Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Show
Yohanes 2 (disingkat Yoh 2) adalah pasal kedua Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut kesaksian Yohanes, seorang dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2] Teks[sunting | sunting sumber]
Struktur[sunting | sunting sumber]Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Perkawinan di Kana[sunting | sunting sumber]Ayat 1-11[sunting | sunting sumber]Letak kota Kana (Cana) di Shepherd's Historical Atlas, 1923. Peristiwa perkawinan di kota Kana ini terkenal di kalangan orang Kristen dan pakar Alkitab khususnya bagian
Perjanjian Baru, karena di sini terjadi mujizat Yesus Kristus yang pertama.[3] Meskipun tidak dicatat di ketiga
Injil yang lain, dalam Injil Yohanes, mujizat ini penting karena merupakan yang pertama dari tujuh tanda bahwa Yesus Kristus itu Anak Allah dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.[4] Ada perdebatan apakah kisah ini merupakan peristiwa nyata atau hanya suatu perumpamaan rohani (alegori). Sebagai alegori, hikmat dari kisah ini adalah
pengharapan dan kabar sukacita seperti yang dikatakan oleh pemimpin pesta perkawinan kepada pengantin laki-laki pada ayat 10. Refleksi Perkawinan di Kana[sunting | sunting sumber]Pada zaman itu, dalam budaya mayarakat semasa Maria dan Yesus Kristus menjalani hidup (roh, jiwa, sorgawi) dan menghayati kehidupan (daging, raga, duniawi) di dunia, anggur mempunyai nilai dan tempat tersendiri dibandingkan dengan anggur bagi kita zaman ini. Demikian halnya ketersediaan anggur di dalam perjamuan nikah kala itu jauh berbeda nilainya di dalam pesta nikah pada zaman sekarang. Perikop "Perkawinan di Kana" dalam Injil dapat diaplikasikan dalam sebuah gambaran kehidupan yang penuh sukacita, di mana anggur merupakan salah satu hidangan utama. Coba tengok, apa yang akan diperbuat saat "hidangan" habis ditengah-tengah penyelenggaran sebuah pesta? Bagaimana pula jika peristiwa "kehabisan cita" dalam hidup pasangan suami-istri? Apa yang akan terjadi ketika "kehabisan" kasih, kejujuran, ketulusan, keadilan, kebenaran dan semacamnya dalam keluarga, komunitas, masyarakat, berbangsa, bernegara sampai pada perhelatan hidup beragama dan beriman? Ayat 1[sunting | sunting sumber]Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; (TB)[8]Perkawinan di Kana terjadi pada hari ke-3 setelah pertemuan Yesus dengan Filipus dan Natanael.[9] (lihat "Kronologi" pada pasal 1) Ayat 2[sunting | sunting sumber]Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. (TB)[10]Ayat 3[sunting | sunting sumber]Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." (TB)[11]
Ayat 10[sunting | sunting sumber]dan berkata kepadanya:"Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." (TB)[13]
Ayat 11[sunting | sunting sumber]Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. (TB)[14]Mujizat pengubahan air menjadi anggur yang diperbuat Yesus Kristus di kota Kana, Galilea, dicatat dalam Injil Yohanes "sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya".[15] Seluruhnya ada 7 tanda yang dikemukakan dalam Injil ini. Injil Yohanes menggunakan istilah bahasa Yunani semeion (="tanda"), atau juga ergon (="pekerjaan"), sedangkan Injil-injil sinoptik (Matius, Markus dan Lukas) lebih memakai istilah dynamis (="kuasa"), untuk "mujizat".[16] Ayat 12[sunting | sunting sumber]Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja. (TB)[17]Ayat 18[sunting | sunting sumber]Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" (TB)[18]
Ayat 20[sunting | sunting sumber]Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" (TB)[19]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Apa isi dari Yohanes 2 1 11?Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: ”Mereka kehabisan anggur.” Kata Yesus kepadanya: ”Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?
Yohanes menceritakan tentang apa?Injil Yohanes menekankan tentang keilahian Yesus Kristus, Anak Allah. Tidak ada Injil lain yang menekankan sifat kemanusiawian sekaligus keilahianNya dengan tegas dan jelas selain Injil ini. Waktu penulisannya diperkirakan terjadi pada tahun 40-140 M.
Apa yang dikatakan Yesus tentang anggur?4) Yesus akan menjadikan anggur yang memabukkan ini sebagai "tanda ajaib-Nya" yang pertama supaya "menyatakan kemuliaan-Nya" (Yohanes 2:11) dan meyakinkan orang untuk percaya pada-Nya sebagai Anak Allah yang kudus dan benar.
Apa yang dapat disimpulkan dari Yohanes 8 2 11?Tuhan mengasihi orang berdosa. Dia rela mati di atas kayu salib menebus dosa dan pelanggaran-pelanggaran kita. Jadi Jangan sia-siakan anugerah keselamatan itu, hiduplah dalam pertobatan dan jangan menghakimi orang lain!
|