Loading Preview Show Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Setiap atribut file dibedakan sesuai dengan tipe – tipe filenya. Atribut ini digunakan oleh berbagai program perangkat lunak untuk melindungi dan mengelompokkan file. Sistem atribut digunakan untuk menunjuk file sistem operasi tertentu dan mempengaruhi pengoperasian perangkat lunak yang paling kurang dari atribut lainnya. Ada Empat Atribut di Windows File(R) Read Only Atribut read-only, yang akan mencegah sebagian besar perangkat lunak dari memungkinkan pengguna untuk menimpa atau menambahkan ke file. File dengan atribut Read Only hanya dapat dibaca namun tidak dapat dirubah isi filenya sebelum kita menghilangkan atribut Read Only pada file tersebut. Atribut ini berguna untuk melindungi keaslian file agar tidak dapat dimodifikasi. (A) Archive Atribut arsip digunakan oleh berbagai program salinan cadangan dan file sebagai petunjuk mengenai apakah file perlu didukung. File dengan atribut archive akan ditampilkan seperti file dengan atribut lain. Atribut ini berguna sebagai penanda bahwa file ini merupakan backup copy dari file yang asli. (H) Hidden File dengan atribut Hidden akah disembunyikan atau tidak ditampakkan secara langsung pada windows explorer. Kita harus merubah atributnya atau menyetel folder options untuk menampilkan file tersembunyi pada windows explorer. File dengan atribut hiden tetap dapat dibaca dan dirubah isinya (Read-Write). (S) System Salah satu yang terpenting adalah System, Attribut ini digunakan jika sebuah file merupakan file penting system Windows. File dengan atribut system akan disembunyikan dengan prioritas yang lebih diutamakan daripada file dengan atribut hidden. File dengan atribut system dianggap sebagai file yang dibutuhkan untuk kelangsungan berjalannya sistem pada windows sehingga keberadaannya harus dilindungi/disembunyikan dengan aman agar tidak terhapus oleh user. File dengan atribut sistem sering juga disebut dengan super hidden. Atribut pada Linux CHMOD (777 & 775)CHMOD adalah perintah dalam sistim operasi linux yang berarti change mode, fungsinya yaitu mengubah hak akses terhadap sebuah file, kalau di windows mirip dengan perintah attrib untuk mengubah atribut sebuah file, namun sebenarnya berbeda. Perintah Chmod mempunyai 3 rule utama : R(read)-Write(W)-Execute(X) yang disediakan untuk 3 macam user: Owner(O)-Group(G)-Public(P). Owner adalah pemilik suatu file atau directory. Group mewakili sekelompok User. Other adalah selain dari User atau Group. Contoh penulisan suatu file yang memiliki chmod :a) 777 berarti :
Atribut file : -rwx-rwx-rwx Atribut folder : drwxdrwxdrwx (d untuk menunjukkan direktori). Baik Owner, Group dan Public mempunyai hak akses penuh (baca, tulis, eksekusi). Berbahaya jika untuk waktu lama, file atau direktori anda berada dalam posisi ini, karena rawan di-hacker. b) 644 berarti :
Atribut file : -rw–r—r— Atribut folder : drw-dr–dr– (d untuk menunjukkan direktori) c) 755 berarti :
Atribut file : -rwx-r-x-r-x Atribut folder : drwxdr-xdr-x (d untuk menunjukkan direktori) d) 444 berarti :
Atribut file : -r—r—r— Atribut folder : dr–dr–dr– (d untuk menunjukkan direktori)
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. ATRIBUT FILEFile mempunyai beberapa atribut, antara lain :
Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account) yang terdaftar pada /etc/passwd. Ijin akses dibagi menjadi 3 peran yaitu :
Format untuk mengubah ijin akses chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s) chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s) Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut Untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan perintah umask. Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut : Kreasi file (biasa) 6 6 6 Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini: 1. Apa saja atribut file? Berikan contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori. Atribut file adalah dimana sebuah file atau directori bisa eksis atau sebuah file mempunyai atribut yang berbeda antara sistem operasi satu dengan yang lainnya. Atribut file digunakan oleh sistem operasi untuk memisahkan tipe-tipe file. Setiap file di windows mempunyai atribut tersendiri sesuai dengan kepentingan file tersebut terhadap sistem. Misalnya, tipe file yang tidak boleh dihapus oleh user diberi attribut system, jadi ketika file manager (windows explorer) akan menampilkannya, file beratribut sistem tersebut tidak akan ditampilkan.
Contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori:
2. Apa yang dimaksud ijin akses? Bagaimana contoh penggunaan perintah chmod untuk mengubah ijin akses. Ijin akses bisa dibilang sebuah hak yang diberikan pada seluruh User atau file untuk melakukan sesuatu akses. Jadi hak akses ini dapat diatur sedemikian rupa supaya file atau direktori itu hanya bisa di read, atau write, dan execute. Selain itu kita juga bisa mengatur bagaimana hak akses dari setiap user pada suatu file, atau direktori. Hal yang harus dikuasai dalam konfigurasi Hak Akses pada Linux:
Sesuai dengan semua yang harus kita kuasai kita harus memahami fungsi dari perintah "CHMOD" dan atribut tambahan pada perintah CHMOD tersebut. Chmod merupakan salah satu perintah pada Linux yang berfungsi untuk mengurangi atau memberikan izin ( Hak Akses ) pada suatu file atau direktori dan User serta Group. Format untuk mengubah ijin akses chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s) chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s) Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut 3. Berilah contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses. User mask adalah kemampuan sistem operasi berbasis Linux untuk menambahkan pengaturan hak akses default untuk file-file baru (termasuk folder). Untuk tujuan edukasional, berikut adalah nilai-nilai oktal yang dapat digunakan untuk mengatur hak akses atas file: 0 – Read, Write, Execute (rwx) Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut : Kreasi file (biasa) 6 6 6
1. Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group, informasi apa yang ditampilkan? $ id Analisa: Percobaan ini untuk mengetahui id dari pengguna dan mencetak atau memberikan informasi tentang nomor id pada group dan user. 2. Memeriksa direktori home Analisa: Percobaan ini digunakan untuk mengetahui direktori user yang kita gunakan. 3. Mengubah Ijin akses (chmod). Perhatikan ijin akses setiap perubahan ! $ touch f1 f2 f3 Analisa: Percobaan ini digunakan untuk mengubah ijin akses dengan perintah chmod u+x f1
Maka hasilnya -rwx-w-r-1 untuk emngubah ijin akses kita lakukan perintah chmod
g=w f1 maka hasilnya akan seperti ini -rwx-w 1. 4. Mengganti kepemilikan digunakan perintah chown. Masuk ke root untuk mengganti kepemilikan tersebut. $ su root Analisa: Percobaan ini disini saya mengubah kepemilikan dengan perintah chown, untuk mengubah kepemilikan kita harus menambahkan user baru dengan contoh useradd students disitu terdapat kepemilikan file f1 yaitu students, dengan mengganti kepemilikan kita ketik perintah chown students f1 maka hasilnya yang tadinya kepemilikan file f1 adalah students setelah diganti kepemilikannya menjadi student1. 5. Ubahlah ijin akses home directory <user> (student) pada root sehingga <user-baru> (student1) pada satu group dapat mengakses home direktory <user>. Hal ini dimaksudkan agar file f1 yang sudah diubah kepemilikannya dapat diakses <user-baru>. Perubahan ijin akses home directory <user> hanya dapat dilakukan pada root. $ chmod g+rwx /home/<user> contoh : chmod g+rwx /home/student Analisa: Percobaan ini mengubah ijin akses home directory. 6. Sekarang cobalah untuk subtitute user ke <user-baru> (student1). Cobalah untuk mengakses file f1 $ su <user-baru> Analisa: Percobaan ini yaitu mensubtitusi user ke user baru, dan mengakses file f1. 7. Mengubah group dengan perintah $ chgrp $ grep root /etc/group Analisa: Percobaan ini dengan perintah chgrp maka akan mengubah group. Sebelumnya dengan menambahkan addgroup terlebih dahulu. 1. Menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat $ touch myfile Analisa: Percobaan ini yaitu bertujuan untuk menetukan ijin akses awal pada saat direktori dibuat. 2. Melihat nilai umask Analisa: Percobaan ini digunakan ntuk melihat nilai umask dengan perintah $umask. 3. Modifikasi nilai umask $ umask 027 Analisa: Percobaan ini bertujuan untuk memodifikasi nilai umask pada directory. 1. Lakukan tiga cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau direktori menjadi r--r--r--. Buatlah sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan benar. Analisa : Saya membuat file dengan nama damelia dengan menggunakan perintah $touch. Ketika file ini saya lihat dengan menggunakan perintah ls -l maka terdapat informasi rw yang artinya file tersebut memberikan izin kepada saya untuk membaca (read) dan mengubahnya (write), untuk mengubah ijin akses file tersebut agar hanya dapat memberikan ijin read, saya menggunakan perintah pada gambar kedua. 2. Buatlah suatu kelompok. Copy-kan /bin/sh ke home directory. Ketik "chmod +s sh". Cek ijin akses sh pada daftar direktori. Sekarang tanyakan ke teman satu kelompok anda untuk mengubah ke home directory anda dan menjalankan program ./sh dan menjalankan id command. Apa yang terjadi. Untuk keluar dari shell tekan exit. Analisa : Perintah chmod +s sh adalah perintah untuk mengubah file sh yang tadinya executable file menjadi socket link yang dapat dilihat perbedaannya saat kita lakukan ls -l sh maka nama file tersebut telah diberi tanda merah atau tanda yang berbeda dengan tanda sebelumnya. Selain itu perintah diatas juga menetukan hak izin akses untuk pengguna lain yang menggunakan file ini. Setelah itu saya lanjutkan dengan menjalankan perintah seperti ./sh. 3. Hapus sh dari home directory (atau setidaknya kerjakan perintah chmod –s sh) Analisa : Perintah
chmod -s sh ini dapat menghapus atau mengembalikan bentuk file yang telah
diubah menjadi socket link ke mode file sebelmnya. Dimana kita mencabut hak
izin akses kepada pengguna lain untuk file ini. 4. Modifikasi ijin akses ke home directory anda sehingga sangat privat. Cek apakah teman anda tidak dapat mengakses directory anda. Kemudian kembalikan ijin akses ke semula. Analisa : Perintah
chmod 000 tersebut merupakan perintah
untuk menghapus / menghentikkan semua izin akses yang ada pada home baik itu
izin untuk membaca, melihat dan lain-lain yang berhubungan dengan proses
pengaksesan file atau directory. Untuk membuktikannya dapat dilakukan dengan perintah
ls atau langsung dengan grafik pada home maka akan muncul bahwa data tidak
dapat dibuka atau tidak memiliki izin. Sedangkan cara untuk mengembalikan
pengaturannya seperti semula dapat dilakukan dengan perintah chmod 755. 5. Ketikkan umask 000 dan kemudian buatlah file yang bernama world.txt yang berisi beberapa kata "hello world". Lihat ijin akses pada file. Apa yang terjadi? Sekarang ketikkan umask 022 dan buatlah file bernama world2.txt. Apakah perintah tersebut lebih berguna ? Analisa : $ mask 000 pada perintah diatas berfungsi untuk mengatur izin akses file yang akan dibuat setelahnya dengan format pemberian izin akses untuk dapat membaca dan menulis atau melakukan perubahan yang ditandai dengan format -rw -r –r--, karena 2 adalah blangan octal dari read(r) yang apabila dijalankan menjadi seperti berikut: 6. Buatlah file yang bernama "hello.txt" pada home directory menggunakan perintah cat -u >hello.txt. Tanyakan ke teman Anda untuk masuk ke home directory Anda dan menjalankan tail -f hello.txt. Sekarang ketikkan beberapa baris dalam hello.txt. Apa yang terjadi pada layer teman Anda ? Analisa : Kedua
perintah diatas merupakan perintah untuk standar input dan output. Misalnya
perintah cat -u > hello.txt ini merupakan perintah membelokan standar output
ke file hello.txt dan untuk berhenti dapat dilakukan dengan menekan Ctrl + C.
🌲 🌳 🌴 🌱 🌿 ☘️ 🍀 🎍 🎋 🍃 🍂 🍁 🍄 🐚 🌾 💐 🌷 🌹 🥀 🌺 🌸 🌼 🌻 Kunjungi Youtube-ku juga yaa klik disini 👉( CERDAS Bersama Damelia ) 🍏 🍎 🍐 🍊 🍋 🍌 🍉 🍇 🍓 🍈 🍒 🍑 🥭 🍍🥥 🥝 🍅 🍆 🥑 🥦 🥬 🥒 🌶 🌽 🥕 🧄 |