Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?

Ada orang yang terlihat kaya, tapi selalu merasa kurang sehingga terasa sulit sekali bahagia. Ada pula orang yang meskipun dari segi materi kekurangan tapi setiap kali melihatnya, pembawaannya tenang dan seperti tak ada beban.

Perbedaan tadi bisa disebabkan rasa syukur yang dimiliki oleh masing-masing individu. Bila kamu pandai bersyukur, maka yang sedikit pun bisa tampak banyak. Sebaliknya, bila tak pintar bersyukur, yang banyak pun jadi selalu terlihat kurang.

Sebagai bahan evaluasi, ada baiknya kamu mengecek tanda-tanda apa saja yang dapat menjadi indikasi kalau kamu pribadi yang kurang bersyukur. Yuk, disimak baik-baik.

1. Menolong seseorang karena imbalan

Orang yang pandai bersyukur, merasa cukup dan tenang. Sehingga, mereka tidak perlu sampai harus meminta-minta, bahkan memaksa dengan kamuflase memberi bantuan.

Misalnya, ketika ada seseorang yang butuh pertolongan, kamu akan memberinya bantuan dengan syarat. Orang yang pandai bersyukur, pasti akan menolong dengan ikhlas, bukan mensyaratkan imbalan tertentu.

2. Hidup dianggap sebagai beban

Ya, memang tak bisa dimungkiri, kalau hidup itu penuh cobaan. Akan tetapi, bila kamu pandai bersyukur, pasti akan menyadari bahwa dibandingkan berbagai cobaan, justru nikmat yang telah diberikan Tuhan itu jauh lebih banyak. Sehingga, tak patut kiranya bila hidup ini dianggap sebagai beban.

3. Selalu mengeluh

Orang yang bersyukur akan berusaha mencari sisi positif dari tiap keadaan. Tidak hanya itu, ketika menghadapi situasi sulit, mereka tidak lantas menjadikan itu alasan untuk selalu mengeluh.

Sebab di tiap kesulitan, memang akan selalu ada kemudahan. Kesulitan itu pun diberikan Tuhan bukanlah tanpa tujuan, melainkan untuk menguji hamba-Nya, supaya bisa jadi pribadi yang kuat.

4. Tidak mau menerima kekurangan

Orang yang kurang bersyukur, biasanya menuntut kesempurnaan. Sulit sekali menerima kekurangan, sehingga selalu mengutuk kekurangan tersebut, atau bahkan menyalahkan keadaan.

Sementara orang yang bersyukur paham bahwa tiap kehidupan itu punya dua sisi, ada positif dan negatif, buruk serta baik. Tentu saja, ada kelebihan, ada pula kekurangan. Jadi, tak perlu direspons berlebihan. Memang sudah kodratnya manusia tidak ada yang sempurna.

Kalau punya ciri-ciri tadi, segera perbaiki, ya. Sebab, bersyukur itu penting demi kehidupan yang bahagia.

Suara.com - Dalam menikmati kehidupan, rasa bahagia dan rasa syukur menjadi kunci utama untuk mendapatkan kedamaian dalam hidup. Bukan tentang harta, tetapi bersyukur merupakan salah satu cara menghargai apa yang sudah Anda miliki saat ini. Mulai dari pencapaian kecil, kesehatan, dan orang-orang yang mencintai Anda.

Namun, bagaimana jika seseorang merasa tidak bersyukur dan tidak bahagia dalam hidupnya? Sabrina Ara, lewat bukunya berjudul Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang (2021), membagikan lima dampaknya jika seseorang kurang bersyukur.

1. Rasa stres yang tidak berujung
Jika seseorang kurang bersyukur dan tidak menikmati kebahagiaan yang ada, pada akhirnya ia hanya akan mendapatkan rasa stres yang tidak berujung. Stres bisa membuat pikiran dan hati menjadi tegang, sehingga efek yang dirasakan adalah jauh dari kebahagiaan serta ketenangan.

2. Memunculkan rasa iri hatiIri hati merupakan faktor dari jauhnya rasa bersyukur dan kebahagiaan. Iri hati seperti penyakit yang menggerogoti kebahagiaan seseorang.

Jika iri hati menetap, akan sulit bagi kita untuk menerima orang lain untuk bahagia.

Baca Juga: 5 Cara Menciptakan Kebahagiaan Versi Diri Kamu Sendiri!

3. Emosional
Kurang bersyukur bisa membuat seseorang menjadi emosional. Bahkan, sifat ini bisa membuat orang lain tidak nyaman, dan ini dapat merusak perilaku diri kita sendiri.

Misalnya seperti perayaan ulang tahun di kafe dan tiba-tiba lampu mati. Lalu kita marah-marah kepada manajer kafe tersebut, yang membuat suasana menjadi tegang dan tidak menyenangkan.

4. Selalu membandingkan diri dengan orang lain
Kurangnya rasa syukur bisa membuat seseorang membandingkan dirinya sendiri dengan kehidupan orang lain. Padahal, semua orang punya jalannya masing-masing dan tidak semuanya sama.

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain kadang bisa menguras energi. Dan itu merupakan pencuri kebahagiaan yang biasanya tidak kita sadari.

5. Menjadi lebih perfeksionis
Menjadi sempurna dalam usaha kerja keras tentu tidak ada salahnya. Tapi jika terlalu menekankan untuk lebih perfeksionis, ini bisa membuat seseorang lebih mudah marah dan kecewa, jika suatu waktu keinginannya tidak sesuai harapan.

Baca Juga: 4 Tanda Teman Kamu Sudah Tak Tulus Lagi, Menyimpan Rasa Iri!

Hidup ini tersusun atas ketidaksempurnaan yang membuat kita merasa menjadi manusia. Dengan menuntut hidup yang harus sempurna, ini akan membuat kita terbebani dan jauh dari rasa bahagia.

Rasa syukur bisa jadi kunci kebahagiaan yang sayangnya tidak semua orang menerapkannya. Sebagian bahkan tidak sadar apa yang ia lakukan sehari-hari justru mencerminkan tanda ia kurang bersyukur, seperti tujuh hal di bawah ini. Apakah kamu salah satunya?

Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Unsplash.com/Ethan Sykes

Apa yang kita lihat belum tentu yang sebenarnya. Bisa jadi ada seseorang rela makan hanya sehari sekali demi ponsel baru yang ia pamerkan di sosial media. Tapi kita hanya lihat enaknya saja, kan?

Membandingkan diri dengan kelebihan orang lain hanya akan menumbuhkan rasa iri dan lupa ada begitu banyak karunia yang telah kita terima. Setiap orang punya jalan hidup masing-masing termasuk soal materi, fisik, kesehatan, karier, keluarga, dan banyak aspek lainnya.

Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Unsplash.com/Fernando @cferdo

Orang yang tak pandai bersyukur biasanya akan mengeluhkan banyak hal bahkan se-simple bilang "Duh..." saat pekerjaan lagi berat-beratnya. Atau bilang "Yah..." waktu kenyataan gak berjalan sesuai keinginan. Padahal hanya rintangan kecil dan banyak orang di luar sana yang ingin berada di posisi mereka namun belum punya kesempatan.

Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Pexels.com/Pixabay

Minder dan rendah diri adalah salah satu tanda seseorang kurang bersyukur. Padahal setiap orang tentu dibekali kemampuan dan keterampilan spesial, tapi karena hanya fokus pada kekurangan diri saja bakat tersebut akhirnya terpuruk.

Sadar akan kekurangan diri sendiri memang bagus, tapi jangan sampai jadi hambatan dan muncul penyesalan. Cobalah lebih peka terhadap kelebihan yang kamu punya dan bersyukur karena telah mendapatkannya.

Baca Juga: Bersyukur, 5 Zodiak Ini Selalu Menghargai Hal-Hal Kecil Dalam Hidup

Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Unsplash.com/Jonathan Rados

Sebuah keadaan akan ditentukan berdasarkan bagaimana seseorang melihat perkara. Jika hanya fokus pada hal negatifnya saja, kita tidak akan pernah belajar dan mendapatkan hikmah di baliknya. Ia hanya menganggap suatu tragedi sebagai kemalangan yang menyesakkan dan menyengsarakan.

Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Unsplash.com/Francisco Gonzalez

Melihat sebuah cobaan dari sisi positifnya akan membuat kita makin bersyukur dan kuat menghadapinya. Rasa kurang bersyukur akan membuat sisi positif ini tergerus sikap pesimis yang membuat seseorang merasa dirugikan.

Baca Juga: Sudah Sepatutnya Kita Bersyukur Atas 5 Hal Sederhana Ini

Baca Artikel Selengkapnya

Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda dan menjalani hidup dengan cara yang berbeda-beda pula. Terkadang, kamu mungkin merasa iri melihat hidup orang lain dan berandai-andai jika kamu ada di posisinya. Padahal, jika kamu mau melakukan refleksi, kamu pasti akan mampu melihat kelebihan dalam dirimu. Apa pun itu, pasti ada hal dalam hidup yang bisa disyukuri.

Sekecil apa pun nikmat yang kamu dapatkan, kamu perlu mensyukurinya. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan ketenangan. Sebaliknya, kurangnnya rasa syukur bisa memberikan berbagai dampak negatif seperti beberapa hal berikut ini yang dapat terjadi akibat kurangnya rasa syukur.

Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
ilustrasi bertengkar dengan saudara (pexels.com/RF._.Studio)

Syukur merupakan alat yang ampuh untuk memperkuat ikatan interpersonal. Mengungkapkan rasa terima kasih pada orang lain membantu memperkuat hubungan, mempromosikan pembentukan hubungan, serta koneksi dan kepuasan hubungan.

Sebaliknya, kurangnya rasa syukur atau ekspresi syukur memengaruhi hubungan secara negatif. Ini akan membuat orang-orang di sekitarmu merasa kurang dihargai dan memengaruhi sikap mereka padamu.

Baca Juga: 5 Rambu dalam Berkhayal biar Gak Bikin Malas dan Susah Bersyukur

Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
ilustrasi berbelanja (pexels.com/Burst)

Orang yang tidak bersyukur tidak akan pernah puas dengan apa yang dimiliki. Tidak peduli berapa banyak yang sudah kamu dapatkan, kamu percaya bahwa kamu pantas mendapatkan lebih.

Lebih lanjut, ini akan menyebabkan kamu sulit mendapatkan kebahagiaan. Alih-alih menikmati apa yang sudah dimiliki, kamu justru sibuk memikirkan apa yang dimiliki orang lain dan memikirkan bagaimana caranya mendapatkan lebih.

Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur *?
ilustrasi perempuan sedang stres (pexels.com/Ron Lach)

Kurangnya rasa syukur akan membuat seseorang tidak mampu melihat dan menikmati apa yang sudah ia miliki, bagaimanapun berharganya hal tersebut. Pada akhirnya, kamu akan terus dihantui stres karena memikirkan apa yang tidak kamu miliki.

Stres tentu saja berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Stres akan menyebabkan kamu sulit mendapatkan ketenangan dan menikmati hidup.

Baca Juga: 5 Motivasi Ini Membuatmu Bersyukur meski Gaji Masih Pas-pasan

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.