Anak kucing tidak mau makan dan mencret

Kucing kesayangan sedang mencret? Jangan panik, Moms. Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasi kucing mencret!

Untuk mengetahui gejala kucing mencret, Moms bisa mengamati kebiasaan hewan peliharaan tersebut saat di rumah.

Terutama, jika mereka sudah terlatih menggunakan kotak pasir untuk buang air.

Jika tiba-tiba kucing di rumah buang air besar sembarangan dan bentuknya cair, sudah jelas ada masalah dengan pencernaannya.

Apa penyebab kucing mencret? Bagaimana cara mengatasi kucing mencret?

Cari tahu jawabannya di bawah ini, ya, Moms!

Baca Juga: Manfaat Baik Memelihara Kucing Bagi Anak

Penyebab Kucing Mencret

Anak kucing tidak mau makan dan mencret

Foto: Kucing Mencret (be.chewy.com)

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kucing mencret.

Berikut adalah 7 penyebab kucing mencret, dikutip dari Pet Health Work:

1. Parasit

Parasit dapat mengiritasi saluran pencernaan kucing, yang melibatkan usus kecil maupun besar.

Jumlah parasit yang signifikan bisa membuat kucing mencret lebih sering. Kondisi ini umumnya terjadi pada kucing-kucing muda.

2. Infeksi

Infeksi virus atau bakteri juga bisa membuat kucing mencret.

Kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada kucing-kucing muda.

3. Pola makan

Kucing memang cenderung berhati-hati dengan apa yang mereka makan.

Akan tetapi, tak jarang juga, mereka mengonsumsi benda-benda yang tidak biasa, seperti rumput, tali, dan lainnya.

Kondisi tersebut bisa saja menjadi penyebab kucing mencret, lho.

Bahkan, mengubah jenis atau merek makanan kucing juga bisa membuat hewan kesayangan Moms mengalami BAB cair.

4. Stres

Bukan hanya manusia yang bisa stres, hewan pun bisa mengalaminya, termasuk kucing.

Kondisi ini menyebabkan gangguan atau iritasi usus bagian bawah atau kolitis.

Jika sudah demikian, gejala kucing mencret mungkin tak bisa dihindari lagi.

5. Gangguan Inflamasi Primer

Anak kucing tidak mau makan dan mencret

Foto: Penyakit Kucing (greatpetcare.com)

Seperti penyakit radang usus pada manusia, gangguan inflamasi primer juga bisa terjadi pada kucing.

Kondisi ini membuat hewan kesayangan Moms mengalami mencret-mencret.

6. Obat

Sudah jadi rahasia umum bahwa antibiotik jenis tertentu dapat mengganggu saluran pencernaan, tak terkecuali pada hewan.

Beberapa jenis obat juga bisa membuat kucing 'keracunan' sehingga menyebabkan terjadinya mencret.

7. Sembelit

Biasanya, kondisi ini terjadi pada kucing yang lebih tua. Mereka cenderung mengalami masalah di usus besar yang menyebabkan sembelit.

Dalam kasus ini, kucing menjadi lebih banyak mengeluarkan kotoran bertekstur cair.

Yang perlu diingat, Moms adalah orang yang paling mengenal kucing peliharaan sendiri.

Jika khawatir pada kesehatan kucing kesayangan, jangan ragu untuk menghubungi dan membawanya ke dokter hewan.

Baca Juga: Memelihara Kucing Pasti Terkena Toksoplasma?

Cara Mengatasi Kucing Mencret di Rumah

Anak kucing tidak mau makan dan mencret

Foto: Makanan Kucing (thecatloop.com)

Ada cukup banyak kondisi yang dapat menjadi penyebab kucing mencret.

Jika kucing mencret secara teratur, sebaiknya Moms memeriksakannya ke dokter hewan.

Sebab, bisa saja, kucing tersebut membutuhkan pengobatan khusus yang hanya bisa didapatkan di dokter hewan.

Meski begitu, Moms tak perlu panik berlebihan.

Sebelum ke dokter hewan, ada beberapa perawatan sederhana di rumah yang juga bisa Moms lakukan untuk membantu mengatasi kucing mencret.

Perawatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tetap Beri Makan

Beberapa tahun silam, sebagian dokter hewan berpikir bahwa puasa singkat untuk ‘mengistirahatkan usus’ merupakan solusi untuk mengatasi gangguan gastrointestinal (GI) pada kucing.

Kini, para dokter hewan menyadari bahwa usus kucing membutuhkan nutrisi untuk menyembuhkan diri.

Artinya, Moms tetap perlu memberikan 'anabul' makanan bergizi di rumah sekalipun ia sedang sakit.

2. Diet Kucing

Kucing Moms mencret? Jika ya, cobalah untuk memberikannya diet rendah lemak yang hambar, seperti ayam rebus tanpa kulit.

Meningkatkan asupan serat juga baik, karena nutrisi ini merupakan ‘penyeimbang’ yang bagus untuk kucing sembelit maupun mencret.

Jika keluhan tidak membaik, segera ajak anabul Moms berobat ke dokter.

Dengan demikian, ia bisa mendapatkan makanan yang diformulasikan khusus untuk menjaga keseimbangan bakteri baik pada ususnya.

Baca Juga: Suka Pelihara Anjing atau Kucing? Kenali Bahaya Bulu Hewan Untuk Kesehatan

3. Obat

Anak kucing tidak mau makan dan mencret

Foto: Obat Kucing (corydonanimalhospital.ca)

Dalam beberapa kasus, obat cacing atau probiotik yang mendukung kesehatan usus kucing dapat diresepkan.

Banyak probiotik tersedia yang berguna untuk mengatasi kucing mencret.

Meski begitu, kualitas dan efektivitas dari suplemen tidak selalu diketahui.

Sehingga, Moms tetap harus berkonsultasi dengan dokter hewan.

Hal ini penting untuk diperhatikan, khususnya jika tidak ada perbaikan kondisi atau bahkan kesehatan kucing memburuk.

Karena, kemungkinan besar, kucing peliharaan Moms membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

Faktanya, kehilangan cairan merupakan salah satu aspek paling serius dari kucing mencret akut atau berkepanjangan.

Terlebih, jika keluhan mencret disertai muntah. Hasilnya, hewan kesayangan Moms sangat mungkin untuk mengalami dehidrasi.

Nah, untuk memperbaiki kondisi ini, kucing membutuhkan cairan intravena yang biasanya diberikan di bawah kulit, di atas bahu.

Penting untuk diingat, jangan pernah menganggap bahwa semua obat untuk manusia aman diberikan kepada kucing.

Beberapa obat manusia bahkan berbahaya bagi kucing, terutama yang mengandung asam asetilsalisilat (aspirin) atau asetaminofen (Tylenol).

Keduanya sangat beracun untuk kucing.

Baca Juga: 5 Fakta Kucing Karl Lagerfeld, Popularitasnya Bagaikan Selebriti

Rekomendasi Obat Diare Kucing Mencret

Salah satu cara mengatasi kucing mencret adalah dengan memberikannya obat diare khusus.

Nah, dalam hal ini, Orami telah merangkum beberapa obat diare kucing yang bisa Moms dan Dads berikan kepada anabul di rumah.

Berikut ini beberapa rekomendasi obat diare kucing mencret yang bisa Moms temukan di e-commerce.

1. NutriVet Anti-Diarrhea Liquid for Cats

Anak kucing tidak mau makan dan mencret

Foto: NutriVet Anti-Diarrhea Liquid for Cats (Nutri-vet.com)

Obat diare untuk kucing yang pertama adalah NutriVet Anti-Diarrhea Liquid for Cats.

Sesuai dengan namanya, obat ini berbentuk cairan yang berfungsi untuk menghancurkan dan mengeluarkan racun penyebab diare pada kucing.

Namun, salah satu pertimbangan dalam membeli obat ini adalah harganya yang cukup mahal, yaitu mulai dari Rp300.000-an.

Meskipun harganya cukup mahal, Moms tak perlu khawatir karena dalam satu botol ini Moms mendapatkan jumlah produk yang sebanding, yaitu 118 ml dan bisa dipakai berkali-kali.

Pektin menjadi salah satu kandungan yang berada di obat ini dan berfungsi untuk menjaga kesehatan pencernaan.

2. Tri Daya Varuna Probiovar

Anak kucing tidak mau makan dan mencret

Foto: Tri Daya Varuna Probiovar (tridayavaruna.com)

Obat diare kucing selanjutnya adalah Tri Daya Varuna Probiovar. Sesuai dengan namanya obat ini dilengkapi dengan kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan hewan.

Seperti manusia, jika hewan khususnya kucing mengalami diare ada baiknya untuk diberikan obat-obatan yang memiliki kandungan probiotik.

Selain dapat memperbaiki dan menjaga sistem pencernaan, obat ini juga mampu meningkatkan metabolisme, lho Moms.

Untuk satu botol obat ini dapat dibeli dengan harga mulai dari Rp70.000-an.

Cara pemberian obat ini sangat mudah, Moms hanya perlu memberikan tetesan obat yang dosisnya disesuaikan dengan anjuran pada kemasannya.

3. Meyer Sulfas

Rekomendasi obat diare kucing yang terakhir adalah Meyer Sulfas. Berbeda dengan dua obat diare kucing sebelumnya, obat ini memiliki harga yang terjangkau, lho Moms.

Untuk satu botol atau kemasan obat ini dihargai dengan Rp12.000. Moms juga dapat menemukannya dengan mudah di e-commerce Indonesia.

Salah satu fungsi obat ini adalah mampu menyembuhkan infeksi bakteri entamoeba histolytica dan amoeba proteus yang menyebabkan diare pada kucing.

Terdapat dua kandungan antibiotik dalam obat diare kucing ini, yaitu kandungan sulfadiazine dan trimethoprim yang dipercaya mampu menangani bakteri membandel.

Cara pemberian obat ini cukup mudah, Moms hanya perlu meneteskan langsung pada mulut kucing.

Namun, jika kondisi kucing semakin memburuk ada baiknya untuk segera menghubungi dokter hewan terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi Makanan Kucing dan Tips Penting Memilihnya

Waktu yang Tepat untuk Menghubungi Dokter Hewan

Anak kucing tidak mau makan dan mencret

Foto: Dokter Hewan (figopetinsurance.com)

Jika kucing mencret selama lebih dari 2 hari, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.

Terlebih jika kucing kesayangan Moms menunjukkan tanda-tanda penyakit lain.

Krista Williams mengatakan, penting untuk memberi riwayat medis kucing peliharaan Moms ke dokter hewan secara terperinci.

Idealnya, Moms harus menulis dalam urutan kronologis sebelum pergi ke klinik hewan terdekat.

Jelaskan sedetail mungkin tanggal pertama Moms melihat masalah, perkembangan dan tanda klinis.

Termasuk perubahan pola makan dan makanan apa yang telah dimakan kucing peliharaan Moms dalam 1-2 minggu terakhir.

Perhatikan juga setiap perubahan dalam rutinitas normal kucing peliharaan Moms di rumah.

Seberapa sering buang air besar? Bagaimana warna, konsistensi, dan baunya?

Cek juga apakah kucing menunjukkan gejala lain seperti muntah, kehilangan nafsu makan, lesu, atau penurunan berat badan.

Moms juga bisa mengambil tindakan pertama untuk mengobati kucing mencret di rumah.

Baca Juga: Rayakan International Cat Day, Ini 5 Jenis Ras Kucing Peliharaan yang Lucu dan Super Gemas!

Salah satu caranya adalah mengklasifikasikan jenis kotoran kucing untuk melihat apakah masalahnya dari usus halus atau usus besar.

Nyatanya, volume kotoran akan lebih besar dan berair jika masalah terjadi pada usus halus. Hal itu juga yang membuat kucing dehidrasi.

Jika kucing Moms tidak mencret tetapi terlihat lebih sering mengejan dan tidak nyaman, kemungkinan besar masalah terjadi di usus besar.

Dalam kasus ini, kotoran kucing akan terlihat lunak, berlendir, dan kadang berdarah.

Moms tidak perlu khawatir berlebihan jika kucing di rumah masih terlihat lincah, tetap makan dengan normal meski kotorannya terlihat agak lunak.

Jika kondisinya demikian, Moms bisa menunggu dengan tenang sampai kucing kembali buang air besar untuk mengambil tindakan selanjutnya.

Hal yang perlu dikhawatirkan adalah ketika kucing mencret diikuti dengan kondisi lesu atau depresi, nyeri dan tidak nyaman, kotoran terlihat berwarna kehitaman atau berdarah.

Jika kondisi tersebut terjadi pada kucing di rumah, langkah terbaik adalah mendapatkan diagnosis.

Segera konsultasi dengan dokter hewan supaya kucing Moms bisa mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: 13+ Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan

Pemberian obat untuk kucing tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan.

Jangan sampai, pemberian obat tersebut malah membuat sahabat berbulu Moms di rumah malah semakin menderita.

Bagaimana cara mengatasi kucing mencret dan tidak mau makan?

Cara mengobati kucing mencret.
Tidak menahan makanan kucing. ... .
Mengubah pola makan kucing. ... .
Memberi kucing serat. ... .
Mencukupi asupan air dan elektrolit. ... .
Memberi kucing probiotik. ... .
6. Hindari memberikan obat sembarangan. ... .
7. Berikan obat diare dari dokter hewan..

Kenapa anak kucing tidak mau makan dan mencret?

Beragam Penyebab Kucing Diare Infeksi bakteri di usus. Infeksi virus. Keracunan makanan. Infeksi jamur atau parasit, misalnya amuba dan cacing.

Anak kucing mencret dikasih makan apa?

Makanan kedua yang cocok diberikan untuk kucing yang sedang mencret adalah pasta dan ayam rebus tanpa kulit. Perpaduan makanan ini seimbang banget dan ramah untuk pencernaan kucing jadi bakalan membuat gizinya tetap seimbang tanpa memperparah kondisi pencernaan kucing yang sedang terluka.

Apa yang harus dilakukan jika kucing tidak mau makan?

Dikutip dari Kompas.com (25/9/2022), berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kucing yang tidak mau makan:.
Menghangatkan makanan kucing. Kucing bisa jadi lebih menyukai makanan yang sedikit hangat namun tidak terlalu panas. ... .
2. Beri makan dengan tangan. ... .
3. Variasikan makanan kucing. ... .
4. Coba makanan kaleng..