Apa itu jurnal penutup pada perusahaan dagang?

Pada prinsipnya cara membuat jurnal penutup untuk perusahaan dagang tidak berbeda dengan membuat jurnal penutup pada perusahaan jasa. Pada akhir periode, saldo untuk perkiraan/akun sementara (perkiraan pendapatan, beban, dan Prive) harus dipindahkan ke perkiraan tetap, atau ditutup dengan penyusunan jurnal penutup.

Apa itu jurnal penutup pada perusahaan dagang?

Pengertian Jurnal Penutup (Closing Entry)

ADVERTISEMENT

CONTINUE READING BELOW

Jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode akuntansi. Tujuannya untuk mengenolkan semua saldo perkiraan sementara, selanjutnya dipindahkan ke perkiraan modal (bagi perusahaan perseorangan atau persekutuan) atau ke perkiraan laba yang ditahan (bagi perusahaan perseroan atau PT). Sementara itu, sumber data untuk penyusunan jurnal penutup berasal dari kertas kerja atau neraca lajur pada kolom laba rugi dan kolom neraca untuk akun prive atau dividen.

Langkah-Langkah Penyusunan Jurnal Penutup

Sebagaimana yang kamu ketahui dalam penyusunan jurnal penutup pada perusahaan jasa, untuk menyusun jurnal penutup perusahaan dagang meliputi langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan cara mendebit akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi. Jurnal penutupnya adalah:

ADVERTISEMENT

CONTINUE READING BELOW

Des

31

Pendapatan

Rp $$$

Ikhtisar laba/rugi

Rp $$$

2. Menutup semua akun Beban, dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban. Jurnal penutupnya adalah:

Des

31

Ikhtisar laba/rugi

Rp $$$

Beban-beban

Rp $$$

3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi, untuk akun ini terdapat dua kemungkinan, yaitu:

a. Jika perusahaan memperoleh laba

Laba diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit. Jurnal penutupnya adalah:

Des

31

Ikhtisar laba/rugi

Rp $$$

Modal pemilik

Rp $$$

b. Jika perusahaan menderita rugi

Kerugian diderita jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit. Jurnal penutupnya adalah:

Des

31

Modal pemilikI

Rp $$$

khtisar laba/rugi

Rp $$$

4. Menutup akun Prive, dengan cara mendebit akun modal pemilik dan mengkredit akun prive pemilik. Jurnal penutupnya adalah:

Des 31 Modal pemilik Rp $$$
Prive pemilik Rp $$$

Contoh:

Apa itu jurnal penutup pada perusahaan dagang?

Berdasarkan kertas kerja diatas dari perusahaan PD Asih Jaya, Semarang per 31 Desember 2005 dapat disusun jurnal penutup sebagai berikut.

Penyelesaian:

Jurnal Penutup

Tanggal Keterangan Debit Kredit
2005
Des 31 Penjualan Rp   95.000.000,00
Retur pembelian Rp     3.500.000,00
Pendapatan bunga Rp        600.000,00
Ikhtisar Laba/Rugi Rp    99.100.000,00
Des 31 Ikhtisar Laba/Rugi Rp   86.450.000,00
Retur penjualan Rp       1.500.000,00
Pembelian Rp    66.000.000,00
Beban angkut pembelian Rp       3.000.000,00
Beban gaji penjualan Rp       2.500.000,00
Beban iklan Rp       1.500.000,00
Beban perlengkapan toko Rp       1.000.000,00
Beban angkut penjualan Rp          500.000,00
Beban sewa toko Rp          500.000,00
Beban gaji kantor Rp       1.000.000,00
Beban perlengkapan kantor Rp          300.000,00
Beban umum serba-serbi Rp          700.000,00
Pajak penghasilan Rp       4.500.000,00
Beban penyusutan peral. toko Rp       3.000.000,00
Beban penyusutan peral. knt Rp          450.000,00
Des 31 Ikhtisar laba/rugi Rp   14.150.000,00
Modal Tuan Asih Suryo Rp    14.150.000,00
Des 31 Modal Tuan Asih Suryo Rp     2.000.000,00
Prive Tuan Asih Suryo Rp       2.000.000,00

Apa itu jurnal penutup perusahaan dagang?

Jurnal penutup (closing entries) adalah salah satu bagian dari laporan keuangan yang disusun pada akhir periode pembukuan pada sebuah perusahaan, yang mana bagian dari laporan ini dapat digunakan untuk menutup akun nominal guna menyiapkan neraca akhir periode.

Apa yang dimaksud dengan jurnal penutup?

Jurnal PenutupJurnal penutup merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan yang akan disusun pada akhir periode pembukuan. Bagian dari laporan keuangan ini digunakan untuk menutup akun nominal untuk menyiapkan neraca akhir periode.

Apa saja yang ditutup dalam jurnal penutup perusahaan dagang?

Penyusunan Jurnal Penutup Perusahaan Dagang. Dalam menyusun jurnal penutup, ada akun-akun yang harus ditutup, yaitu akun nominal saldo kredit, akun nominal saldo debit, akun ikhtisar laba/rugi, dan akun prive.

Apa peranan jurnal penutup dalam pencatatan keuangan perusahaan dagang?

Fungsi jurnal penutup yaitu menyesuaikan saldo akun hingga jumlahnya nol agar tidak memengaruhi transaksi dalam periode berikutnya. Tujuan dari menjadikan saldo akun nol di akhir periode agar saldo akun modal menunjukkan kondisi yang sebenarnya.