yang memberikan ilmu yang dengan ilmunya ia menjadikan orang tersebut menjadi mulia, baik di kehidupan dunia maupun di akhirat. Salah satu cara untuk menghormati guru adalah dengan bersikap sopan dan santun serta memuliakannya, baik ketika masih hidup maupun sudah meninggal dunia.

c. Awali dan akhiri ketika menuntut ilmu dengan berdo’a kepada Allah Swt.

9. Sebutkan salah satu cara bersikap hormat kepada guru!

Jawaban:

Salah satu cara untuk menghormati guru adalah dengan bersikap sopan dan santun serta memuliakannya, baik ketika masih hidup maupun sudah meninggal dunia

10. Apa hikmah bagi seseorang yang menuntut ilmu!

Jawaban:

Hikmah bagi orang yang menuntut ilmu adalah sebagai berikut:

a. Menjadi orang yang takut hanya kepada Allah Swt.

b. Memudahkan jalannya menuju surga, mendapat rida malaikat, mendapatkan permintaan ampun dari seluruh makhluk bumi, dan menjadi pewaris para nabi.

c. Pahala ilmu yang diajarkan akan tetap mengalir walaupun pemiliknya telah wafat

***
Boleh Baca: Soal PAI kelas 10 SMA/SMK Tentang Meneladan Asmaul Husna Beserta Jawabannya

Demikianlah sajian GuruPenyemangat.com  berupa Soal PAI Tentang Senang Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya SMA/SMK Kelas 10, Lengkap dengan Kunci Jawaban.

Semoga bermanfaat ya
Salam.