Anda sebagai nasabah bank tentunya sudah familiar dengan apa yang dinamakan sebagai suku bunga pinjaman dari bank. Meskipun demikian, Anda pasti belum memahami faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya suku bunga tersebut beserta jenis-jenisnya. Pada bahasan kali ini, faktor dan jenis-jenis suku bunga tersebut akan dibahas secara ringkas. Namun sebelum masuk pada pokok bahasan, Anda sebaiknya mengetahui pengertian dari suku bunga pinjaman itu sendiri. Secara umum, suku bunga pinjaman merupakan suatu bentuk balas jasa yang diberikan dari kreditur pada bank yang menyediakannya layanan pinjaman. Suku bunga juga bisa berarti besar persentase dari bunga yang diputuskan dari periode pinjaman. Dengan ini berarti bunga pinjaman bank merupakan harga yang wajib dibayar oleh nasabah bank jika ia memperoleh pinjaman. Faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Pinjaman Bank Dalam menaik turunkan suku bunga pinjaman, bank bukanlah pihak yang bertindak atau memutuskan besaran bunga sewenang-wenang mereka, melainkan sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi suku bunga tersebut. Untuk penjelasan selengkapnya adalah berikut ini.
Selain itu, bisa dipahami bahwa besaran bunga bank bukanlah ditentukan oleh keputusan sepihak oleh bank saja. Kemudian, setelah membahas tentang sejumlah faktor yang mempengaruhi suku bunga pinjaman, sekarang mari beralih pada jenis suku bunga pinjaman. Jenis Suku Bunga Pinjaman Bank Saat ini, terdapat berbagai varian suku bunga bank. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk metode perhitungannya sendiri pun bermacam-macam ada yang rumit, ada pula yang sederhana seperti suku bunga flat. Nah, untuk menambah pemahaman Anda tentang suku bunga, sebaiknya Anda mengenal sejumlah jenisnya dengan tidak melewatkan penjelasan di bawah ini.
Pilihan Jenis Suku Bunga yang Menguntungkan Dari penjabaran jenis-jenis suku bunga pinjaman, bisa disimpulkan bahwa jenis yang paling menguntungkan adalah suku bunga flat. Karena, suku bunga ini memiliki model perhitungan yang sederhana. Tidak hanya itu, ia memiliki jumlah bunga yang berpatokan pada nominal awal pinjaman dan tidak ada kenaikan besaran bunga per cicilannya. Contoh perhitungan suku bunga flat yakni pada permisalan ketika Anda mencairkan pinjaman dengan jumlah Rp125 juta dengan persentase bunga 5%, maka pada waktu cicilan di masa mendatang, perhitungan bunga tetap terhitung 5% dari Rp125 juta. Dari sini dapat disimpulkan bahwa persentase bunga tidak tergantung pada sisa hutang pokok. Mengetahui hal ini, memang sudah sewajarnya jika suku bunga flat merupakan jenis yang paling menguntungkan, tidak ribet, dan mudah untuk dicicil. Apakah Anda menginginkan pinjaman yang tidak ribet dan mudah untuk saat mengangsur? Maka, pilihlah DBS KTA! Sebab, dengan menggunakan produk ini, selain suku bunga yang diterapkan adalah jenis flat, Anda juga akan mendapatkan bunga pinjaman bank rendah. Dengan DBS KTA, Suku Bunga Flat Paling Rendah Ada di Genggaman Anda! Produk pinjaman berupa kredit tanpa agunan dari bank DBS Indonesia ini menawarkan sejumlah keuntungan yang dapat Anda dapatkan. Keunggulan utamanya tentu saja menggunakan bunga flat. Namun untuk detailnya, Anda sebaiknya tidak melewatkan informasi berikut
Ternyata, keuntungan yang ditawarkan oleh DBS KTA sangat menggiurkan, ya? Apalagi bunga flatnya yang sangat meringankan cicilan! Jadi, begitulah pembahasan mengenai berbagai jenis suku bunga pinjaman dari bank yang sebaiknya Anda ketahui sebelum meminjam. Nah, karena sekarang Anda telah mengetahui semuanya, apakah Anda tertarik untuk mengajukan pinjaman? Jika iya, langsung saja gunakan DBS KTA! Bunga pinjaman bank rendah, cicilan mudah! |