KOMPAS.com - Organisme bersel banyak (multiseluler) memiliki sel-sel yang tidak bekerja sendiri. Show
Setiap selnya bergantung pada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi antar sel ini menyebabkan terbentuknya jaringan. Dilansir dari Direktorat Sekolah Menengah Pertama, tumbuhan memiliki enam jaringan dengan fungsi yang berbeda-beda, salah satunya adalah jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut ini terdiri dari jaringan xilem dan floem. Xilem adalah jaringan pembuluh kayu, sedangkan jaringan pembuluh tapis pada tumbuhan adalah floem. Fungsi floemDilansir dari Encyclopedia Britannica, floem adalah jaringan pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan yang dibuat di daun selama fotosintesis untuk didistribusikan ke bagian tumbuhan lainnya. Baca juga: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun Floem terdiri dari berbagai sel khusus yang disebut ayakan, serabut floem, dan sel parenkim floem. Bersama dengan xilem, floem dapat ditemukan di semua tumbuhan berpembuluh, seperti lumut gada tanpa biji, paku-pakuan, dan semua angiosperma (tanaman berbunga) serta gymnospermae (tanaman biji tidak tertutup). Bagian-bagian floemTabung ayakan pada floem memiliki area berlubang di dinding lateral atau ujungnya yang menjadi saluran utama untuk zat makanan berjalan. Kemudian, sel parenkim floem, yang disebut sel transfer dan sel parenkim perbatasan, terletak di dekat cabang dan ujung tabung ayakan di urat daun, Sesuai tugas utama floem, sel parenkim ini juga berfungsi dalam pengangkutan makanan. Baca juga: Macam-macam Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya Sel pengiring, atau sel albumin pada tumbuhan berpembuluh yang tidak berbunga, adalah jenis parenkim khusus lainnya dan menjalankan fungsi seluler elemen ayakan yang berdekatan. Sel ini biasanya memiliki lebih banyak mitokondria dan ribosom dibandingkan sel parenkim lainnya. Terakhir, serabut floem adalah sel sklerenkim panjang yang fleksibel yang membentuk serat lunak. Ini memberikan kekuatan tarik yang fleksibel ke jaringan floem. Sklerid, juga dibentuk untuk sklerenkim, adalah sel keras dengan bentuk tidak beraturan yang menambah kekuatan kompresi pada jaringan.
Penjelasan lengkap mengenai apa itu floem atau pembuluh tapis mulai dari pengertian, fungsi, jaringa, struktur, dan ciri-ciri secara detail. Ketika mempelajari materi tentang tumbuhan, kita akan menemukan istilah floem. Namun sebenarnya apa itu floem? Berikut ini kami akan memberikan penjelasan secara lengkap untuk Anda. Pengertian FloemFloem adalah jaringan pengangkut yang berperan mengantarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagiann tumbuhan. Floem juga disebut sebagai pembuluh tapis karena di dalamnya terdapat sel tapis yang memiliki bentuk mirip dengan sarangan. Untuk tumbuhan dikotil, letak floem ada di luar dari xylem. Fungsi FloemFloem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke dari daun menuju semua tubuh tumbuhan hingga akar. Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya yang dimiliki jaringan floem seperti yang akan kami sebutkan di bawah ini. 1. Menyalurkan Hasil FotosintesisFungsi floem yang pertama adalah untuk menyalurkan hasil fotosintesis. Ketika tumbuhan selesai melakukan fotosintesis, maka terbentuklah zat hasil fotosintesis yang selanjutnya akan diangkut oleh jaringan floem untuk disebarkan ke semua bagian tumbuhan. 2. Tempat Menyimpan Zat OrganikSelain berfungsi untuk mengangkut dan menyalurkan hasil fotosintesis, pembuluh tapis juga berfungsi sebagai tempat menyimpan zat organik tumbuhan. Di dalam jaringan floem, terdapat komponen atau bagian penting seperti jaringan parenkim pembuluh tapis. Jaringan inilah yang berperan dalam menyimpan zat organik yang didapatkan dari fotosintesis. Zat organik tersebut bisa berupa tanin, resin, karbohidrat, dan lain sebagainya. Lalu apa fungsi zat organik tersebut? Zat organik ini akan digunakan dalam proses pertumbuhan. 3. Melindungi Sel PengantarFungsi ketiga yang dimiliki oleh floem adalah untuk melindungi zat pengantar. Di dalam jaringan ini terdapat sebuah komponen yang bernama sel albumin. Sel inilah yang nanti berperan untuk melindungi sel pengantar agar bisa berfungsi secara maksimal. 4. Membawa Hormon Penyembuh LukaSama halnya dengan manusia dan hewan, tumbuhan pun juga bisa terluka. Untuk itu, diperlukan sebuah organel yang mampu menyembuhkan luka yang dialaminya. Untuk menyembuhkan lukanya, tumbuhan akan menghasilkan beragam hormon penyembuh luka. Hormon ini letaknya ada di dalam floem yang kita kenal dengan sebutan sel pengantar. Lalu bagaimana cara kerjanya? Sel pengantar tersebut bekerja dengan cara membawa hormon penyembuh luka dan juga penyalur utama fotosintat menuju semua sel tapis. 5. Pertumbuhan dan Perkembangan TambahanHadirnya jaringan floem juga bermanfaat untuk pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman. Di dalam jaringan ini terdapat berbagai komponen yang sangat penting berupa serat-serat pembuluh tapis. Serat ini memiliki dua komponen utama, floem primer dan floem sekunder. Untuk pembuluh tapis primer berfungsi menunjang pertumbuhan tanaman misalnya pemanjangan dan peninggian. Sementara itu, pembuluh tapis sekunder berperan dalam membantu proses pembentukan kambium pada tumbuhan. Struktur Floemgambar FloemPembuluh tapis memiliki struktur berupa 5 bagian. Kelima bagian tersebut antara lain: unsur tapis, sel pengiring, serat pembuluh tapis, sel albumin, dan juga parenkim. Informasi mengenai kelima struktur floem tersebut bisa Anda simak di bawah ini.
Ciri Ciri FloemApa saja yang menjadi ciri ciri pembuluh tapis? Berikut ini jawabannya:
Pengertian XilemKetika membicarakan tentang floem, tentu kita tidak bisa lepas dari yang namanya Xilem. Sebelum membahas tentang perbedaan di antara keduanya, Anda perlu tahu apa itu xilem. Xilem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut mineral, air, dan unsur hara dari akar semua tubuh tumbuhan. Jaringan xilem akan mengangkut air dan zat hara yang diserap dari akar dan selanjutnya menuju ke semua bagian tumbuhan, termasuk daun. Jaringan xilem memiliki satu arah aliran saja yaitu ke semua tubuh tumbuhan. Xilem disusun dari sel-sel mati misalnya trakeid, trakea, serabut xilem, dan berbagai macam sel parenkim xilem. Trakea yang ada di dalam jaringan xilem dinamakan sebagai elemen pembuluh. Trakea merupakan bagian yang memiliki bentuk tabung yang saling berhubungan dengan sel yang terdapat di ujungnya. Sel trakea memiliki dinding ujung sel yang mengalami reduksi sehingga membuatnya menjadi berlubang-lubang preforasi. Selain itu, sel trakeid memiliki dinding sel yang berlubang dengan bentuk sel yang lancip dan panjang. Lubang yang terdapat pada trakeid dinamakan noktah. Sel trakeid juga memiliki dinding sel berpori. Fungsinya adalah untuk mengalirkan zat-zat dan juga air mineral dari satu trakeid ke trakeid lainnya. Jaringan xilem juga membentuk jaringan yang lain misalnya serabut xilem. Serabut xilem merupakan jaringan xilem yang di dalamnya tersusun dari sel panjang dengan ujung yang panjang dan meruncing. Jika dibandingkan dengan trakeid, dinding yang ada pada sel xilem lebih tebal serta noktahnya lebih sempit. Sel jaringan xilem digunakan untuk menyimpan cadangan makanan. Perbedaan Floem dan XilemUntuk mengetahui perbedaan antara floem dan xilem, silakan menyimak penjelasan yang akan kami berikan di bawah ini.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai segala hal yang berhubungan dengan pembuluh tapis. Akhirnya kita tahu bahwa pada dasarnya jaringan yang ada di dalam tumbuhan terdiri dari pembuluh tapis dan juga pembuluh kayu. Kedua jaringan ini meskipun namanya hampir sama namun sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda. Selain itu, floem dan xilem juga memiliki banyak perbedaan seperti yang sudah kami jelaskan di awal. Semoga informasi ini bermanfaat. |