Apa saja ciri ciri kalimat tidak langsung?

Bacalah teks deskripsi berikut untuk menjawab soal nomor 7 sampai dengan 9! Desa wisata religius Buboho merupakan tempat wisata yang indah dan asri. T … empat wisata ini sangat sejuk dan dikelilingi oleh kawasan yang hijau. Di tempat wisata ini terdapat gubuk-gubuk untuk bersantai. Selain itu, di tempat wisata ini terdapat puluhan burung merpati. Di tempat wisata ini juga terdapat kolam renang dari sumber mata air. Tempat wisata ini juga terdapat ratusan fosil kayu yang dipamerkan. 7. Informasi yang sesuai dengan teks deskripsi di atas adalah .... a. Desa wisata religius Buboho selalu ramai setiap tahunnya. b. Pengunjung tidak dipungut biaya ketika mengunjungi tempat lain. C. Ada tradisi walima yang digelar di tempat wisata religius Buboho. d. Tempat wisata ini memiliki kolam renang dari sumber mata air.tolong dijawab kak ​

contoh teks hasil observasi tentang benda yang ada disekitar mu​

Contoh teks hasil observasi tentang benda disekitar mu​

contoh teks hasil observasi tentang benda di sekitar mu​

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8! Pendapatan mereka per-hari tidak menentu, kadang 10 ribu, kadang lebih. Tergantung pengunjung … yang datang ke alun-alun dan rasa simpati para pengunjung alun-alun yang mendengarkan lantunan lagu- lagu mereka. Jika ditelaah, pengamen-pengamen ini muncul akibat kemiskinan. Kemiskinan muncul dari berbagai sumber, tapi secara keseluruhan, kondisi ekonomi-sosial Indonesia memang memili andil besar. Oleh karena kurang modal, orang menjadi miskin. Anak mereka pun mau tak mau meninggalkan pendidikan dan mencari uang. Pada akhirnya akan membawa ia ke dalam lingkaran kemiskinan lagi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Kemiskinan struktural semacam ini menjadi lingkaran siklus yang sulit diputus, kemiskinan seakan diwariskan dari generasi ke generasi. 7. Apakah struktur yang membangun teks tersebut? Jawab: 8. Tuliskan kata yang harus dibenahi dalam teks tersebut! Jawab:​

buatlah teks percakapan anekdot dengan tema kenaikan harga BBM​

bantu jawab dong kak ​

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8! Pendapatan mereka per-hari tidak menentu, kadang 10 ribu, kadang lebih. Tergantung pengunjung … yang datang ke alun-alun dan rasa simpati para pengunjung alun-alun yang mendengarkan lantunan lagu- lagu mereka. Jika ditelaah, pengamen-pengamen ini muncul akibat kemiskinan. Kemiskinan muncul dari berbagai sumber, tapi secara keseluruhan, kondisi ekonomi-sosial Indonesia memang memiliki andil besar. Oleh karena kurang modal, orang menjadi miskin. Anak mereka pun mau tak mau meninggalkan pendidikan dan mencari uang. Pada akhirnya akan membawa ia ke dalam lingkaran kemiskinan lagi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Kemiskinan struktural semacam ini menjadi lingkaran siklus yang sulit diputus, kemiskinan seakan diwariskan dari generasi ke generasi. 8. Tuliskan kata yang harus dibenahi dalam teks tersebut! Jawab:​

genotipe, venotipe dan dominan adalah​

heterozigot dan homozigot adalah​

SAAT menulis kalimat, sadar atau tidak, dalam teks tersebut biasanya mengandung kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Biasanya dua bentuk kalimat tersebut dijumpai bagi kamu yang menyukai tulisan fiksi, seperti dongeng, cerpen, atau novel. 

Namun, bagi yang belum memahami pengertian dua bentuk kalimat itu, ini dia penjelasannya.

Kalimat langsung 

Pada dasarnya, kalimat langsung adalah kalimat yang langsung diucapkan oleh seorang pembicara. Menurut Kosasih (2017), kalimat langsung merupakan kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang telah diajarkan oleh seseorang. Biasanya pada bagian kutipan akan berupa kalimat tanya, kalimat berita, maupun kalimat perintah. 

Asul Wiyanto (2019) juga berpendapat mengenai definisi dari kalimat langsung yakni kalimat yang memberitahukan ucapan yang telah dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Apabila perkataan tersebut ditulis, ucapan aslinya akan diapit oleh tanda petik dua.

Kalimat tidak langsung

Pada dasarnya, kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik. Menurut Kosasih (2017), kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan sesuatu atas ujaran seseorang. Bagian kutipan nanti berbentuk kalimat berita. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Antonim? Ini Penjelasan dan Contohnya

Menurut Abdul Chaer (2018), kalimat tidak langsung merupakan ubahan dari kalimat langsung, yakni yang tidak langsung diucapkan oleh seorang pembicara. Definisi dari kalimat tidak langsung ini juga diutarakan oleh Asul Wiyanto (2019) bahwa kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan isi atau maksud atas perkataan orang ketiga. Jadi, dalam kalimat tidak langsung, tidak menirukan secara langsung seperti apa adanya.

Setelah memahami pengertiannya, kalimat langsung dan tidak langsung juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Berikut penjelasannya. 

Ciri-ciri kalimat langsung

1. Dalam bahasa tulis atau teks, kalimat langsung menggunakan tanda petik ("...").  2. Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya.  3. Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap. 

4. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lain.

Ciri-ciri kalimat tidak langsung

1. Tidak menggunakan tanda petik dua ("..."). 2. Intonasi seolah mendatar dan menurun pada akhir kalimatnya. 3. Pelaku yang menyatakan ujaran dapat mengalami perubahan bergantung pada konteks kalimatnya, yakni kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga. Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama. 4. Memiliki kata tugas berupa agar, sebab, bahwa, untuk, tentang, supaya, dan lainnya.

5. Pada bagian kutipan biasanya berbentuk kalimat berita.

Contoh kalimat langsung 

Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri kalimat langsung di atas, berikut beberapa contoh kalimat langsung. 

1. Ayah mengatakan, "Anak-anak, Minggu besok kita akan pergi berlibur."  2. "Ayo anak-anak taruh dulu gadget-nya. Kita makan malam dulu," kata Ibu kepada kakak dan adik yang sedang asik bermain gim.  3. Sepanjang perjalanan pulang sekolah, Anto mengeluh, "Duh, padahal aku sudah belajar, tetapi nilai ujianku tetap saja jelek." 4. "Hai Don, lama tidak kelihatan. Kamu sekarang tinggal di mana?" tanya Rian pada Doni. 5. "Hai buaya, apakah kalian sudah makan siang?" teriak kancil kepada buaya yang ada di sungai.

6. "Karena pandemi covid-19 masih belum sepenuhnya selesai, ada baiknya kita hindari dulu bepergian, kalau memang bukan urusan yang penting," kata Pak RT mengimbau warganya.

Contoh kalimat tidak langsung 

Salah satu ciri-ciri kalimat tidak langsung yaitu penggunaan kalimat berita pada kutipan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kalimat langsung yang pada bagian kutipannya bisa menggunakan beragam jenis kalimat seperti kalimat perintah dan kalimat tanya.

Berikut beberapa contoh kalimat tidak langsung. Beberapa di antaranya sudah cukup sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. 

- Hari ini Jakarta diguyur hujan dari pagi hingga malam.  - Vaksin covid-19 tidak membuat Anda kebal.  - Ilham berangkat ke kantor naik sepeda.  - UMP tahun 2022 naik sebesar 1,09%. - Sepeda motor Ali mogok karena kehabisan bensin. 

- Waktu menunjukkan tepat pukul 12. 

Memahami contoh kalimat langsung dan perbedaannya dengan kalimat tidak langsung, tidak hanya memperkaya khazanah kebahasaan kita sebagai penutur asli Indonesia. Mengerti ciri-ciri kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, juga membuat kita lebih bisa menerima informasi dengan cepat. (OL-14)

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Dalam menggunakan kalimat terdapat dua jenis, yaitu kalimat langsung dan kalimat langsung. Tahukah kamu apa perbedaan keduanya?

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini perbedaan antara kalimat langsung dan kalimat tak langsung:

Pengertian dan ciri kalimat langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian tanda petik ("...").

Ciri-ciri kalimat langsung

Ciri-ciri kalimat langsung adalah:

  1. Menggunakan tanda petik
  2. Intonasi tinggi untuk tanda tanya, datar untuk kalimat berita dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah
  3. Kata ganti orang pertama dan orang kedua

Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi

Cara menulis kalimat langsung

Cara penulisan kalimat langsung adalah:

Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua (") bukan petik satu (').

Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan. Contoh: Andi mengatakan, "Aku akan pergi ke sekolah besok."

  • Letak kalimat pengiring sebelum kalimat petikan

Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.

Contoh: Ulu berkata, "Biarlah saya bernyanyi sendiri."

Baca juga: Fabel: Pengertian, Ciri dan Unsurnya

  • Letak kalimat pengiring setelah kalimat petikan

Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak setelah kalimat petikan.

Contoh: "Ulu, aku tidak suka dengan hujan," kata Semut lirih.

  • Penulisan dua kalimat petikan

Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital.

Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan.

Contoh: "Coba saja minta sama ayah," kata ibu, "dia pasti akan memberikannya."

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat, jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

Baca juga: Ciri-ciri Puisi Rakyat (Pantun, Gurindam, Syair)

Pengertian dan ciri kalimat tidak langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

Ciri-ciri kalimat tidak langsung

Ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah:

  1. Tidak menggunakan tanda petik
  2. Intonasi membacanya datar
  3. Terdapat perubahan kata ganti orang

Perubahan kata ganti yang dimaksud adalah:

  1. Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3. "Saya", "aku" menjadi "dia" atau "ia".
  2. Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1. "Kamu, "dia" menjadi "saya" atau nama orang.
  3. Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi "kami", "kita" dan "mereka", "kalian" menjadi "mereka", "kami".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya