Bagaimana Proses pergantian musim di Indonesia yang disebabkan oleh angin muson uraikan?

Ilustrasi Angin Muson Barat. (Foto: https://pixabay.com)

Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) yang ditulis oleh Nana Supriatna, dkk (2007: 156), angin muson merupakan gerakan massa udara yang dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara antara benua dan lautan. Adapun angin muson di Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Angin muson mengalami pergantian arah setahun dua kali, yaitu angin muson barat dan angin muson timur.

Pengertian angin muson barat merupakan angin yang berhembus dari arah Asia menuju Australia melalui Samudra Hindia. Angin muson Barat terjadi pada periode Oktober–April ketika matahari berada di belahan bumi selatan (23,5° LS) dan bergerak menuju khatulistiwa. Pada kondisi tersebut, dataran Australia akan mendapatkan penyinaran matahari yang maksimal sehingga tekanan udaranya rendah dan suhunya relatif tinggi. Sedangkan pada dataran Asia akan mengalami musim dingin, sehingga tekanan udaranya tinggi dan suhunya rendah. Angin muson barat ini yang menyebabkan terjadinya musim penghujan di Indonesia.

Berbeda dengan angin muson barat, angin muson timur berhembus dari Australia menuju Asia melalui Indonesia. Angin muson timur terjadi pada periode April–Oktober ketika posisi matahari berada di belahan bumi utara (23,5° LU). Pada kondisi tersebut, Asia mendapatkan penyinaran maksimal sehingga tekanan udaranya relatif rendah dan suhunya relatif tinggi. Sedangkan pada Australia, kondisinya sedang mengalami musim dingin sehingga tekanan udaranya relatif tinggi dan suhunya relatif rendah. Kandungan uap air yang dibawa angin muson timur ini relatif rendah karena hanya melalui beberapa laut yang sempit. Akibatnya curah hujan sangat sedikit dan Indonesia mengalami musim kemarau.

Adapun pada pertengahan Oktober dan April biasanya arah angin tidak jelas arahnya. Pada masa tersebut, musim Indonesia menjadi tidak menentu yang disebut dengan musim pancaroba.

Sekian penjelasan mengenai pengertian angin muson barat dan proses terjadinya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

Jakarta -

Setiap wilayah memiliki iklim yang berbeda-beda. Di Indonesia, terdapat tiga jenis iklim, salah satunya iklim yang dipengaruhi oleh arah angin yang berubah setiap enam bulan sekali.

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama, sekitar 30 tahun atau lebih, dilansir dari SciJinks. Iklim ditentukan oleh sistem iklim suatu wilayah. Terdapat lima komponen utama yang digunakan dalam sistem iklim, antara lain atmosfer, hidrosfer, kriosfer, permukaan tanah, dan biosfer.

Indonesia adalah negara yang beriklim tropis karena terletak pada garis khatulistiwa. Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 3 oleh Munawir dkk, kondisi tersebut mengakibatkan Indonesia mengalami panas sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi.

Sementara itu, wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan mengakibatkan Indonesia memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi. Letak geografis Indonesia membuat wilayah Indonesia dipengaruhi oleh iklim muson/ monsun.

Iklim muson menyebabkan Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Untuk lebih jelasnya, simak tiga keadaan iklim di Indonesia berikut ini:

Keadaan Iklim di Indonesia

1. Iklim Laut

Iklim laut disebabkan oleh wilayah kepulauan Indonesia yang memiliki banyak laut. Iklim laut cenderung lembab dan mendatangkan hujan. Iklim ini juga dipengaruhi oleh keberadaan angin darat dan angin laut.

2. Iklim Tropis

Iklim tropis memiliki suhu harian, bulanan, tahunan yang tinggi dan amplitudo harian kecil. Iklim tropis mengakibatkan banyak hujan yang disebut dengan hujan naik tropika. Iklim tropis Indonesia tergolong basah atau lembab.

3. Iklim Musim

Bentuk iklim yang dipengaruhi oleh arah angin yang berubah setiap enam bulan sekali yaitu iklim monsun atau musim. Iklim ini menyebabkan Indonesia memiliki dua musim, yakni musim hujan dan kemarau.

Dikutip dari buku Metode Klasifikasi Iklim di Indonesia oleh Ariffin, angin yang bertiup di permukaan bumi membawa massa udara dari tempat bertekanan tinggi menuju daerah bertekanan rendah. Secara umum, angin muson dibedakan menjadi dua, angin musim timur dan angin muson barat.

Angin musim timur terjadi akibat tekanan tinggi di Australia yang membawa udara kering dari daratan Australia ke Indonesia. tersebut mengakibatkan terjadinya musim kemarau. Angin ini bertiup dari bulan April hingga Oktober.

Angin muson barat bertiup dari benua Asia ke benua Australia pada bulan Oktober hingga April. Ini terjadi karena tekanan udara di benua Asia lebih tinggi dibandingkan benua Australia. Pergerakan arah angin mengakibatkan terjadinya musim penghujan.

Simak Video "BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Pada Bulan April"



(kri/lus)

Jakarta -

Angin muson barat dan angin muson timur terjadi setiap tahun. Angin ini menyebabkan terjadinya musim penghujan dan kemarau di Indonesia.

Sebelum traveling, sebaiknya traveler memperhatikan kondisi cuaca. Misalnya pada saat musim penghujan, traveler dapat memilih destinasi wisata yang aman dari banjir dan tanah longsor serta menyiapkan payung dan jas hujan. Sebaliknya, saat musim kemarau, traveler dapat melancong dengan pakaian yang menyerap keringat, cukup minum, dan mengenakan tabir surya.

Namun, tahukah traveler bahwa musim-musim yang terjadi di Indonesia ini ada kaitannya dengan pergerakan angin? Angin yang berpengaruh ini adalah angin muson. Apa itu angin muson?

Angin muson atau disebut juga angin musim merupakan gerakan massa udara yang terjadi karena perbedaan tekanan antara daratan dan lautan. Sementara itu, di wilayah tropis, angin muson dipengaruhi perbedaan sinar matahari.

Besar kecilnya tekanan udara di suatu daerah itu dipengaruhi posisi matahari terhadap bumi. Posisi matahari itu dapat dipetakan menjadi 4, yaitu 23,5 derajat LU (21 Juni), khatulistiwa (23 September), 23,5 derajat LS (22 Desember), dan khatulistiwa (21 Maret).

Angin muson sendiri terbagi menjadi dua yaitu angin muson barat dan angin muson timur. Perbedaan keduanya terletak pada arah angin, waktu terjadinya, dan dampak yang dihasilkan angin tersebut.

Angin muson barat bertiup dari benua Asia ke benua Australia pada bulan Oktober hingga April. Ini terjadi karena tekanan udara di benua Asia lebih tinggi dibandingkan benua Australia.

Angin ini bertiup melewati Samudera Hindia sehingga banyak membawa uap air. Akibatnya, Indonesia mengalami musim penghujan.

Sebaliknya, angin muson timur bertiup dari Australia menuju Asia pada bulan April hingga Oktober. Hal tersebut terjadi karena tekanan udara di benua Australia lebih tinggi dibandingkan benua Asia. Angin ini hanya sedikit membawa uap air sehingga Indonesia mengalami musim kemarau.

Dengan adanya angin muson, terdapat beberapa dampak yang dirasakan Indonesia. Untuk angin muson barat yang menyebabkan musim penghujan, manfaatnya terasa di bidang pertanian, di mana kondisi air melimpah untuk pengairan.

Sedangkan dampak negatifnya adalah terjadi tanah longsor dan banjir di daerah tertentu. Selain itu, di bidang pelayaran, nelayan juga terganggu ketika angin muson barat memasuki Indonesia karena sering terjadi hujan deras yang membahayakan.

Kemudian untuk angin muson timur, kehadirannya menjadi masa yang tepat bagi masyarakat untuk berwisata, khususnya wisata alam. Nelayan juga lebih tenang melaut karena tak ada hujan lebat.

Sementara itu, dampak angin muson timur ini bisa berbahaya jika terjadi berkepanjangan. Musim kemarau di Indonesia selalu menjadi momok di sejumlah daerah. Biasanya akan terjadi kekeringan hingga kebakaran hutan.

(pin/ddn)

Bagaimana Proses pergantian musim di Indonesia yang disebabkan oleh angin muson uraikan?

Squad, berbeda dengan negara 4 musim seperti Jerman atau Amerika Serikat, Indonesia hanya memiliki 2 musim lho. Musim yang ada di Indonesia hanya musim kemarau dan musim penghujan. Selain memiliki 2 musim, Indonesia ternyata memiliki 3 zona waktu, lho! Ketiga zona waktu tersebut adalah Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Zona waktumu yang mana nih, Squad? Apakah di tempat tinggalmu lebih sering musim kemarau dibanding musim penghujan? Supaya makin paham, yuk kita bahas pembagian waktu dan perubahan musim di Indonesia! 

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyelamatkan Bumi?

Pembagian Waktu di Indonesia

Squad, kira-kira apa ya, yang menyebabkan terjadinya siang dan malam? Ternyata, yang menyebabkan terjadinya siang dan malam adalah rotasi bumi. Kira-kira, apa sih rotasi bumi itu? Rotasi bumi adalah proses berputarnya bumi pada porosnya, yang bergerak dari barat ke timur. Satu kali putaran bumi berdurasi 24 jam. Hal ini juga mempengaruhi terbaginya 3 zona waktu di Indonesia. Oh iya, selisih waktu WIB, WITA, dan WIT masing-masing 1 jam, ya! Garis yang mendasari pembagian ini adalah garis bujur. 

Waktu Indonesia Barat (WIB)

Waktu Indonesia Barat seringkali disingkat WIB nih, Squad. WIB berada di standar wilayah meridian 150 derajat Bujur Timur. WIB meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Madura, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Tengah. Perbedaan WIB dengan Greenwich Mean Time (GMT) adalah sebanyak 7 jam. Oleh karena itu, kamu yang tinggal di Jakarta akan memiliki perbedaan waktu sebanyak 7 jam dengan temanmu yang tinggal di London, Inggris. 

Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Waktu Indonesia Tengah (WITA) berada pada standar meridian 120 derajat Bujur Timur. WITA sendiri meliputi wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Pulau Bali, NTB, NTT, dan Pulau Sulawesi. Perbedaan waktu WITA dan GMT sebanyak 8 jam. 

Waktu Indonesia Timur (WIT)

Waktu Indonesia Timur (WIT) berada di standar meridian 135 derajat Bujur Timur yang memiliki perbedaan dengan GMT sebanyak 9 jam. WIT sendiri meliputi Kepulauan Maluku dan Irian Jaya. 

Perubahan Musim Indonesia

Squad, seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia beriklim tropis dan memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Seperti apa sih musim-musim itu? Yuk, kenalan lebih lanjut! 

Musim Kemarau

Bagaimana Proses pergantian musim di Indonesia yang disebabkan oleh angin muson uraikan?

Musim Kemarau (Sumber: kompas.com)

Berlangsungnya musim kemarau di Indonesia bersamaan dengan bertiupnya angin musim timur dan terjadi antara bulan Maret-September. Namun pada bulan Maret dan September, ada kemungkinan hujan tetap turun karena gerakan angin yang tidak menentu. Musim kemarau di Indonesia kebanyakan berlangsung antara bulan April sampai bulan September. Ketika musim kemarau berlangsung, kelembaban udara cenderung sangat rendah. 

Musim Hujan di Indonesia

Bagaimana Proses pergantian musim di Indonesia yang disebabkan oleh angin muson uraikan?

Musim Hujan (Sumber: Tempo.co)

Musim hujan di Indonesia terjadi karena bertiupnya angin musim barat dan terjadi antara bulan September dan bulan Maret. Musim hujan di Indonesia berlangsung antara bulan Oktober sampai bulan Febuari. Di beberapa wilayah sering kali hujannya sedemikian lebat hingga terjadi banjir.

Nah, Squad, bagaimana di tempat tinggalmu? Apakah lebih sering mengalami musim kemarau? Atau lebih sering mengalami musim hujan? Bagaimana dengan zona waktunya? Apakah termasuk ke WIB, WITA, atau WIT? Di manapun kamu tinggal, jangan lupa untuk tetap semangat belajar demi menggapai cita-cita, ya! Supaya makin semangat belajar, yuk belajar dengan ruangbelajar! Di ruang belajar, kamu bisa nonton video belajar, latihan soal, baca rangkuman semua langsung di hapemu. Yuk download sekarang! Kapan lagi kan, #BelajarJadiMudah di mana saja dan kapan saja? 

Bagaimana Proses pergantian musim di Indonesia yang disebabkan oleh angin muson uraikan?

Referensi:

Muslih, Ahmad, Iwan Setiawan, dan Retno Kuning Dewi Pusparatri. 2015. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumber Gambar:

Foto musim kemarau. Tautan: https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/19/200300065/kapan-musim-kemarau-2020-berakhir-dan-musim-penghujan-di-indonesia-dimulai?page=all

Foto musim hujan. Tautan: https://nasional.tempo.co/read/1289239/bmkg-prediksi-puncak-musim-penghujan-jatuh-pada-maret-februari-2020

Artikel ini diperbarui pada 22 Desember 2020