Lihat Foto Show
Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa sih makna dari kegiatan yang setiap hari kamu lakukan? Pernahkah kamu merasa tersesat dalam setiap rutinitas keseharian kamu? Atau, pernahkah merasa hidup yang kamu jalani memiliki ritme yang berulang terus menerus serta tanpa tujuan? Jika pertanyaan-pertanyaan di atas pernah terpikirkan olehmu, it's totally okay. Memang tidak mudah menemukan makna yang ada dalam hidup. Tidak jarang, ada orang-orang yang menghabiskan seluruh waktunya untuk mencari makna dari kehidupan yang ia miliki. Kamu khawatir dengan makna hidupmu? Ketika ditanya mengenai tujuan hidup, tentunya kita akan memiliki jawaban yang berbeda-beda. Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk melakukan pembatasan demi menjaga protokol kesehatan. Ada kalanya, kita merasakan kejenuhan terhadap rutinitas yang setiap hari kita lakukan. Fenomena inilah yang dikenal dengan the neglected middle child of mental health oleh Adam Grant. Gejalanya yaitu terjadi languishing (perasaan gundah) pada individu yang merasa tidak bersemangat, sulit berkonsentrasi, tidak memiliki makna dalam mengerjakan sesuatu dan yang paling sering kita alami, menunda bangun dari tempat tidur untuk segera beraktivitas, dan lainnya. Menurut kacamata psikologi kesehatan mental, spektrum manusia berasal dari kondisi depresi menuju kondisi bertumbuh. Kondisi depresi adalah keadaan di mana manusia tidak memiliki makna, putus asa, dan tidak berharga bagi dirinya sendiri serta orang lain. Sedangkan kondisi bertumbuh adalah ketika ia memiliki makna eksistensi yang kuat serta rasa kendali dan berharga bagi orang lain. Languishing adalah suatu kondisi yang berada di antara kondisi depresi dan bertumbuh, ia tidak hitam maupun putih, melainkan abu-abu. Baca juga: Alasan untuk Hidup, Sudahkah Kita Menemukannya? Orang yang mengalami languishing akan merasa sulit menemukan motivasi, tidak bersemangat dan merasa hidupnya datar dan repetitif tidak bermakna. Kondisi languishing ini sangat rentan dialami oleh anak muda, terlebih di masa pandemi. Selain karena adanya perubahan pola kerja, anak-anak muda masih belum memiliki tujuan hidup yang pasti dan tetap.
Tujuan hidup adalah hal mendasar untuk manusia bisa bertahan hidup di dunia ini. Setiap orang harus memiliki tujuan, sekecil apa pun itu. Meski begitu, gak jarang banyak orang yang kebingungan mencari tujuan hidup dan pada akhirnya menjalani hidup ala kadarnya. Walhasil, mereka gak menemukan kebahagiaannya sendiri. Buat kamu yang masih kebingungan, gak ada salahnya untuk merenung dan menentukan tujuan hidupmu kembali. Yuk, simak tips berikut ini. 1. Kenali keinginan dan ketertarikanmuUnsplash.com/Kelli McClintockIngat dan catat setiap keinginan dan ketertarikanmu. Kemudian, lihat kembali apakah itu membuatmu bahagia? Apakah itu membuatmu semakin hidup dan bertenaga? Apakah itu membuatmu nyaman dan tenang? Pertanyaan tersebut perlu kamu jawab dengan gamblang. Jika memenuhi kriteria, kamu bisa mulai persiapkan diri untuk menjalaninya. 2. Bertanya pada orang lain tentang motivasi, harapan, dan ambisiUnsplash.com/Wade Austin EllisSetelah melihat diri sendiri, cobalah bertanya pada orang lain tentang motivasi, harapan, dan ambisi mereka. Siapa tahu itu bisa menjadi pemicu untuk berbuat sesuatu yang serupa. 3. Kumpulkan inspirasi dari orang lainUnsplash.com/soyhivanCobalah untuk melihat bagaimana orang lain menjalani hidupnya. Apakah mereka bisa meraih tujuan mereka? Bisa juga dengan kamu membaca buku, baik fiksi maupun biografi untuk mengumpulkan beragam inspirasi tentang hidup. 4. Persiapkan diri untuk menjalani perjalanan panjangUnsplash.com/Clem OnojeghuoBayangkan jika kamu akan menjalani beragam momen suka dan duka ketika ingin meraih tujuan hidupmu. Untuk itu kamu perlu persiapkan mental. Motivasi dirimu untuk terus bertahan dan mencari cara terbaik untuk meraihnya. Baca Juga: 7 Kebiasaan Sederhana yang Bakal Lebih Memotivasimu Tiap Hari 5. Tinggalkan zona nyamanUnsplash.com/Farrel NobelZona nyaman memang melenakan. Meski begitu, kamu gak akan berkembang jika kamu gak mau beranjak. Untuk itu kamu harus berani meninggalkan zona nyaman untuk mencoba hal baru. Gak harus terburu-buru, kamu bisa melakukannya perlahan-lahan, namun pasti. 6. Jangan takut menghadapi kegagalanUnsplash.com/Ben WhiteKegagalan pasti bisa terjadi. Namun, kamu pasti sering dengar kalau lebih baik mencoba lalu gagal, daripada tidak sama sekali. Dari kegagalan pun kamu bisa menuai pelajaran lho. Meski begitu, kamu masih bisa memilih untuk menghindari kegagalan yang berakibat buruk dan fatal. Kamu bisa mulai mencoba beragam hal yang meskipun kamu gagal, nyatanya kamu gak akan terlalu rugi apa-apa. Nothing to lose. 7. Nikmati kejutan di setiap perjalananUnsplash.com/Priscilla Du PreezJalan hidup seseorang siapa yang tahu. Kamu bisa saja menemui banyak hal ketika ingin meraih tujuanmu. Untuk itu, nikmati saja setiap kejutan yang akan kamu temui. Hal itu yang akan tetap membuatmu bersemangat dalam menjalani hidup. Bisa jadi juga kamu malah lebih banyak belajar dari proses, daripada hasil yang kamu raih. Demikian tadi cara-cara untuk mencari tujuan hidupmu. Kamu bisa saja membagi ceritamu kepada orang lain, atau kamu simpan sendiri. Namun, perlu kamu ingat bahwa kamu harus terus memperjuangkannya. Baca Juga: 6 Tips Menjaga Agar Motivasi Kerja Kamu Gak Mudah Hilang
|