Ada tiga teknik yang bisa dilakukan dalam pengolahan limbah organik dan anorganik yaitu dengan cara

Ada tiga teknik yang bisa dilakukan dalam pengolahan limbah organik dan anorganik yaitu dengan cara

LancangKuning Limbah merupakan suatu sisa dari sampah untuk dapat diproduksi dengan dihasilkan pada sebuah industri atau rumah tangga yang akan dibuat dengan semaksimal mungkin untuk dijadikan bahan pengolahan limbah keras. Masyarakat pada umumnya juga akan dapat untuk menghasilkan suatu buangan yang berupa limbah dalam kegiatan sehari-hari untuk lebih bersih dalam lingkungan yang sudah diperoleh. Salah satu jenis limbah adalah suatu bahan limbah keras yang dapat memiliki bentuk keras, padat, tidak mudah berubah bentuk dan tidak mudah diurai oleh siapapun yang akan mengotori tempat untuk penempatan suatu lembah.

Berdasarkan sifatnya, limbah keras dapat dibedakan menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik dan akan membuat segala sesuatu itu menjadi lebih baik. Limbah keras organik ini juga merupakan limbah keras yang berasal dari alam sekitarnya yang contohnya bisa diolah dari sisik ikan, tulang hewan, cangkang kerang laut, tempurung kelapa dan sebagainya

untuk diperoleh dengan menggunakan proses pengolahan limbah keras. Sedangkan limbah keras anorganik merupakan suatu pengolahan limbah yang berasal dari bahan kimia dengan tidak akan dapat untuk diperbaharui dan berpotensi dalam menjadi polutan suatu sistem pengolahan limbah tersebut. Contoh dari limbah ini memiliki berbagai bahan yang merupakan plastik, pecahan keramik, kaca, botol kaleng dan lain sebagainya.

Lembah keras tersebut juga akan sangat sulit untuk terdegradasi oleh microorganisme terutama limbah keras padat karena limbah padat tersebut agak lumayan susah untuk digunakan sebagai bahan untuk diolah padahal keberadaannya terus-menerus akan meningkat setiap harinya untuk dapat dilansir dari World Bank pada tahun 2015 di Indonesia untuk dapat menduduki suatu Negara keempat dari sebuah penghasil suatu limbah padat di Asia dengan 0,52 kilogram tiap orang per-harinya agar lebih banyak mendapatkan penghasilan yang banyak. Dan sedangkan penduduk Indonesia telah melebihi dari 200 juta jiwa.

 Dengan jumlah limbah padat yang dibuang setiap tahunnya bahkan terus-menerus dapat untuk meningkatkan sistem pengolahannya. Pada tahun 2025 diperkirakan negara Indonesia akan dapat dalam memproduksi limbah sebanyak 0,85 kilogram dengan setiap penduduknya dalam waktu satu hari saja. Jika terus dibiarkan maka limbah padat akan memenuhi berbagai pemukiman, membuat manusia hidup diatas tumpukan sampah, sebab itu semua limbah akan dibuat atau diolah dengan cepat supaya sekelompok dalam suatu pemukimannya tidak akan tertimpa sampah.

 Dan untuk itu limbah padat dapat saja diolah dengan cara di daur ulang dalam menggunakan suatu pembakaran. Pembakaran dapat saja menimbulkan penumpukan pada suatu limbah keras akan dapat menuntut manusia dengan dapat menyingkirkannya secara cepat dan masal, hal ini dilakukan dengan proses pembakaran karena adanya penumpukan sampah di sekitaran atau pemukiman sekelompok manusia.

Ada tiga teknik dalam pengolahan limbah keras yang dapat anda lakukan dengan mengikuti cara yang dibawah ini.

Reuse ini akan dapat menggunakan kembali barang-barang yang sudah terpakai sebelumnya. Dan supaya lebih bermanfaat lembah keras akan menggunakan barang dengan berurut-urut atau akan menggunakannya tiap hari dengan berganti-ganti.

Akan dapat mengurangi suatu penggunaan sampah anorganik agar tidak menambahkan angka dalam sampah yang lumayan sulit terurai sehingga dapat mencemari lingkungan di sekitarnya.

Dengan mendaur ulang sampah-sampah tersebut sehingga dapat menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis dan akan dapat untuk menghasilkan lembah padat dalam menggunakan bahan yang terbuat dari sampah.

Pemanfaatan Limbah Keras Untuk Kerajinan

Bagi para pecinta seni, limbah keras akan dapat untuk dijadikan suatu barang dalam kerajinan yang telah memiliki nilai guna didalamnya. Proses pengolahannya juga akan dibutuhkan suatu ketelitian dan kesabaran sehingga akan menghasilkan barang baru di masyarakat yang akan ditempatinya.

Contoh Kerajinan Dalam Membuat Limbah Keras

  • Vas bunga dari bambu atau kayu.
  • Pigura dari stik eskrim.
  • Ornamen hias dari batu alam.
  • Kerajinan cangkang kerang.
  • Kerajinan dari sisik dan tulang ikan.
  • Mangkok dari tempurung kelapa.
  • Tas dari plastik atau karung.(Pinta).

Ada tiga teknik yang bisa dilakukan dalam pengolahan limbah organik dan anorganik yaitu dengan cara

Squad, kamu pernah melihat limbah, kan? Menurut KBBI, Limbah adalah sisa proses produksi. Limbah ini banyak sekali bentuknya, tapi secara garis besar, bisa dibagi menjadi 2, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik dapat berasal dari dedaunan, sisa-sisa sayuran, dan kotoran hewan. Sedangkan, limbah anorganik contohnya antara lain sisa-sisa bahan kimia. Nah, kamu penasaran nggak sih bagaimana caranya mengelola limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat? Cekidot! 

Pengolahan Limbah Organik

Squad, kamu sering bingung nggak sih, limbah-limbah organik yang berserakan ini mau kamu apakan? Nah, sebetulnya limbah organik ini bisa diolah supaya menjadi lebih bermanfaat, lho. Bagaimana cara mengolahnya? Yuk, kita simak penjelasannya!

Pengomposan

Pengomposan adalah proses penguraian bahan organik secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Contoh: pemanfaatan sampah organik untuk pupuk.

Biogas

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik, termasuk kotoran manusia dan hewan. Pemanfaatan kotoran hewan dapat digunakan untuk bahan bakar juga, lho. Contohnya di pengolahan kotoran sapi di Bojonegoro untuk dijadikan bahan bakar. 

Daur Ulang Limbah Organik

Kamu sudah pernah melakukan kegiatan daur ulang untuk limbah organik? Nah, hasil dari daur ulang limbah organik dapat dimanfaatkan untuk kerajianan dan seni. Contoh: limbah rumah tangga seperti plastik dapat digunakan untuk membuat tas.

Penanganan Limbah Anorganik

Sanitary Landfill

Sudah pernah dengar istilah Sanitary Landfill? Yang dimaksud dengan Sanitary Landfill adalah membuang dan menumpuk sampah ke suatu lokasi yang cekung, memadatkan sampah tersebut kemudian menutupnya dengan tanah. Metode ini dapat menghilangkan polusi udara, lho!

Incineration (pembakaran sampah)

Hayo, siapa di antara kalian yang sudah pernah melakukan incineration? metode ini merupakan penghancuran limbah organik dengan melalui pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol dan terisolir dari lingkungan sekitarnya. Jangan lupa pakai alat-alat yang sudah disertifikasi jika ingin melakukan incineration, ya! 

Pulverisation (penghancuran sampah)

Pulverisation adalah proses pengolahan sampah anorganik padat dengan cara menghancurkannya di dalam mobil sampah yang dilengkapi dengan alat pelumat sampah. Melalui proses ini, sampah bisa hancur menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang cekung atau letaknya rendah.

6R

Ada tiga teknik yang bisa dilakukan dalam pengolahan limbah organik dan anorganik yaitu dengan cara

Squad, sudah pernah dengar istilah 6R? 6R yang dimaksud di sini adalah reuse, reduce, recycle, replace, refill, repair. Pasti sudah tidak asing lagi, kan? Sekarang kita bahas satu persatu yuk, supaya tidak lupa! 

Reuse

Memanfaatkan ulang (reuse), berarti menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan barang. Misalnya, kotak bekas sepatu digunakan untuk menyimpan surat, kaleng bekas minuman digunakan sebagai tempat pensil, atau plastik bekas belanja digunakan kembali untuk membawa barang belanjaan di lain waktu. Hayo, sudah pernah melakukan ini belum? 

Reduce

Mengurangi (reduce) adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah. Contoh: kaleng bekas atau karton bekas digunakan untuk tempat menyimpan gula, minyak, garam dan sebagainya. Sehingga tidak perlu membeli wadah baru. Jika berbelanja ke pasar, bawalah tas dari rumah sehingga tidak perlu meminta tas plastik dari toko/penjual. Mulai disiplinkan diri dari sekarang yuk, supaya tidak menambah limbah plastik! 

Recycle

Mengolah kembali (recycle), yaitu kegiatan pemanfaatan barang bekas dengan mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut. Contoh: kertas daur ulang dan kompos merupakan contoh hasil kegiatan recycle. Biasanya di sekolah sering diadakan praktek membuat kertas daur ulang, nih. Di sekolahmu juga pernah?

Replace

Kamu sering nggak sih, pesan makanan yang dikemas dengan plastik? Nah, kalau sering, berarti kamu sudah turut menyumbang banyaknya limbah plastik di daerah sekitarmu. Menggantikan plastik tersebut dengan bahan yang bisa dipakai ulang (replace), adalah upaya mengubah kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah, terutama sampah yang mempunyai sifat sukar diolah dan berbahaya. Contohnya adalah mengganti kebiasaan memakai kantong plastik dengan kertas atau daun.

Refill

Untuk kalian yang sering membawa botol minum, refill merupakan salah satu kegiatan yang sering kalian lakukan, kan? Refill adalah mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai. Contohnya antara lain membeli minyak goreng yang sudah ada wadahnya, kemudian pada kesempatan berikutnya kamu bisa membeli isinya saja, karena wadahnya sudah tersedia.

Repair

Dengan melakukan repair, berarti kamu sudah melakukan pemeliharaan atau perawatan agar tidak menambah produksi limbah. Contohnya menggunakan peralatan rumah tangga yg terbuat dari plastik atau pecah belah dengan hati-hati sehingga tidak cepat rusak.

Wah, menarik sekali ya Squad! Yuk, mulai sekarang biasakan mengolah limbah walaupun hanya sedikit. Eits, tapi jangan lupa untuk terus semangat belajar juga, ya! Yuk, ikut try out gratis di ruanguji! Download aplikasinya sekarang, yuk! 

Ada tiga teknik yang bisa dilakukan dalam pengolahan limbah organik dan anorganik yaitu dengan cara

Referensi: 

Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga. 

Sumber Foto: 

Foto 'Go Green' [daring], Tautan: https://blog.marketresearch.com/global-disposable-plastics-reduction-initiatives-infographic

Artikel ini diperbarui pada 18 Desember 2020.