100 buku komik superhero terbaik sepanjang masa 2022

Komik anime – Membaca komik jepang (manga) dan nonton anime, bagian penggemarnya, itu candu. Tak jarang, para newbie yang baru mulai pun bisa ikut ketagihan. Soalnya, dua kegiatan ini bisa jadi hiburan yang murah dan menyenangkan saat pikiran lelah tapi gaji belum turun.

Komik jepang alias manga, selama beberapa dekade, telah melahirkan berbagai macam cerita dan karakter yang sulit dilupakan penggemarnya. Ketika diadaptasi menjadi anime, popularitasnya semakin naik karena popularitasnya semakin luas. Alasannya sederhana saja, orang-orang yang tak suka komik, lebih memilih nonton anime-nya langsung.

Nah, sepanjang sejarah manga dan anime, ada beberapa judul yang sukses menarik perhatian, baik dalam bentuk komik maupun anime. Dalam artikel ini, kami akan membahas 20 judul komik anime terbaik yang bisa kamu ikuti saat ini. Grameds tak perlu khawatir, karena semua ceritanya dijamin seru serta jauh dari kata membosankan.

• Rekomendasi Komik Anime Terbaik
  • 1. Dragon Ball
  • 2. Inuyasha
  • 3. Naruto
  • 4. Fullmetal Alchemist
  • 5. Death Note
  • 6. Attack on Titan
  • 7. Haikyuu!
  • 8. Monster
  • 9. Tokyo Ghoul
  • 10. Slam Dunk
  • 11. Berserk
  • 12. Jojo’s Bizarre Adventure
  • 13. One Piece
  • 14. Kingdom
  • 15. Grand Blue
  • 16. Spy x Family
  • 17. Made In Abyss
  • 18. Demon Slayer
  • 19. Tokyo Revengers
  • 20. Jujutsu Kaisen
• Penutup
  • • Buku Best Seller Rekomendasi
    • Artikel Terkait Rekomendasi Film dan Drama

1. Dragon Ball

Dragon Ball adalah salah satu komik dan anime legendaris karya Akira Toriyama. Komiknya pertama kali rilis pada 3 Desember tahun 1984 lalu. Tak lama kemudian, pada 26 Februari 1986, animenya menyusul. Di Indonesia sendiri, Dragon Ball sempat menjadi anime paling populer di medio 90-an.

Bercerita tentang petualangan Son Goku, Bulma, Krillin dan teman-temannya untuk mencari 7 bola naga yang dapat mengabulkan permintaan apapun. Mereka harus melalui berbagai halangan, mengalahkan banyak musuh, dan melewati latihan super berat untuk mengumpulkan ketujuh bola naga.

Hingga tahun 2022 ini, ada 7 series Dragon Ball official dan non official yang bisa kamu tonton:

• Dragon Ball (1986 – 1989) 153 episode
• Dragon Ball Z (1989 – 1996) 291 episode
• Dragon Ball GT (1996 – 1997) 64 episode
• Dragon Ball Kai (2009 – 2011) 167 episode
• Dragon Ball Kai: The Final Chapters (2014 – 2015) 69 episode
• Dragon Ball Super (2015 – 2018) 131 episode
• Super Dragon Ball Heroes (2018 – Present) ongoing

Sedangkan komik original nya yang berjudul Dragon Ball mempunyai 520 chapter yang terbagi menjadi 42 volume. Setelah tamat, Akira Toriyama memutuskan melanjutkan kembali seri ini dengan judul Dragon Ball Super yang terbit sejak tahun 2015 lalu, saat ini komik Dragon Ball Super masih berjalan dan sudah mencapai 87 chapter.

2. Inuyasha

Selain Dragon Ball, kamu yang termasuk generasi 90-an pastinya masih ingat komik dan anime Inuyasha yang dulu rutin tampil di stasiun televisi nasional. Satu hal yang paling sulit dilupakan dari anime ini adalah lagu opening-nya yang khas itu.

Ditulis oleh Rumiko Takahashi, Inuyasha merupakan komik dan anime yang menceritakan tentang Kagome, seorang remaja sekolah menengah atas yang terjatuh ke dalam sumur di kuil keluarganya sendiri. Setelah terjatuh, Kagome lalu menyadari bahwa dirinya berada di era Sengoku setelah bertemu dengan Inuyasha yang merupakan manusia setengah siluman.

3. Naruto

Naruto merupakan komik anime Jepang paling populer berikutnya. Pertama kali dirilis pada 21 September 1999, komik Naruto berhasil menarik perhatian banyak orang dengan cerita dan karakter-karakternya.

Tiga tahun berselang, tepatnya pada tanggal 3 Oktober 2002, anime-nya mengudara untuk pertama kali. Dari sini, perlahan-lahan Naruto mulai diakui sebagai komik anime terbaik sepanjang masa.

Selama 18 tahun, Naruto berhasil mengeluarkan 700 chapter komik dan 500 episode anime. Perjalanan Naruto, karakter utamanya, untuk mendapatkan pengakuan dari semua teman dan warga desa Konoha tidak bisa dikatakan biasa saja.

Sisi paling menarik dari series ini terletak pada character development yang sangat baik, sehingga penontonnya bisa melihat perkembangan setiap karakter secara bertahap.

4. Fullmetal Alchemist

Jujur saja, rasanya sulit membayangkan ada penggemar komik dan anime yang tidak mengetahui Fullmetal Alchemist. Saking populernya, Fullmetal Alchemist menjadi salah satu anime terbaik sepanjang sejarah yang sering direkomendasikan oleh banyak orang.

Bercerita tentang Edward dan Alphonse, dua bersaudara yang berusaha mengembalikan tubuhnya setelah melakukan hal tabu dalam dunia alkemi: menghidupkan kembali ibunya yang telah meninggal dunia.

Setiap tokoh dalam Fullmetal Alchemist punya karakter yang kuat, penggambaran latar tempatnya sangat baik, selipan humornya pas, dan sentuhan cerita menyedihkan yang tidak berlebihan membuat karya Hiromu Arakawa ini sangat sulit dilupakan oleh penggemarnya.

5. Death Note

Siapa yang tidak mengenal komik dan anime Death Note? Yup, anime ini pernah membuat penggemarnya geregetan, jengkel, terkagum-kagum dengan karakter dan jalan ceritanya yang cukup kompleks.

Seperti judulnya, Death Note adalah anime yang kental dengan kematian, kejahatan, dan juga misteri. Death Note sendiri merupakan buku catatan kematian milik Shinigami yang merupakan malaikat kematian di Jepang.

Suatu hari, salah satu Shinigami bernama Ryuk menjatuhkan death note miliknya ke dunia manusia dan ditemukan oleh Light Yagami. Light kemudian mengetahui bahwa setiap nama yang dia tulis di buku tersebut akan mengalami kematian. Sejak itu, dia mulai menulis nama-nama penjahat di Jepang sambil menyembunyikan identitas aslinya dibalik nama Kira.

Tak lama kemudian, aksinya mulai memicu pro dan kontra di masyarakat serta kepolisian Jepang. Suatu hari, L, seorang detektif swasta super pintar muncul dan mencoba mencari tahu siapa sosok Kira sebenarnya.

6. Attack on Titan

Selama satu dasawarsa terakhir, Attack On Titan berhasil masuk ke dalam daftar serial komik anime paling populer di seluruh dunia. Chapter pertama manga-nya rilis pada 9 September 2009, sedangkan anime-nya baru tayang pada tahun 2013.

Dengan genre post apocalyptic dan dark fantasy, Attack On Titan sukses merebut perhatian jutaan orang. Bahkan pada bulan Desember 2019 lalu, manga-nya terjual lebih dari 100 juta copy di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai salah satu series manga terlaris sepanjang masa.

Berkisah tentang Eren Yeager, seorang laki-laki yang ingin membalas dendam kematian orang tuanya dengan membunuh semua titan yang ada di dunia. Untuk mewujudkan ambisinya, Eren bergabung dengan Survey Corps, pasukan pemburu Titan, bersama dengan dua orang sahabatnya, yaitu Mikasa dan Armin.

Siapa sangka, selama memburu para titan, Eren perlahan-lahan mengungkap rahasia kelam umat manusia yang telah disembunyikan selama ratusan tahun.

7. Haikyuu!

Haikyuu! merupakan komik anime dengan tema sport yang menceritakan perjalanan Shoyo Hinata mewujudkan mimpi untuk menjadi pemain voli profesional bersama klub bola voli SMA Karasuno.

Di klub tersebut, Hinata bertemu dengan rivalnya, Tobio Kageyama. Bersama-sama, mereka berusaha mengembalikan masa kejayaan klub bola voli SMA Karasuno.

Manga yang ditulis oleh Haruichi Furudate ini pertama kali rilis pada tahun 2012 hingga tahun 2020. Sedangkan season pertama anime-nya pertama kali mengudara pada tahun 2014, lalu dilanjutkan dengan season kedua di tahun 2015 dan seasono ketiga di tahun 2016.

8. Monster

Hanya ada satu kata yang dapat menggambarkan secara keseluruhan komik dan anime Monster ini, yaitu brilian! Yup, cerita dalam manga dan anime ini tidak cukup dibilang “bagus” atau “menarik”.

Cerita yang ditulis oleh Naoki Urasawa ini bercerita tentang pertarungan moral dan etik dari Dr. Kenzou Tenma yang memilih menyelamatkan anak kecil daripada seorang walikota. Namun, secara mengejutkan orang-orang di sekitarnya mulai terbunuh dan semua kasus pembunuhannya selalu berhubungan dengan anak kecil yang dia selamatkan.

Baik dalam manga maupun anime, cerita yang dihadirkan lumayan berat untuk diikuti. Meskipun gambarnya biasa saja, tetapi alur cerita yang menarik dan plot twist-nya sangat cukup untuk menutupi kekurangan tersebut.

9. Tokyo Ghoul

Tokyo Ghoul dan sekuelnya Tokyo Ghoul:re akan membawa kamu ke dalam cerita Ken Kaneki yang gelap dan penuh kejutan. Suatu hari, Ken Kaneki pergi jalan dengan seorang wanita cantik yang ternyata merupakan sosok monster yang sedang menyamar.

Saat itu, sebuah kebetulan berhasil menyelamatkan nyawa Ken Kaneki. Sayangnya, saat kesadarannya kembali, Ken menemukan dirinya telah berubah menjadi manusia setengah monster.

Dari sini, cerita mulai berkembang dan dipenuhi dengan konflik psikologikal antara manusia dan monster.

10. Slam Dunk

Bagi Grameds yang menyukai olahraga basket, tentunya tak asing lagi dengan Slam Dunk, bukan? Ya, series komik anime yang tayang di awal abad 20 ini mempunyai popularitas yang melegenda.

Mengangkat tema basket sebagai cerita utamanya, Slam Dunk berpusat pada kehidupan Hanamichi Sakuragi, seorang preman di sekolahnya. Suatu hari, dia bertemu dengan Haruko Akagi, gadis cantik sekaligus manajer tim basket di sekolahnya.

Sakuragi jatuh cinta pada Haruko sejak pandangan pertama. Pada awalnya, Sakuragi berbohong pada Haruko jika dirinya bisa bermain basket. Namun dia gagal total saat menunjukkan kemampuannya sendiri.

Meski begitu, Haruko justru melihat bakat unik yang dimiliki oleh Sakuragi, kekuatan lompatan yang tinggi dan postur tubuhnya. Sejak saat itu, Sakuragi kemudian bergabung dengan tim basket sekolahnya.

Di tim basket ini, dia bertemu dengan Kaede Rukawa, seorang jenius dalam basket. Sialnya, dia menyadari bahwa Haruko menyimpan perasaan pada Rukawa. Hal inilah yang membuat Sakuragi makin bersemangat untuk belajar basket mulai dari nol.

11. Berserk

Berserk tidak pernah sekalipun absen dari daftar komik dan anime terbaik dan ini bukan kebetulan belaka. Pasalnya, cerita tentang Guts yang dikhianati oleh gurunya sendiri ini terlalu sayang untuk dilewatkan.

Setelah merasakan penghianatan, Guts memulai perjalanan untuk membalas dendam pada gurunya. Sayangnya, kemalangan tak henti-henti menimpanya dan membuat perjalanan balas dendam tersebut jadi hal yang nyaris mustahil. Akan tetapi kekuatan dan ketahanan yang luar biasa berhasil membuat Guts tetap bertahan.

Kalau Grameds menyukai cerita dengan genre action atau fantasy, kamu pasti menyukai komik dan anime Berserk ini. Ya, meskipun menyelesaikan volume pertama dari manga-nya cukup menantang karena plot yang bergerak lambat. Namun, setelah itu, bisa dipastikan kamu akan menemukan cerita yang luar biasa seru!

12. Jojo’s Bizarre Adventure

Dulu, Jojo’s Bizarre Adventure sempat dicap sebagai series yang membosankan oleh penggemar manga dan anime internasional. Namun, semua berubah setelah adaptasi animenya muncul.

Cerita Jojo’s Bizarre Adventures berpusat pada kehidupan aneh dari keluarga Joestar. Manga dan anime-nya punya struktur yang cukup unik di mana setiap parti fokus pada anggota keluarga yang berbeda dengan latar waktu dan tempat yang berbeda pula.

Misalnya, part pertama menceritakan tentang Jonathan Joestar dengan latar Victorian English, sedangkan part 4 justru fokus membahas Josuke Higashikata yang menggunakan latar sebuah kota kecil di Jepang.

Menariknya, manga Jojo’s Bizarre Adventure termasuk yang paling berpengaruh sepanjang sejarah dan saat membacanya kamu akan menemukan referensinya di banyak manga dan anime.

13. One Piece

Di nomor 13 ada manga dan anime yang masih berjalan sampai saat ini, bahkan movies-nya baru rilis bulan September 2022 kemarin, yaitu One Piece karya Oda-sensei.

Eiichiro Oda menulis cerita One Piece pada tanggal 24 Desember 1997 dan selama 25 tahun ini ada 1060 chapter manganya yang sudah terbit. Sedangkan anime-nya, sejak muncul tahun 1999 lalu, sudah mencapai episode ke-1033!

Cerita tentang Luffy dan anggota bajak laut Topi Jerami ini, masih terus digemari oleh penonton setianya. Movies terbarunya yang berjudul Red telah ditonton oleh sekitar 5,7 juta orang dan meraup omset hingga Rp800 miliar lebih!

Kelebihan One Piece terletak pada misteri-misteri yang disusun secara apik oleh Oda-sensei serta character development yang apik.

14. Kingdom

Meski ditulis oleh mangaka Jepang, namun cerita dari manga dan anime Kingdom justru mengambil latar China zaman kuno. Premis manga ini cukup mirip dengan genre shounen yang lainnya, yaitu tentang tokoh utama yang ingin menjadi sosok paling hebat. Dalam Kingdom, Shin sebagai tokoh utamanya ingin menjadi jenderal terhebat di seluruh daratah China.

Akan tetapi, dalam manga ini, Shin tidak secara ajaib mendapatkan kekuatan super kuat untuk mewujudkan mimpinya. Sebaliknya, dia justru harus berjuang secara fisik dan emosional yang membuat ceritanya terasa nyata dan relate dengan kita semua.

15. Grand Blue

Manga dan anime olahraga berikutnya yang tak kalah seru dari Slam Dunk dan Haikyuu! adalah Grand Blue. Grand Blue merupakan manga yang menceritakan tentang Iori Kitahara yang harus pindah ke toko scuba diving milik pamannya, Grand Blue.

Di sini dia menemukan kehidupan yang menyenangkan bersama teman-teman barunya. Kelebihan utama Grand Blue terletak pada kehebatan penulisnya Kenji Inoue dan Kimitake Yoshioka yang mampu membuat olahraga renang dengan kualitas yang bagus meski menggunakan gambar hitam putih. Saking bagusnya, kamu mungkin ingin segera pergi ke kolam renang setelah membaca komik ini.

16. Spy x Family

Spy X Family, manga dan anime yang dalam dua tahun terakhir ini berhasil merebut perhatian banyak orang. Cerita tentang kehidupan Twilight a.k.a Loid Forger yang merupakan seorang mata-mata rahasia, Yor Briar yang merupakan assasin kelas atas di Jepang, dan Anya seorang yatim piatu dengan kemampuan membaca pikiran menjadi daya tarik tersendiri dari series Spy X Family.

Ketiganya secara ajaib berhasil menjadi sebuah keluarga yang absurd dengan tujuan masing-masing. Menariknya, mereka bisa hidup berdampingan tanpa membocorkan jati dirinya masing-masing.

Namun, kombinasi ini pula yang menjadikan series karangan Endo Tatsuya lebih seru dan lucu untuk diikuti.

17. Made In Abyss

Made In Abyss adalah manga yang bercerita tentang sebuah lubang besar di bumi yang dikenal dengan sebutan The Abyss. Selama bertahun-tahun, tak pernah ada yang keluar dengan selamat setelah masuk ke bagian dalam lubang besar tersebut. Namun para penjelajah gua berani mulai mencoba untuk memecahkan misteri di dalamnya.

Di dekat lubang tersebut ada sebuah kota bernama Orth yang menjadi tempat tinggal Riko, seorang gadis kecil muda. Di sini, Riko bertemu dengan Regu, robot yang datang dari dasar lubang. Riko datang ke Orth bukan tanpa tujuan, dia yakin bahwa ibunya hidup di dasar lubang besar itu dan dia berjanji akan berusaha keras untuk bisa bertemu dengan ibunya.

18. Demon Slayer

Demon Slayer memang tergolong manga dan anime yang baru jika dibandingkan judul lain pada daftar ini. Akan tetapi, kualitas karya Koyoharu Gotouge ini tidak bisa dianggap remeh.

Pertama kali terbit pada tahun 2016 lalu, manga Demon Slayer sukses mencuri perhatian jutaan penggemar manga Shounen. Setali tiga uang, adaptasi animenya yang tayang tahun 2019 lalu, mampu bersaing dengan judul-judul besar lain seperti One Piece, Naruto, Bleach, dan Dragon Ball.

Di bulan Februari 2021 kemarin, manga Demon Slayer berhasil menembus angka penjualan 150 juta kopi dan menjadikannya sebagai seri manga terlaris sepanjang masa. Sementara anime-nya terkenal dengan grafis yang memukau serta detail yang keren.

Bercerita tentang Tanjiro Kamado dan saudara perempuannya, Nezuko Kamado yang mencari obat untuk menghilangkan kutukan iblis Nezuko. Untuk mencapai tujuan ini, Tanjiro bergabung dengan Demon Slayer Corps dan berhadapan dengan berbagai macam iblis kuat.

19. Tokyo Revengers

Kalau kalian suka dengan cerita soal geng motor, Tokyo Revengers bisa jadi manga dan anime yang kamu nikmati ceritanya. Bercerita tentang Takemichi yang secara tiba-tiba dapat menjelajahi waktu hingga melihat masa depan.

Nah, Takemichi ini kemudian terlibat dengan geng Tokyo Manji yang diceritakan telah menghilangkan nyawa mantan kekasihnya. Saat kamu menyaksikan satu per satu episode Tokyo Revengers ini, kamu akan menemukan berbagai misteri.

20. Jujutsu Kaisen

Terakhir ada manga dan anime Jujutsu Kaisen yang tidak mungkin dihilangkan dari daftar ini. Apalagi Jujutsu Kaisen termasuk manga dan anime terbaik yang pernah ada hingga saat ini.

Bercerita tentang Yuji Itadori, seorang remaja SMA biasa yang kehidupannya harus berubah saat menolong anggota klub misteri di sekolahnya yang diserang oleh roh kutukan jahat. Di sana, dia bertemu dengan Megumi Fushiguro, seorang siswa SMA penyihir di Tokyo.

Itadori terlibat dalam pertempuran antara Megumi dan roh kutukan yang menyerang teman-temannya. Di tengah pertempuran tersebut, Itadori memakan sebuah jimat kutukan yang kuat. Mulai dari sini, Itadori menjalani hidupnya sebagai wadah roh terkutuk paling kuat sepanjang sejarah manusia.

Penutup

Itulah beberapa rekomendasi komik anime terbaik, bahkan beberapa komik anime yang sudah disebutkan di atas, ceritanya masih ada yang berjalan sampai saat ini. Setiap komik anime pastinya sudah ada penikmatnya masing-masing. Lalu, kamu lebih suka membaca komik anime dengan judul yang mana?

Jika kamu ingin mencari buku komik Jepang yang seru dan asyik, maka bisa menemukannya di Gramedia.com. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang

Baca juga:

Batman? Manusia laba-laba? Hakim Dredd? Groot? Karakter buku komik terbesar dalam kanon telah diperdebatkan dan diperdebatkan selama beberapa dekade. Kreasi Bon Kane, Bill Finger, Jerry Siegel, Joe Shuster, Stan Lee dan co. Tidak diragukan lagi membentuk kanon mungkin - dalam segala hal. Empire telah menggali ke dalamnya dan memilih 50 spesimen super bertenaga kami percaya Stand adalah yang terbesar di jajaran.

Pada tahun 1992 sekelompok seniman top Marvel, frustrasi dengan pekerjaan mereka dieksploitasi, berjalan keluar untuk membentuk komik gambar, tempat di mana pencipta akan mempertahankan hak atas karakter yang mereka buat. Di antara banyak judul peluncuran mereka, Spawn akan terbukti menjadi yang paling populer. Dibuat oleh legenda Spider-Man Todd MacFarlane, Spawn adalah seorang operatif CIA yang terbunuh yang membuat kesepakatan dengan iblis Malebolgia, kembali ke Bumi sebagai seorang abadi, Hellspawn. Sementara ia mulai sebagai pahlawan tradisional-jika tidak ortodoks-main hakim sendiri, Spawn tumbuh semakin gelap dari waktu ke waktu, tergelincir lebih jauh ke dalam peran anti-pahlawan ketika alur cerita yang berat teologi menjadi semakin terpelintir. Popularitasnya telah berkurang, tetapi Spawn tetap menjadi tentara salib yang ikonik, baik untuk karakter dalam cerita dan buku komik milik pencipta.

Sidekick Tintin yang paling abadi muncul di kesembilan petualangan Young Reporter, dan menjadi semakin menonjol setelahnya - akhirnya menjadi karakter utama. Kapten Laut Inggris yang beralkohol, ragaholik, dan komitmen-fobia yang beruntung menjadi kekayaan (harta karun Rackham merah) dan akhirnya meminum dirinya sendiri tidak masuk akal di aula marlinspike, kadang-kadang memberikan ventil Bashi-Bazouks, Troglodytes, Hadiah Ubur-ubur Ungu, Mummies Incan dan Signorina Bianca Castafiore, 'The Milanese Nightingale'. Pursuit of Whiskey adalah motifnya yang menentukan - dia bahkan mabuk dalam perjalanan ke bulan! Salah satu karakter yang paling manusiawi dan sangat mengagumkan dalam fiksi.

Harvey Pekar, seorang pria yang cukup sengsara dan obsesif yang bekerja sebagai pegawai file di rumah sakit veteran di Cleveland, Ohio, adalah penciptaan Harvey Pekar, seorang penulis yang berangkat untuk mencatat kehidupan sehari -harinya dalam bentuk komik, merekrut seniman Robert Crumb dan orang lain untuk mengilustrasikan anekdot tentang kehidupan pahlawan yang rewel dan membuat frustrasi. Akhirnya, buku komik yang diterbitkan secara tidak teratur - dan beberapa sekuelnya (tahun kanker kami, tahun film kami, The Quitter) - menjadikan Pekar sebagai selebritis pinggiran, lebih dikenal karena penampilan kontroversialnya yang retak dan kontroversial di The David Letterman Show hingga film adaptasi filmnya membawa perhatian pada komiknya yang sedang berlangsung. Selain meliput pacaran, pernikahan, penyakit, pembalikan karier, dan sikat dengan ketenaran, Pekar telah membuka komik untuk mencatat kehidupan teman -temannya.

Technically this is clearly two characters, but how could we separate comics' most significant out-and-proud couple? In the often simplistically macho world of superheroes, these two were introduced as an off-kilter Superman and Batman into Warren Ellis' excellent Stormwatch series, but after a series of gradual hints were revealed as a couple in the Authority series which followed, hopefully shaking at least a few fanboy prejudices out of existence. Now married, with an adoptive (super)daughter, the pair have starred in a number of controversial storylines (including an implied rape) as befits the darker tone of the more adult Authority, but have recently been reunited after a mind-wipe took Midnighter away and broke up their home (these things are why the superhero divorce rate is so high). Now reunited, expect them to keep flying the rainbow flag and beating up anyone who gets in their way.

Throughout his career, Spider-Man's major nemesis has not been Dr Octopus, the Green Goblin, the Kingpin or any other conventional super-foe, but J. Jonah Jameson, editor-publisher of the New York Daily Bugle – a newspaper which has run a campaign against Spider-Man (and other masked vigilantes) that has often turned the public against superheroes. Initially annoyed that Spider-Man got more acclaim than his astronaut son, whom he wanted to boost as 'a real hero', Jameson's hatred of Peter Parker's alter ego has grown into an overpowering obsession which has threatened his health and business. Ironically, he is also Parker's most frequent employer, buying the freelance photographer's blurry, out of focus shots of Spider-Man in action for the front page – and paying as little as possible for them.

When he first appeared on the scene in 1991, Deadpool was a minor character, hailed as the mutant answer to Spider-Man. Or, rather, the mutant rip-off of Spider-Man, right down to the red costume with coloured rings around the eyes, the extraordinary agility and a propensity for delivering one-liners in the middle of a fight. But the Rob Liefeld/Fabian Nicieza creation quickly became a fan favourite and established a demented identity of his own. The constant regeneration of his brain cells has turned the former Weapon X subject certifiably insane – so much so that he realises he's in a comic book, and frequently refers to the fact. Although he began life as a villain, the Merc With A Mouth was given his own title in 1997 and is now officially a hero. Well, an anti-hero. And one of the most entertaining ones around.

Born on January 1, 1900, Sparks died exactly a hundred years later – though she stopped ageing in her early twenties because she was mostly made of electricity, the motive force of the 20th century. Though she was introduced as a new recruit to fairly conventional superhero team Stormwatch, she became a key player in the more ambitious, ambiguous and generally cooler line-up mostly known as The Authority. Various flashbacks have filled in her previous history as a World War II spy, a 1950s space-woman and a 1960s British superheroine, involved in a longstanding conflict with an alternate reality (Sliding Albion) where England rules the world thanks to collaboration with aristocratic aliens.

Sebuah robot bertenaga atom yang ceria yang dibuat oleh Dr Tenma (diterjemahkan sebagai Profesor Boyton atau Profesor Balfus) untuk menggantikan putranya yang sudah meninggal, Tetsuwan Atomo (Astro Boy) terbukti tidak memuaskan dan dijual ke sirkus-tetapi muncul sebagai pahlawan yang sudah berjalan lama yang bekerja bekerja memuaskan dan dijual ke sirkus-tetapi muncul sebagai pahlawan yang sudah berjalan lama yang bekerja bekerja memuaskan dan dijual untuk Kementerian Sains. Selain memiliki kekuatan superheroik, robot muda yang naif bergulat dengan emosi manusia dan interaksi pribadi. Dia juga masuk ke setidaknya satu pertarungan destruktif dengan robot lain atau penjahat super bertenaga setiap masalah.

Masterpiece Garth Ennis, Pengkhotbah, sangat bagus sehingga dua karakter darinya membuat daftar kami (yang lain - yah, Anda akan melihat ...). Memilih dari orang -orang seperti Cassidy, Arseface, Herr Starr dan Jesse Custer itu tangguh, tetapi jika kami tidak montok untuk orang -orang suci, ia mungkin menemukan kami dan membunuh kami. Mesin pembunuhan yang suram, taciturn, dan tidak dapat dituntut oleh Allah sendiri untuk menjadi senjatanya untuk disewa, orang suci itu adalah mesin kebencian murni, didorong oleh kehausannya akan pembalasan (keluarganya terbunuh, yang memicu kejatuhannya dari kasih karunia). Dia seperti Terminator dengan belanak. Tidak bisa dihancurkan dan tak terhindarkan - seperti kematian sendiri - dia sangat badass sehingga dia berhasil membunuh iblis dan - peringatan spoiler! - Tuhan. Yang membuatnya hanya tentang karakter paling kuat dalam sejarah buku komik, sejauh yang kami ketahui.

Pada 1950-an, DC menghidupkan kembali judul-judul yang dihentikan dari satu dekade sebelumnya-menciptakan kembali Flash, Hawkman dan atom sebagai karakter 'semua-baru', sering menggunakan ide-ide fiksi ilmiah yang sekarang modern daripada sihir untuk menjelaskan kekuatan mereka. Lentera hijau 'tua' (Allan Scott) memiliki cincin ajaib, tetapi pilot uji yang tak kenal takut Hal Jordon diberi 'power ring' -nya oleh alien yang sekarat yang merekrutnya untuk mengambil tempat di korps polisi ruang angkasa yang dijalankan oleh penjaga dari alam semesta. Selama dia terus bermuatan cincin sambil melafalkan sumpahnya, GL dapat memproyeksikan segala macam benda hijau raksasa (sarung tangan tinju, dll) dan melakukan perjalanan melalui ruang. Connoisseurs menganggap bahwa dia berada dalam kemitraan terbaiknya dengan superhero liberal sayap kiri Green Arrow pada tahun 1960 yang sadar sosial yang dikelola oleh Denny O'Neil dan Neal Adams yang dikumpulkan sebagai 'pahlawan yang sulit bepergian'.

Penciptaan Bryan Lee O'Malley adalah salah satu yang paling otentik dua puluh tahun yang pernah berkomitmen pada Kertas Booky Komik. Sekaligus percaya diri namun gugup tentang interaksi sosialnya dan bertemu dengan Ramona Flowers, gadis yang muncul dalam mimpi Scott sebelum dia bertemu dengannya, Scott adalah karakter yang sangat disukai: Droll dan lucu, membumbui percakapannya dengan referensi budaya pop (dan, Seperti Deadpool, dia tampaknya sadar bahwa dia berada dalam buku komik dari waktu ke waktu), menemukan kedalaman batin, emosi, dan sumber daya yang tidak pernah dia tahu, karena cara-cara kendurnya ditantang secara kasar oleh masalah kecil mengalahkan mantan jahat itu- pacar. The Six Volume Comic (Bagian Empat dirilis tahun ini), kalau-kalau Anda belum pernah mengambilnya, mencerminkan Scott: Ini adalah mash gaya dan nada, mencampur komedi observasional dengan, katakanlah, adegan pertarungan yang terinspirasi videogame, dengan Nada zig -zag tentang dengan liar dan gembira. Pergi temukan. Sekarang.

Ambil itu, Dan Dare. Anda mungkin orang yang bisa menyelamatkan umat manusia sepanjang waktu, tetapi itu adalah musuh bebuyutan Anda, mega-melon mekon yang membuat daftar kami! Seperti yang diciptakan oleh Frank Hampson di halaman-halaman komik Inggris yang terhormat The Eagle, mekon yang perkasa dari Mekonta adalah seorang jenius bebas emosi, selalu datang dengan senjata yang bagus (lubang hitam yang dipersenjatai adalah salah satu desahan terbarunya) dengan mana ia secara spektakuler gagal secara spektakuler secara spektakuler secara spektakuler secara spektakuler secara spektakuler secara spektakuler secara spektakuler secara spektakuler secara spektak lancar gagal secara spektak Untuk membunuh pilot-of-the-future Dan Dare dan sahabatnya yang gemuk, Digby.

Artis Kanada Dave Sim, seorang pendukung blak-blakan untuk hak-hak kreatif pencipta buku komik, seorang pengguna ganja yang sering (dan sesekali LSD) dan pria yang bertanggung jawab untuk menciptakan seri yang digerakkan oleh tim-kreatif tunggal dalam sejarah komik dalam sejarah buku komik dalam buku komik dalam komik-buku komik dalam komik-buku komik , adalah orang yang berterima kasih karena telah memberi kita salah satu karakter paling aneh dan paling kompleks dari budaya pop: aardvark abu-abu setinggi antropomorfik, antropomorfik dengan sejarah kotak-kotak yang membuatnya memainkan peran Paus, Perdana Menteri, Mercenary dan Houseguest yang tidak diinginkan . Saga Cerebus dibuat lebih menarik oleh fakta bahwa dia adalah hermafrodit alkoholik perbatasan dengan (menurut penciptanya) suara seperti George C. Scott dan ketidaksukaan umum untuk segala sesuatu dan semua orang yang berhubungan dengannya. Karakter yang lahir dari kecemerlangan yang aneh.

One of the superheroes created by Stan n' Jack during their burst of unparalleled creativity in the mid-1960s, Daredevil was one of the first down-and-dirty superheroes, choosing to base himself in New York's less than salubrious Hell's Kitchen. A mess of contradictions – he's a devout Catholic who dresses up as a devil, he's a lawyer by day, while getting up to some pretty intense, and illegal, vigilantism by night – Daredevil has never enjoyed the following of a Hulk or a Spidey, but he's a compelling, layered and visually striking character who's attracted some of the best talent in the business. It was on Daredevil that Frank Miller came to prominence, while the likes of Brian Michael Bendis, Jeph Loeb/Tim Sale and Kevin Smith have also taken a shot at the noble but tortured hero.

Apart from being the coolest cat on several continents, Agent Graves also serves as the harbinger of moral dilemma. Appearing as the protagonist of Brian Azzarello's 100 Bullets, Graves offers those who have been wronged the chance for revenge without consequences, if only they're prepared to take it. A briefcase, a gun, 100 'untraceable' bullets and incontrovertible proof against the single person behind their woes, these are what Graves has to offer. Interestingly, neither Graves nor the writers pass judgment on whether taking up the offer is right or wrong. Graves' motives are never made clear but he used to be a member of a group called The Minutemen and harbours a great deal of resentment for the shadowy organisation known as The Trust, who betrayed him in the past.

There are few characters more original or striking (literally – Hellboy punches first, asks questions – well, almost never) than Hellboy, the genius creation of Mike Mignola, who uses the character as the outlet for his obsession with pulp comics, Lovecraftian horror and tales of ancient folklore and the supernatural. Enhanced greatly by Mignola's artwork – pitch-black shadows and popping reds – Hellboy is a lumbering but lovable giant of few words (although, "aw, crap" is usually high on the list) who interacts with talking corpses and giant tentacled horrors while trying to deny the destiny he was created for. For the movies, Guillermo del Toro gave Hellboy more inner turmoil and emotions, but the comics version is a blast as he investigates the paranormal in much the same way Gene Hunt investigates crime – fists first.

This universe's 'sorcerer supreme' was originally an arrogant, money-grubbing surgeon who lost the use of his hands in a drunken car wreck and sought a miracle cure in the Tibetan lamasery of 'the Ancient One'. He then learned to master the mystic arts and moved into a mansion in Greenwich Village, New York, to take up the job of freelance psychic investigator and protector of the universe from menaces like 'the dread Dormammu' and even Count Dracula. Never a big-seller, Strange has consistently featured in outstanding comics, especially when drawn by Ditko and Gene Colan. As the Marvel Universe's leading magician, he remains a mainstay of the company's crossover stories – and organiser of the occasional group of testy superheroes the Defenders (with the Hulk, Silver Surfer and Sub-Mariner).

Simbiote alien dengan kehausan akan kekerasan dan daging, racun dimulai sebagai kostum hidup bagi Spider-Man, yang mengira benang hitam-putih hanya itu: benang. Ketika Spidey menolak upaya Renom untuk kontrol, ia menempel pada Eddie Brock dari Daily Bugle, memunculkan pencarian selama beberapa dekade untuk pembalasan. Bisa dibantah musuh terbesar Spider-Man, Venom adalah buku komik yang setara dengan film boogeyman seperti Freddy Krueger-dia seharusnya menakutkan dan jahat, tetapi pembaca mengira dia sangat keren sehingga akhirnya simbiot menjadi kurang jahat (dia selalu mencoba tidak pernah mencoba untuk melukai para pengamat), muncul dalam judulnya sendiri. Faktanya, dia begitu dikebiri sehingga tidak hanya dia sesekali bekerja sama dengan Spider-Man, tetapi Marvel menciptakan Symbiote yang lebih jahat, pembunuh massal, pembantaian, untuk mengurangi kejahatan Venom. Saat ini, Symbiote tidak terikat dengan Brock, tetapi itu tetap menjadi kepribadiannya yang paling terkenal.

Saat Anda sekuat, cepat, kebal dan kuat seperti Superman, sulit untuk menemukan musuh dari ancaman yang cukup untuk benar-benar memberi Anda latihan. Masukkan Lex Luthor, orang jahat orang jahat. Dia tidak (biasanya) memiliki kekuatan super, tetapi kemudian dia tidak membutuhkannya, bahkan melawan Man of Steel. Tampaknya tidak ada penjara yang bisa menahannya, tidak ada kemunduran yang terlalu besar untuk diatasi, dan hampir tidak ada skema yang terlalu aneh karena kekuatan otaknya yang cukup besar untuk memasak. Karena Superman tetap enggan untuk hanya mematahkan leher Luthor, selalu ada besok untuk rebounder abadi ini. Bicara tentang mencoba, coba dan coba lagi - Robert the Bruce's Spider tidak memiliki apa -apa di Luthor.

Seperti Teenage Mutant Ninja Turtles, Usagi adalah hewan lucu dengan sabuk hitam di Ass-Kickery. Tapi tidak seperti para pahlawan yang didukung hijau dalam setengah cangkang, Ronin Rabbit telah menjaga akar-akarnya yang dewasa dengan saga yang terdiri dari segala macam pembunuhan, kekacauan dan adegan seksi aneh dalam versi antropomorfik Jepang feodal. Kelinci ikonik dengan pisau ini awalnya dikandung sebagai manusia dan didasarkan pada pedang Jepang historis Miyamoto Musashi. Namun, terinspirasi oleh orat -oret telinga kelinci di atas kepala pahlawannya, Sakai terinspirasi untuk menciptakan ikon buku komik yang lebih unik dan akhirnya bertahan lama. Umur panjang leporin yang mulia dapat dimasukkan ke dalam campuran yang menarik antara pengaruh historis dan sinematik, kelinci halus yang lucu dan kemampuan untuk mengiris dan dadu dengan efisiensi yang menakjubkan.

Bad girls in comics are always so useful that they tend to reform and become at least semi-goodies (cf: Catwoman, Elektra). Emma Frost was introduced as an exceptionally nasty – and explicitly perverse – villainess, running a school for evil mutants in competition with Professor Xavier and high in the councils of the nefarious Hellfire Club (in homage to the famous 'Touch of Brimstone' episode of The Avengers). Marvel made her a qualified goodie in the X-Men spin-off Generation X, and writer Grant Morrison reinvented the character when he took over New X-Men and wasn't allowed to use his original choice, Storm. Now an actual X-Man, Emma remained the manipulative character fans loved to hate – and caused a minor kerfuffle when she began a 'telepathic' affair with Cyclops, long-term partner of Jean Grey. Despite strong competition, Emma has consistently worn the most striking lingerie (and little else) in comics – the covers for her brief solo series Emma Frost are basically porn star poses.

Scientist Holland gets splashed with a 'bio-restorative formula' when baddies attack his Louisiana swampland laboratory, and is transmuted into a big monster – who has a certain similarity with earlier comics creatures the Heap and Man-Thing. The first run of the comic featured marvellously grotesque Wrightson art, but it wasn't until writer Alan Moore took up the book – which was relaunched to tie in with the Wes Craven film – that ST really became a major player, even if he had to play straight man to Moore's John Constantine. It turns out that ST isn't a transformed human, but animated swamp with the consciousness of the late Holland. He has had a long-term relationship with a human woman, which some have criticised as perverted or icky.

Ben Edlund was just 18 – the bastard – when he came up with The Tick, a character that may be, quite simply, the funniest superhero spoof of all time. Blessed with a fantastic supporting cast of outlandishly-named nemeses – Chairface Chippendale, take a bow – and self-involved allies, from Die Fledermaus in the comics to Batmanuel in the tragically short-lived live-action TV show, The Tick is a lovable lunk, given to overly dramatic declarations on behalf of justice. He doesn't know his own strength, which is prodigious and, indeed, fails to grasp even the most rudimentary basics of social interaction. Edlund's The Tick – his involvement runs through the comics, the animated series and the TV show – is characterised by sharply observed gags and a gift for hilarious hyperbole.

The second most iconic 2000 AD character after Judge Dredd himself, Johnny Alpha was the poster child for Strontium Dog, an extremely popular series about a group of mutant bounty hunters. Although originating in Starlord, Strontium Dog switched to 2000 AD after the former's closure and soon became a staple series thanks mainly to the presence of Alpha and his cohorts Durham Red, Middenface McNulty and Wulf Sternhammer. Alpha himself was, of course, a mercenary but despite working largely for greenbacks he was possessed of a strong sense of duty and honour. Equally, though, Alpha demonstrated a stubbornly unforgiving streak, brooking no slight or double-cross and punishing transgressions harshly – as the vampiric Durham Red discovered to her great regret. In 1990 Alpha was killed off in a story that martyred him in order to saves all mutants from extermination. Ezquerra was so mortified by the decision that he refused outright to draw the story and replacements were brought in to carry out the deed. Wagner later admitted that Ezquerra was right and that killing Alpha had been a huge mistake. The character was subsequently revived by both of his creators for a brief resurgence in 1999.

When Frank Miller began Sin City – his series of ultra-noir set in the eponymous hotbed of crime – he needed archetypes that were almost Olympian in their grandeur. Marv is his grade-A patsy, the fall guy, the hapless hero at the centre of a conspiracy that he can't even begin to understand – but with a traditional Miller tweak. This dumb brute can more than take care of himself, and fully embraces the self-destructive path he starts down when he vows to avenge the brutal murder of Goldie, a prostitute who showed him kindness, despite his face. Marv is a force of nature, cutting a path through the corrupt power-brokers of the city, until his pound of flesh (and more) has been exacted. His death scene – he's juiced repeatedly in the electric chair, obstinately refusing to die right away – sums him up: stubborn, intractable, intent on doing things his way. Miller killed him, but brought him back for several Sin City prequels. Not even he could stand to see the big lug truly die.

What a villain. There's a lot of Dr. Doom in Darth Vader, and pretty much every Bond villain of the last 40 years. Of all Marvel's villains, Doom has appeared most, across countless titles. Where most villains stick to their designated hero, Doom, nominally the arch-enemy of the Fantastic Four, will go toe-to-toe (or, more likely, he'll send a Doombot to go toe-to-toe; he doesn't like to get his hands dirty with mere serfs) with anyone. A truly brilliant scientist, Doom likes to combine his unquenchable thirst for ultimate power (he once stole the energy of the near-omnipotent Beyonder) with a bizarre double life, as the altruistic leader of the European country of Latveria. Which makes arresting him on American soil doubly difficult, due to that pesky diplomatic immunity. He has a noble side, like many of the best bad guys, but he's as disfigured psychologically as he is physically. And then there's that surname, which is pretty hard to get around. How life might have been different if he'd been born Victor Von Awesome.

Powers adalah drama polisi - dengan model pembunuhan yang secara longgar: Life on the Street - terletak di dunia dengan pahlawan super dan penjahat, dan Deena adalah mitra pemula dari mantan pahlawan abadi yang menjadi polisi pembunuhan Christian Walker. Formerly partnered with crooked Captain Adlard, Deena is now tagging along with the upright Walker but gets in deep with Internal Affairs for her frequent recourse to violence to get information from suspects and is keeping very quiet about the way her abusive former boyfriend got mysteriously electrocuted during sebuah argumen. Powers saat ini adalah komik paling keren yang hanya pernah didengar oleh pembaca buku komik.

Lebih menyenangkan daripada karakter utama Asterix, hampir sama manisnya dengan peliharaannya Dogmatix, dan mesin komik untuk seluruh seri, Obelix bisa dibilang alasan terbaik untuk mencintai Prancis - ya, tepat di atas sana dengan anggur, keju, dan Gérard Depardieu (Siapa, tidak secara kebetulan, juga memainkannya di layar). Pria pengiriman menhir mengambil gembira seperti anak kecil dalam memukuli gerombolan orang Romawi-sesuatu yang ia anggap hak daripada tugas-dan blasé tentang kekuatan super yang diperoleh ketika ia jatuh ke dalam kuali ramuan ajaib ketika ia masih kecil . Ketidakmampuannya untuk melihat melampaui saat ini-ia meninggalkan perenungan seperti itu ke Asterix atau anjingnya yang cerdas dan terobsesi dengan pohon dogmatiks-dan kecenderungan untuk jatuh cinta dengan wanita yang tidak dapat dicapai menjadikannya salah satu karakter paling lucu dalam daftar. Bahkan jika dia bisa memukuli seluruh keluarga Anda tanpa berkeringat.

Yang asli dan terbaik dalam serangkaian anti-pahlawan bertopeng Matt Wagner yang sudah berjalan lama, Hunter Rose adalah seorang jenius muda yang berbakat dengan kecakapan fisik dan mental yang luar biasa dan hanya sedikit terlalu banyak waktu luang. Menemukan bahwa keunggulan melahirkan kebosanan jika tidak disalurkan dengan benar, Rose mulai menjadi gembong kejahatan, menyewa pembunuh dan gadabout nakal serba bisa sebelum meninggal pada usia 21 oleh tangan musuh bebuyutan lycanthropic-nya, Argent. Lebih banyak Grendels telah mengikuti jejak Hunter Rose tetapi hanya sedikit yang telah melakukan pekerjaan dengan selera gaya bawaan.

Berkat serum super-prajurit, Captain America adalah yang terbaik yang bisa dilakukan manusia-super kuat, super cepat, super-agile, tidak minum, tidak merokok, dan memiliki usia pelatihan otak Nintendo DS 20. Tidak buruk untuk seorang pria yang secara teknis berusia delapan puluhan sekarang. Dan, well, mati. Ya, Captain America-setidaknya, Steve Rogers, Captain America yang telah tumbuh dengan orang-orang sejak ganda ganda-yuh-tidak ada lagi. Dia ditembak oleh penembak jitu di akhir cross-over Perang Sipil besar tahun 2007 dan luar biasa untuk ikon buku komik, masih mati. Tapi mari kita ambil kesempatan ini untuk secara singkat mengingat pahlawan itu: diciptakan oleh Jack Kirby dan Joe Simon sebagai alat RA-RA dalam Perang Dunia II, Cap benar-benar masuk ke dalamnya pada 1960-an, ketika Kirby dan Lee mencairkannya dan keluar dan Taruh dia bertanggung jawab atas Avengers. Di dunia pasca-9/11, penjajaran seorang pria dengan kompas moral yang kaku di dunia yang pergi ke neraka dalam tas tangan menyebabkan beberapa komik Captain America terbaik selama bertahun-tahun. Karena alasan itu, tidak mungkin terlalu lama sebelum serum super-soldier lama mengalir melalui pembuluh darah Steve Rogers sekali lagi.

Ikon feminis ini adalah wanita terpenting dalam komik. Secara alami, itu berarti dia sering diberi sedikit perhatian, sering diturunkan ke status kasar (dia adalah anggota pendiri Masyarakat Kehakiman, tetapi hanya sebagai sekretaris) dan lebih sering ditentukan dan diulang lebih sering daripada yang digabungkan oleh semua X-Men. Tetapi dalam bentuk, dia hampir sekuat Superman, terlihat lebih baik di hotpants dan memiliki kekuatan super tambahan untuk mengurangi fanboy menjadi dempul. Selama bertahun -tahun, Gloria Steinem telah memuji perannya sebagai panutan wanita yang kuat - dia adalah gadis sampul pertama di majalah Ms. - dan novelis Jodi Picoult baru -baru ini mengarang serangkaian cerita yang diakui secara kritis untuknya.

Namun karakter Marvel lain yang memulai sebagai penjahat-terutama penjahat Spider-Man (meskipun ia lebih seperti orang jahat ketika ia pertama kali dicemari dalam Amazing Spider-Man)-sebelum lulus dengan gelar dan status anti-pahlawannya sendiri. The Punisher sekarang menjadi salah satu karakter paling ikonik di seluruh kandang Marvel. Seorang dokter hewan yang dikendarai oleh pembunuhan keluarganya untuk menghukum semua penjahat dengan kematian, mungkin tidak mengherankan bahwa tahun 70 -an yang gelap dan kecewa adalah dekade yang melihat seorang penggemar yang brutal dan tanpa kompromi (karena itulah Castle, tidak ada debat) menjadi penggemar favorit. Meskipun, sejujurnya, beroperasi dalam batas-batas judul-judul Marvel utama yang tidak pernah tidak pernah cocok dengan Punisher-dalam beberapa tahun terakhir, dengan pindah ke label Max, dan instalasi Garth Ennis yang akan segera selesai sebagai Punisher Guru, The Dark Heart dan Psychology of Frank Castle telah sepenuhnya dieksplorasi, memberikan wawasan baru tentang karakter yang paling dahulu dan paling menarik ini.

Penulis Moore dan Gibson berpikir bahwa tahun 2000 AD dapat dilakukan dengan strip yang dipimpin wanita untuk membantah festival kekerasan yang umumnya testosteron-testosteron, dan bersama-sama menciptakan abad ke-50 halo halo jones, yang hanya mencoba untuk bertahan di masa depan yang berbahaya di mana akan pergi ke mana pun akan pergi Toko -toko adalah uji coba utama. Maksud aslinya adalah mencatat seluruh hidup pahlawan, tetapi hanya tiga serial yang diselesaikan sebelum strip dibatasi oleh argumen yang biasa-got-rights. Tiga cerita menemukan Halo sebagai seorang remaja dalam perjalanan belanja itu, bekerja sebagai pramugari di pesawat ruang angkasa dan (dengan muram) berperang perang tipe pasukan kapal luar angkasa dalam pasukan yang semuanya perempuan. Halo secara eksponensial lebih keren daripada tiruan seperti Tank Girl, sebagian besar karena dia tetap menjadi orang sungguhan di tengah opera ruang liar alam semesta.

Created as a Cold War-based, commie-bashing triumph of American technology over conniving, inefficient Russians, Iron Man has proved as durable as his rust-proof armour over the years. This is partly because he's a very adaptable character – not just in terms of power levels – and partly because, let's face it, he looks damned cool. But it's the man inside the suit who has arguably been more fascinating. Tony Stark, billionaire playboy, has been by turns a reckless maverick, a hopeless drunk, dead (not one of Marvel's brightest ideas), teenaged (again?), his own bodyguard, a responsible leader and, more recently, the semi-villainous, politically hard-edged instigator of the Civil War which left the Marvel Universe in tatters, and Captain America dead. Iron Man is relatively simple – point and shoot – but Stark is as complex as they come. As long as that remains the case, Iron Man will remain one to watch.

Choosing just one of the Minutemen – the stars of Alan Moore and Dave Gibbons' classic comic, Watchmen – was tough. But from a purely iconic point of view, it had to be Rorschach. Who was in the first picture released from Zack Snyder's Watchmen movie? Rorschach. Who dominated online casting debates? Rorschach. Like The Punisher, Rorschach can be easily dismissed as a fascist whose belief in moral absolutes – there are no shades of grey; only black, white, good and evil – drives him to take the law into his own hands. But in the hands of Moore, the freckled, ginger Walter Kovacs is a taut, tortured, complex creation who, as well as being at the centre of some of Watchmen's most memorable sequences (the prison riot, for one), ends up being perhaps the most pure out of the graphic novel's characters, the only one who – SPOILER WARNING – isn't interested in compromising himself for the greater good.

Terkenal secara instan di seluruh dunia - sulit untuk tetap menyamar ketika Anda setinggi sepuluh kaki dan hijau cerah - Hulk kadang -kadang menjadi karakter yang sederhana, hanya meninju hal -hal lagi dan lagi (busur cerita baru -baru ini, World War Hulk, sangat bersalah ini). Tetapi ketika para penulis seperti Peter David - juru tulis Hulk yang pasti, sejauh yang kami ketahui - dapatkan dia, Hulk dan Banner menjadi seorang yang kompleks secara psikologis, bernuansa dengan sejarah yang sangat rumit yang melibatkan pertempuran Banner untuk kontrol, yang telah menyebabkan kontrol, yang telah menyebabkan kontrol, yang telah menyebabkan kontrol, yang telah menyebabkan kontrol, yang telah menyebabkan kontrol, yang telah menyebabkan kontrol, yang telah menyebabkan kontrol, yang telah mengarah ke Hulks hijau dan abu -abu. Sangat menyenangkan menyaksikan Hulk menjadi pemain utama, utama di Marvel Universe akhir -akhir ini, dengan Planet Hulk, Hulk Perang Dunia yang disebutkan di atas dan alur cerita Red Hulk. Long May Hulk terus (menjadi Smash.

Seorang pahlawan kehidupan nyata yang selamat dari rintangan yang tidak dapat diatasi dan kesulitan yang menghancurkan untuk menciptakan kehidupan baru bersama keluarganya di dunia baru, kehidupan Vladek Spiegelman keluar dari halaman seri seminal putranya untuk efek yang memilukan. Digambarkan sebagai tikus, penahanan kamp konsentrasinya di bawah kuk Felines Nazi dan pelarian berikutnya ke dunia baru yang dihuni oleh anjing, katak dan ikan dipenuhi dengan kemanusiaan yang belum disamakan dalam pengetahuan buku komik. Seni Spiegelman itu mampu menceritakan bab yang begitu mengerikan dalam sejarah dalam bentuk buku komik dan dengan cara yang begitu bergaya cukup mengesankan, tetapi melalui citra ayahnya yang ditodes, ia mewujudkan ketakutan, keputusasaan, dan harapan Holocaust dalam satu orang. Bahkan perubahan karakter selanjutnya, karena Vladek berubah dari orang dewasa muda yang idealis menjadi codger tua, tidak dapat mengurangi dampak yang ia buat terhadap pembaca.

Seperti Pengkhotbah, Transmetropolitan memiliki kehidupan yang singkat-tetapi untuk 60 masalah yang cemerlang dan menakjubkan, penulis Warren Ellis dan artis Dirick Robertson membawa A-Game mereka. Dan penciptaan Spider Jerusalem, jurnalis Gonzo, Imbiber dari obat -obatan yang cukup untuk membagi seorang musisi yang berjuang, dan pencari kebenaran, berada di tengah -tengah itu semua. Penghargaan yang bermulut kotor untuk, yang paling jelas, Hunter S. Thompson, Yerusalem dikenal sebagai raja jurnalis, yang mencurahkan hidupnya untuk menyampaikan kebenaran kepada para pembacanya (satu artikel hanya mengulangi kata "bercinta" 8000 kali- Kita harus mencobanya kapan -kapan), tidak peduli seberapa tidak menyenangkan itu untuk pendirian (yang, kebetulan, dia mencoba untuk menjatuhkan). Tidak menolak untuk mengambil kehidupan yang aneh dalam pencariannya (kebanyakan membela diri), Spider adalah satu-satunya yang benar, karakter yang begitu tak kenal takut dan bersemangat dan sangat keren sehingga Patrick Stewart adalah penggemar terbesarnya. Dan jika itu bukan rekomendasi, kami tidak tahu apa itu.

Anda tahu pepatah lama itu, pria ingin menjadi dia dan wanita ingin tidur dengannya? Biasanya diterapkan pada James Bond, tetapi itu benar -benar harus merujuk secara eksklusif ke Jesse Custer, jangkar mahakarya Garth Ennis, Pengkhotbah. Dalam komik yang diisi dengan karakter pendukung yang luar biasa, Ennis dan artis Steve Dillon harus mengerjakan beberapa untuk memastikan bahwa karakter judul menonjol. Jesse sekaligus adalah kemunduran ke masa-masa indah dari Wild West, seorang pria rootin ', tootin', siap-dengan-dia-fists, siap melakukan apa yang benar dan membela apa yang dia yakini. Dia berkomunikasi dengannya Hantu John Wayne dan sepertinya Jim Morrison turun ke gereja. Tapi dia juga - dan ini adalah bagian yang cerdas - salah satu karakter paling mulia dan romantis dalam komik modern, dengan hampir semua yang dia motivasi oleh cinta, persahabatan dan pengorbanan diri: cinta untuk pacarnya, tulip, dan persahabatannya Chum vampir Irlandia, Cassidy. Hampir segalanya, seperti keinginannya untuk menemukan Tuhan dan menghukumnya, didorong oleh kekecewaan pada keadaan dunia modern. Kontroversial, tetapi bisa dimengerti. Oh, dan dia bahkan tampak hebat dengan mata.

Salah satu karakter yang paling dicintai dalam komik, masalahnya adalah jantung dari Fantastic Four - trier wisecracking, dengan hati seukuran Jembatan Brooklyn. Contoh kasus: Banyak pertempuran klasik selama bertahun -tahun antara hal dan Hulk yang jauh lebih kuat. Terlepas dari perbedaan dalam tingkat kekuatan mereka, benda itu tidak pernah menghindar dari pertarungan. Namun, terlepas dari selera humor, ada elemen tragis untuk hal itu juga. Terjebak - sebagian besar - dalam tubuh yang ia benci (ia bermutasi dalam badai ray kosmik yang menciptakan FF), Ben Grimm dapat rentan terhadap serangan depresi dengan mengangguk pada cerita -cerita klasik seperti Frankenstein dan Beauty and the Beast ( Pacarnya yang buta, Alicia Masters, memberikan keindahan). Tapi hei, pesan utamanya adalah jenis yang biasanya Anda temukan dalam film animasi Dreamworks: Just Be Yourself, dan segalanya akan berhasil untuk yang terbaik. Aww ...

Magneto ... rumit. Seorang orang Yahudi yang selamat dari Holocaust yang bertekad untuk menyelamatkan sesama Homo Superior dari nasib sesama Yahudi, dia kadang -kadang tampaknya ditakdirkan untuk mengulangi beberapa kesalahan Nazi, mengejar penaklukan Homo sapiens yang mendukung Homo Superior. Dia-sebagai produser Tom DeSanto memberi tahu Bryan Singer ketika dia mencoba membujuknya untuk membuat film X-Men pertama-Malcolm X kepada Profesor X Martin Luther King. Pendekatan 'cara apa pun yang diperlukan' telah membuatnya melakukan kekejaman yang mengerikan di masa lalu, termasuk tenggelamnya kapal selam yang penuh dengan pelaut, namun dia tidak jahat - toh tidak dalam arti kata tradisional. Meskipun dia secara tradisional musuh nomor satu mereka, dia telah dikenal secara aktif sejajar dengan X-Men, bahkan mengambil alih sebagai pemimpin/guru tim tanpa adanya Charles Xavier, sementara dia sebelumnya memiliki hubungan dengan Rogue. Saat ini dalam film -film, dia sangat berhemat, dan menjalani kehidupan sebagai manusia - yang, baginya, adalah Api Penyucian. Tapi kami yakin keadaannya yang tidak berdaya tidak akan bertahan lama.

Penjahat buku komik terhebat yang pernah ada, dan sebagai karakter yang serba guna seperti musuhnya, Batman. The Joker telah menjadi orang iseng kejahatan (meracuni semua ikan di Teluk Gotham sehingga mereka memakai senyumnya yang secara harfiah, kemudian menggugat penjual penjual ikan karena pelanggaran hak cipta) dan bajingan sadis yang indah (bertanggung jawab atas Batgirl yang melumpuhkan secara permanen dan sementara membunuh setidaknya satu robin dengan robin dengan roki secara permanen dan sementara membunuh satu robin secara permanen dan sementara untuk sementara satu robin yang melumpuhkan secara permanen dan sementara waktu sementara untuk sementara waktu dan sementara secara sementara untuk sementara dan sementara secara sementara secara sementara membunuh sementara secara sementara dan sementara secara sementara membunuh sementara ), dan selalu melakukan yang terbaik untuk berada di bawah kulit Batman ultra-cangkir dengan mengejeknya dengan lelucon yang sakit. Ada perasaan bahwa Joker adalah satu -satunya galeri Rogues yang benar -benar dibenci Bruce Wayne - banyak komik (misalnya: The Dark Knight Returns dari Frank Miller Jr, Alan Moore dan Brian Bolland's The Killing Joke, Grant Morrison dan Dave McKean Arkham Asylum, Michael, Michael karya Michael, Grant Morrison dan Dave McKean Green dan Denyys Cowan's Lovers & Madmen) berputar di sekitar Batman dan Joker sebagai gambar yang berlawanan atau cermin. Tampilan asli karakter didasarkan pada senyum tetap Conrad Veidt dalam gambar sunyi pria yang tertawa.

Menciptakan setidaknya sebagian untuk Ram Home titik bahwa superhero buku komik dan polisi yang menggunakan senjata secara inheren fasis, Hakim Dredd-seperti Dirty Harry, The Punisher dan Charles Bronson dalam Wish Death-berakhir sebagai keberhasilan yang sangat besar, menunjukkan bahwa bahkan penonton liberal liberal Temukan jenis fasisme tertentu yang secara inheren menarik. Di masa depan yang kacau dari Mega-City One, Dredd adalah bagian dari korps hakim yang bertindak secara bersamaan sebagai petugas penangkapan, sistem hukum, dan algojo ketika berurusan dengan sampah kriminal. Seperti lembaga komik Inggris lama lainnya, Desperate Dan, Judge Dredd Strip sebagian merupakan sindiran sudut pandang Inggris tentang ekses Amerika dan Amerikanisme-dan Dredd, seperti pengambilan pemakan pai sapi, adalah pengambilan yang kejam, gila tetapi secara inheren layak Pada konsep pahlawan Amerika yang berpikiran benar. Masalah bagi para penulis di strip telah datang dengan penjahat yang begitu tidak masuk akal sehingga Dredd terlihat bagus - tetapi mereka mengelola trik dengan Hakim Kematian.

Neil Gaiman's Sandman memiliki sedikit kemiripan dengan iterasi DC sebelumnya: Menjadi tipe Goth yang tinggi dan pucat dengan rambut gelap yang sulit diatur daripada detektif yang berlapis gas dan berlapis parit (meskipun keduanya memang bertemu, hanya untuk satu malam, dalam crossover Acara Komik Sandman Midnight Theatre). Dekat dengan mahakuasa, ia terus terlibat dalam skema oleh saudara kandungnya yang tak ada habisnya (takdir, kematian, keinginan, keputusasaan, kehancuran dan delirium) dan subjek kerajaan mimpinya, serta memiliki tugas untuk melindungi (atau menghancurkan) manusia dengan dengan manusia dengan siapa dia bersentuhan. Selama rangkaiannya, yang membawanya dari penjara ke ujung alam semesta, mimpi benar -benar belajar dan tumbuh - yang cukup jarang dengan sendirinya di antara komik untuk sepenuhnya membenarkan reputasi bukunya - tetapi juga membawa kita melalui mitologi, sejarah dan sejarah dan Pure, Barmy, penemuan Gaiman. Saat pahlawan tragis pergi, dia, secara harfiah, seperti dewa.

Spider-Man, Spider-Man ... Anda tahu sisanya. Dibuat oleh Stan Lee dan Steve Ditko (bukan Jack Kirby, seperti yang banyak orang asumsikan), wajah komik Marvel memulai hidup sebagai orisinal yang benar: seorang remaja laki -laki dengan masalah uang, masalah anak perempuan dan masalah keluarga, yang diilhami dengan kekuatan luar biasa yang membuat yang membuat yang membuat yang membuat kekuatan luar biasa yang membuat yang membuat yang membuat yang membuat kekuatan luar biasa yang membuat yang menghasilkan hal -hal lebih daripada kurang sulit baginya. Peter Parker sangat berbeda dari Supermen, Batmen dan Fantastic Fours berlarian di sekitar dunia komik pada saat itu. Sejak itu, tentu saja, Spidey telah matang, mengetahui bahwa dengan Wotsit yang hebat muncul sesuatu yang hebat atau lainnya, dan menjadi suami bagi Mary-Jane. Dia meninggal dan kembali dengan kekuatan yang ditingkatkan, dia dikloning (itu adalah busur yang populer), dia telah diserang oleh alien Symbiotes dan editor surat kabar yang marah, dia bahkan mengungkapkan identitas rahasianya dalam seri crossover Perang Sipil baru -baru Selera humor setiap saat, tembak sering kali benar -benar cerdas dalam panasnya pertempuran (sifat yang akhirnya belajar untuk ditangkap), sementara mencolok pose ikonik yang pasti banyak impian artis top (Todd McFarlane dan Erik Larsen, TO, TO, TO, TO, TO, TO, Nama kecuali dua, menjadi seniman superstar berkat karya mereka di Spidey). Karakter dan komik sering berkelana ke tempat-tempat gelap, tetapi introspeksi yang mencari jiwa dan merenung tidak benar-benar sesuai dengan webslinger lingkungan Anda yang ramah. Ini adalah salah satu laba -laba yang tumbuh subur dalam cahaya terang.

Awalnya dipahami sebagai cara jahat untuk memberi Hulk sedikit latihan, tetapi dengan cepat memperlengkapi kembali sebagai pahlawan yang berkonflik, Wolverine selalu menjadi karakter yang nyaman dengan nuansa abu -abu, dan itu adalah kontradiksi dan komplikasi yang memungkinkannya untuk menjadi segalanya bagi semua geeks geeks untuk semua geeks untuk semua geeks untuk geeks untuk geeks ke geeks untuk semua geeks untuk geeks ke geeks untuk semua geeks untuk geeks untuk semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks ke semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks ke semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks untuk semua geeks . Jadi ia memiliki kapasitas yang tak tertandingi untuk kekerasan (bahkan Berserkery) dan naluri hewan yang diasah halus, tetapi mampu mengurangi reaksi yang sangat emosional dengan perhitungan berdarah dingin jika diperlukan. Dan dia bukan preman belaka: studinya di Jepang dan sejarah perjalanan panjang, spionase dan pencarian masalah telah memberinya pengetahuan tentang budaya yang berbeda, dia berbicara sejumlah bahasa, dan memiliki apresiasi yang mendalam terhadap bir dingin (lihat, Misalnya, X-Men dari Joss Whedon, di mana bir membawa Wolverine kembali dari keadaan terhipnotis). Juga, ia memiliki jenis rambut wajah yang dibesarkan oleh generasi muda.

The name's Constantine, but the comic's called Hellblazer. Created by Alan Moore as a supporting character during his run on Swamp Thing, the intent was to create a blue-collar warlock. If Doctor Strange grew up in Toxteth – that's John Constantine, and his attitude's every bit as acerbic as you might expect. A complex character, Constantine is a loner who somehow accrues a large network of friends and loved ones, most of whom end up dead. He's a good man at heart, but prone to the easy, lazy decision that ensures that good may not always prosper. And he's the kind of guy who will not just look Death in the face and laugh, but tell him to shove it up his arse too. Curiously, though Moore imbued Constantine with many of his defining characteristics, he rocketed to prominence under the care of writers like Jamie Delano and Garth Ennis, whose Deadly Habits arc, where Constantine contracts terminal lung cancer, is rightly one of the most celebrated in comic book history.

It's a fair bet that when Bob Kane came up with the idea for a billionaire playboy who, by night, dressed up like a bat and fought crime, he had no idea where it would lead. Almost seventy years later, and we're jumping up and down – with good reason – about another Batman film, while The Caped Crusader (or Dark Knight, whichever you prefer) remains one of the most famous and iconic comic book characters of them all. What is the appeal of the Batman? Well, he's undeniably cool, for one thing. Visually striking, for another. There's a wish fulfillment thing going on there, too unlike most heroes, Batman has no powers and relies only on his wits, cunning, and hard work to hone his body and fitness. He's got a great rogues' gallery. And he's been exposed more on TV and in film than any other hero, which helps keep him in the public eye. And, of course, the character has been through so many iterations over the years, from camp crusader to Frank Miller's very, very dark knight, that there's a Batman for everyone.

Being first counts for a lot, but it's going the distance that elevates Superman from the run of flying caped superguys who followed him. How many other characters from disposable 1938 fictions have appeared consistently for 80 years and are still as famous as ever? Superman's peers aren't really Spider-Man or Wolverine, but Sherlock Holmes, Tarzan and James Bond – pop culture mainstays who stay current through consistent reinvention but are classically themselves all the same. Superman has taken a beating from time to time: his fight for 'truth, justice and the American Way' is nobler but less easy to relate to than Batman's vengeance-driven war on crime (especially when we get antsy about what 'the American Way' actually means); his powers are so vast that it's hard to come up with threats worth his time (so it's incredible that for decades, his biggest problem was a pudgy bald guy with a laboratory); and his clean-cut, super-square looks and attitude are always being challenged by someone who momentarily seems more contemporary, edgy or pragmatic. That's perhaps why the comics have often experimented with his essential ingredients, recasting him as a Commie (Red Son) or a Brit (True Brit) or creating twisted, dark reflections of the eternal do-gooder, like Bizarro, in endless permutations that attest to his popularity and instant recognisability. If it weren't for Superman, there wouldn't be an entire genre of superhero stories – every single tights-and-powers character who has come along after him is defined by how similar or how different they are from Kal-El.

Hanya agar Anda tahu, sementara kami dapat menerima komisi atau kompensasi lain dari tautan di situs web ini, kami tidak pernah mengizinkan ini untuk mempengaruhi pilihan produk - baca mengapa Anda harus mempercayai kami

Siapa pahlawan buku komik terhebat sepanjang masa?

Siapakah 10 pahlawan super teratas?

Siapa pahlawan super terbaik di dunia?