Apa bunyi sila ketiga Pancasila jelaskan juga makna yang terkandung dalam sila ketiga

Suara.com - Pancasila memiliki lambang dan makna yang terkandung di dalamnya. Selain itu, setiap sila Pancasila juga memiliki nilai-nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga pada sila ke-3 yang kaitannya sangat erat dengan menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia. Apa lambang sila ke-3 Pancasila dan maknanya?

Lambang Sila ke-3 di dalam Pancasilaadalah pohon beringin dan sila ke-3 berbunyi berbunyi “Persatuan Indonesia”. Hal ini mengindikasikan bahwa persatuan adalah suatu gabungan yang terdiri atas beberapa di dalamnya bagian-bagian dari kepingan yang panjang. 

Lalu, ingin tahu tentang lambang sila ke-3 Pancasila dan maknanya? Simak ulasan di bawah ini:

Sebagian besar bangsa Indonesia tentu sudah tahu bahwa sila ke-3 memiliki lambang pohon beringin yang besar dengan warna dasar putih. Lantas, makna apa yang terkandung di dalam lambang sila ke-3? 

Baca Juga: Penting! Makna Lambang Sila ke-2 Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Pohon Beringin yang Besar

Pohon beringin yang besar memiliki makna bahwa bangsa dan negara Indonesia merupakan bangsa yang besar, yang memiliki keberagaman budaya yang sangat indah dan istimewa untuk dipertontonkan. Selain itu, pohon beringin yang besar juga sangat berguna sebagai tempat untuk berteduh.

2. Akar Tunggang Pohon Beringin

Akar yang ada pada lambang pohon beringin yang besar bermakna bahwa bangsa Indonesia harus saling berusaha untuk menjaga persatuan dan juga kesatuan. Tujuannya adalah supaya negara Indonesia dapat tumbuh menjadi lebih besar dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.

3. Akar Menjalar Pohon Beringin

Baca Juga: Pancasila: Sejarah, Bunyi dan Arti Lambang di Burung Garuda

Selain memiliki akar tunggang, pohon beringin juga memiliki akar yang menjalar. Akar menjalar pada lambang sila ke-3 Pancasila bermakna sebagai keberagaman Indonesia yang bisa memperkuat dan mempersatukan bangsa Indonesia. Dengan kata lain, untuk menjaga persatuan dan juga kesatuan bangsa Indonesia, maka kita harus saling menjaga serta memelihara keberagaman Indonesia.

Apa bunyi sila ketiga Pancasila jelaskan juga makna yang terkandung dalam sila ketiga

Seorang pria memegang burung Garuda Pancasila di mobil bercorak Ulos Mandailing yang akan digunakan acara ngunduh mantu Kahiyang-Bobby di Medan, Senin (20/11). (Liputan6.com/JohanTallo)

Bola.com, Jakarta - Persatuan Indonesia merupakan bunyi Pancasila sila ketiga. Mengacu pada bunyi pada sila ketiga, persatuan menjadi bagian yang sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan serta ketenteraman rakyat Indonesia.

Melalui sila tersebut menunjukkan cita-cita pendiri negara dan pencipta ideologi Pancasila ialah ingin menjadikan persatuan sebagai bagian penting untuk mencapai kemakmuran dan perdamaian sosial.

Istilah persatuan Indonesia mencakup persatuan dalam pengertian ideologis, politis, sosial-budaya, dan keamanan. Adapun tujuan dari persatuan Indonesia ialah untuk melindungi rakyat Indonesia agar terhindar dari perpecahan.

Negara mengakui dan menyatakan bangsa Indonesia adalah satu kesatuan orang yang terdiri dari berbagai kelompok etnis dengan latar belakang sejarah, budaya, dan agama yang berbeda.

Itulah mengapa, negara melalui pemerintah harus benar-benar menjaga dan memperkuat bangsa Indonesia dengan persatuan.

Di sisi lain, makna setiap sila dalam Pancasila sebagai dasar negara harus dipahami setiap warga Indonesia, termasuk sila ketiga yang berbunyi 'persatuan Indonesia'.

Tanpa memahami maknanya, Pancasila mungkin hanya dianggap sebagai slogan semata. Makna setiap sila Pancasila harus menjadi landasan, fondasi utama, titik acuan Bangsa Indonesia dalam mengatur bangsa.

Penasaran apa saja makna dari sila ketiga Pancasila, persatuan Indonesia?

Berikut ini rangkuman tentang makna sila ketiga Pancasila, persatuan Indonesia, seperti dilansir dari laman GuruPpkn dan Yuksinau, Rabu (24/2/2021).

Apa bunyi sila ketiga Pancasila jelaskan juga makna yang terkandung dalam sila ketiga

Hiasan Garuda Pancasila di halaman depan Gereja Katedral, Jakarta (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

- Pohon beringin merupakan simbol sila ketiga yang berbunyi 'persatuan Indonesia'.

- Pohon beringin dengan akar yang menjulur ke bawah diartikan sebagai tempat berteduh.

- Jadi, Pancasila sebagai dasar negara diibaratkan sebagai peneduh bangsa Indonesia untuk berlindung dan merasa aman. Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, menggambarkan persatuan bangsa Indonesia.

- Sementara, sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia. Meski berbeda-beda, itu tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.

Apa bunyi sila ketiga Pancasila jelaskan juga makna yang terkandung dalam sila ketiga

Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Makna sila ketiga Pancasila, persatuan Indonesia, adalah memberikan rasa pengakuan serta penghormatan dan menghargai perbedaan dalam masyarakat Indonesia. Perbedaan ini dapat ditinjau dari agama, ras, maupun budaya.

1. Kebersamaan

Makna yang amat melekat dalam sila ketiga Pancasila adalah memberikan sejumlah jaminan untuk melakukan kerja sama yang baik dan erat dalam kehidupan bermasyarakat.

Perilaku ini bisa diwujudkan dengan menjunjung tinggi sikap kebersamaan, saling bantu membantu, dan gotong royong antarindividu dalam masyarakat.

2. Persatuan bangsa

Makna sila ketiga berikutnya berisi tentang tekad yang dilakukan secara bersama-sama. Tujuan dari kebersamaan tersebut adalah agar dapat mewujudkan persatuan bangsa yang serta agar terbebas dari segala bentuk konflik masyarakat.

3. Kepentingan pribadi dan kelompok

Makna sila ketiga selanjutnya ialah berhubungan dengan individu dalam pengalaman atau penerapan Pancasila, khususnya untuk 'persatuan Indonesia', yaitu dengan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan secara ikhlas.

Apa bunyi sila ketiga Pancasila jelaskan juga makna yang terkandung dalam sila ketiga

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung lambang negara Republik Indonesia tersebut menurun dan sempat tutup selama 3 bulan pada masa awal pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

4. Menciptakan dan mempertahankan kedaulatan

Tujuan dari sistem pengamalan dan penerapan dalam Pancasila, khususnya sila ketiga ini adalah menanamkan rasa bangga serta rasa cinta terhadap komponen bangsa dan kebudayaan yang terdapat di Indonesia.

Perwujudan sikap tersebut dilakukan dengan alasan menjaga keutuhan kearifan lokal yang lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

5. Rela berkorban demi bangsa dan negara

Peranan yang diberikan dalam memahami makna sila ketiga adalah adanya wujud sikap rela berkorban demi kehormatan bangsa dan negara Indonesia.

Sikap ini sangat erat kaitannya dengan jiwa patriotisme atau sikap berani, pantang menyerah, nasionalisme serta rela berkorban demi bangsa dan negara yang menjadi kekuatan bagi kesatuan bangsa.

6. Menghormati Perbedaan

Makna yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah untuk memberi orang rasa pengakuan dan rasa hormat terhadap perbedaan dalam masyarakat Indonesia. Negara dengan berbagai suku, budaya, dan bahasa tidak berarti kita tidak bisa bersatu.

Cara termudah untuk menyatukan kita adalah menghormati orang lain. 

7. Patriotisme

Patriotisme adalah satu di antara bagian terpenting dari negara. Hal ini dikarenakan orang-orang dengan patriotisme akan mengorbankan segalanya untuk negara mereka.

Apa bunyi sila ketiga Pancasila jelaskan juga makna yang terkandung dalam sila ketiga

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Berikut ini beberapa contoh penerapan Pancasila, sila 'persatuan Indonesia':

1. Cinta terhadap Tanah Air demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian menjadi lebih maju.

3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia.

4. Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

5. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia. Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai daerah.

6. Menghargai dan menghormati kebudayaan daerah lain.

7. Tidak menyebarkan kebencian dan permusuhan.

8. Saling menghormati perbedaan agama, suku, dan kebudayaan.

9. Menjaga kedaulatan bangsa.

10. Menjaga jalinan persaudaraan sesama Bangsa Indonesia.

Sumber: Yuksinau, GuruPPKN