11 persen sama dengan berapa rupiah

11 persen sama dengan berapa rupiah
ilustrasi kalkulator. sxc.hu

Merdeka.com - Cara menghitung persen merupakan salah satu materi matematika dasar yang perlu diketahui oleh semua orang. Sebab, perhitungan persen sering kali dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Baik digunakan untuk menghitung diskon atau potongan harga, besaran untung atau laba yang didapat, hingga pengaturan komisi atau perhitungan pajak.

Tidak heran, jika materi mengenai cara menghitung persen sudah dimasukkan ke dalam kurikulum matematika dasar yang diberikan pada pelajar sejak Sekolah Dasar. Hal ini tidak lain untuk memberikan pemahaman yang baik pada siswa tentang cara menghitung persen yang benar. Sehingga materi ini dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Cara menghitung persen pun sebenarnya tidak begitu sulit, yaitu dengan mengalikan angka bilangan persen dengan harga atau jumlah angka lain, lalu membaginya dengan angka seratus. Angka seratus ini merupakan angka tetap yang ada dalam persen. Sebab, persen sama artinya dengan satu per seratus.

Bagi yang masih belum mengerti cara menghitung persen dengan baik, bisa menyimak beberapa cara berikut. Mulai dari menghitung persen secara keseluruhan hingga cara menghitung persen untuk menentukan besaran diskon yang didapat. Dilansir dari situs Wikihow, berikut kami telah merangkum beberapa cara menghitung persen dengan mudah yang bisa Anda simak dan praktikkan.

2 dari 5 halaman

Cara Menghitung Persen Secara Keseluruhan

11 persen sama dengan berapa rupiah

sxc.hu

Cara menghitung persen yang pertama bisa dengan menghitung persen atau nilai secara keseluruhan. Cara ini akan lebih mudah dipahami dengan pengaplikasian terhadap soal.

Misalnya diketahui sebuah toples berisi 1199 kelereng merah dan 485 kelereng biru. Sehingga total kelereng dalam toples tersebut berjumlah 1684. Jumlah 1684 ini sama dengan bernilai 100%. Lalu berapakah nilai persen dari 485 kelereng biru.

  1. Pertama, letakkan nilai 485 (jumlah kelereng biru) dengan 1684 (total kelereng) dalam bentuk pecahan, yaitu 485/1684.
  2. Kemudian bagi kedua angka tersebut hingga ditemukan bentuk desimal, yaitu 485/1684 = 0,288.
  3. Lalu, ubahkan hasil decimal tersebut ke dalam bentuk persen dengan mengalikan 100, yaitu 0,288 x 100 = 28,8. Setelah itu tambahkan tanda persen pada belakang angke tersebut, menjadi 28,8 %.
  4. Anda bisa mengubah angka desimal ke dalam bentuk persen secara lebih mudah, yaitu dengan memindahkan tanda koma ke kanan sebanyak dua kali. Sehingga bentuk persen dari 0,288 = 28,8 %.

3 dari 5 halaman

Cara Menghitung Persen : Mengubah Bentuk Persen

Cara menghitung persen selanjutnya adalah mengubah bentuk persen. Cara ini biasanya dilakukan untuk mengetahui nilai persennya. Seperti dalam menghitung pajak, tips atau bonus, dan bunga pinjaman.

  1. Untuk memahaminya, bisa dengan mengaplikasikan soal berikut. Misalnya, Anda meminjam uang kepada seorang teman yang disertai dengan bunga. Jumlah pinjaman yang diberikan adalah 15.000 rupiah dengan bunga sebesar 3 %. Berapa nilai bunga yang dikenakan.
  2. Pertama, ubah bentuk persen menjadi desimal, yaitu 3/100 = 0,03.
  3. Kemudian, kalikan jumlah desimal dengan jumlah uang yang dipinjamkan, berarti 0,03 x 15.000 = 450.
  4. Maka nilai bunga yang dikenakan adalah 450 rupiah.
  5. Sehingga total uang yang harus dikembalikan adalah 15.000 + 450 = 15.450 rupiah.

4 dari 5 halaman

Cara Menghitung Persen untuk Diskon

11 persen sama dengan berapa rupiah
sxc.hu

Cara menghitung persen selanjutnya adalah menghitung diskon. Misalnya, Anda ingin membeli sebuah baju dengan harga 200.000. Kemudian toko tersebut memberikan diskon besar sebanyak 70 %. Lalu berapa jumlah uang yang harus dibayarkan untuk membeli baju tersebut. Berikut adalah cara menghitung persen untuk diskon dengan benar.

  1. Pertama, ubah bentuk persen menjadi desimal, berarti 70/100 = 0,70.
  2. Kemudian, kalikan bentuk desimal dengan total harga baju semula atau sebelum didiskon, yaitu 0,70 x 200.000 = 140.000.
  3. Berarti nilai atau besaran diskon yang didapat adalah 140.000 rupiah.
  4. Selanjutnya untuk mengetahui berapa uang yang harus dibayarkan, bisa dengan mengurangi harga awal dengan nilai diskon yang didapat. Berarti 200.000 – 140.000 = 60.000 rupiah.
  5. Dengan begitu, untuk membeli baju tersebut Anda hanya cukup membayar 60.000 rupiah.

5 dari 5 halaman

Itulah beberapa cara menghitung persen dengan baik dan benar. Beberapa cara tersebut bisa diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk menghitung besaran diskon yang didapat saat belanja, menghitung nilai pajak, bunga pinjaman, nilai laba atau keuntungan, hingga nilai tips atau komisi yang didapatkan dari jasa penjualan.

Dengan begitu, dapat dipahami bahwa cara menghitung persen ini perlu diketahui dengan baik. Sehingga beberapa kegiatan transaksi yang dilakukan sehari-hari dapat dilakukan secara baik dan benar. Ini juga menghindarkan Anda dari kecurangan atau penipuan yang biasa terjadi dalam kasus-kasus tertentu.

Bukan hanya itu, dengan mengetahui cara menghitung persen dengan baik bisa menjadi modal Anda untuk menentukan strategi penjualan suatu barang atau produk. Khususnya, bagi Anda yang bergelut di dunia bisnis atau perdagangan. Dengan memberikan diskon atau potongan harga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan minat dan tingkat konsumsi di masyarakat. Sehingga bisa didapatkan hasil penjualan yang optimal.

[ayi]

Bagaimana menghitung pajak 11%?

Contoh lain rumus cara menghitung PPN 11 persen adalah, jika ada seseorang mengimpor barang kena pajak yang dikenai tarif 11 persen dengan nilai impor Rp 30.000.000. Pajak pertambahan nilai yang dipungut lewat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bisa dihitung dengan cara =11 persen x Rp 30.000.000 = Rp 3.300.000.

Apakah belanja di atas 1 juta kena pajak?

Belanja barang yang nilai atau harganya di bawah Rp10.000.000 hanya dikenakan PPN saja. Sedangkan belanja barang yang nilai atau harganya di atas Rp10.000.000 akan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22.

PPN dihitung dari apa?

Untuk menghitung PPN, kita harus menggunakan rumus yakni: tarif PPN x Dasar Pengenaan Pajak (DPP) atau 11% x DPP. Agar lebih mudah memahami penggunaan tarif tersebut, mari kita lihat bersama contoh kasus di bawah ini.

Berapa persen nilai PPN?

Tarif PPN sebagai berikut: Tarif umum 10% untuk penyerahan dalam negeri. Tarif khusus 0% diterapkan atas ekspor Barang Kena Pajak (BKP) berwujud maupun tidak berwujud, dan ekspor Jasa Kena Pajak (JKP).