Apa maksud tanda tanya di pencarian google

BNPB Rilis Peta Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2022, Antisipasinya?

Perbesar

Ilustrasi: Web Browser

Liputan6.com, Jakarta - Virus alias malware tidak hanya menjangkiti program komputer atau perangkat, tetapi juga peramban. Lantas, dari mana pengguna bisa mengetahui kalau web browser mereka telah terjangkit malware atau virus?

Berikut ini adalah 5 tanda browser yang sedang kamu gunakan terjangkit malware.

BACA JUGA: Tata Cara Sujud Sahwi, Lengkap dengan Doa dan Waktu Melakukannya

1. Laman Muka pada Browser Berganti Jadi Situs Lain

Setiap web browser pasti akan menampilkan tampilan berbeda sesuai dengan penyedianya. Misalnya saja saat kamu membuka Google Chrome, yang kamu lihat pertama adalah laman muka pencarian Google.

Namun, jika ada malware menyerang browser, bisa jadi salah satu tandanya adalah berubahnya tampilan awal browser. Biasanya virus atau malware semacam ini menyerang peramban saat kamu mengunduh konten, aplikasi, video, musik, berbagai file lain dari situs yang tak bisa dipercaya.

2. Muncul Tab Baru secara Massal

Pengguna internet biasanya mencari informasi melalui aplikasi web browser mereka. Pernahkah kamu mengeklik suatu teks atau gambar yang secara otomatis mengarahkan kamu ke berbagai situs lalu membuat web browser membuka tab-tab baru secara massal?

Padahal link yang ke luar di tab-tab baru itu tidak ada hubungannya dengan yang sedang dicari. Biasanya itu jadi tanda malware berupaya menyerang web browser kamu.

Tujuannya adalah tiap user masuk ke situs tersebut. Parahnya, link itu juga bisa membuat pengguna mengunduh program atau aplikasi secara otomatis.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Saat kamu melakukan pencarian, terkadang loading website berjalan sangat lama. Jika koneksi internet bermasalah, tentu hal tersebut wajar.

Namun jika tidak, lebih baik kamu menginstal ulang aplikasi web browser tersebut untuk memastikan peramban tetap aman.

4. Muncul Iklan yang Tak Beraturan

Iklan memang bisa saja muncul di setiap website yang kamu kunjungi, sebab tak dapat dimungkiri kalau website mendapatkan keuntungan dari iklan-iklan yang muncul.

Namun, salah satu iklan yang biasanya tidak disediakan di website tersebut adalah ketika iklan itu tampil berbeda dengan konten yang ada di website alias iklan palsu.

Iklan palsu itu bisa jadi berasal dari aplikasi advertising yang diam-diam, tanpa disadari pengguna, telah ter-install pada browser kamu. Virus jenis ini biasa dikenal dengan nama AdWare.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Crash pada browser biasanya terjadi saat aplikasi yang berjalan tidak sesuai ekstensi atau plugin pada sistem browser kamu. Misalnya saja flash yang belum di-update, sehingga sistem pada website tidak bisa dipenuhi oleh aplikasi browser kamu. Hal tersebut wajar dialami.

Hal yang tak wajar adalah bila web browser mengalami crash saat membuka website atau blog ringan. Website ringan biasanya hanya berukuran 500 kb ke bawah, sehingga bisa diduga crash disebabkan oleh malware atau virus.

Nah, bagi kamu yang merasakan tanda-tanda di atas, sebenarnya bisa dicegah melalui aplikasi anti malware yang ada di Google Play Store.

**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

Internet memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, misalnya berbagi file, berkirim surat secara elektronik, bersosialisasi di sosmed, belanja secara online, dan lain-lain. Menyebut semua kecanggihan teknologi internet tentu tak akan lengkap bila tidak menyebut kata #Google. Perusahaan Google yang terkenal dengan layanan mesin pencarian di internet, sangat berperan besar dalam perkembangan teknologi internet di dunia. Melakukan Googling bisa memudahkan kita untuk menemukan referensi ilmiah, karya tulis, artikel atau hal-hal lainnya di internet.

Nah, agar kegiatan Googling menjadi lebih efektif tanpa harus berganti-ganti keyword, pelajari dulu trik-triknya berikut ini:

1. Mencari Definisi Suatu Kata

Penggunaan kata define saat melakukan pencarian di Google sangat efektif untuk membantu anda menemukan definisi kata yang sedang kita cari (Contoh : define risalah).

Artikel lain: Memanfaatkan Fasilitas Google+ Communities untuk Bisnis

2. Menggunakan Dua Kata Kunci

Memberi tanda kutip pada kata-kata yang anda cari akan membuat Google menampilkan hasil yang benar-benar sesuai dengan kata tersebut. Jadi misalkan anda berniat mencari kata “fluktuasi ekonomi”, maka Google akan menampilkan hasil pencarian yang mengandung kedua kata tersebut dan bukan menampilkan hasil yang mengandung kata “fluktuasi” dan kata “ekonomi”. Lebih efektif bukan.

3. Penggunaan Tanda Dashed (-)

Dashed atau strip (-) biasanya digunakan untuk membuat pengecualian ketika melakukan pencarian di Google. Bila kita mengetik kata tips tepung terigu – Bogasari, maka Google akan menampilkan hasil tentang pencarian tips tepung terigu yang tidak mengandung kata Bogasari di dalamnya. Hal ini akan memudahkan anda melakukan seleksi saat menggunakan Google.

4. Penggunaan Tanda Tilde (~)

Tanda bergelombang yang dikenal dengan sebutan tilde tersebut akan membantu kita untuk mencari keyword lain yang masih berhubungan dengan keryword yang anda masukkan. Bila Anda mengetikkan kata ~universitas “teknik industri”, maka Google akan menampilkan hasil yang relevan dengan kata universitas (misalnya akademi, perguruan tinggi, sekolah tinggi) yang kemudian diikuti dengan hasil pencarian keyword “teknik industri”.

5. Penggunaan Tanda Dua Titik (..)

Tanda dua titik digunakan untuk menampilkan hasil informasi pada rentang waktu tertentu yang anda tentukan, misalnya saja “bisnis populer” 2009..2014, maka Google akan menampilkan hasil pencarian keyword “bisnis populer” yang berada pada rentang waktu 2009 sampai 2014.

6. Penggunaan Tanda Star (*)

Untuk memperoleh hasil pencarian yang lebih luas dan lebih populer menurut data yang dikumpulkan Google, kita dapat menggunakan tanda bintang (*) pada keyword yang digunakan. Misalnya kita menggunakan keyword *ikan goreng, maka Google akan menampilkan hasil lainnya yang berkaitan dengan keyword yang dicari, contohnya menu ikan goreng, resep ikan goreng, ikan goreng sambal terasi dan berbagai hasil populer lainnya. Selain menggunakan tanda bintang, kita juga dapat menggunakan kata related untuk menampilkan hasil populer yang berhubungan dengan keyword yang kita cari.

7. Mencari Beberapa Keyword Sekaligus

Agar dapat mencari beberapa keyword sekaligus, kita dapat menggunakan tanda pipe (|) untuk memisahkan keyword yang dicari, contoh penggunaannya yaitu kue|roti|bolu. Maka Google akan menampilkan hasil pencarian yang mengandung kata kue, roti, bolu atau pun yang mengandung ketiga kata tersebut.

8. Ketikkan File Type Agar Anda Langsung Bisa Mengunduh

Bila kita ingin mencari file berbentuk PDF format lainnya agar dapat segera diunduh, ketikkan saja file type tersebut bersama dengan keyword yang kita masukkan ke kolom pencarian Google. Misalnya dengan membuat keyword seperti : belajar Autocad pdf, keyword ini akan menampilkan hasil berbentuk file PDF yang dapat segera diunduh.

9. Masukkan Author Ketika Menggunakan Google Books

Untuk melakukan pencarian pada Google Book, jangan lupa masukkan juga nama author atau pengarang buku, diikuti dengan kata yang kita cari, misalnya Joko Pinurbo puisi. Dengan memasukkan keyword tersebut, Google Books akan mencari buku yan terdapat di www.books.google.com yang dikarang oleh Joko Pinurbo tentang puisi.

Baca juga: Pengaruh Update Postingan Blog Pada Peringkat Google & Alexa

Wah, ternyata menggunakan Google secara efektif sangat mudah untuk dilakukan ya. Hal ini dapat terjadi karena Google juga menggunakan konsep bahasa pemrograman sehingga dengan penggunaan tanda atau kode yang tepat, kita dapat melakukan pencarian keyword dengan lebih cepat dan efektif. Selamat mencoba!