Apa efek samping makan di tengah malam?

Makan terlalu larut malam sangat tidak baik bagi kesehatan sehingga kebiasaan buruk ini harus di hentikan mulai dari sekarang. Idealnya manusia makan hanya 3 kali sehari yaitu pada pagi hari atau biasa disebut dengan sarapan lalu makan siang dan makan malam dan selebihnya biasanya mengemil makanan ringan untuk menunda lapar hingga jam makan tiba.

Namun dengan berbagai alasan biasanya banyak sebagian dari kita yang sering mengundur waktu makan mereka karena berbagai alasan. Kebiasaan menunda jam makan tersebut menyebabkan pola makan Anda berantakan dan terpaksa harus makan ketika sudah larut malam. Kebiasaan ini berpotensi meningkatkan berat badan secara tak sehat.

Apa efek samping makan di tengah malam?

Dampak Buruk Makan Malam

Seperti kita ketahui bersama, saat malam hari organ-organ dalam tubuh bekerja lebih sedikit dibandingkan  siang hari. Hal ini tentu membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak sempat terbakar. Kalori yang tidak terbakar ini akan diubah menjadi trigliserda yang kemudian meningkatkan kadar lemak dan membuat Anda terkena obesitas, serangan jantung, atau stroke. Apalagi ketika tidur tubuh mengolah makanan secara perlahan sehingga kalau makan terlalu malam bisa menimbun banyak lemak.

Baca Juga: Lima Aturan Makan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk

Tentu Anda tidak ingin bukan memiliki tubuh yang penuh lemak disana sini? Maka dari itu Anda harus belajar mengatur pola makan yang baik sehingga berat badal ideal tetap selalu terjaga. Selain memberikan dampak kegemukan pada tubuh, makan terlalu malam juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti:

Terkena Penyakit Serangan Jantung

Masalah kedua makan terlalu malam setelah menyebabkan kegemukan adalah rentan terkena masalah jantung. Memang ada banyak penyebab penyakit jantung yang bisa menyerang seseorang. Namun dari berdasarkan penelitian, makan terlalu malam juga memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap resiko terkena serangan jantung. Karenanya, jika tidak mau mendapatkan masalah berbahaya ini, sebaiknya kita hindari makan terlalu malam.

Apa efek samping makan di tengah malam?

Dampak Buruk Makan Malam

Baca Juga: Susah Menurunkan Berat Badan? Perhatikan Hal-hal Ini

Beresiko Terserang Diabetes

Akibat lainnya dari makan terlalu malam yaitu adanya resiko penyakit yang muncul salah satunya adalah diabates. Diabates sendiri merupakan penyakit yang jumlah pengidapnya pada jaman sekarang terus bertambah di berbagai kota di dunia. Bahkan tingkat bahaya yang dimiliki oleh penyakit ini sungguh sangat tinggi. Masalah diabates sangat berakitan erat dengan obesitas. Nah jika tidak ingin diabetes, jangan sampai terkena obesitas, dan agar tidak obesitas hindari makan terlalu malam!

Baca Juga: Bagaimana Menyiasati Sarapan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk?

Kalau begadang pasti ujung-ujungnya bikin kita lapar, ya? Terus pilih makan mi instan tengah malam, deh. Eitss, sebelum memutuskan makan pertimbangkan terlebih dahulu beberapa dampaknya berikut ini.

Demi menonton drakor kesayangan atau menyelesaikan pekerjaan enggak jarang kita rela begadang sampai tengah malam. Biasanya kalau sudah begadang rasa lapar sering muncul tiba-tiba, hingga timbul hasrat untuk makan tengah malam.

Mungkin selama ini kita sering dengar kalau makan tengah malam bikin perut buncit. Padahal lebih dari itu, makan tengah malam juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan, lo.

Berikut ini tujuh masalah kesehatan akibat sering makan tengah malam yang harus kita hindari:

Mengakibatkan asam lambung naik

Jarak antara waktu makan dan tidur yang terlalu dekat dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit asam lambung. Gejala ini ditandai dengan asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Kondisi ini mengakibatkan rasa panas dan nyeri pada area dada atau perut atas. Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya kita memberikan jeda waktu sekitar 2 jam antara makan malam dan tidur, ya.

Meningkatkan gula darah

Menurut studi yang dirilis Journal of Clinical Endocrinology & Metbolism, makan terlalu malam dapat meningkatkan risiko naiknya kadar gula darah.

Penelitian ini menunjukan: makan tengah malam membuat gula darah naik hingga 18%. Sedangkan lemak yang terbakar di malam hari menurun hingga 10%.

Jika gula darah terus meningkat, maka seseorang memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung dan diabetes.

Baca Juga: Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Agar Tetap Normal

Mengacaukan pola makan

Tubuh memiliki hormon bernama ghrelin yang bertugas memberi tahu kapan seseorang harus makan; memicu rasa lapar. Begitu pula dengan leptin, hormon yang bertanggung jawab membuat kita merasa kenyang.

Jika seseorang terbiasa makan di siang hari, puncak produksi hormon ghrelin akan terjadi di siang hari. Begitu juga dengan produksi leptin yang akan mencapai puncaknya di sore atau malam hari. Hal ini membuat seseorang akan merasa lebih kenyang saat malam hari dan lapar saat siang.

Nah, kalau kita terbiasa makan larut malam, maka fungsi hormon ini akan kacau atau terbalik. Akibatnya, pola makan akan terganggu, dan membuat kita sering melewatkan sarapan. Padahal sarapan merupakan momen penting dalam upaya mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

Kualitas tidur terganggu

Tanpa disadari, makan terlalu malam juga bisa memicu insomnia berkepanjangan. Hal ini karena setelah makan umumnya akan timbul keinginan ingin buang air kecil, atau bahkan buang air besar.

Apalagi jika Mama Papa mengonsumsi makanan dan minuman berkafein: cokelat, kopi, dan minuman berenergi. Dampaknya, kita akan sulit tidur nyenyak, dan sulit memasuki fase tidur dalam atau terlelap. Kondisi ini berisiko membuat tubuh kurang istirahat dan pusing keesokan harinya.

Nighttime eating syndrome

Makan tengah malam juga dapat menjadi sinyal jika seseorang mengalami Nighttime Eating Syndrome (NES). Biasanya orang yang mengalami NES membutuhkan sebagian besar kalori setelah jam 6 sore.

Seseorang yang mengalami NES memiliki risiko depresi yang lebih tinggi. Selain itu, NES juga dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, lo!

Memicu peradangan

Makan tengah malam juga bisa meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh meningkat. Sebab terjadi kenaikan 10% dari total kalori yang dikonsumsi sejak jam 5 sore hingga tengah malam.

Efek yang akan terjadi kenaikan protein C-Reactive sebanyak 3%. C-Reactive merupakan sebuah penanda utama dari munculnya peradangan dalam tubuh.

Baca Juga: Tanpa Efek Samping, Ini Obat Alami untuk Mengatasi Radang Tenggorokan

Mengakibatkan kelebihan berat badan

Efek buruk makan tengah malam satu ini pasti sering banget kita dengar, kan? Sering makan larut malam dapat mengakibatkan peningkatan berat badan drastis. Ini terjadi karena tubuh memiliki ritme sirkadian yang bisa terganggu jika kita makan malam terlalu larut.

Dampak makan larut malam terhadap peningkatan berat badan berlebihan telah dibuktikan oleh University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Selain itu, makan terlalu malam juga dapat memicu tingginya kadar glukosa, kolesterol, lemak trigliserida, dan insulin dalam tubuh.

Nah, tadi adalah beberapa risiko kesehatan yang muncul akibat makan tengah malam. Jadi, sebaiknya hindari makan berat atau sekadar mengonsumsi camilan saat larut malam, ya.

Apakah boleh makan diatas jam 10 malam?

Secara umum, makan di atas jam 10 malam tidak membahayakan tubuh. Hanya saja, hal ini bisa meningkatkan risiko obesitas dan memacu kambuhnya penyakit asam lambung. Ilustrasi makanan cepat saji. Oleh karena itu, sebaiknya makan malam dilakukan paling lambat dua jam sebelum tidur.

Apakah boleh makan di malam hari?

Tak hanya gangguan pencernaan, bahaya makan tengah malam lainnya adalah memicu susah tidur. Gangguan pencernaan sebelum tidur dapat membuat seseorang jadi susah tidur. Selain susah tidur, makan terlalu dekat dengan jadwal istirahat juga bisa menurunkan kualitas tidur.

Apa yang harus dilakukan saat lapar tengah malam?

Lapar Tengah Malam?.
Pisang. Ilustrasi pisang, buah pisang. ( ... .
Kacang kenari. Kacang kenari aman dikonsumsi di malam hari.( ... .
Susu. Meski berjenis minuman namun susu bisa melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh di malam hari. ... .
Buah beri..

Makan malam paling telat jam berapa?

Kesimpulan. Jadi, jam berapa makan malam yang baik? Sebagai negara tropis, jadwal kegiatan orang Indonesia biasa makan siang di jam 1-an dan tidur malam jam 10-an. Karena itu, jam makan malam yang sehat dan ideal adalah antara pukul 17.00 - 19.00.