Ancaman di bidang sosial dan budaya dapat bersifat universal dan sistematis artinya

Dampak era globalisasi telah memengaruhi sistem perekonomian negara Republik Indonesia dan untuk mengantisipasinya diperlukan perubahan peraturan perundang-undangan, baik di bidang ekonomi, industri, perdagangan, transportasi, ketenagakerjaan, maupun peraturan di bidang lalu lintas orang dan barang. Perubahan tersebut diperlukan untuk meningkatkan intensitas hubungan negara Republik Indonesia dengan dunia internasional yang mempunyai dampak sangat besar terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas Keimigrasian. Penyederhanaan prosedur Keimigrasian bagi para investor asing yang akan menanamkan modalnya di Indonesia perlu dilakukan, antara lain kemudahan pemberian Izin Tinggal Tetap bagi para penanam modal yang telah memenuhi syarat tertentu. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta iklim investasi yang menyenangkan dan hal itu akan lebih menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Ancaman di bidang sosial dan budaya dapat bersifat universal dan sistematis artinya

dokpri

Ancaman Di Bidang Sosial Budaya memiliki arti sebagai berikut yaitu suatu tindakan yang dapat menghilangkan dan mengancam keberadaan kebudayaan yang menjadi ciri khas dari suatu daerah tertentu.

Ancaman sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, danketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat dandaerah, dan konflik horizontal yaitu suku, agama, ras, dan antar golongan.

Ancaman dalam bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman dari Dalam dan dari Luar.

A. Ancaman dari dalam negeri:1.Kemiskinan2.Rendahnya kualitas SDM3.Terorisme

4.Ketidakadilan

B. Ancaman dari luar negeri:*Gaya hidup konsumtif yang merupakan perilaku membeli banyak barang yang diinginkan, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan.*Sifat hedonisme yang memandang materi adalah segalanya dan merupakan ukuran yang menentukan kesuksesan di dalam kehidupan. Sifat ini bisa membuat seseorang jatuh miskin.*Sikap individualisme yang semakin mengikis perilaku gotong-royong dan kepedulian antar masyarakat.

*Lunturnya nilai keagamaan yang memungkinkan terjadinya berbagai tindakan asusila

Tips mengatasi masalah ini yaitu

1. Berpegang Teguh pada Ideologi Pancasila.

2. Membuat kebijakan Wajib Belajar 12 Tahun.

3. Memperbanyak lapangan pekerjaan dan membina pengangguran agar dapat berkompetisi.

Cukup sekian Terimakasih kamsahamnida

Contoh Ancaman di Bidang Sosial Budaya yang Dihadapi Bangsa Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Setiap negara, termasuk Indonesia senantiasa menghadapi ancaman yang berpotensi membahayakan integrasi nasional. Seringkali, ancaman tersebut bersifat non-militer yang tidak menggunakan senjata dan lebih bersifat abstrak, namun cukup mampu membahayakan keutuhan dan keselamatan bangsa.

Ancaman tersebut berdimensi sosial budaya. Ancaman ini perlu menjadi perhatian sebab permasalahan sosial budaya kerap menjadi akar timbulnya permasalahan lainnya seperti kekerasan, terorisme, dan lain-lain.

Ancaman di bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. Berikut adalah beberapa contohnya:

Ancaman di Bidang Sosial Budaya yang Berasal Dari Dalam Negeri

Ancaman dari dalam negeri disebabkan oleh kemiskinan, ketidakadilan, dan kebodohan. Hal inilah yang kemudian dapat menjadi pangkal permasalahan seperti kekerasan, separatisme, terorisme, dan bencana yang disebabkan oleh manusia.

Ancaman di Bidang Sosial Budaya yang Berasal dari Luar Negeri

Ilustrasi gaya hidup konsumtif. Foto: Confession of Shopaholics

- Individualisme, yakni sikap mementingkan diri sendiri yang dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain. Sikap ini dapat memudarkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial sebagaimana yang termuat dalam Pancasila.

- Gaya Hidup Konsumtif, yakni perilaku membeli dan menggunakan barang yang lebih mementingkan faktor keinginan daripada kebutuhan, dan dilakukan terus-menerus. Terkadang demi memenuhi hasrat untuk memperoleh status tinggi, sebagian orang lebih senang menggunakan barang-barang dari luar negeri.

- Hedonisme, yaitu pandangan yang menganggap bahwa kebahagiaan hidup dilihat dari ukuran materi dan kesenangan duniawi. Hedonisme dapat membuat manusia memaksakan diri untuk mencapai kepuasan untuk dirinya sendiri meski harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

6 Profil Pelajar Pancasila: 1. Beriman dan beratakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia. 2. Kebhinekaan global. 3. Gotong royong. 4. Mandiri. 5. Ber … nalar kritis. 6. Kreatif. Bagaimanakah menurut tanggapan siswa tentang adanya 6 pilar Profil Pelajar Pancasila, yang diterapkan dan selaraskan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah? Tolong d Jawab ya kak

quizsebutkan makanan yang berasal dari Jawa timur!? (10 saja)nt = no copas✓ no ngasal✓ teliti✓aaa selebew ​

Dalam pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan utama. Jelaskan pertimbangan tersebut!

4komponen ketrampilan bertanya tingkat lanjut tentang keragaman suku bangsa dan budaya .

pidato tentang kesan kesan selama ikut kegiatan Pramuka pidato​

Demokrasi Parlementer adalah salah satu demokrasi yang pernah dijalankan di Indonesia pada tahun 1950-1959 yang ditandai dengan banyaknya partai-parta … i. Salah satu keberhasilan pada demokrasi Parlementer adalah terlaksananya untuk pertama kali pemilu secara demokratis. Kegiatan pelaksanaan pemilu dilakukan pada saat masa kabinet... a. natsir b. ali sastroamidjojo c. burhanuddin harahap d. kabinet djuanda

Indonesia sebagai negara yang menganut sistem tata kelola pemerintahan yang baik seyogyanya menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas … jelaskan konsekuensi dari hal tersebut

Bagaimana arah pandangan pada gerak lari di tempat sambil bertepuk tangan?

Menurut konsep panel,dalam masyarakat terdapat 3 konsep kepentingan? sebutkan!

Kebangkitan nasional 1908 ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu